BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang adalah sebuah Negara kepulauan yang pulaunya berjumlah kira-kira 4000 buah pulau besar dan kecil, luas wilayahnya sekitar 370.000 km. Kepulauan Jepang terletak disebelah utara belahan bumi, yang membujur dari selatan yaitu mulai dari daerah kepulauan Okinawa yang berbatasan dengan kepulauan Rusia. Kemudian disebelah barat adalah laut China dan di sebelah timur adalah lautan pasifik.
Jumlah penduduk Jepang pada masa Restorasi Meiji (1868) adalah 33 juta orang, namun pada tahun 1990 meningkat menjadi 123.612.000 orang. Angka ini menduduki peringkat ke-7 dalam jumlah penduduk terbanyak di dunia. Di antara pulau-pulau besar utama di Jepang, kepadatan yang paling tinggi terletak dipulau Honshu, pulau Kyushu dan pulau shikoku. Penyebaran penduduk pada abad lalu masih merata.
Sejarah Jepang adalah berarti Jepang dalam proses waktu perkembangan. Jepang berasal dari bacaan huruf Nihon atau Nippon ,Yipun, Jipun, Jepun, Jepang,
Yapan, atau Japon. Nippon adalah sebutan dari orang Kajin atau China.karena
Jepang berada disebelah timur China, atau asal munculnya matahari. Ketika itu orang Jepang disebut dengan orang wa atau Wajin.
Jepang mengenal 4 musim yaitu musim panas (natsu) Juni, Juli, Agustus, dan musim gugur (aki) bulan September, Oktober, dan November.Musim dingin
(fuyu) bulan Desember, Januari, Febuari, kemudian musim semi (haru) bulan Maret, April dan bulan Mei.Karena wilayah Jepang terletak didaerah subtropics belahan bumi utara, maka ketika matahari berada di belahan bumi utara yaitu bulan Juni, Juli dan Agustus.
Sebagai negara yang telah berhasil membangun di hampir semua bidang, Jepang ternyata tidak begitu saja meninggalkan budaya tradisionalnya. Dua hal yang dapat diperlihatkan pada kehidupan Jepang: budaya material yang cenderung mengikuti budaya barat sehingga akhirnya mampu menyejajarkan diri dengan Amerika atau Eropa dan budaya spiritual yang tidak banyak mengalami perubahan sampai saat ini. Jepang juga disebut dengan negara yang berwajah dua,tetapi di pihak lain masyarakat Jepang masih banyak melakukan kegiatan ritual seperti tampak dalam kesenian tradisional yang telah ada sejak zaman kuno.
Upacara kelahiran di Jepang merupakan upacara yang ditujukan agar proses kelahiran dapat berlangsung dengan lancar dan ibu serta anak yang dilahirkan,tetapi ada juga sebelum dan sesudah kelahiran dapat selamat dari maut .Upacara ini dilaksanakan tidak hanya pada waktu bayi dilahirkan, upacara ini adalah sebagai ungkapan kebahagian atas kehadiran si kecil di dunia.Kelahiran biasanya mengambil tempat dikamar ibu yang mengandung tersebut. Dahulunya wanita melahirkan dengan cara berlutut.
Penulis memilih judul Upacara Kelahiran di Jepang, karena penulis ingin mengetahui tatacara upacara kelahiran dari awal kehamilan hingga sampai saat kelahiran tiba hingga sebelum kelahiran. Dan juga ingin mengetahui pantangan-pantangan disaat upacara kelahiran itu sendiri.Dari pemaparan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis berminat ingin membahas tentang upacara
kelahiran di Jepang ini, melalui kertas karya yang berjudul “ UPACARA KELAHIRAN DI JEPANG “
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulis mengangkat Upacara Kelahiran di Jepang sebagai judul kertas karya adalah:
1. Untuk mengetahui tata cara sebelum upacara kelahiran di Jepang. 2. Mengetahui tata cara pada saat kelahiran di Jepang.
3. Untuk mengetahui tata cara setelah kelahiran di Jepang.
1.3 Batasan Masalah
Pada kertas karya ini penulis hanya membahas tentang Upacara Kelahiran di Jepang. Cara-cara tentang kelahiran di Jepang mulai dari legenda kepercayaan yang menyangkut kehamilan, tempat persalinan, sebelum upacara kelahiran, pada saat kelahiran dan setelah upacara kelahiran, sampai anak berusia 1 tahun.
1.4 Metode Penulisan
Dalam penyusunan kertas karya ini penulis menggunakan metode kepustakaan (Library research) yakni pengumpulan data atau informasi dengan membaca buku sebagai referensi yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas. Selanjutnya data dianalisa dan dirangkum kemudian dideskripsikan kedalam kertas karya ini.