• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota narasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota narasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Rencana Kerja merupakan dokumen perencanan untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuaan dalam penyusunan kebijakan dalam Anggran yang menjadi dasar dalam penetapan Rencan Kerja Anggaran (RKA). Penyusunan Rencana Kerja, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana Kerja Anggran SKPD, serta untuk mendukung suskdenya pencapainaya sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2015. Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Payakumbuh tahun 2014 merupakan tahun dasar pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJM) Kota Payakumbuh maupun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD) tahun 2012-2017.

Mengacu dari Permendagri No. 13 Tahun 2006, dimana setiap SKPD diwajibkan menyusun Rencan Strategis (Rentra) sebagai proyeksi program/kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD dalam 5 tahun mendatang. Kerangka acuan yang mendasar penyusunan Renstra SKPD untu menwujudkan visi Kota Payakumbuh di Kecamatan Payakumbuh Barat dalam ranka mencapai mandiri, agamis, demokratis, produktif, maju, aman, tertib dan berdaya saing yang menjadi landasan dalam menyusunan RPJM Daerah. Dari Dokumen Rentra selanjutnay diturunkan ke dalam penyusunan dokumen Renja SKPD pertahun. Penyusunan Renja SKPD merujuj pada dokumen Renstra SKPD dan melakukan pengukuran dan evaluasi Renja tahun sebelumnya.

Kedudukan susunan organisasi dan tugas/fungsi Pemerintah Kecamatan Payakumbuh Barat dengan berlakunya Otonomi Daerah berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2004 dalam arti kecamatan sebagai perangkat pemerintah pusat berubah menjadi perangkat daerah. Kecamatan memiliki perang yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah otonomi karena merupakan ujung tombak pelayan dan pembinaan masyarakan seperti disebut dalam undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan:

(2)

Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggungjawab Camat dalam mengemban tugasnya.

Disamping Camat melaksanakan dari tugas Walikota, juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi:

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum. 3. Mengkoordinasikan Penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Mengkoordinasikan Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan.

6. Membinakan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.

Mengingat semakin komplek tugas Camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan konprehensif. Perencanaan Pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kelurahan, kecamatan. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan, kemasyarakat dan kepemerintahan Camat berkewajiban membuat Renstra.

1.2 LANDASAN HUKUM

Penyusunan Renja Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2015 berdasarkan pada : a. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 No 47, Tambahan Lemabran Negara Republik Indonesia No. 4286);

b. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatat cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Pokok-Pokok Kepegawaian merupakan landasan dasr bagi perumusan kbijakna manajemen kepegawaian, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS).

(3)

Sesuai dengan perkembagan dan dinamika masyarakat, kemudian diadakan pemekaran Kecamatan, sehingga terbentuk lima kecamatan di lingkunagn Pemerintah Kota Payakumbuh yang diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor: 13 Tahun 2008 tentang Pemekaran Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dan Kecamatan Payakumbuh Selatan.

c. Undang-undang Nomor 5 tahun 1975 secara administrasi membagi wilayah Kota Payakumbuh menajdi 3 Kecamatan.

Sehubungan dengan hal tersebut jajaran Kecamatan Payakumbuh Barat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 68 tahun 2008 dan perda Nomor 5 tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.

1.2MAKSUD DAN TUJUAN

A. MAKSUD

Penyusunan Renja ini dimaksud untuk :

1. Memberikan arah penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan pembangunan di Kecamatan tahun 2015.

2. Sebagai pemandu bagi pelaksanaan program/ kegiatan Kecamatan pada tahun 2015. B. TUJUAN.

1. Mesnsinkronisasi serta mensinergikan program dan kegiatan Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 dengan target dan sasaran pembanguan daerah sebagaiman terumnus dalam dokumen RKPD Kecamatan Tahun 2015.

2. Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pemebanguna sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan.

3. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas camat berikutnya.

Penyusunan Renja ini bertujuan untuk lebih memantapkan terselenggaranya kegiatan prioritas Kecamatan Payakumbuh Barat dalam turut mendukung susksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD.

(4)

1.3SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Rencana Kerja Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA KERJA KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT TAHUN 2013

(5)

BAB II

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2013 dan Capaian RENSTRA SKPD

2.1.1 Program Peningkatan Administrasi

Dalam program pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terwujudnya pelayanan komunikasi melalui surat menyurat 2. Terwujudnya pelayanan jasa komunikasi sumber air dan listrik 3. Terwujudnya penyediaan jasa peralatan dan peralatan kantor

4. Terwujudnya penyediaan jasa pem. perizinan kend. dinas/operasional. 5. Terwujudnya jasa administrasi keuangan.

6. Terwujudnya jasa kebersihan kantor.

7. Terlaksananya penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 8. Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor.

9. Terlaksananya penyediaan percetakan dan penggandaan. 10. Terlaksananya penyediaan komp.instalasi listrik.

11. Penyedian Jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor.

12. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 13. Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman.

14. Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah. 15. Terlaksananya penyediaan tenaga administrasi teknis perkantoran. 16. Pembangunan Gedung Kantor.

17. Pengadaan Mebeleur

18. Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung Kantor.

19. Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 20. Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya.

21. Sosialisasi Peraturan Perundangan – Undangan. 22. Penyusunan Renstra SKPD

23. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah.

(6)

B. Kinerja Program.

Dalam program pelayanan adminstrasi perkantoran ini, target kinerja dari Kegiatan-kegiatan yang terletak pada program pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Payakumbuh Barat tahun 2013 adalah sebagai berikut :

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

1 2 3

Penyediaan jasa surat menyurat 1 Tahun 6.064.000

Pelayanan jasa komunikasi sumber daya air dan l istrik

1 Tahun

74.470.000

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

1 Tahun

41.595.000

Penyediaan jasa pem. dan perizinan kend.dinas/ops.

1 Tahun

5.000.000

Penyediaan jasa administrasi keuangan 1 Tahun 181.200.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor 12 Bulan 6.954.650

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 61 Unit 27.249.000

Penyediaan alat tulis kantor. 1 Tahun 60.288.620

Penyediaan barang percetakan dan penggandaan

Penyedian Peralatan dan Perlengkapan kantor. 1 Tahun 75.310.000

Tersedia bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

1 Tahun

37.040.000

Penyediaan makanan dan minuman 1 Tahun 118.692.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

1 Tahun

103.405.000

Penyediaan tenaga administrasi teknis perkantoran.

1 Tahun

15.120.000

Jumlah

(7)

C. Pencapaian Program

Program pelayanan administrasi perkantoran di Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 15 kegiatan dengan capaian kinerjanya sebesar 89.22 % dari target anggaran sebesar Rp 825.124.920- serta terealisasi sebesar Rp 761.376.744,-

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN

REALISASI %

1 2 3 4

Penyediaan jasa surat menyurat 6.064.000 5.950.000- 99,25

Pelayanan jasa komunikasi sumber daya air

dan listrik 74.470.000

62.778.824- 93,72

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan

kantor 41.595.000 15.386.000 74,80

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional. 5.000.000 3.447.150-- 87,58

Penyediaan jasa Administrasi keuangan 181.200.000 193.226.000- 99,20

Penyediaan jasa kebersihan kantor 6.954.650 6.865.100- 99,48 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 27.249.000 27.200.000- 99,93

Penyediaan alat tulis kantor. 60.288.620 59.226.660- 99,30

Penyediaan barang percetakan dan

penggandaan 22.186.250

20.280.310- 96,56

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor. 7.078.400 7.045.200- 99,51

Penyedian Peralatan dan Perlengkapan

kantor. 75.310.000 90.513.000- 95,22

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan per

UU 37.040.000

37.020.000- 99,98

Penyediaan makanan dan minuman 118.692.000 114.050.200- 98,44

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah 103.405.000 103.268.300- 94,80

Penyediaan tenaga administrasi teknis

perkantoran. 15.120.000

15.120.000- 100

Jumlah 825.124.920 761.376.744- 89,22

(8)

D. Permasalahan

Tidak ada permasalahan yang cukup berarti yang dihadapai dalam pengelolaan keuangan dana rutin di tingkat Kecamatan Payakumbuh Barat pada Tahun 2013.

2.1.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :

A. Sasaran :

Dalam program peningkatan sarana dan prasarana aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terlaksananya pembangunan Gedung Pembuatan Pagar Kantor Lurah Bulakan Balai Kandi

2. Tersedianya Mebeleur Gedung Kantor Camat Dan Kantor Lurah Se-Kec. Payakumbuh Barat.

3. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional. B. Kinerja Program.

Dalam program ini, target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur di tahun 2014 adalah sebagai berikut :

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

Terlaksananya pembangunan Gedung

Pembuatan Pagar Kantor Lurah Bulakan Balai Kandi

1 Unit 133.656.500

Pengadaan Mebeleur 6 Jenis 94.894.000

Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 1 tahun 52.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

33 unit 157.584.700

Jumlah 438.135.200

C. Pencapaian Program

(9)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN

REALISASI %

Pembangunan gedung kantor 133.656.500 132.366.500

Pengadaan Mebeleur 94.894.000 94.060.500

Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 52.000.000 50.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

157.584.700 125.801.700

Jumlah 438.135.200 402.228.700

D. Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi yaitu pada kegiatan yang bersifat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana pada Kantor Camat Payakumbuh Barat masih kekurangan tenaga yang memiliki keahlian ( Sertifikasi Pengadaan Barang/ jasa Pemerintah )

2.1.3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur :

A. Sasaran :

Dalam program peningkatan disiplin aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

B. Kinerja Program.

Dalam program peningkatan disiplin aparatur ini, target kinerja dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

110 Stel 52.250.000

(10)

C. Pencapaian Program

Program Peningkatan disiplin aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 1 kegiatan dengan capaian kinerja sebesar 98.58 % dari target anggaran sebesar Rp. 52.250.000,- serta terealisasi sebesar Rp 51.509.500,-.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

KEGIATAN TARGET ANGGARAN REALISASI %

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

52.250.000 51.509.500 99.43

Jumlah 52.250.000 51.509.500 99.43

D. Permasalahan

Secara umum program peningkatan disiplin aparatur tidak ditemui permasalahan yang

berarti.

2.1.4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :

A. Sasaran :

Dalam program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terlaksananya Sosilaisasi Peraturan perundang-undangan B. Kinerja Program.

Dalam program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur ini, target kinerja dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

Sosilaisasi Peraturan perundang-undangan 66 orang 10.568.700

Jumlah 10.568.700

C. Pencapaian Program

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 1 kegiatan dengan capaian kinerja sebesar 83.57 %, dari target anggaran sebesar Rp. 10.568.700,- serta terealisasi sebesar Rp. 8.832.650-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

(11)

KEGIATAN TARGET ANGGARAN REALISASI %

Sosilaisasi Peraturan perundang-undangan 10.568.700 8.832.650 97.5 5

Jumlah 10.568.700 8.832.650

D. Permasalahan

Program peningkatan sumber daya aparatur di Kecamatan Payakumbuh Barat tidak memiliki

permasalahan yang berarti, dan sisa anggaran merupakan sisa kegiatan Sosilaisasi Peraturan perundang-undangan.

2.1.5 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik :

A. Sasaran :

Dalam program pengembangan data/informasi/statistik di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terwujudnya penyusunan dan pengumpulan data statistik daerah

B. Kinerja Program.

Dalam program pengembangan data/informasi/statistik ini, target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program tersebut adalah sebagai berikut :

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

35 Buku 9.400.760

Jumlah 9.400.760

C. Pencapaian Program

Program pengembangan data/informasi/statistic di Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 1 kegiatan dengan capaian kinerja sebesar 98.92 %, dari target anggaran sebesar Rp. 9.400.760,- serta terealisasi sebesar Rp. 9.299.100 ,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut.

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN REALISASI %

Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

9.400.760 9.299.100 99.57

(12)

D. Permasalahan

Secara umum program pengembangan data/informasi/statistik tidak ditemui permasalahan , karena target anggaran sesuai dengan realisasi yang telah ditetapkan.

2.1.6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah :

A. Sasaran :

Dalam program perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Payakumbuh Barat, sasaran yang dituju adalah sbb :

1. Terlaksananya kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan maupun Kecamatan. 2. Terlaksananya kegiatan Penyusunan Renstra SKPD

B. Kinerja Program.

Dalam program perencanaan pembangunan ini, target kinerja dari kegiatan-kegiatan yang terletak pada program dimaksud di Kecamatan Payakumbuh Barat adalah sebagai berikut:

KEGIATAN TARGET KINERJA TARGET ANGGARAN

Penyusunan Renstra SKPD 15 buku 5.076.250

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan dan kebijakan pelayanan publik

23 Kegiatan 90.346.520

Jumlah 95.422.770

C. Pencapaian Program

Program perencanaan pembangunan daerah di Kecamatan Payakumbuh Barat terdiri dari 2 kegiatan dengan capaian kinerja sebesar 99.25 %, dari target anggaran sebesar Rp,- 95.422.770 serta terealisasi sebesar Rp. 94.158.710-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

KEGIATAN TARGET

ANGGARAN REALISASI %

Penyusunan Renstra SKPD 5.076.250 4.492.500 95.40

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan dan kebijakan pelayanan publik

90.346.520 89.666.210 99.70

Jumlah 97.55

(13)

Secara umum program perencanaan pembangunan daerah tidak ditemui permasalahan , karena target anggaran sesuai dengan realisasi yang telah ditetapkan.

2.2 Analisi Kinerja Pelayanan SKPD

- Bagian ini berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Kecamatan Payakumbuh Barat berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, Kinerja Pelayanan di SKPD dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja:

- Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. - Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur - Meningkatnya disiplin aparatur

- Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur - Berkembangnya data/informasi/statistik

- Meningkatnya perencanaan pembangunan daerah.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka SKPD memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat sebagai berikut.

Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan :

1. Mengadakan rapat koordinasi ritin dengan Dinas dan instansi di tingkat kecamatan. 2. Mengadakan pengawasan melekat terhadap aparat yang berada di SKPD.

3. Memberikan sosialisasi bagi perangkat kelurahan terkait dengan adanya berbagai peraturan perundang-undangan yang terus mengalami penyempurnaan dan perubahan. 4. Pembinaan secara rutin ke desa yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan kelurahan.

Kinerja Pelayanan di Bidang Pembangunan:

1. Pembinaan dan pelaksanaan program pembangunan pola kemitraan antara lain dengan memfasilitasi, membina dan memantau kegiatan peningkatan ketersediaan infrastrutur wilayah yang berbasis masyarakat (kemitraan, swadaya murni, PPKM, PNPM dan sumber dana lainnya)

2. Memfasilitasi, membina dan memantau kegiatan pembangunan.

3. Monitoring pelaksanaan musrenbang desa dan melaksanakan musrenbang kecamatan dengan seluruh elemen di tingkat kecamatan.

4. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan di desa dengan melibatkan para tokoh masyarakat.

5. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi gerakan kelurga berencana serta kesehatan. 6. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Posyandu

(14)

Kinerja Pelayanan di Bidang Kesejahteraan Sosial

1. Monitoring penyaluran beras rumah tangga miskin ( Raskin) 2. Monitoring penyaluran Jamkesgakin

3. Pembinaan, koordinasi dan harmonisasi lembaga-lembaga keagamaan 4. Memfasilitasi pembangunan tempat –temapt ibadah

5. Pelaksanaan peringatan hari-hari besar keagamaan

6. Membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam. Kinerja Pelayanan di Bidang Pendapatan Daerah

1. Melaksanakan pengendalian, pendapatan, pendaftaran, dan penagihan pajak, retribusi dan pendapatan lainnya.

2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penagihan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyetoran pajak retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

4. Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawab pelaksanaan tugas. 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggara Tugas dan Fungsi SKPD

Bagian ini akan membahas tentang hal-hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD. Hal-hal kritis yang dimaksudkan adalah permasalahan dan hambatan yang dihadapai dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD dan bagaimana dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Walikota dan target daerah serta tantangan dan peluang dalam meningkatkan

pelayanan SKPD.

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan , ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut:

(15)

2. Opitimal partisipasi masyarkat dan kalangan dunia usaha di wilayah. Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan.

3. Pelayan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kota Payakumbuh yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu

memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur seta pada tatanan atau atryam yang berlaku.

4. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi , serta pemberian pelayanan masyarakat.

(16)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 TELA’A TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisai dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh maka Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan yang meliputi :

- Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

- Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. - Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. - Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

- Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan. - Membina penyelenggaraan pemerintah kelurahan

- Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah kelurahan.

- Menghindari terjadinya indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, maka Camat

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan kecamatan.

b. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan c. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa. d. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

e. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan terhadap kegiatan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum.

f. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang ekonomi dan pembangunan. g. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan bidang sosial dan kemasyarakatan h. Pelaksanaan penatausahaan kecamatan.

(17)

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT

Tujuan yang ingin dicapai Kecamatan Payakumbuh Barat adalah Meningkatkan Kualitas Pelayanan dengan Memberikan Pelayanan Prima.. Artinya dengan adanya visi dan misi yang

ditetapkan Kecamatan Payakumbuh Barat, diharapkan tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai melalui pelayanan yang lebih maksimal terhadap masyarakat.

Sedangkan Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kecamatan Payakumbuh Barat dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Kecamatan Payakumbuh Barat secara rinci adalah :

1. Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan yang berkualitas.

2. Terwujudnya sarana dan prasarana kantor yang memadai.

3. Tersedianya data-data potensi wilayah untuk menyusun perencanaan pembangunan kecamatan.

4. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum ditengah-tengah masyarakat 5. Mendorong tumbuh dan berkembangnya Pariwisata melalui Pengelolaan

Manajemen dan Pengawasan Objek Wisata.

6. Menyeimbangkan ilmu dan nilai – nilai luhur adat dan budaya untuk menghasilkan masyarakat yang terdidik, agamis dan berbudaya.

7. Meningkatkan taraf hidup masyakat dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan persaingan yang sehat dalam diri masyarakat melalui pelatihan – pelatihan dan keterampilan kerja bagi pemuda putus sekolah.

8. Mengurangi hambatan berusaha dan membantu permodalan kepada masyarakat. 9. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan mutu pendidikan

10. Meningkatkan dan memelihara jaringan irigasi, drainase, sehingga lahan pertanian masyarakat dapat dialiri air

Sasaran yang ditetapkan oleh Kecamatan Payakumbuh Barat yaitu : 1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur.

2. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan kecamatan melalui penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah.

3. Terlaksananya good governance baik tingkat kelurahan maupun tingkat kecamatan

(18)

5. Terpeliharanya pembangunan yang telah dilakukan.

6. Warga dan tokoh masyarakat yang proaktif dalam melaksanakan program pemerintah.

7. Meningkatnya income perkapita masyarakat.

8. Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri dan madani.

3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN.

a. Faktor – Faktor Yang Menjadi Bahan Pertimbangan Terhadap Rumusan Program dan

Kegiatan

Berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Keuangan Daerah, maka sebagian besar program dan kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan dan kelurahan bersifat rutin dan sebagian kecilnya bersifat kegiatan yang menunjang pembangunan sarana dan prasarana, kegiatan peningkatan iman dan taqwa serta pemberdayaan masyarakat. Sehingga kinerja kegiatan, kualitas pelayanan serta kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

b. Rekapitulasi Program dan Kegiatan Kecamatan Payakumbuh Barat Tahun 2015

(19)

BAB VI

PENUTUP

Kecamatan sebagai sebuah SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh setiap tahunnya wajib menyusun Rancangan Kerja SKPD sebagai awal perencanaan di tahun berikutnya.

Dalam penyusunan Rencanan Kerja di Kecamatan, maka pada tahun 2014 telah dilaksanakan kegiatan musrenbang, baik di tingkat kelurahan maupun di tingkat kecamatan.

Gambar

tabel berikut.
tabel berikut.
tabel berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Menurut data yang diperoleh, dari sembilan aspek dalam faktor yang mempengaruhi terjadinya Atraksi Interpersonal, lesbian di Kota Sukabumi hanya mengalami 8 aspek

Algoritma genetika adalah salah satu metode optimasi yang dapat menyelesaikan permasalahan kombinasi dalam menentukan bahan makanan yang memenuhi gizi dengan biaya

Program talk show ini merupakan kejutan bagi masyarakat luas bahwa seorang Deddy Corbuzier juga mampu menjadi presenter yang baik, serta memiliki kemampuan melucu dengan sedikit

Penyulam-penyulam ini kebiasanya mempunyai motif sebagai lambang identiti masing-masing untuk mencerminkan hasil karya mereka tetapi tidak mengubah motif yang terdahulu iaitu

4. Guru kelas XII mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Klaten mengatasi kendala implementasi Kurikulum 2013 dengan upaya sebagai berikut: a) untuk mengatasi keterbatasan

Antara yang berikut, yang manakah usaha Pertubuhan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) bagi mewujudkan kestabilan politik dan keselamatan di rantau ini?. I Mesyuarat ASEAN

Bagi perkhidmatan yang diserah urus, seperti pemeriksa luar, pensyarah sambilan, pembuangan sisa terjadual dan lain-lain, UPM telah memastikan kawalan yang bersesuaian untuk

Contoh Kondisi Sistem Penyediaan Air Minum yang ada di Kabupaten Kutai Barat. No Uraian Satuan Sistem Non Perpipaan