• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Mendeteksi Penyakit Pada Ayam Dengan Metode Self-Organizing Feature Maps (Sofm)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Mendeteksi Penyakit Pada Ayam Dengan Metode Self-Organizing Feature Maps (Sofm)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Dengan teknologi yang semakin berkembang saat ini, sebuah sistem dapat mendeteksi penyakit baik pada manusia, tumbuhan maupun hewan. Self-Organizing Feature Maps adalah salah satu metode jaringan syaraf tiruan yang dapat melakukan pendeteksian, dimana neuron yang mempunyai jarak yang paling kecil adalah neuron pemenang atau neuron yang paling sesuai denga input yang diberikan. Parameter dalam sistem adalah penyakit ayam. Input dalam sistem yaitu berupa 60 ciri dan gejala penyakit dan outputnya adalah 16 jenis penyakit ayam. Pada sistem ini terdapat proses pelatihan dan proses pengujian. Pada tugas akhir ini sistem menggunakan Matlab R2007b dan Microsoft Office Excel 2007 untuk sebagai tempat penyimpanan data yaitu terdiri dari 60 ciri dan 16 jenis penyakit dikelompokkan ke dalam 4 JST. JST pertama terdiri dari 15 ciri dan gejala penyakit yang dimulai dari ciri yang pertama sampai ciri yang ke-15. Begitu juga dengan JST 2 dimulai dari ciri yang ke-16 sampai ciri yang ke-30. Begitu seterusnya sampai JST 4. Sistem ini dilatih dengan 100 iterasi. Dengan menginputkan ciri dan gejala penyakit, maka akan diperoleh output berupa salah satu penyakit ayam dari 16 jenis penyakit. Akan tetapi keakuratan dalam jaringan syaraf tiruan dengan metode Self Organizing Feature Maps tidak 100% benar yang ditunjukkan ada beberapa input yang tidak menghasilkan output yang benar.

Katakunci : Jaringan Syaraf Tiruan, Jaringan Kompetitif Self-Organizing Feature Maps (SOFM), Penyakit Ayam, Iterasi, Pelatihan

Kata Kunci: Pengenalan Pola, Tanda Tangan, AnalisisKomponen Utama, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation

(2)

vii

IMPLEMENTATION OF ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS FOR DETECTING DISEASES IN CHICKEN BY METHOD

SELF-ORGANIZING FEATURE MAPs (SOFM)

ABSTRACT

With the development of technology, a system can detect diseases in humans, plants and animals. Self-Organizing Feature Maps is one method of neural network that can perform detection, where the neuron that has the smallest distance is the winner neuron or neurons that best suits a given input. Parameter in the system are chicken diseases. Input into the system are 60 traits and symptoms of the diseases and the output are 16 kinds of chicken diseases. There are training and simulation stages in the system. The system uses Matlab2007b and Excel 2007 as data storage which consists of 60 traits and diseases which are then grouped into 4 artificial neural network. The first artificial neural network has 15 traits and symptoms of the disease, starting from trait #1 to #15. Traits #16 to #30 are placed in the second artificial neural network, and so forth until the fourth artificial neural network. The system is trained with 100 iterations. By inputting traits and symptoms, the system will output one of the 16 chicken diseases. However, the accuracy of the artificial neural networks with SOFM method is not 100% correct which was indicated by some input not resulting in the correct output.

Keywords: Artificial Neural Networks, Competitive Networks Self-Organizing Feature Maps (SOFM), Chicken Diseases, Iteration, Training

Referensi

Dokumen terkait

7.1.7 Selepas mendapat pengesahan dari Kumpulan Tuntutan Potongan, disket tuntutan sedia untuk di hantar kepada jabatan ( Prosedur 8 dan fail di e- mail kepada Jabatan Bendahari

Sesuai dengan yang telah diungkapkan peneliti di atas, hal yang sangat urgen untuk ditingkatkan dan dikembangkan adalah kemampuan fisik serta pertumbuhan dan perkembangan fisik

Oleh karena itu, perlu disusun suatu Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk tenaga kerja Indonesia yang dalam bidang pekerjaannya membutuhkan penguasaan Bahasa

Di bawah ini disajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian pemerolehan bahasa pada anak pertama, yakni Atin Asyila Putri dengan usia 3 tahun 1 bulan dan anak kedua, yakni

yang harus dilakukan penulis untuk melakukan tahap analisis sistem. sehingga penulis akan mengetahui permasalahan yang terjadi

Untuk penerangan umum sebagai pengganti lampu pijar dan neon banyak digunakan lampu LED yang terdiri dari susunan larik ( array ) LED putih konversi phosphor

Tujuan pendidikan tergantung dari lembaga yang melaksanakan, tujuan tersebut pada dasarnya ditentukan oleh pandangan hidup orang yang mendesain pendidikan itu,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Karangasem IV Surakarta yang dimulai dari prasiklus hingga siklus I dan siklus II