• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pembangunan Desa di Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pembangunan Desa di Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

83

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Madekhan.2007. “Orang Desa Anak Tiri Perubahan”. Malang: Averroes

Press.

Agustin, Hadi, D, H. 2016.“Peran Ketua PKK Dalam Pelaksanaan Program

Pemberdayaan Perempuan di Kec. Malinau Barat Kab. Malinau”.e-Journal

Pemerintah Integratif, (Online), Vol. 4, No, 2 Tahun 2016.

Bungin, Burhan.2007.”Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Public, dan Ilmu Sosial Lainnya”. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Hatu, Rauf .A. 2013.”Sosiologi pembangunan. Gorontalo: Interpena.

Herry, Antono P.A. 2015. “Kesiapan Desa Menghadapi Implementasi

Undang-Undang Desa (Tinjauan Desentralisasi Fiskal dan Peningkatan Potensi

Desa)”. Jurnal Ilmiah CIVIS, (Online), Volume V, No 1.

(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=414372&val=538&ti

tle=KESIAPAN%20DESA%20MENGHADAPI%20IMPLEMENTASI%

20UNDANG-UNDANG%20DESA%20Diakses 23 September 2016 pukul

14:59 wib).

Irwantoto, Adrianus. 2014. “Kinerja Organisasi Pemerintahan Desa Dalam

Pembangunan Di Desa Banua Ujung Kecamatan Embaloh Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu” Governance, (Online), Jurnal S-1 Ilmu

Pemerintahan Volume 3 No 4

23 September 2016 pukul 15:00 wib).

Jayadinata J.T. dkk. 2006. “Pembangunan Desa dalam Perencanaan”. Bandung:

ITB.

Kaloh, J.2007. “Mencari Bentuk Otonomi Daerah (suatu solusi dalam menjawab

kebutuhan lokal dan tantangan global)”. Jakarta: Rineka Cipta.

Kasih, Mardha. dkk. 2016. “Upaya Pengentasan Buruh Genteng Melalui Kegiatan

Pemberdayaan Berbasis Partisipasi Masyarakat”,(Online), Jurnal Sosiologi

(2)

84

DILEMA, Vol.33, No. 1 Tahun 2016

Mei 2017 pukul 22:25 wib).

Kusumastuti, Ayu. 2015. “Modal Sosial dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat

Pedesaan dalam Pengelolaan dan Pembangunan Infrastruktur”,(Online),

Jurnal Sosiologi Vol. 20 No. 1

Mei 2017 pukul 10:51 wib).

Martono, Nanang. 2012. “Sosiologi Perubahan Sosial: perspektif Klasik, Modern,

Posmodern, dan Poskolonial”. Jakarta: Rajawali Pers.

Muhi, Ali Hanafiah. 26 Juni 2012. Fenomena Pembangunan Desa (Online),

(alimuhi.staff.ipdn.ac.id, Diakses 01 juni 2017 pukul 11:24 wib).

Mulyadi, Mohammad. dkk. 2015. “Pembangunan berkelanjutan dimensi sosial, ekonomi, lingkungan”. Jakarta Pusat: Pusat Pengkajian Data dan Informasi P3DI Setjen DPR RI dan Azza Grafik.

Diakses 14 Juli 2017 pukul 21:14 wib).

Nurcholis, Hanif. 2011. “Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintahan Desa”.

Jakarta: Erlangga.

Nugraha, Andi. 2009. “Pengembangan Masyarakat Pembangunan Melalui

Pendampingan Sosial Dalam Konsep Pemberdayaan di bidang Ekonomi”,

(Online), Jurnal Ekonomi Modernisasi Volume 5 Nomor 2

Diakses 15 Juli 2017 pukul 14:48 wib)

Ritzer, George dan Douglas J.Goodman. 2010.”Teori Sosiologi Modern”. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Retnowati, Devi. 2016. “Persepsi Pemerintah Terhadap Implementasi

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Skripsi)”. Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung: Bandar

Lampung.

(3)

85

Saragi, Tumpal P.2004. “Mewujudkan Otonomi Mayarakat Desa : Alternatif

Pemberdayaan Desa”. Jakarta: CV.Cipiruy.

Soetomo.2006.”Pembangunan MasyarakaT”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sztompka, Piotr. 2004. “Sosiologi Perubahan Sosial”. Jakarta: Prenada.

Sajangbati, Youla C. 2015. “Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014” Lex Administratum,(Online),

Vol.III/No.2/April/

Susanto, Heru. 2012. “Dampak Sosial Alih Fungsi Lahan terhadap Pola

Kehidupan Masyarakat Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten

Purbalingga (Skripsi)”. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu

Politik Universitas Negeri Yogyakarta.

Juni 2017pukul 10:44 wib).

Syarif, Akhmad. 2013. “Perkembangan Desa Marendal I sebagai Daerah

Hinterland Kota Medan (Studi Pendekatan dan Analisis Tipologi

Desa)(Thesis)”. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

2016 pukul 11:00 wib).

Tangkilisan, Hessel Nogi S.2003. “Kebijakan Publik yang Membumi”.

Yogyakarta: Lukman Offset.

Todaro, P. Michael dan Stephen C. Smith. 2015 “Pembangunan Ekonomi”. Edisi

Kesebelas. Diterjemahkan Oleh: Agus Darma. Jakarta:Erlangga.

Undang-Undang:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang

Desa.(http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_6.pdf)

diakses 11 September 2016 pukul 11:30 wib

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

(4)

86

undang-undang-nomor-6-tahun-2014-desa/) diakses 11 September 2016

pukul 12:10 wib

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan

Desa.

12:17 wib

Sumber Internet:

20:59 wib)

Desember 2016, pukul 20:00 wib)

https:

es 2 Mei 2016 pukul 17:06 wib)

http://www.slideshare.net/mobile/IBSetiawan/Panduan-bumdes (Dikses 3 Mei

2016 pukul 10:44 wib )

09:11 wib).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat hubungan positif antara harga diri dengan kecenderungan

Pola suatu barisan disusun dari batang korek

Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 18 tahun 2015 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat

Berdasarkan evaluasi dengan menggunakan Z Score tersebut di atas, diketahui bahwa dengan menggunakan model Z Score awal (Z) dan Z’ sejak tahun 2007 atau 5 (lima) tahun sebelum BLTA

Berdasarkan data, sebesar 75% kabupaten di Indonesia pada tahun 2005 memiliki nilai jumlah penduduk miskin dibawah 114200.. Namun di tahun 2011, 75% kabupaten di Indonesia

Nije proveravao zavoje samo zbog toga što je to bilo neophodno, već i zato što nije bio u stanju da naĊe reĉi za nešto. Posmatram ga

Untuk pemasangan bantalan pada bentangan-bentangan gelagar, dongkrak harus ditempatkan di bawah gelagar badan profil/plat girder sedekat mungkin dengan plin-plin untuk

Kesediaan petugas Rumah Sakit mencarikan kamar rawat inap jika kelas kamar yang dituju sedang penuh (di Rumah Sakit yang sama atau di Rumah Sakit lain). Kecepatan penanganan