• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Ambang Dengar Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Setelah Timpanoplasti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Ambang Dengar Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Setelah Timpanoplasti"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan ambang dengar pre dan pasca operasi timpanoplasti pada pasien otitis media supuratif kronis.

Metode: Pasien yang menjalani timpanoplasti (n=21) dilakukan observasi secara prospektif. Dilakukan penilaian ambang dengar dengan menggunakan audiometri

nada murni pre dan 12 minggu pasca timpanoplasti (AC, BC dan perubahan

ambang dengar) pada frekuensi 500Hz, 1kHz, 2kHz, dan 4kHz.

Hasil: AC pre dan pasca timpanoplasti menunjukan perbedaan bermakna disemua frekuensi sedangkan BC pre dan pasca timpanoplasti hanya menunjukkan

perbedaan bermakna difrekuensi 2kHz dan 4kHz. Selain itu dijumpai perbedaan

rerata ambang dengar pre dan pasca timpanoplasti pada pasien otitis media

supuratif kronis.

Kesimpulan: Setelah timpanoplasti dijumpai perbaikan AC disemua frekuensi dengan rerata perbaikan ambang dengar 0-5 dB, meskipun demikian diperlukan

evaluasi lebih lanjut mengenai perbaikan ambang dengar pasca timpanoplasti pada

masing-masing tipe timpanoplasti.

Kata kunci: Ambang dengar, timpanoplasti, otitis media supuratif kronis

(2)

ABSTRACT

Objective: The objective of the research was to find out the disparity in hearing

threshold in pre and post tympanoplasty surgery in patients with chronic suppurative otitis media.

Material and Method: Prospective observation was performed for patients who

underwent tympanoplasty (n=21). Hearing threshold was evaluated by using pure tone eudiometry in the pre and 12 weeks of post tympanoplasty surgery (AC, BC, and the change in hearing threshold) in the frequency of 500Hz, IKHz, 2kHz, and 4kHz.

Results: AC in the pre and post tympanoplasty indicated significant disparity in

the frequency of 2kHz and 4kHz. Besides that, there was the disparity in the mean value of hearing threshold in the pre and post tympanoplasty in patients with CSOM.

Conclusion: In the post tympanoplasty surgery, it was found that there was the

improvement in AC in all frequencies with the mean value of improvement of hearing threshold of 0-5 dB. Nevertheless, further evaluation on the improvement of hearing threshold in the post tympanoplasty surgery in each type of tympanoplasty would be needed.

Keywords: Hearing Threshold, Tympanoplasty, Chronic Suppurative Otitis Media

Referensi

Dokumen terkait

Membuat persamaan logika sesuai tabel kebenaran hasil penuangan karateristik rangkaian yang diinginkan dengan teliti, jujur, dan tanggung jawab1. Menerapkan kaidah-kaidah

Saran : Berdasarkan kesimpulan hasil-hasil dalam siklus I dan siklus II saran dari peneliti adalah: (1) Kepada kepala sekolah, dengan adanya pelaksanaan layanan bimbingan

Terkait “ materi Agama Islam” yakni materi Agama Islam apa saja yang disampaikan kepada siswa SDN Monggang, terutama siswa sd kelas 5, bagaimana cara menyampaikannya,

algoritma yaitu algoritma simetris dan asimetris, untuk algoritma simetris Ciphertext yang dihasilkan akan sama panjang dengan Plaintext yang di enkripsi, lain halnya

Untuk mempercepat proses dekripsi data pada algoritma Rabin ,maka dapat di gunakan metode yang di jelaskan dalam algoritma Williams dengan langkah sebagai berikut:.

The optimum results of carboxylate groups in bagasse are presented in Table (1). The result of optimizing mass ratio SB: PA and reaction time are presented in Table 1 which shows

Pencapaian program yang belum optimal juga disebabkan kurangnya pengawasan baik oleh kepala puskesmas maupun oleh dinas kesehatan menye- babkan dana yang ada menjadi tidak

Dalam hal ini undang-undang nasional maupun internasional telah mengatur ketentuan penjabaran atas asas praduga tidak bersalah dan asas kedudukan yang sama dihadapan hukum,