• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisme Liberalisme dan Konstruktifisme. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Realisme Liberalisme dan Konstruktifisme. pdf"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 Reza Adam

Realisme

Ide dan asumsi dasar kaum realis adalah:

1) Pandangan pesimis atas sifat manusia.

2) Keyakinan bahwa hubungan internasional pada dasarnya konfliktual dan bahwa

konflik internasional pada akhirnya diselesaikan melalui perang.

3) Menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara.

4) Skeptisisme dasar bahwa terdapat kemajuan politik internasional seperti yang terjadi

dalam kehidupan politik domestik.

Dasar pandangan pesimis atas sifat manusia ini sangat jelas dalam teori HI yang

dikemukakan oleh pemikir realis terkemuka, yaitu Hans Morgenthau. Ia melihat pria dan wanita memiliki “keinginan untuk berkuasa”. Hal itu sangat jelas dalam politik dan khususnya politik internasional. Dalam bukunya “politic among nations”, Morgenthau mengatakan bahwa politik adalah perjuangan memperoleh kekuasaan atas manusia, dan apa

pun tujuan akhirnya, kekuasaan adalah tujuan terpentingnya dan cara-cara memperoleh,

memelihara, dan menunjukkan kekuasaan menentukan teknin tindakan politik.

Dari paradigma Hans tersebut, banyak orang yang beranggapan bahwa tujuan utama dari politik itu adalah “kekuasaan”. Hingga saat ini pun. Dasar normatif realisme adalah keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara.

Fakta bahwa semua negara harus mengejar kepentingan nasionalnya sendiri berarti

bahwa negara dan pemerintahan lainnya tidak akan pernah dapat diharapkan sepenuhnya.

Seluruh kesepakatan internasional bersifat sementara dan kondisional atas dasar keinginan

negara-negara untuk mematuhinya. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tidak akan ada

perubahan progresif dalam politik dunia dibandingkan pada perkembangan yang mencirikan

kehidupan politik domestik. Hal itu menunjukkan bahwa teori kamu realis HI dianggap valid

bukan hanya pada waktu tertentu saja, melainkan sepanjang waktu.

Liberalisme

Ide dan asumsi kamu liberal adalah:

(2)

2 2) Keyakinan bahwa hubungan internasional dapat bersifat kooperatif daripada

konfliktual.

3) Percaya terhadap kemajuan.

Kamu liberalis umumnya mengambil pandangan positif tentang sifat manusia. Mereka

memiliki keyakinan besar terhadap akal pikiran manusia dan mereka yakin bahwa

prinsip-prinsip-prinsip rasional dapat diterapkan pada masalah-masalah internasional. Kaum liberal

mengakui bahwa individu selalu mementingkan diri sendiri dan bersaing terhadap suatu hal.

Tetapi mereka percaya juga bahwa individu-individu memiliki ban. Kaum liberal mengakui

bahwa individu selalu mementingkan diri sendiri dan bersaing terhadap suatu hal. Tetapi

mereka percaya juga bahwa individu-individu memiliki banyak kepentingan, dan dengan itu

dapat terlibat dalam aksi sosial yang kolaboratif dan kooperatif, baik domestik maupun

internasional, yang akan menghasilkan manfaat besar bagi setiap orang baik dalam negeri

maupun luar.

Konstruktivisme

Kaum Konstruktivis berpendapat bahwa tidak ada kenyataan sosial objektif.

Pemikiran kuncinya adalah bahwa dunia sosial, termasuk hubungan internasional, merupakan

suatu konstruksi manusia. Menurut konstruktivisme, dunia sosial bukanlah sesuatu yang

given, bukanlah sesuatu yang hukum-hukumnya dapat ditemukan melalui penelitian ilmiah

dan dijelaskan melalui teori ilmiah. Melainkan, dunia sosial merupakan wilayah

intersubjektif, dunia sosial sangat berarti bagi masyarakat yang membuatnya dan hidup di

Referensi

Dokumen terkait

POLITIK POLITIK POLITIK : KEKUASAAN BERAKSI Definisi Politik Realitas Politik PENYEBAB DAN KONSEKUENSI DARI PERILAKU POLITIK Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Politik

Rakyat merupakan sumber utama kekuasaan, kewenangan dan kepentingan, sehingga kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama bagi penguasa politik / pemerintah (Bahmuller

Ini berarti nilai-nilai Islam tidak dapat dipisahkan dari masalah negara dan nilai yang utama adalah kebebasan memilih terhadap kekuasaan politik, mempertahankan

–   Pendekatan politik dengan cara meredesain pengelolaan sekolah untuk memberikan kekuasaan/partisipasi lebih kepada guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam mengatur

Kemerdekaan dan kebebasan kekuasaan kehakiman dari pengaruh kekuasaan lainnya antara lain adalah terhadap kekuasaan pemerintahan (eksekutif). Sebelum reformasi, politik

Dengan demikian menjadi penting kajian yang dapat mengulas kembali substansi dari paradigma dakwah Islam yang digunakan kiai dalam berkiprah di kancah politik kekuasaan

Pasal 299 BW menentukan bahwa selama perkawinan orang tua masih berlangsung, maka anak-anak berada dalam kekuasaan orang tua sampai anak itu menjadi dewasa, selama kekuasaan

Maksudnya, karena tujuan utama dari partai politik ialah mencari dan mermpertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasar ideologi tertentu,