• Tidak ada hasil yang ditemukan

penelitian adi wijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penelitian adi wijaya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL

TINJAUAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI, MOTIVASI, DAN AKTIFITAS BELAJAR

MATEMATIKA SISWA.

Oleh

Adi Wijaya, S.Pd, MA

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA

(2)

TINJAUAN HASIL PENELITIAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI, MOTIVASI, DAN AKTIFITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

Abstrak

Student Team Achievement Devision (STAD) merupakan salah satu tipe dari beberapa tipe

metode pembelajaran kooperatif yang banyak dipraktikkan para guru dalam pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar di kelas. Dari langkah-langkahnya, model ini dipandang sebagai

metode yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan pembelajaran kooperatif.

Meskipun sederhana, model ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan model

pembelajaran secara konvensional yang memfokuskan guru sebagai pelaku utamanya.

Tinjauan dari beberapa contoh penelitian berkaitan dengan metode pembelajaran

kooperatif tipe STAD menambah bukti empiris akan kelebihan dari penerapan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan motivasi belajar, aktifitas

belajar, dan prestasi belajar siswa.

Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, Student Teams-Achievement Divisions (STAD).

A.PENDAHULUAN

Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Devision (STAD)

merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang banyak dipraktikkan para guru

dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini tentunya tidak terlepas

karena adanya beberapa kelebihan dari metode pembelajaran kooperatif tipe STAD

tersebut. Untuk memberikan tambahan data empiris terhadap kelebihan penggunaan

metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, dalam artikel ini diberikan tinjauan dari

beberapa hasil penelitian terkait dengan pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD terhadap prestasi belajar matematika, motivasi belajar, dan aktifitas belajar siswa.

Mudah-mudahan artikel ini dapat menjadi bahan tambahan informasi bagi para guru yang

akan, sedang, atau sudah menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam

(3)

B.PEMBAHASAN

Ide dasar yang melatar belakangi metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ini

adalah untuk memotivasi siswa dalam usahanya mendorong dan membantu satu sama lain

dalam meningkatkan pemahaman materi yang telah disampaikan oleh guru melalui

kerjasama kelompok. Artinya, jika seorang siswa menginginkan kelompoknya

mendapatkan nilai penghargaan yang terbaik maka diharapkan adanya suatu usaha saling

bantu membantu diantara teman satu kelompok dalam memahami materi yang sudah

diberikan guru. Secara ringkas, langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode

kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut: (1) Guru menyampaikan materi

pembelajaran ke siswa secara klasikal; (2) Guru membagi siswa ke dalam beberapa

kelompok (jika dimungkinkan setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 siswa yang heterogen,

baik dari segi kemampuan, agama, jenis kelamin, atau lainnya); (3) Guru menugasi siswa

untuk diskusi kelompok dalam rangka penguatan materi (saling bantu membantu untuk

memperdalam materi yang sudah diberikan); (4) Guru memberikan tes individual,

masing-masing mengerjakan tes tanpa boleh saling bantu membantu diantara anggota kelompok;

dan (5) Guru memberikan penghargaan kelompok berdasarkan hasil tes individual.

Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD, harapannya

semua siswa akan termotivasi untuk belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk

mendapatkan nilai maksimal sehingga nantinya kelompoknya mendapatkan penghargaan

yang tertinggi. Dengan termotivasinya siswa untuk belajar dan berusaha dengan

sungguh-sungguh harapannya akan berpengaruh pada peningkatan prestasi belajarnya. Saat ini,

penelitian yang terkait dengan hubungan antara metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD dengan prestasi, motivasi, dan aktifitas belajar matematika siswa sudah banyak

dilakukan. Beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara

metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan motivasi, aktifitas, dan prestasi belajar

siswa adalah sebagai berikut.

Edi Winarto melakukan penelitian pada tahun 2008 dengan judul Peningkatan

Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.

Penelitian ini dilakukan di kelas VII MTs Negeri Jumapolo dengan tujuan untuk

(4)

pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

belajar matematika dengan sub pokok bahasan bentuk aljabar. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas VIIC MTs Negeri Jumapolo yang berjumlah 24 siswa. Data dikumpulkan

melalui metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini

menyimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam belajar matematika yang meliputi : (a) motivasi mengerjakan

tugas mandiri kondisi awal sebanyak 10 siswa (41,70%) dan kondisi akhir sebanyak 17

siswa (70,83%), (b) motivasi bertanya kondisi awal sebanyak 3 siswa (12,50%) dan

kondisi akhir sebanyak 11 siswa (45,83%), (c) motivasi menjawab pertanyaan kondisi awal

sebanyak 10 siswa (41,70%) dan kondisi akhir sebanyak 13 siswa (54,17%), (d) motivasi

mengerjakan soal didepan kelas kondisi awal sebanyak 4 siswa (16,70%) dan kondisi akhir

sebanyak 9 siswa (37,50%), (e) motivasi mengerjakan soal-soal latihan kondisi awal

sebanyak 18 siswa (75%) dan kondisi akhir sebanyak 21 siswa (87,50%).

Lili Solikhati dan kawan-kawan pada tahun 2009 melakukan penelitian tindakan

kelas yang bertema tentang peningkatan hasil belajar matematika melalui model

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitiannya telah dimuat dalam Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains volume 14, nomor 1 tahun 2009 dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD - kelas VII D SMP Negeri Bulukamba. Penelitian tersebut bertujuan untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran

kooperatif STAD. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan

materi perbandingan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri

Bulukamba Tahun Pelajaran 2009/2010. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah

sebagai berikut: 1) motivasi dan minat belajar meningkat sebesar 68,5%; 2) nilai rata-rata

60,75 pada siklus I dan 72,5 pada siklus II; dan 3) ketuntasan belajar sebesar 60% pada

siklus I dan 85% pada siklus II.

Pada tahun yang sama (tahun 2009), I Made Surianta juga melakukan penelitian

tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media VCD untuk

(5)

SMP Negeri 1 Banjarangkan semester 1 tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 42

orang. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD dengan media VCD pembelajaran dapat meningkatkan aktifitas dan hasil

belajar Matematika siswa kelas IX B SMP Negeri 1 Banjarangkan tahun 2008/2009.

Retno Listiyani (2010) melakukan penelitian tentang pengaruh metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI SMAN I Banguntapan pada materi pokok Turunan Fungsi Komposisi

dengan Aturan Rantai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN I

Banguntapan Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan stratified cluster

random sampling, dengan diperoleh kelas A2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas A3

sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar

matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode kooperatif tipe

Student Team Achievement Division (STAD) lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan

pembelajaran dengan metode ekspositori. (2) Hasil belajar matematika antara siswa yang

memiliki kemampuan numerik tinggi, lebih baik dari pada siswa yang memiliki

kemampuan numerik sedang maupun rendah.

Pada tahun ajaran 2011/2012, Muchit, Supriyono, dan Nila Kurniasih melakukan

penelitian dengan judul “Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode

Student Teams-Achievement DivisionsMateri Kubus dan Balok Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD lebih baik dalam pembelajaran matematika jika dibandingkan dengan

konvensional ekspositori pada siswa kelas VIII SMP N 13 Purworejo t ahun pelajaran

2011/2012 khususnya materi kubus dan balok. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VIII SMP N 13 Purworejo tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah populasi

sebanyak 221 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random

sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 siswa yang terdiri dari kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar

siswa pada materi kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe (STAD) lebih baik dari prestasi belajar siswa dengan menggunakan model

(6)

Lima contoh penelitian yang ditinjau dalam artikel ini semuanya menggunakan

tema pokok yang hampir sama yaitu penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD dalam pembelajaran matematika. Kelima penelitian tersebut semuanya

menunjukkan adanya hubungan signifikan antara metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD dengan peningkatan motivasi belajar, aktifitas belajar, dan prestasi belajar siswa.

Bukti-bukti empiris ini tentunya akan semakin menambah kelebihan-kelebihan dari

penggunaan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

C.KESIMPULAN

Student Team Achievement Devision (STAD) merupakan salah satu tipe dari

beberapa tipe metode pembelajaran kooperatif. Metode ini paling awal ditemukan dan

dikembangkan oleh para peneliti pendidikan di John Hopkins Universitas Amerika Serikat

yang merupakan salah satu dari pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk

menghadapi kemampuan siswa yang heterogen. Dari langkah-langkahnya, model ini

dipandang sebagai metode yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan

pembelajaran kooperatif. Meskipun sederhana, model ini mempunyai banyak kelebihan

dibandingkan dengan model pembelajaran secara konvensional yang memfokuskan guru

sebagai pelaku utamanya. Beberapa contoh penelitian yang disampaikan dalam

pembahasan di atas menambah bukti empiris akan kelebihan dari penerapan metode

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan peningkatan motivasi belajar, aktifitas belajar,

dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, para guru hendaknya menggunakan metode ini

sabagai salah satu alternatif pemilihan metode pembelajaran kooperatif yang akan

digunakan di kelas. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para guru yang tertarik untuk

mengetahui maupun ingin mencoba menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

REFERENSI

Edi Winarto. (2008). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD).

Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diambil dari

(7)

I Made Surianta. (2009). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media vcd untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas IX B SMP

Negeri 1 Banjarangkan Tahun 2008/2009. Diambil dari

ttp://disdikklungkung.net/content/view/73/46/ pada tanggal 12 Oktober 2011.

Lili Solikhati, Siti Maimunah, Malikhatun, Sunanto, dan Bre Wirabudi. (2009). Peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD - kelas VII D SMP Negeri Bulukamba. JPMS (Jurnal Pendidikan

Matematika dan Sains), Vol 14, No 1 (2009). Diambil dari

http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms/article/view/170 pada tanggal 15 Oktober 2011.

Muchit, Supriyono, dan Nila Kurniasih. (2011/2012). Eksperimentasi Pembelajaran

Matematika Dengan Metode Student Teams-Achievement DivisionsMateri Kubus

dan Balok Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Purworejo

Tahun Pelajaran 2011/2012. Diambil dari

http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/download/416/438 pada

tanggal 28 Agustus 2013.

Retno Listiyani. (2010). Pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA N I Banguntapan pada materi pokok Turunan Fungsi Komposisi dengan Aturan Rantai. Diambil dari http://eprints.uny.ac.id/1100/ pada tanggal 12 Oktober 2011.

Bio Data Penulis:

Nama : Adi Wijaya, S.Pd, MA

NIP : 196809211994031002

Jabatan : Widyaiswara Madya

Kantor : PPPPTK Matematika Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

 Memberikan sebuah media pembelajaran yang baru untuk mempelajari Bahasa Jawa dengan mudah dan menyenangkan.  Melestarikan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah dan

Tindak pidana di laut terdiri dari Tindak Pidana Perompakan/Pembajakan di Laut, Tindak Pidana Perikanan, Tindak Pidana Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang

Pada Mega Electronik Store, pengolahan data dalam hal pemesanan barang electronik masih dilakukan secara manual, dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas tentang pembuatan

Surat izinlpenugasan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dan digunakan sebagaimana mestinya, serta melaporkan hagi a Dekan. Atas perhatian dan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk

2013 pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, kami Pejabat Pengadaan pada Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Musi Banyuasin, dengan

[r]

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajar bahasa Jepang merespon pujian dalam bahasa Jepang, sebagai pembanding bagaimana native merespon