• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas VIII pada Materi SPLDV Berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas VIII pada Materi SPLDV Berdasarkan Tahapan Polya Ditinjau dari Perbedaan Gender"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII

PADA MATERI SPLDV BERDASARKAN TAHAPAN POLYA DITINJAU DARI

PERBEDAAN GENDER

Elsya Theresia

1

, Novisita Ratu

2

Progam Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga

1Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UKSW, email:[email protected] 2Dosen Pendidikan Matematika FKIP UKSW, email:novisita.ratu@staff,uksw.edu

Abstrak

Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dipengaruhi oleh gender. Hal ini disebabkan perbedaan siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam melihat suatu masalah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII A SMP Kristen Satya Wacana Salatiga pada materi SPLDV berdasarkan tahapan Polya ditinjau dari perbedaan gender. Adapun penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualtatif dengan subjek sebanyak 6 orang, terdiri dari 1 siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi, 1 siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang, dan 1 siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika rendah, dengan teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan (1). Siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matamatika tinggi, keduanya dapat memahami masalah, merencanakan pemecahan, melakukan rencana pemecahan, dan memeriksa kembali pemecahan, namun siswa laki-laki dan perempuan keduanya melakukan kesalahan untuk soal nomor 3. Siswa laki-laki melakukan kesalahan ketika membuat pemodelan dikarenakan kurang memahami soal, sedangkan siswa perempuan kurang teliti ketika menyederhanakan model dan pemeriksaan yang dilakukan kurang menyeluruh (2) Siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang, keduanya dapat melalui tahap memahami masalah dan merencanakan pemecahan, namun siswa laki-laki

belum sempurna dalam melakukan tahap “melakukan rencana” dikarenakan tidak teliti saat

menuliskan model ke dalam rumus eliminasi. Siswa laki-laki juga belum dapat memeriksa kembali dikarenakan kurang teliti saat menyederhanakan model dan belum melakukan pengecekan jawaban secara menyeluruh. Sedangkan siswa perempuan belum dapat melakukan pengecekan karena tidak mengetahui bagaimana cara melakukan pengecekan jawaban pada semua soal yang diberikan. (3) Siswa perempuan dan laki-laki berkemampuan matematika rendah keduanya tidak dapat melakukan semua tahapan dikarenakan siswa tidak memiliki bayangan untuk menyelesaikan soal dan menganggap soal terlalu sukar.

Referensi

Dokumen terkait

perbedaan perilaku agresi ketika mengendarai sepeda motor pada siswa laki-laki. dan perempuan di SMA N

Siswa berkemampuan rendah tidak dapat melewati semua tahap Polya, hal ini dikarenakan siswa berkemampuan Rendah tidak memahami apa yang diketahui dan yang ditanyakan

siswa perempuan memiliki kemampuan yang tinggi ketika menyelesaikan soal yang berkaitan dengan relasi keruangan terutama dalam menentukan kedudukan titik dan garis dalam

Perempuan dengan Kecerdasan Linguistik dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa siswa laki-laki dan perempuan melakukan proses

Perempuan dengan Kecerdasan Linguistik dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa siswa laki-laki dan perempuan melakukan proses

Hidayah (2016) menyimpulkan bahwa analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita.. SPLDV berdasarkan langkah penyelesaian Polya siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 3

Adapun keterlibatan gaya belajar visual siswa pada mengalami sedikit kekeliruan dalsam menjawab soal yaitu siswa tersebut sedikit mengalami kesalahan dalam menguraikan jawaban seperti

Hasil Analisis Kesalahan Siswa Laki-Laki Pada Soal HOT Indikator Kesalahan Subjek Penelitian Laki-laki Tinggi Sedang Rendah Membaca Reading Dapat membaca informasi penting untuk