• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Metode Demonstrasi sebagai Alternatif Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Materi Keliling, Luas, Persegi dan Persegi Panjang Kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulunga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Metode Demonstrasi sebagai Alternatif Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Materi Keliling, Luas, Persegi dan Persegi Panjang Kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulunga"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan paparan data, temuan penelitian dan pembahasan yang di uraikan

pada BAB IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penerapan metode demonstrasi dapat membantu meningkatkan pemahaman

siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung. Adapun proses pembelajarannya meliputi :

1) Tahap pendahuluan, meliputi:

(a) Membuka pelajaran dengan salam, (b) Menyampaikan tujuan pembelajaran, (c) Menerangkan metode pembelajaran yang akan

digunakan, yaitu metode demonstrasi, (d) Memotivasi siswa untuk aktif belajar, (e) Meminta siswa bergabung ke kelompok yang sudah ditentukan oleh peneliti.

2) Tahap inti

(a) Demonstrasi kelas oleh guru, yang didalamnya adalah guru

menyampaikan pokok bahasan keliling, luas, persegi dan persegi panjang dengan menggunakan metode demonstrasi dengan menggunakan alat peraga, yakni kertas karton, (b) Belajar kelompok, meliputi: demonstrasi

kelompok yaitu siswa membuat bangun datar persegi dan persegi panjang dari kertas karton secara kelompok dan pengerjaan lembar kerja kelompok

(2)

dengan cara diskusi antar anggota kelompok, (c) demonstrasi kelas oleh siswa / presentasi kelompok,, meliputi:siswa mempresentasikan hasil dari

belajar kelompok, dan (d) Tes evaluasi / tes akhir. Tes evaluasi siklus berupa tes individuyang terdiri dari soal-soal yang sejajar dengan lembar kerja kelompok. Dan tes evaluasi ini dilakukan pada akhir pemberian

tindakan. 3) Tahap penutup

(a) Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman materi yang telah dipelajari, (b) Memberitahukan materi yang harus dipelajari siswa pada pertemuan berikutnya, (c)Menutup pelajaran dengan salam

2. Pemahaman matematika materi keliling, luas, persegi dan persegi panjang siswa kelas III-A SD Islam Sunan Giri Ngunut Tulungagung. Hal ini dapat

dilihat dari proses pembelajaran dan nilai tes evaluasi. Pada proses pembelajaran, hasil observasi menunjukkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran ini cukup tinggi, siswa menjadi semangat dalam belajar,

pengetahuan yang diperoleh siswa bukan semata-mata dari guru tetapi juga melalui keterlibatan dari siswa, dan menumbuhkan sikap positif dalam diri

diswa seperti kerjasama dan menghargai pendapat teman orang lain. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 75,625 % , aktivitas siswa 69,285 % dan aktivitas kelompok 66,67 % masuk dalam kategori

kurang, pada siklus II pengamatan aktivitas peneliti 83,125 %, aktivitas siswa 75 % dan aktivitas kelompok 89,58 % masuk dalam kategori baik, dan pada

(3)

siklus III pengamatan aktivitas peneliti 90 %, aktivitas siswa 84,286 % dan aktivitas kelompok 95,83 % masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga

dengan hasil evaluasi untuk siklus I masuk dalam kategori cukup yaitu 68,5, untuk siklus II masuk dalam kategori baik yaitu 81,136, dan untuk siklus III masuk dalam kategori sangat baik yaitu 90,68.

B. Saran – saran

Berdasarkan penelitian ini, beberapa saran yang dapat disampaikan adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan sumbangan

pemikiran bagi intuisi pendidikan yang akan memilih strategi atau pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa.

2. Bagi Guru

Untuk lebih efektif dan efisien dari segi waktu, maka dalam penerapan pembelajaran dengan metode demonstrasi ini, hendaknya guru

mempersiapkan dengan baik dan memahami setiap tahapan pembelajaran juga menyiapkan alat peraga dengan baik.

3. Bagi Siswa

Metode pembelajaran demonstrasi dapat menjadikan siswa dapat termotivasi dalam belajar. Karena, di dalamnya terdapat peragaan /

demonstrasi dengan alat peraga, yang kemudian dalam peragaannya melibatkan seluruh siswa.

Referensi

Dokumen terkait

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan tahun anggaran 2014, seperti tersebut di bawah ini: PENGGUNA ANGGARAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG. Alamat :

Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan tahun anggaran 2014, seperti tersebut di bawah

Dengan metode TOGAF tersebut maka diharapkan aplikasi yang telah ada dalam perusahaan dapat dikembangkan dengan menambah saran aplikasi, menyesuaikan dengan arsitektur

Siding Belanja Modal Pekerjaan Kontruksi APBN +APBD Pelelangan Umum Mei Juni Agustus Kontrak - Jasa Konsultan Perencanaan Belanja Modal Jasa Konsultansi 1 paket APBN +APBD sda

[r]

7.1 Partisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan peningkatan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang mendukung

Hasil belajar dribbling dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 1 Pangkajene terbukti dengan adanya peningkatan dari nilai rata- rata 13,0500 meningkat

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi jenis tanah dengan penambahan pupuk NPK Phonska yang memberikan pengaruh nyata