vi
PENGUJIAN KANDUNGAN KADMIUM, TEMBAGA DAN TIMBAL PADA PISANG GORENG PINGGIR JALAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM ABSTRAK
Pisang gorengyang dijual di pinggir jalan beresiko cukup tinggi untuk terjadinya cemaran dari logam berat seperti kadmium, tembaga, dan timbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kadmium, tembaga dan timbal dalam pisang goreng pinggir jalan dan melihat apakah masih berada dalam batas aman yang telah ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Sampel pisang goreng diambil dari Jl. Flamboyan, Jl. Gedung Arca, Jl. Pintu 4 USU, dan Jl. Jamin Gintingdidestruksi kering, Penetapan kadar kadmium, tembaga dan timbal dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) yaitu kadmium pada panjang gelombang 228,8 nm,tembaga pada panjang gelombang 324,8 nm dan timbal pada panjang gelombang 283,3 nm dengan nyala udara-asetilen.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar logam kadmium pada Pisang goreng Jl. Flamboyan, Jl. Gedung Arca, Jl. Pintu 4 USU dan Jl. Jamin Ginting yaitu0,0029 ± 0,00025 mg/kg, 0,0048± 0,00056 mg/kg, 0,0027± 0,00025 mg/kg, dan 0,0026± 0,00075 mg/kg. Kadar logam tembaga pada Pisang goreng Jl. Flamboyan, Jl. Gedung Arca, Jl. Pintu 4 USU dan Jl. Jamin Ginting yaitu 1,1101± 0,00486 mg/kg, 2,0469± 0,00841 mg/kg, 1,5554± 0,01232 mg/kg, dan 1,3782± 0,00802 mg/kg. Kadar logam timbal padaPisang goreng Jl. Flamboyan, Jl. Gedung Arca, Jl. Pintu 4 USU dan Jl. Jamin Ginting yaitu 0,5183± 0,00364mg/kg, 0,6266± 0,00139mg/kg, 0,4030± 0,00426mg/kg, dan 0,4004± 0,00886mg/kg.
Kadar kadmium, tembaga dan timbal yang diperoleh menunjukkan bahwa pisang goreng pinggir jalan masih berada dalam batas aman berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4001 pada tahun 2009 diketahui batas maksimum kadmium pada buah olahan yaitu 0,2 mg/kg. Menurut surat keputusan Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Nomor: 03725/B/SK/VII/89 diketahui bahwa batas maksimum tembaga pada buah dan hasil olahannya yaitu 5 mg/kg dan batas maksimum timbal pada buah dan hasil olahannya yaitu 2 mg/kg.
vii
TESTING CONTENT OF CADMIUM, COPPER AND LEAD IN ROADSIDE FRIED BANANABY ATOMIC ABSORPTION
SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
The fried bananas which sold in roadside are risk so high to cause contaminationof heavy metals such as cadmium, copper and lead. The purpose of this study are to determine the content of cadmium, copper and lead in the roadside fried bananas and see the content of cadmium, copper and lead in roadside fried bananas are still in the safe range established by National Agency of Drug and Food.
The samples of fried banana taken inFlamboyan street, Gedung Arca street, Pintu 4 USU street, and Jamin Ginting streetwere destructed by dry destruction method, the determination of cadmium, copper and lead was done by using atomic absorption spectrophotometry (AAS) at the wavelength of 228.8 nm for cadmium, at the wavelength of 324.8 nm forcopper and at the wavelength of 283.3 nm for lead with air-acetylene flame.
From the research, it can be concluded thatthe fried bananas from Flamboyan street, Gedung arca street, Pintu 4 USU street and Jamin Ginting street are 0.0029±0.00025mg/kg, 0.0048±0.00056mg/kg, 0.0027±0.00025mg/kg, and0.0026±0.00075mg/kg. Levelsof copper in the fried bananas from Flamboyan street, Gedung arca street, Pintu 4 USU street and Jamin Ginting street are 1.1101±0.00486mg/kg, 2.0469±0.00841mg/kg, 1.5554±0.01232mg/kg, and1.3782±0.00802mg/kg. Levelsof lead in the fried bananas from Flamboyan street, Gedung arca street, Pintu 4 USU street and Jamin Ginting street are 0.5183±0.00364mg/kg, 0.6266±0.00139mg/kg, 0.4030±0.00426mg/kg, and0.4004±0.00886mg/kg.
Levels of Cadmium, copper and lead showed that the roadside fried bananas are still in the safe rangebased on Regulation National Agency of Drug and Food of the Republic of Indonesia Number HK.00.06.1.52.4001 in 2009 known that the maximum range cadmium contamination in the processed fruit is 0.2 mg/kg. According to the decision of the Directorate General of Drug and Food Control Number: 03725/B/SK /VII/89 is known that the maximum range of copper in fruit and processed products is 5 mg/kg and the maximum range of lead in fruit and processed products is 2 mg/kg.