• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Bank Penerbit Letter Of Credits (Issuing Bank) Yang Diputuskan Pailit Terhadap Eksportir Dan Importir Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Bank Penerbit Letter Of Credits (Issuing Bank) Yang Diputuskan Pailit Terhadap Eksportir Dan Importir Berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum *) Ramli Siregar,SH.M.Hum **)

Chintami Maranata ***)

Perdagangan internasional merupakan area bisnis yang penuh dengan resiko dan sangatlah kompleks. Perdagangan dilakukan tanpa adanya perjumpaan antara pembeli dan penjual. Hal tersebut tentu saja menimbulkan kekhwatiran terhadap baik penjual dan pembeli. Apakah penjual akan mengirimkan barangnya dengan sesuai, apakah pembeli akan melakukan pembayaran yang sesuai. Sebagai jawaban dari kegelisahan penjual dan pembeli tersebut diciptkanlah suatu system pembayaran yang bernama Letters Of Credit dengan Bank sebagai perantara antara pihak yang berdagang.

Letter of Credits ataupun surat piutang dikeluarkan oleh bank atas permintaan

pembeli untuk melakukan pembayaran terhadap penjual dan memastikan bahwa penjual tersebut akan mengirimkan barang sesuai dengan isi dokumen Letters Of

Credit kepada pembeli. Bank penerbit Letters of Credit ini dibantu oleh bank yang

berada di Negara penjual untuk memperlancar pembayaran. Hal ini akan membantu baik eksportir dan importit.

Namun harus disadari bahwa bank sebagai badan usaha tidak lepas dari segala macam permasalahan. Ketika suatu bank bermasalah, maka salah satu jalan penyelesainnya adalah mempailitkan bank tersebut ataupun yang lebih sering diesbut orang dengan melikuidasinya. Yang artinya ketika bank dilikuidasi, pengurus bank tidak berhak lagi untuk mengurus harta-harta bank. Apabila bank penerbit Letters Of Credit yang bermasalah dan harus dipailit, perjanjian Letters

Of Credit dengan importir dan eksportir dapat diteruskan oleh Tim Likuidasi

dengan syarat bahwa perjanjian tersebut tidak berpotensi merugikan keuangan dan harta bank.

Kata Kunci :Letters of Credit, Kepailitan, Likuidasi, Perdagangan Internasional

__________________________________ * Dosen Pembimbing I

** Dosen Pembimbing II

*** Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(2)

ABSTRACT

Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum *) Ramli Siregar,SH.M.Hum **)

Chintami Sihombing ***)

International trade is a business area that is filled with risks and is very complex . Trading is done in the absence of an encounter between buyers and sellers . This of course raises concern to both sellers and buyers . Is the seller will send the goods to conform , whether the buyer will make payment accordingly. In response to the seller and the buyer anxiety diciptkanlah a payment system called Letters Of Credit with the Bank as an intermediary between parties to trade .

Letter of Credits or debt securities issued by a bank at the request of the buyer to make payments to the seller and make sure that the seller will deliver the goods in accordance with the contents of the document Letters Of Credit to the buyer . Banks issuing letters of credit is being assisted by the bank in the State of sellers to expedite payment . This will help both exporters and importit .

However, it should be realized that the bank as a business entity can not be separated from all sorts of problems . When a troubled bank , then its solution is one way or the bankruptcy of the bank more often diesbut people to liquidate . Which means when the bank is liquidated , the bank officials no longer be eligible for the care of the treasures of the bank. If the bank issuing Letters Of Credit is problematic and should dipailit , Letters Of Credit agreements with importers and exporters can be forwarded by the Liquidation Team provided that the agreement does not potentially harm the bank's finances and property .

Keywords : Bankrupt, International trade, Liquidate, Letters of Credit

__________________________________ * Supervisor Lecturer I

** Supervisor Lecturer II

*** Student of Faculty of Law, University of Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

VIABILITY OF CORN SEED  DECLARE THE VIABILITY OF CORN SEED IF THE EXPERIMENT STARTED BY PLANTING THE SEED (OR DECLARE THE SEEDLING SIZE  THE HEIGHT OF SEEDING IF

Berikut ini adalah kuesioner untuk memperoleh gambaran kualitas tidur perawat pada waktu pagi sampai sore hari setelah bertugas malam?. Berilah tanda (X) pada kolom yang tepat

Insektisida adalah bahan kimia beracun yang dapat digunakan untuk mengendalikan dan membasmi berbagai jenis serangga hama yang menyerang tanaman dan yang

Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui reaksi pasar pada saat penerbitan obligasi, maka digunakan metode event study untuk mengetahui ada tidaknya return saham

Dari keseluruhan perbaikan yang telah dilakukan dan hasil pengukuran pada masing-masing aspek, dapat dibandingkan nilai usability yang didapatkan pada aplikasi awal

Penutup 13 L13: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Kemagnetan Bumi dan Sifat Panas Bumi Gravitas dan Gravitasi Bumi (M12) 13.1 Mahasiswa mampu menganaslisis Kerusakan Bumi,

Berdasarkan hasil observasi terhadap keaktifan siswa, diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I adalah 65,63 Nilai tertinggi yang dicapai siswa

Suatu nilai moral hanya bias diwujudkan dalam perbuatan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang yang bersangkutan; (2) berkaitan dengan hati nurani, mewujudkan nilai