1
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN
DAN KETERTIBAN MASYARAKAT OLEH POLRESTA
MEDAN
TESIS
Oleh
RISDA SIHOMBING
137024001/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN
DAN KETERTIBAN MASYARAKAT OLEH POLRESTA
MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Program Studi Magister Studi Pembangunan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Oleh
RISDA SIHOMBING
137024001/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
4
Judul Tesis : IMPLEMENTASI PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
MASYARAKAT OLEH POLRESTA MEDAN Nama Mahasiswa : Risda Sihombing
Nomor Pokok : 137024001
Program Studi : Studi Pembangunan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Drs. Agus Suriadi, M.Si Ketua Anggota
)
Ketua Program Studi Dekan
(Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA) (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)
5 Telah diuji pada
Tanggal 07 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA
Anggota : Drs. Agus Suriadi, M.Si
: Husni Thamrin, S.Sos, MSP
: Hatta Ridho, S,Sos, MSP
6
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT OLEH POLRESTA MEDAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2015 Penulis
i
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMELIHARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT OLEH POLRESTA MEDAN
ABSTRAK
Penelitian ini menguraikan implementasi program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat oleh Polresta Medan. Untuk mencapai kesejahteraan rakyat diperlukan terciptanya keamanan dan ketertiban serta kepastian hukum oleh masyarakat. Polri sebagai sub sistem dari pemerintah secara responsif telah berupaya memberikontribusi mewujudkan prinsip Good Governance dan Clean Government baik dalam pelaksanaan tugas pokok memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum dan melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat maupun di kalangan internal Polri sendiri sebagaimana dicanangkan dalam grand strategi Polri berupa trust building (membangun kepercayaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusaha mendeskripsikan dan menyajikan hasil penelitian secara lengkap sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Model pendekatan menggunakan model van Meter dan van Horn yang mempengaruhi efektifitas keberhasilan implementasi suatu kebijakan dan menawarkan satu model dasar yang mempunyai enam variabel yang membentuk hubungan (linkage) antara kebijakan dan kinerja (performance). Model van Meter dan van Horn tidak hanya menentukan hubungan-hubungan antara variabel-variabel bebas dan variabel terikat mengenai kepentingan-kepentingan, tetapi juga menjelaskan hubungan-hubungan antara variabel-variabel bebas. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan alur kegiatan yang mencakup data reduction, data display and conclusion drawing verification. Polresta dalam menanggulangi kejahatan melakukan tindakan preemptif, preventif dan represif yang dilakukan untuk menciptakan keamanan dan ketentraman, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Variabel-variabel yang mempengaruhi implementasi program pemeliharaan keamanan dan ketertiban mengacu kepada model Van Meter dan Van Horn menunjukkan faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung mencakup komitmen pelaksanaan, komunikasi, sikap pelaksana dan kondisi sosial-ekonomi dan politik. Namun demikian, keterbatasan sumber daya manusia merupakan faktor yang menghambat proses implementasi. Terobosan seperti PSMS (Patroli Pagi, Siang, Malam dan Subuh) serta DDS (Door to Door System) merupakan langkah positif dan sangat penting diterapkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dalam mengurangi tingkat Curanmor, aksi Begal dan kejahatan lainnya. Demi tercapainya program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat mengacu kepada model Van Meter dan Van Horn, variabel-variabel terkait dengan kejelasan tujuan, karakteristik badan pelaksana, ketersediaan sumber daya, komitmen dan kemampuan, komunikasi serta kondisi sosial ekonomi dan politik perlu menjadi fokus perhatian.
ii
THE IMPLEMENTATION OF SECURITY AND PUBLIC ORDER MAINTENANCE PROGRAM BY THE POLICE OF MEDAN
ABSTRACT
This study describes the implementation of security and public order maintenance program by the Police of Medan. To achieve the welfare of the people, it is necessary to have security and public order and legal certainty. Police as a sub-system of responsive government has sought to contribute to realizing the principles of Good Governance and Clean Government in the implementation of the basic tasks in maintaining security and public order, enforcing the law and protecting, nurturing and serving the community,as proclaimed in the grand strategy of the police in the form of trust building. This study used qualitative approach to describe and present the results in accordance with the problems studied. The model approach used was van Meter and Van Horn model that influenced the effectiveness of the successful implementation of a policy and offers a basic model which has six variables that make up a relationship between policy and performance. This model as disclosed by Van Meter and Van Horn determined the relationships between independent variables. The data were analyzed using a flow of activities including data reduction, data display and conclusion drawing verification. Police in tackling crime performed preemptive, preventive and repressive action tocreate security and public order. The variables that affect the implementation of security and public order maintenance program referring to the model of Van Meter and Van Horn showed enabling and inhibiting factors. Supporting factors include the implementation of the commitment, communication, attitude, socio-economic and politics condition. However, limited human resources are factors that hinder the implementation process. Breakthroughs such as PSMS (Morning, Afternoon, Evening and Early Morning Patrol) and DDS (Door to Door System) are as a positive step and a very important applied in maintaining security and public order, especially in reducing the level of violence action and other crimes. Maintenance program referred to the model of Van Meter and Van Horn associated with clarity of purpose, specific characteristics, executing agency, the availability of resources, commitment and ability, communication, social, economic and political conditions should be asfocus of attention.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini” “Implementasi Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat Oleh Polresta Medan di Kota Medan” yang merupakan syarat
untuk memperoleh gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) dalam Program Studi Pembangunan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan oleh kemampuan dan pengetahuan penulis masih terbatas. Oleh karena itu penulis menerima kritikan dan saran dari berbagai pihak guna kesempurnaan Tesis ini.
Penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan Tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Rektor USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti perkuliahan di Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Badaruddin, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti perkuliahan pada Program Studi Pembangunan.
iv
Pembangunan dan selaku pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis sehingga Tesis ini selesai dengan baik.
4. Drs. Agus Suriadi, M.si selaku pembimbing II yang telah membimbing serta meluangkan waktunya untuk memberikan masukan dan saran sehingga Tesis ini dapat selesai tepat pada waktunya.
5. Husni Thamrin, S.Sos, MSP selaku Penguji Tesis yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan masukan sehingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Hatta Ridho, S.Sos, MSP selaku Penguji Tesis yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan masukan sehingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
7. Drs. Kariono, M.Si selaku Penguji Tesis yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi dan masukan sehingga Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Dosen-Dosen Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Sumatera Utara yang selalu memberikan pengetahuan dan arahan serta bimbingan selama pelaksanaan perkuliahan.
9. Orangtua dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan, bantuan dan doa.
10. Rekan-rekan angkatan 27 Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dan kebersamaan untuk mengikuti perkuliahan.
v
pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.
Medan, Juni 2015 Penulis
vi
1985-1988 SMPN Bunturaja
1988-1991 SMA Swasta Hkbp Sidikalang
1994-1999 Sarjana Upmi Medan
9. Pengalaman kerja : 1993-2000 Staf Rena Di Biro Rena Polda Sumut
2001-2002 Paur Padya II/Renprogar Srena Polda
Sumut
2003-2010 Pamin Renprogar Biro Rena
2011- 2013 Paur Dalprogar Biro Rena Polda Sumut
2013 S/D Sekarang Kaur Ren Dit Sabhara Polda Sumut
vii
1.1.LatarBelakang Masalah ... 1
1.2.Rumusan Permasalahan ... 10
1.3.TujuanPenelitian ... 10
1.4.Manfaat Penelitian ... 11
BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 12
2.1.Implementasi ... 12
2.2.Model-model Implementasi ... 13
2.3. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ... 23
2.4.Tinjauan Tentang Masyarakat ... 24
2.5.Kepolisian ... 25
2.6.Polisi dan Profesionalisme ... 27
2.7.Program Pengembangan Pemeliharaan Keamanan ... 29
2.8. Visi dan Misi Polri ... 35
2.9.Polri Dalam Mewujudkan Good Governance ... 37
viii
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
3.1.JenisPenelitian ... 47
3.2.LokasidanWaktuPenelitian ... 47
3.3.Sumber Data ... 48
3.3.1. Sumber Primer ... 48
3.3.2. Sumber Sekunder ... 48
3.4.Informan Penelitian/Subjek Penelitian ... 50
3.5.Konsep Penelitian/Definisi Konseptual ... 51
3.6.Teknik Pengumpulan Data ... 52
3.7.Teknik Analisis Data ... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56
4.1.Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ... 56
4.2.Implementasi Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban oleh Polresta Medan ... 61
4.3.Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
5.1.Kesimpulan ... 99
5.2.Saran ... 101
ix
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama Polri ... 44 4.1 Data Personil Polresta Medan ... 60 4.2 Data Personil Pada Setiap Polsek ... 61 4.3 Data Ranmor Patroli Polresta Medan Pada Setiap
x
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman