• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1205048 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1205048 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Hanifah Permana Putri, 2016

KARAKTERISASI DAN STUDI SIFAT KEASAMAN ZEOLIT DARI FLY ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADSORPSI NH3

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuanuntuk mempelajari karakter dan keasaman zeolit hasil konversi dari fly ashdengan menggunakan metode adsopsi NH3. Konversi fly ashmenjadi zeolit dilakukan dengan metode refluks menggunakan larutan basa NaOH selama 24 jam. Sebelum proses refluks, proses pre-treatmentdilakukandenganberbagaicaraseperti menggunakan gelombang ultrasonik (zeolit E), gelombang mikro (zeolit C1) dan gabungan dari kedua gelombang tersebut (zeolit C2). Selanjutnya zeolit hasil konversi diaktivasi dengan menggunakan larutan asam klorida (HCl) menghasilkan zeolit teraktivasi (zeolit Aw-C1, Aw-C2 dan Aw-E).Analisa XRF menunjukkan kandungan yang mendominasi bahan baku fly ash adalah SiO2 dan Al2O3berturut-turut sebesar 33,92% dan 23,93%. Karakterisasi XRD zeolit hasil konversi menunjukkan kandungan senyawa natrium aluminum silikat hidrat, kalsit dan kuarsa. Hasil FTIR pada zeolit hasil konversi menunjukkan adanya puncak – puncak pada daerah bilangan gelombang 455,2 cm-1 - 457,1 cm-1 ; 659,6 cm-1– 661,5 cm-1; 993,3cm-1- 999,1cm-1 dan 3448,5 cm-1 – 3450,4cm-1 yang merupakan puncak identitas yang umumnya dimiliki zeolit. Sifat asam zeolit hasil konversi diidentifikasi dengan menggunakan metode adsorpsi NH3 yang dilanjutkan dengan analisis menggunakan instrumen TG-DTA. Penentuan situs asam yang didasarkan pada konsentrasi NH3yang terdesorpsi mengindikasikan zeolit Aw-C2 dengan situs asam tertinggi sebesar 0,1397mmol/g, sedangkan situs asam Aw-E; Aw-C1; C2; E dan C1 berturut – turut sebesar 0,1030 mmol/g; 0,0825 mmol/g; 0,0446 mmol/g; 0,0348 mmol/g; dan 0,0181 mmol/g. Nilai situs asam mengindikasikan bahwa pre-treatmentgelombang mikro dan ultrasonik serta pencucian asam dapat meningkatkan nilai jumlah situs asam pada zeolit hasil konversi.

(2)

ii Hanifah Permana Putri, 2016

KARAKTERISASI DAN STUDI SIFAT KEASAMAN ZEOLIT DARI FLY ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADSORPSI NH3

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This research aims to study characteristic and acidity of zeolite converted fromfly ash by using NH3 adsorption method. The conversion of fly ash into zeolite

was conducted by reflux method with alkaline solution (NaOH) for 24 hours. Before reflux process, pre-treatment was done by many variation ways using ultrasonik (zeolite E), microwave (zeolite C1) and combination of both wave (zeolite C2), after that acid washing method by hydrochloric acid performed on zeolit conversion to activate them to obtain an activated zeolite (zeolite Aw). XRF analysis showed material contents that dominated raw material fly ash is SiO2 33,92% and Al2O3

23,93%. XRD analysis showed mineral content on zeolite conversion are sodium aluminum silicate hydrate, calcite and quartz. The FTIR analysis showed peak on the wavenumber 455,2 cm-1 - 457,1 cm-1 ; 659,6 cm-1– 661,5 cm-1; 993,3 cm-1- 999,1 cm-1 dan 3448,5 cm-1 – 3450,4 cm-1 that shows identification peak of funcional groups on the zeolite. Acidity of zeolite conversion identified by using NH3 adsorption method

followed by analysis using TG-DTA instrument. Determination of acid site based on amount of NH3 desorbed indicate zeolite Aw-C2 has showed the highest acid site

with 0,1397mmol/g, acid site of zeolite Aw-E; Aw-C1; C2; E and C1 are 0,1030 mmol/g; 0,0825 mmol/g; 0,0446 mmol/g; 0,0348 mmol/g; and 0,0181 mmol/g. Amount of acid site showed influence of pre-treatmentultrasonic, and microwave and also acid wash that can increase the amount of acid site onzeolite conversion.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Cara ini penting untuk logam yang mengendap dengan hidroksida pada pH yang dikehendaki untuk titrasi, untuk senyawa yang tidak larut misalnya sulfat, kalsium oksalat, untuk

Faktor lain yang terjadi pada kekerasan dalam rumah tanggadi Karawang yaitu rata-rata profesi seorang suami sebagai petani yang penghasilannya tidak sesuai dengan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor

Dari konteks masalah tersebut, maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana kesesuaian materi ajar dalam materi ajar pada laman

1884 menyatakan bahwa bangsa yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa pada daerah-daerah yang membentang dari sebelah

Untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan cara

ANALISIS STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT RENDAH DENGAN SOFTWARE