PENGARUH SOSIALISASI DAN KONSELING TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN
DAN SIKAP WARIA DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015
TESIS
Oleh NURAIDA 137032119/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH SOSIALISASI DAN KONSELING TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN
DAN SIKAP WARIA DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NURAIDA 137032119/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH SOSIALISASI DAN KONSELING TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WARIA DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015
Nama Mahasiswa : Nuraida
Nomor Induk Mahasiswa : 137032119
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Reproduksi
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D) (
Ketua Anggota
dr. Yusniwarti Yusad, M.Si)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 28 Juli 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D Anggota : 1. dr. Yusniawarti Yusad, M.Si
PERNYATAAN
PENGARUH SOSIALISASI DAN KONSELING TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN
DAN SIKAP WARIA DI KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015
T E S I S
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Agustus 2014
ABSTRAK
HIV/AIDS merupakan masalah yang serius dan sedang berkembang di seluruh dunia dan juga di negara berkembang seperti Indonesia. Data penderita HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 40 kasus dan merupakan kabupaten paling tinggi dari Provinsi Aceh. Salah satu kelompok yang berisiko tinggi adalah waria, maka upaya yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi untuk merubah perilaku waria. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sosialisasi dan konseling tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan sikap waria di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015.
Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Populasi adalah seluruh waria di Kabupaten Aceh Utara tahun 2015 sebanyak 35 orang, seluruh populasi dijadikan sampel sebagai kelompok perlakuan tanpa ada kelompok kontrol. Rancangan penelitian dengan one group pre-post test design dan digunakan uji paired sample t test untuk sikap data berdistribusi normal dan uji wilcoxon untuk pengetahuan data tidak berdistribusi normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan konseling tentang infeksi menular seksual (IMS) HIV/AIDS berpengaruh terhadap pengetahuan yaitu dengan p.value 0,001 dan sikap dengan p.value 0,001 , dikarenakan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan dan sikap sebelum dengan sesudah dilakukan sosialisasi dan konseling.
Diharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara untuk memperkuat layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) dalam rangka pencarian kasus HIV/AIDS agar mengurangi risiko penularan dan perilaku waria baik pengetahuan dan sikapnya serta mau menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual dengan pelanggannya dan dengan pasangan tetapnya.
ABSTRACT
HIV/AIDS is a serious problem and rapidly developing in all over the world, including in the developing countries like Indonesia. The data on HIV/AIDS patients in North Aceh District state that there are 40 cases and this district has the highest rate of HIV/AIDS. One of the groups of the people who have the high risk is homosexuals (transvestites). Therefore, socialization and counseling about reproduction health to change homosexual’s behavior is highly needed. The objective of the research was to analyze the influence of socialization and counseling about IMS (Sexual Transmitted Disease) of HIV/AIDS on homosexuals’ knowledge and attitude in North Aceh District, in 2015.
The research used quasi experiment method. The population 35 homosexuals in North Aceh District, and all of them were used as the samples as treatment and control groups. The design of the research was one group pre-test design, using paired sample t-test when the data were distributed normally and wilcoxon test when the data were not distributed normally.
The result of the research showed that there was the influence of socialization and counseling about IMS (Sexual Transmitted Disease) of HIV/AIDS on knowledge p value 0,001 and attitude p value 0,001 because there was the increase in knowledge and attitude before and after socialization and counseling were conducted.
It is recommended that the Health Service of North Aceh District strengthen VCT (Voluntary Counseling and Testing) in order to search for HIV/AIDS for reducing the risk for transmission and homosexuals’ behavior, both in their knowledge and attitude, by their willingness to use condoms during committing sexual intercourses with their clients and with their mates.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Pengaruh Sosialisasi dan Konseling terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) HIV/AIDS pada Waria di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2015”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 IlmuKesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Sublihar, M.A, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D dan dr. Yusniwarti Yusad, M.Kes, selaku Komisi Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari pengajuan judul hingga penulisan Tesis ini selesai.
5. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si dan dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D, selaku Komisi Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
6. dr. Effenndi, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara beserta seluruh staf pegawai yang telah membantu melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
7. Para Dosen dan Staf di Lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
8. Ucapan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada Ayahanda H. Mahyiddin, dan Ibunda Hj. Masniah serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan moril serta doa dan motivasi selama penulis menjalani pendidikan. 9. Teristimewa buat suami tercinta Brig. Nailul Habibi, SH serta anakku Qhais
Ghufran Habibi dan Qharis Afkar Habibi berkat merekalah penulis termotivasi untuk menyelesaikan studi ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian tesis ini.
Akhirnya saya menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2015 Penulis
Nuraida
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Nuraida, lahir pada tanggal 23 Mei 1981 di Aceh Utara, beragama Islam, bertempat tinggal di Jalan Raya Buah Nomor. 14 Kecamatan Baktiya Barat Sampoiniet Kabupaten Aceh Utara. Penulis merupakan anak dari pasangan ayahanda H. Mahyiddin dan Ibunda Hj. Masniah, anak kedua dari tujuh bersaudara (bang Wardi, adik Tunis, Elli, Intan, Yudi, Imam).
Jenjang pendidikan formal penulis dimulai dari SD Negeri 1 Aceh Utara (1990), SMP Negeri 1 Aceh Utara (1996), Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Muhammadiyah Lhokseumawe (1999), Akademi Kebidanan DepKes (D-III) di Banda Aceh (2005), Program Studi D-IV Bidan Pendidik di DepKes Banda Aceh (2010) dan tahun 2013 – 2015 Penulis menempuh pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat minat studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
DAFTAR ISI
2.1.3 Faktor-faktor Pembentuk Diri Waria ... 11
2.2 HIV/AIDS ... .... 12
2.4.4 Prinsip Dasar Konseling Kesehatan Reproduksi ... 30
2.5 Pengetahuan dan Sikap ... 35
3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... .... 46
3.5.1 Variabel Penelitian ... 46
4.3.2 Sikap Waria Sebelum dan Sesudah Diberikan Sosialisasi dan Konseling ... ... 55
4.4 Analsisi Bivariat ... 61
4.4.1 Uji Normalitas Data ... ... 62
4.4.2 Pengaruh Sosialisasi dan Konseling terhadap Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah ... ... 62
BAB 5. PEMBAHASAN ... 64
5.2 Pengaruh Sosialisasi dan Konseling tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) HIV/AIDS terhadap Sikap Waria di Kabupaten
Aceh Utara Tahun 2015 ... ... 66
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... .... 71
6.1 Kesimpulan ... .... 71
6.2 Saran ... .... 71
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel
Pengetahuan ... ... 44 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Butir Instrumen Variabel Sikap ... 45 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... ... 50 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Sosialisasi disertai Konseling Berdasarkan Indikator Variabel Pengetahuan ... ... 53 4.3 Distribusi Kategori Pengetahuan Waria Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Sosialisasi disertai Konseling ... ... 55 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Sebelum Dilakukan
Sosialisasi disertai Konseling Berdasarkan Indikator Variabel Sikap 59 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Sesudah Dilakukan
Sosialisasi disertai Konseling Berdasarkan Indikator Variabel Sikap 60 4.6 Distribusi Kategori Sikap Waria Sebelum dan Sesudah Dilakukan
Sosialisasi disertai Konseling ... ... 61 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Pengetahuan dan Sikap ... ... 62 4.8 Pengaruh Pengaruh Sosialisasi disertai Konseling terhadap
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuesioner ... ... 76
2. Master Data Validitas dan Reliabilitas ... ... 82
3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... ... 84
4. Master Data Penelitian ... ... 87
5. Hasil Statistik ... ... 89
6. Surat Izin Validitas dan Reliabilitas ... ... 105
7. Surat Izin Penelitian ... ... 106