P
P
E
E
M
M
B
B
E
E
R
R
D
D
A
A
Y
Y
A
A
A
A
N
N
M
M
A
A
S
S
Y
Y
A
A
R
R
A
A
K
K
A
A
T
T
K
K
O
O
T
T
A
A
S
S
A
A
L
L
A
A
T
T
I
I
G
G
A
A
(
(
S
S
t
t
u
u
d
d
i
i
p
p
a
a
d
d
a
a
:
:
P
P
e
e
l
l
a
a
t
t
i
i
h
h
a
a
n
n
M
M
e
e
n
n
j
j
a
a
h
h
i
i
t
t
y
y
a
a
n
n
g
g
D
D
i
i
s
s
e
e
l
l
e
e
n
n
g
g
g
g
a
a
r
r
a
a
k
k
a
a
n
n
d
d
i
i
B
B
a
a
l
l
a
a
i
i
L
L
a
a
t
t
i
i
h
h
a
a
n
n
K
K
e
e
r
r
j
j
a
a
K
K
o
o
t
t
a
a
S
S
a
a
l
l
a
a
t
t
i
i
g
g
a
a
)
)
P
P
H
H
I
I
L
L
I
I
P
P
U
U
S
S
K
K
R
R
I
I
S
S
T
T
A
A
N
N
T
T
O
O
S
SAATTYYAAWWAACCAANNAAUUNNIIVVEERRSSIITTYYPPRREESSSS 2
ii
iii
Universitas Kristen SatyaWacana
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA SALATIGA
(Studi pada: Pelatihan Menjahit yang Diselenggarakandi Balai Latihan Kerja Kota Salatiga)
TESIS
Diajukan untuk memperoleh gelar Magister Sains di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana,
Pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2017, pukul 13.00 WIB di Universitas Kristen Satya Wacana
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh:
PHILIPUS KRISTANTO
iv
Pembimbing:
Dr. Gatot Sasongko, SE., MS Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si
Penguji:
v
MOTTO
Sak begja-begjane wong lali,
isih bedja wong kang eling lan waspada
Marijan-vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan dengan penuh kebanggaan
kepada:
Istri CATARINA FERYDA CHRISTIANTY
Uti CHRISTIN
vii
1.4. Kegunaan Penelitian... 7
BAB II KAJIAN TEORI ... 9
2.1. Konsep Pemberdayaan dan Pemberdayaan Masyarakat... 9
2.1.1. Konsep Pemberdayaan ... 9
2.1.2. Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat... 11
2.2. Model Pola Pemberdayaan Masyarakat... 12
2.2.1. Modal Fisik (physical capital)... 13
2.2.2. Modal Manusia (human capital)... 13
2.2.3. Modal Sosial (social capital)... 14
2.2.4. Proses Pemberdayaan... 15
2.2.5. Keberdayaan Masyarakat... 16
2.3. Penelitian Sebelumnya... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21
3.1. Pendekatan Penelitian ... 21
3.2. Langkah-langkah Penelitian ... 22
viii
3.4. Pemilihan Informan... 24
3.5. Metode Pengumpulan Data... 27
3.5.1. Wawancara Mendalam (IndepthInterview)... 27
3.5.2. Observasi... 30
3.6. Uji Keabsahan Data ... 30
3.7. Teknik Analisa Data... 32
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 35
4.1. Balai Latihan Kerja Kota Salatiga... 35
4.2. Jenis Pelatihan Ketrampilan yang dilaksanakan di BLK Kota Salatiga.... 36
4.3. Model Kegiatan Pelatihan Menjahit... 37
4.3.1. Sarana dan Prasarana Pelatihan Menjahit... 38
4.3.1.1. Sarana Tempat Pelatihan Menjahit... 38
4.3.1.2. Sarana dan Prasarana Alat/Mesin dalam Pelatihan Menjahit... 39
4.3.1.3. Bahan yang Digunakan dalam Pelatihan Menjahit... 40
4.3.1.4. Materi Pelatihan Menjahit... 41
4.3.2. Sumber Daya Manusia dalam Pelatihan Menjahit... 43
4.3.2.1. Tingkat Pendidikan Instruktur Pelatihan Menjahit... 44
4.3.2.2. Tingkat Pengalaman Kemampuan dalam Mengajar... 45
4.3.2.3. Kemampuan Membangun Interaksi Antar Sesama... 46
4.3.3. Kebijakan dan Aturan Pelatihan Menjahit di BLK Kota Salatiga... 48
4.4. Proses Pemberdayaan Peserta Pelatihan Menjahit... 49
4.4.1. Seleksi Pelatihan Menjahit... 49
4.4.2. Tingkat Pendidikan Peserta Pelatihan Menjahit... 50
4.4.3. Tingkat Pengalaman Kemampuan Keterampilan Menjahit... 52
4.4.4. Kemampuan Membangun Interaksi Antar Sesama Peserta Pelatihan 53 4.4.5. Proses Pelatihan Menjahit... 55
4.4.6. Uji Kemampuan Bakat... 58
4.5. Keberdayaan Peserta Pelatihan Menjahit... 61
4.5.1. Usaha Menjahit Memiliki Karyawan Usaha Jahitan... 61
4.5.2. Memiliki Usaha Jahitan... 62
4.5.3. Karyawan Pabrik Tekstil dan Memiliki Usaha Jahitan... 66
4.5.4. Karyawan Menjahit... 67
ix
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1. Kesimpulan... 69
5.2. Saran... 71
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pola Proses Pemberdayaan Masyarakat... 13
Gambar 2 Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Salatiga... 35
Gambar 3 Suasana di dalam kelas materi teori dan praktek menjahit menjadi satu ruangan Suasana di dalam kelas materi teori dan praktek menjahit menjadi satu ruangan... 39
Gambar 4 Latihan Membuat Pola ... 55
Gambar 5 Latihan praktek menjahit menggunakan mesin juki... 58
Gambar 6 Ibu Salami dengan produk hasil jahitannya baju wanita... 62
Gambar 7 Wawancara peneliti dengan peserta pelatihan menjahit (Mbak Rini)... 62
Gambar 8 Wawancara peneliti dengan peserta pelatihan menjahit (Ibu Wening)... 65
xi
DAFTAR SINGKATAN
DKK : Dengan Kawan-Kawan
BPS : Badan Pusat Statistik
SWOT : Strenghts Weakeness Opportunities Threats
UEK-SP : Usaha Ekonomi Kelurahan-Simpan Pinjam PNPM : Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat
BLPS : Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial UPT-BLK : Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
ILO : International Labor Organization
PHK : Pemutusan Hubungan Kerja
LQ : Location Quotient
PRA : Paticipatory Rural Appraisal
PALM : Partisipatory Learning Methods
UPK : Unit Pengelola Keuangan
UKSW : Universitas Kristen SatyaWacana
PPKPI : Pusat Pelatihan Kerja Program Pelatihan BLKD : Balai Latihan Kerja Daerah
KTP : Kartu tanda Penduduk
KK : Kartu Keluarga
xii
PRAKATA
Puja dan puji serta syukur tiada kira kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul Pemberdayaan Masyarakat Kota Salatiga dengan Studi Kasus: Pelatihan Menjahit Yang Diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Kota Salatiga. Berbagai hambatan dan tantangan telah dapat penulis lalui dan dengan segala upaya serta kerja keras, akhirnya membuat penulis mampu menyelesaikan penyusunan laporan tesis ini dengan kesungguhan dan kerja keras.
Tulisan ini merupakan suatu kebutuhan akademik sebagai persyaratan mengakhiri studi pada Program Pasca sarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam tulisan ini lebih membahas, ”Bagaimana meningkatkan keberdayaan peserta pelatihan menjahit di BLK Kota Salatiga, melalui proses pemberdayaan yang terwujud dari kemampuan pelaku, modal fisik, modal manusia, dan modal sosial ?”.
Pada penelitian ini, penulis mengkaji sebuah pengalaman sukses yang telah dicapai pada pemberdayaan masyarakat setelah mengikuti pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja Kota Salatiga. Penulisan hasil penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan model pemberdayaan masyarakat untuk menganalisa keadaan proses pemberdayaan sampai menghasilkan keberdayaan masyarakat. Hasil kajian juga menganalisa proses pemberdayaan peserta pelatihan menjahit untuk memperoleh daya/kekuatan/ kemampuan teori dan praktek menjahit dan tehnik kewirausahaan, dan atau proses pemberian daya/kemampuan menjahit dan kewirausahaan secara teori dan praktek dari instruktur yang memiliki daya kepada seluruh peserta pelatihan menjahit yang kurang atau belum berdaya. Proses berarti serangkaian tindakan yang dilakukan secara kronologis sistematis yang mencerminkan pentahapan upaya mengubah masyarakat yang kurang atau belum berdaya baik dari aspek pengetahuan, sikap, dan praktikal menuju keberdayaan. Sulistiyani (2004).
xiii
Ucapan terima kasih juga untuk para penguji mulai dari tahap proposal hingga ujian tesis, Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc. dan Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si serta Dr. Wilson M.A. Therik SE., M.Si. yang telah memberikan banyak masukan dan membagi pengetahuan dalam upaya penyelesaian tesis ini.
Ucapan terima kasih untuk Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D selaku Rektor UKSW, Bapak Marthen L. Ndoen, SE., MA., Ph.D selaku Dekan Fakultas Pasca Sarjana Interdisipliner dan dosen Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan, serta seluruh dosen di Magister Studi Pembangunan yang telah mendidik dan berbagi ilmu selama perkuliahan, serta kepada Kezia Ayu dan Adhisti Raras selaku pegawai sekretariat MSP yang telah membantu penulis dalam banyak hal selama perkuliahan, seluruh teman-teman senasib seperjuangan di MSP ini.
Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Bapak Dr. Margo Yuono, MA., dan Kepala BPS Kota Salatiga Bapak Henri Wagiyanto, S.Pt., M.ScDev., MA., yang telah memberikan Izin Belajar di UKSW Salatiga, serta seluruh rekan kerja di BPS Kota Salatiga yang telah memberikan banyak motivasi, informan peserta pelatihan BLK Kota Salatiga yang telah banyak memberikan informasi yang terkait dengan tesis ini, Keluargaku tercinta serta seluruh sahabat di Kota Salatiga dan Ungaran yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tesis ini pasti tidak terlepas dari banyak kekurangan. Untuk itu, penulis berbesar hati akan menerima segala saran perbaikan kepada para pembaca dalam rangka proses penulisan dan penelitian berikutnya.
xiv
COMMUNITY EMPOWERMENT OF SALATIGA CITY
(Study on: Sewing Training Organized at Salatiga City Training Center)
ABSTRACT
The research problem is "How to improve the empowerment of training participants to sew in BLK Kota Salatiga, through the empowerment process embodied from physical capital, human capital, and social capital. The study, entitled Community Empowerment of Salatiga City with study on: Sewing Training Organized at Salatiga City Training Center, the researcher found that community empowerment was acceptable to the trainee trainees very well because the knowledge received from the sewing training was very useful as the training providers To work or open a business independently. The researcher also finds the state of, physical capital, human capital, and social capital, besides also finding state of community empowerment process, and finding state of community empowerment in organizing sewing training at BLK Kota Salatiga.