ABSTRAK
Latar bealakang : Stroke merupakan salah satu gangguan serebrovaskular yang dapat diklasifikasikan menjadi stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke dapat menyebabkan komplikasi kelainan neurologis berupa gangguan motorik maupun sensorikmdimana salah satunya adalah gangguan fungsi kognitif pada pasien pasca stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Status kognitif dinilai dengan menggunakan kuesioner Mini mental state examination (MMSE). Tempat dilakukannya penelitian adalah di ruang rawat instalasi rindu A, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.
Hasil : data dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test. Didapatkan dari seluruh sampel yang berjumlah 69 orang yang terdiri dari 36 orang (52%) dengan stroke iskemik dan 33 orang (48%) dengan stroke hemoragik mengalami gangguan kognitif. Hasilnya tidak terdapat perbedaan yang bermakna untuk fungsi kognitif antara pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang bermakna untuk fungsi kognitif antara pasien stroke iskemik dan stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.
Kata kunci : Stroke iskemik, stroke hemoragik, MMSE, Fungsi kognitif
ABSTRACT
Background : Stroke is one of cerebrovascular disease that can be classified as ischemic stroke and hemorragic stroke. Stroke can cause many complication of neurology disorder like motoric and sensoric disorder, and one of it is cognitive impairment. The purpose of this study was to find out if there was the difference in cognitive function between ischemic stroke and hemorrhagic stroke.
Methode : this study was observational analitic in cross sectional design. Sampling technique was consecutive sampling methode. Cognitive function was examined by using a questionnaire of Mini Mental State Examination (MMSE). The place of this study was in instalation rindu A Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan.
Result : data were analyzed by using independent sample t-test. Obtained that entire of sample wich amount to 69 samples, in which 36 ischemic stroke (52%) and 33 hemorrhagic sroke (48%) suffered from cognitive impairment. This study found that there was no significant difference in cognitive function of ischemic stroke and hemorrhagic stroke (p = 0,668).
Conclusion : there was no significant difference in cognitive function in patiens with ischemic stroke and hemorrhagic stroke in Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP ) Haji Adam Malik Medan.
Keywords : ischemic stroke, hemorrhagic stroke, MMSE, cognitive function