• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1005253 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1005253 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

53 Diki Nopiyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (PENEMUAN TERBIMBING) PADA PEMBELAJARAN HUKUM KIRCHOFF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian “Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Hukum

Kirchoff”, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penguasaan konsep siswa memiliki kriteria yang tinggi dengan penerapan

model pembelajaran penemuan terbimbing pada pembelajaran Hukum

Kirchoff karena didalam proses pembelajarannya menekankan pada

keaktifan siswa dan proses mencari sendiri suatu konsep sehingga ada

peningkatan pada pemahaman konsep siswa.

2. Respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran penemuan

terbimbing dapat dikatakan sangat baik karena karena siswa merasa lebih

aktif didalam proses pembelajaran.

5.2 Implikasi

Penulis mengemukakan bahwasannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai

referensi oleh guru, peneliti yang lain dan pihak sekolah. Walaupun terdapat

kekurangan yang peneliti lakukan pada saat proses penelitian, peneliti

memberikan beberapa rekomendasi pada pihak-pihak yang bersangkutan sehingga

dapat digunakan untuk memecahkan masalah di sekolah dan masalah guru ketika

terjadi suatu kasus permasalahan.

Bagi penulis lain yang tertarik terhadap model pembelajaran penemuan

terbimbing ini dapat mengimplementasikan pada mata pelajaran lainnya yang

bersifat exact. Bagi guru, penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing

dapat diimplementasikan pada proses pembelajaran dengan metode yang

bervariasi sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik.

Penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat diterapkan tidak

(2)

54 Diki Nopiyana, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY (PENEMUAN TERBIMBING) PADA PEMBELAJARAN HUKUM KIRCHOFF

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menengah karena dengan pembelajaran yang seperti ini dapat meningkatan daya

berpikir dan konsentrasi siswa serta dapat dikatakan bisa meningkatkan hasil

belajar siswa dan meningkatkan penguasaan konsep siswa.

5.3 Rekomendasi

Selama melakukan penelitian, ditemukan beberapa kekurangan yang dapat

dijadikan sebagai saran baik untuk pembelajaran maupun penelitian selanjutnya,

diantaranya :

1. Untuk peneliti, penulis menyarankan agar dapat lebih mengembangkan lagi

model pembelajaran untuk dapat digunakan pada kajian lain.

2. Pada penerapan model pembelajaran ini sebaiknya dilengkapi dengan media

penunjang sehingga saat proses pembelajaran siswa dapat mencari konsep

yang sedang dipelajari dari beberapa sumber media pembelajaran.

3. Dapat mengembangkan penelitian dengan teori-teori pembelajaran yang

lebih terbaru. Dan meneliti aspek-spek hasil pembelajaran yang belum

Referensi

Dokumen terkait

pengetahuan para pakar, sehingga para peternak dapat mengetahui cara membudidayakan bibit unggul pada ternak sapi dan kambing mereka, tetapi sistem pakar tidak dapat

Dengan demikian pada suatu ketika konsentrasi substrat lebih kecil dan habis terhidrolisis sehingga tidak akan terjadi lagi kenaikan produk untuk setiap kenaikan

Seharusnya pada kalimat yang pertama, kalimat yang benar dan sesuai dengan prinsip logis jika dibandingkan dari kalimat yang termasuk fallacy tersebut adalah Susi sukses

Keterampilan yang dimiliki guru baik itu keterampilan menilai hasil-hasil belajar peserta didik, menggunakan strategi atau pendekatan pembelajaran tentunya akan sangat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang yang berasal dari perlakuan feces kambing mempunyai kandungan hara yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompos yang

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “ HUBUNGAN ATTACHMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SEKOLAH INKLUSIF DI SDN SUMBERSARI 1 DAN 2 KOTA MALANG

Beberapa variabel yang dianggap mempengaruhi keikutsertaan peternak dalam kelembagaan kelompok tani dibagi dalam variabel utama, yaitu karakteristik peternak,

Demikian ditegaskan ulang dalam ketentuan Pasal 9 ayat (1) Permendikbud No 44 Tahun 2012 yakni “Satuan Pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan/atau