ABSTRAK
Masalah status gizi ganda semakin meningkat di negara berkembang. Saat ini di Indonesia permasalahan gizi kurang (undernutrition) belum tuntas diselesaikan, sementara di sisi lain masalah gizi lebih (overnutrition) terjadi disaat bersamaan. Pola makan sangat mempengaruhi asupan zat gizi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan asupan energi dan lemak dengan status gizi pada siswa kelas V Sekolah Dasar di SD Harapan-1 Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini berjumlah 100 siswa kelas V di SD Harapan-1 Medan. Analisis data menggunakan uji chi square dengan program SPSS.
Dari penelitian ini didapatkan, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi (P=0,105) pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan status gizi (P=0,835) pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan.
Rata-rata Status Gizi pada anak siswa V SD Harapan-1 Medan adalah berkategori normal menurut standar umur dan jenis kelamin. Rata-rata Asupan Energi pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan adalah kategori cukup sesuai AKG. Rata-rata Asupan Lemak pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan adalah kategori cukup sesuai AKG. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan asupan energi pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan asupan lemak pada siswa kelas V SD Harapan-1 Medan.
Kata Kunci : Status Gizi, Asupan Energi, Asupan Lemak
ABSTRACT
Overnutrition status problems in development countries is increasing currently in Indonesia, the problem of malnutrition is not compeletely resolved, while on the other hand the problems of overnutrition occurred at the same time. Diet greatly affects a persons’s nutrient intake. Objective of the study is to evaluate the relationship between energy and fat intake with nutritional status of class V students in SD Harapan-1 Medan.
The study is an analytical study using cross-sectional approach. Subject of this research were 100 student’s in class V of SD Harapan-1 Medan. Data was analized using chi-square with SPSS.
The result obtained from this study showed that, there was no significant relationship between energy intake and nutritional status. (p = 0,105) in class V student’s of SD Harapan-1 Medan. There was also no significant relationship between fat intake and nutritional status (p = 0,835) in class V student’s of SD Harapan-1 Medan.
Average nutritional status in class V student of SD Harapan-1 Medan is normally categorized according to age and genders standarts. Average energy intake in class V student’s of SD Harapan-1 Medan is quite appropriate according to RDA category. Average fact intake in class V student’s of SD Harapan-1 Medan is also quite appropriate to RDA category. There is no significant relationship between the nutritional status of energy intake or either between nutritional status and fat intake in class V student’s of SD Harapan-1 Medan
Keyword: Nutritional status, energy intake and fat intake