this PDF file Struktur Mikro Las Baja CMn Hasil Pengelasan Busur Terendam dengan Variasi Masukan Panas | Suharno | Jurnal Teknik Mesin 1 PB
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1. Diagram Continuous Cooling Transfor-mations [4]](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3664889.1468258/2.595.67.288.323.475/gambar-diagram-continuous-cooling-transfor-mations.webp)
![Gambar 3. Struktur Mikro Pengelasan untuk Heat Input 2,12 kj/mm](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3664889.1468258/3.595.304.533.140.454/gambar-struktur-mikro-pengelasan-untuk-heat-input-kj.webp)
![Gambar 5. Struktur Mikro Acicular Ferrite](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3664889.1468258/4.595.64.289.344.577/gambar-struktur-mikro-acicular-ferrite.webp)
![Gambar 8. Inkulsi Kimia Hasil Uji EDAX](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3664889.1468258/5.595.306.535.67.285/gambar-inkulsi-kimia-hasil-uji-edax.webp)
Dokumen terkait
Besarnya arus juga mempengaruhi pengelasan, di mana besarnya arus listrik pada pengelasan tergantung dari bahan dan ukuran lasan, geometri sambungan pengelasan, macam
Proses pengelasan las resistansi listrik yaitu dengan menggunakan arus yang cukup besar dialirkan melalui logam sehingga menimbulkan panas pada sambungan, dan dibawah pengaruh
Hasil pengelasan dua sisi ternyata menambah kekuatan tarik, karena panas yang diberikan lebih banyak, yang berarti partikel elektroda las yang mengandung karbon
Heat input pada proses pengelasan sangat bergantung pada para meter arus dan kecepatan pengelasan terutama pada kelompok lain yang melakukan proses pengelasan
Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah meneliti bagaimana pengaruh waktu penahanan pada perlakuan panas paska pengelasan terhadap kekuatan impak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi besar heat input dan proses Post Weld Heat Treatment (PWHT) setelah proses
Daerah patah getas yang cukup besar tampak pada benda uji dengan kecepatan pengelasan 4,23 mm/s dan 7,62 mm/s, sedangkan pada pengelasan dengan kecepatan 6,35 mm/s
masukan panas 2,16 kJ/mm struktur kolumnar lebih halus dan memiliki struktur Widmanstanten Ferit yang lebih sedikit hal ini terjadi karena proses pendinginan yang lebih