• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthus Crispus (L.) Blume) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi Secara Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Daun Keji Beling (Strobilanthus Crispus (L.) Blume) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi Secara Kualitatif"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

51

DAFTAR PUSTAKA

Al-Henhena, N., Mahmood, A.A., Al-magrami, A., Nor Syuhada, A.B., Zahra, A.A., Summaya, M.D., Suzi, MS., dan Salmah, I. 2011. Histological study of wound healing potential by ethanol leaf extract of Strobilanthes crispus in rats. Journal of Medicinal Plants Research. 5(16): 3660 – 3666.

Arisman. (2007). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 33.

Bertoluzza, A., Bonora, S., Battaliga, M.A., dan Monti, P. (1979). Raman and Infrared Study on the Effects of Dimethylsulphoxide (DMSO) on water structure. J. Raman. Spectors. 8(5): 231-235.

Billington, C.K., dan Penn, R.B. (2003). Signaling and regulation of G protein-coupled receptors in airway smooth muscle. Respir. Res. 4(2).

BPOM. (2013). Seri Swamedikasi 4; Konstipasi. InfoPOM. 14(4):9. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Brunton, L.L., Robinson, J., dan Stevenson, D.E. (1963). A note on the toxicity and solvent properties of dimethyl sulphoxide. J. Pharm. Pharmacol. 15(1): 688-692.

Bourne, H,R., dan Zastrow, M.V. (2001). Reseptor dan Farmokodinamika obat. Dalam buku: Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku I. Editor: Betram G. Katzung. Jakarta: Salemba Medika. Hal. 27.

Brown, V.K., Robinson, J., dan Stevenson, D.E. (1963). A Note on the Toxicity and Solvent Properties of Dimethylsulphoxide. J.Parm. Pharmacol. 15(1): 688-692.

Calder, P.C. (2009). Polyunsaturated fatty acids and inflammatory processes: New twist in an old tale. Biochimie. 91. 791-795.

Chusnia. (2010). Morfologi Keji Beling. Tanggal akses 19 Mei 2014

Dalimartha, S. (2007). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal. 36.

(2)

52

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 12

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-11, 17, 31-32.

Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 510-512.

Farnsworth, N.R. (1996). Biologycal and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 55(3): 257-259, 263.

Gerhard, V.H. (2002). Drug Discovery and Evaluation. ed.II. Springer-Verlag Berlin Heidelberg New York. Hal. 878.

Guyton, A.C. (1987). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. ed III. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 581-582.

Harahap, U., Marianne., Yuliasmi, S., Husori, D.I., dan Ernawaty. (2015). Sistem Saraf Perifer dan Kontribusi Bahan Alam Untuk Memahami Fungsi dan Mekanismenya. Medan: USU Press. Hal. 102.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 147.

Herman, R.B. (2004). Fisiologi Pencernaan. Padang: Andalas University Press.

Husori, D.I. (2011). Peranan Epitelial Terhadap Efek Relaksasi Senyawa Marmin dari Agle marmelos Correa pada Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

Irianto, K. (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Bandung: Yrama Widya. Hal. 66-67,187.

Jayusman, D.I., dan Sulaksana, J. (2005). Keji Beling: Mencegah dan Menggembur Batu Ginjal. Jakarta: Penebar Swadaya.

Katzung, B.G. (1998). Farmakologi Dasar dan Klinik. Editor: H. Azwar Agoes. Edisi VI. Jakarta: EGC. Hal. 305-319.

Lee, W.T., Ip, K.S., Chan, J.S., Lui, N.W., dan Young, B.W. (2008). Increased prevalence of constipation in pre-school children is attributable to underconsumption of plant foods: a community-based study. Tanggal akses10 Mei

(3)

53

Longanga, O.A., Vercruysse, A., Foriers, A. (2000). Contribution to the ethnobotanical, phytochemical and pharmacological studies of traditionally used medicinal plants in the treatment of dysentery and

diarrhea in Lomela area, Democratic Republic of Congo (DRC). J Ethnopharmacol. 71: 411-423.

Marianne., Suwarso, E., Bahri, S., Harahap, U., Hasibuan, P.A., Dalimunthe, A. Husori, D.I., Tanjung, H.R., dan Nasution, E.S. (2010). Modul Penuntun Praktikum Farmakologi. Departemen Farmakologi Fakultas Farmasi. Medan: Universitas sumatera Utara.

Maznah, I., Manickam, E., Shahid, I., dan Hadiza, A. A. (2012). Anticancer Properties and Phenolic Contents of Sequentially Prepared Extracts from Different Parts of Selected Medicinal Plants Indigenous to Malaysia. Molecules. 17: 5745-5756.

Munaf, S. (1994). Catatan Kuliah Farmakologi. Bagian II. Palembang; Penerbit Buku Kedokteran ECG. Hal. 7,15,22.

Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe C.C. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Lippincottt’s Illustrated Reviews: Farmacology. Penerjemah Azwar Agoes. Edisi II. Jakarta. Widya Medika. Hal. 259.

Nugroho, A.E. (2012). Farmakologi Obat-Obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 16, 22-23, 26-35,183.

Perry, W.L.M. (2009). Pharmacological Experiments on Isolated Preparations. Edisi II. Edinburgh: Churcill Livingstone. Hal. 25.

Potter, G.E., Rabb, E.L., Gibbs, L.W., dan Medlen, A.B. (1956). Anatomy of the Digestive System of Guinea Pig (Cavia porcellus). Bios. 27(4): 232.

Rahardjo, R. (2009). Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 52-53.

Saps, M., Sztainberg, M., dan Di, L.C. (2006). A prospective community based study of gastroenterological symptoms in school age children. J Pediatric Gastroenterol Nutr. Tanggal akses 1 Juni 2014.

Setiawati, A., dan Gan, S. (2007). Obat Otonom. Dalam: Gunawan, S.G. (Ed). Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Jakarta: FKUI. Hal. 36, 44.

(4)

54

Siswono. (2003). Mengatasi Konstipasi pada usia lanjut. Tanggal akses 14 Mei

Syamsudin., dan Darmono. (2011). Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. Jakarta: UI-Press. Hal 76.

Soelistijani, D.A. (2002). Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwidya. Hal. 25.

Tjay., dan Rahardja. (2007). Obat-obat Penting. Edisi ke VI. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Tyrode, M.V. (1910). The Mode of Action of Some Purgative Salts. Arch. Intern. Pharmacodyn. 17, 205-209.

Velasco, R., Trujillo, X., Vasquez, C., Huerta, M., dan Trujillo-Hernandez, B. (2003). Effect of Dimethyl Sulfoxide on Excitation-Contraction Coupling in Chicken Slow Skeletal Muscle. J. Pharmacol. Sci. 93, 149-154.

Vogel, H.G., Bernward, A.S., Jurgen, S., Gunter, M., dan Wolfgang, F.V. (2002). Drug Discovery and Evaluation: Pharmacological Assays, Spingerverlag, Berlin Heidelberg, Germany.

Virtual Medical Centre. (2006). Gastrointestinal System. Tanggal akses 17 Mei

Voight, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Yogyakarta: UGM Press.

Wanda. (2012). 80 Persen Penyebab Konstipasi adalah Kurang Serat. Tanggal akses 15 Juli

World Health Organization (WHO). (1992). Quality Control Methods for Medicinal Plant Materials. Geneva: World Health Organization. Page 31.

Referensi

Dokumen terkait

Tanya jawab tentang makanan yang dibagi maupun didapat anak. Keterangan: Kegiatan ini mengembangkan rasa sosial

In this section we describe numerical experiments which we use to compare the Runge±Kutta characteristic methods developed in this paper (using both forward- and back-tracking)

4.2 Memiliki sikap sifat rendah hati santun, ikhlas kasih sayang dan taat dalam kehidupan sehari

Menugaskan pekerja lokal ke luar negeri untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh pekerja. domestik

 Selanjutnya siswa menuliskan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik yang mereka temukan di sekitar mereka dan dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila pada diagram yang

Tujuan Tugas Mahasiswa menyusun rekomendasi atas kasus-kasus pelanggaran UU Tenaga Kerja dari media massa berdasarkan teori MSDM selaras dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Siswa mampu memahami soal ujian tentang berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranyaC. Siswa mampu menjawab pertanyaan soal-soal ujian

Mampu merancang atau memberi saran perbaikan untuk rancangan desain tempat dan suasana kerja yang optimal untuk kesehatan