PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI PARE
(
Momordica
charantia
L.)
DAN DEPO MEDROKSI PROGESTERON
ASETAT (DMPA) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS
(
Rattus norvegicus
L.)
JANTAN STRAIN WISTAR
SKRIPSI
RAHMAD ZAIS
100805008
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUHEKSTRAK METANOL BIJI PARE
(
Momordica
charantia
L.)
DANDEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT
(DMPA) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS
(
Rattus
norvegicus
L.)
JANTAN STRAIN WISTAR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
PERSETUJUAN
Judul : PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI PARE (Momordica charantia L.) dan DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus norvegicus L.) JANTAN STRAIN WISTAR
Dr. Salomo Hutahaean, M.Si Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed NIP. 19651011 199501 1 001 NIP. 19660209 199203 1 003
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Biologi FMIPA USU Ketua
PERNYATAAN
PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI PARE (Momordica charantia L.) DAN DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP
HISTOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus norvegicus L.) JANTAN STRAIN WISTAR
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2017
PENGHARGAAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji dan syukur penulis ucapkan kepada sang pencipta, sang pengatur siklus kehidupan dan sang semesta alam, Allah SWT. Sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Methanol Biji Pare (Momordica charantiaL.) dan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) Terhadap Histologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan Strain Wistar”. Salawat dan salam penulis ucapkan kepada Junjungan nabi Muhammad Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya, merupakan nabi dan rasul yang mulia di sisi Allah SWT, nabi yang telah membawa kita umatnya dari zaman yang gelap yaitu zaman jahiliyah hingga zaman yang terang menderang akan keislaman dan pengetahuan serta diharapkan syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Aamiin.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed selaku dosen pembimbing I dan kepada Bapak Dr. Salomo Hutahaean, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, waktu, perhatian dan motivasi yang besar terutama saat memulai penelitian, penulisan hinggaujian akhir. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Emita Sabri, M.Si dan Bapak Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan saran dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada Dr. Saleha Hannum, M.Si selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU. Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Kerista Sebayang, M.Si selaku dekan FMIPA USU. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc selaku dosen Penasehat Akademik. Ibu Dr. Masitta Tanjung, M.Si selaku Kepala Laboratorium Fisiologi Hewan. Ibu Nurhasni Muluk selaku laboran Biologi FMIPA USU. Ibu Roslina Ginting dan Bang Erwin selaku staf pegawai Departemen Biologi FMIPA USU.
S.E,abangda Jumardin Jambak, abangda Debby Marsha, S.E, serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan kasih sayangnyakepada penulis.
Penulis juga mengucapkan kepada abangda Adi Gunawan, S.Si, kakanda Syarifa Mella Putri, S.Si yang telah memberikan semangat dan motivasi. Kepada guruku yang telah membimbing dan mengarahkan dengan penuh kesabaran dari penulis yang buta akan baca tulis hingga akhirnya sampai seperti ini.
Terima kasih penulis ucapkan kepada sahabat terbaik dan rekan seperjuangan pada masa-masa kuliah, praktikum, penelitian hingga penyelesaian skripsi ini. Mailani Quanti Harahap, S.Si, Farah Dwi Larasati, S.Si, Nurfithri Apriani Lubis, S.Si, Kiki Dian Pratiwi, S.Si, Nurul Alfithanisa Lubis, S.Si, Karina Adelia, S.Si, Anisa Rilla Lubis, S.Si, Dian Lestari Lubis, S.Si, Nabila Maisarah, S. Si, Vahnoni Lubis, S.Si. Teman-teman stambuk 2010 (Sri Asianna, S.Si, Anita Doris Sianturi, S.Si, Chrestina Sidabutar, S.Si, M. Lintar Gardika, S.Si, dan Reni Dwi Mulyani, S.Si), rekan-rekan asisten Laboratorium Struktur Hewan dan Fisiolgi Hewan, kakaknda dan abangda stambuk 2007 hingga 2009, adik-adik stambuk 2011 hingga 2015. Terima kasih adik-adik stambuk 2012 sebagai adik asuh terkhusus Evan Eykman, Wardatur Rahmi dan Ilham Pangestu, S.Si. Teman-teman di Marching Band USU generasi I hingga generasi VI. Sahabat yang sangat luar biasa Apriandi Syahputra, S.S, Bahrun Nada GM, A.Md, Nurul Fajar, A.Md, M. Riandi, S.E. Terima kasih semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas segala bantuan dan doa yang diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagisemua pihak.
PENGARUH EKSTRAK METANOL BIJI PARE (Momordica charantia L.)DAN DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP HISTOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus norvegicus L.) JANTAN
STRAIN WISTAR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dan ekstrak metanol biji pare (Momordica charantia L.) terhadap histologi hepar, berat hepar, morfologi hepar, dan berat badan tikus (Rattus norvegicus L.) jantan strain wistar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan dengan injeksi DMPA 1,25 mg/ekor. Pemberian DMPA hanya 1 kali pemberian dan interval waktu pemberian ekstrak metanol biji pare selama 8 minggu, masing-masing waktu pemberian 0, 4, 8, 12, 16 minggu dan pemberian ekstrak metanol biji pare 50 mg/100 g berat badan/hari. Pada minggu ke-12 samapi minggu ke-16 merupakan masa pemulihan dimana tidak di berikan ekstrak metanol biji pare. Hasil pengamatan terhadap berat hepar tidak terjadi perubahan yang signifikan (p>0,05), dan pada morfologi hepar menunjukan perubahan warna pada P2 dengan warna hati menjadi pucat dan permukaan hati berbintik merah (p>0,05). Hasil pengamatan pada berat badan tikus menunjukkan pengaruh yang tidak bermakna (p>0,05). Hasil analisis statistik terhadap kerusakan histologihepar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terjadi peningkatan pada minggu ke-8 kelompok K2 sebesar 7,59 % dan P2 sebesar10,60 %, namun pada minggu ke-12 terjadi penurunan kerusakan terhadap histologi hepar pada K3 sebesar 6,30 % dan P3 sebesar 7,93 %, kemudian pada minggu ke-16 terjadi penurunan kerusakan histologi hepar pada K4 sebesar 6,15 % dan P4 sebesar 6,66 % sehingga hasil statistic kerusakan histology hepar tidak menunjukkan perubahan yang bermakna (p>0,05).
EFFECT OF EXTRACT METHANOL SEEDS OFBITTER MELON(Momordica charantia L.) AND DEPO MEDROXY
PROGESTERONE ACETATE (DMPA) ON HEPATIC HISTOLOGY OF RATS (Rattus norvegicus L.) MALE STRAIN WISTAR
ABSTRACT
The aim of this research is to know the effect of combination of Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) and methanol extract seeds of bitter melon (Momordica charantia L.) to hepatic histology, hepatic weight, hepatic morphology and rat body weight (Rattus norvegicus L.) male wistar strain. This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 control groups and 5 treatment groups with DMPA injection 1.25 mg /rat. DMPA was administered only 1 time and interval of time giving methanol extract of bitter melon seedsfor 8 weeks, each giving time; 0, 4, 8, 12, 16 weeks and giving methanol extract of bitter melon seeds 50 mg / 100 g body weight / day. In the 12th week until the 16th week is a recovery period which is not given methanol extract of bitter melon seeds. The observation of hepatic weight did not change significantly (p> 0.05), and in liver morphology showed color change in P2 with pale liver and red spotted liver (p> 0,05). The observation on rat body weight showed no significant effect (p> 0,05). The result of statistical analysis on liver histology of control group and treatment group increased in week 8 of K2 group by 7.59% and P2 by 10.60%, but at 12 weeks there was a decrease of damage to hepatic histology on K3 = 6,30% and P3 7.93%, then at week 16 there was a decreases of hepatic histology damage in K4 = 6.15% and P4 = 6.66% so that the statistical to result of histology hepar damage did not showed significant change (p>0.05).
DAFTAR ISI
1.4. Hipotesis Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 3
Bab 2. Pendahuluan 4
2.1. Pare (Momordica charantia L.) 4 2.2. Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) 5
2.3. Organ Hati (Hepar) 6
2.3.1. Struktur Anatomi dan Histologi Hati 6
2.3.2. Fungsi Hati 8
2.4. Toksikologi dan Kerusakan Hati (Hepar) 10
Bab 3. Bahan dan Metode 12
3.1. Waktu dan Tempat 12
3..2. Alat dan Bahan 12
3.3. Metode Penelitian 12
3.4. Prosedur Percobaan 13
3.4.1. Hewan Percobaan 13
3.4.2. Pembuatan Ektrak Biji Pare 14 3.4.3. Uji Skrining Fitokimia Biji Pare 14 3.4.4. Penimbangan Bobot Badan 15 3.4.5. Pemberian Kombinasi
Bab 4. Hasil dan Pembahasan 22 4.1. Kandungan Ekstrak Metanol Biji Pare 21 4.2. Berat dan Warna Hepar Tikus (Rattus norvegicus L.) 23 4.3. Berat Badan Tikus (Rattus norvegicus L.) 26 4.4. Tingkat Persentase Kerusakan Hepatosit 27
Bab 5. Kesimpulan dan Saran 32
5.1. Kesimpulan 32
5.2. Saran 32
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
1. Model Rancangan Penelitian 13
2. Kriteria Penilaian Derajat Histopatologi Sel Hepar Model Skoring Histophatology
Manja Roenigk 20
3. Kandungan Senyawa Biji Pare
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
1. Buah Pare 5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Kode Etik Penelitian (Ethical Clearance) 38 Identifikasi Pare (Momordicha charantia L.) Herbairum Medanense 39 Uji Skrining Fitokimia Laboratorium KBA 40
1. Data Analisis Statistik 41
1.1. Data Berat Badan Tikus (Rattus norvegicus L.) 41
1.2. Data Berat Hepar 41
1.3. Data Persentase Kerusakan Hepatosit 42
