• Tidak ada hasil yang ditemukan

S STR 1202590 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S STR 1202590 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii Megadiza Nurjamila Oktavia, 2016

STIMULUS GERAK BINATNAG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA TK KENARI KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STIMULUS GERAK BINATANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA TK KENARI KOTA BANDUNG

Oleh :

Megadiza Nurjamila Oktavia 1202590

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian tentang proses dan hasil pembelajaran seni tari dalam meningkatkan kemampuan motorik siswa TK Kenari Kota Bandung melalui stimulus gerak binatang. Kemampuan motorik siswa TK Kenari dalam pembelajaran seni tari berdasarkan hasil observasi awal siswa TK belum optimal karena kegiatan pembelajaran dirasa membosankan. Sehingga partisipasi anak menjadi semakin berkurang dan lebih memilih diam atau berlarian. Kualitas gerak siswa TK Kenari pada umumnya cukup baik, akan tetapi gerakan anak terbatas dikarenakan kurangnya stimulus. Sehingga anak tidak bisa membentuk gerakan-gerakan yang bervariasi. Melalui refleksi dengan guru disepakati solusi tindakan untuk memecahkan masalah melalui stimulus gerak binatang. Diharapkan perkembangan kemampuan motorik siswa TK dapat berkembang dengan optimal. Stimulus gerak binatang adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk merangsang gerakan yang tercipta dari gambaran kenyataan atau pengalamannya tentang binatang, agar kemampuan dasar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model John Elliot dimana dalam setiap siklus terdiri dari beberapa tindakan. Setiap tindakan terdiri dari tiga langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan disertai observasi atau pengamatan, dan refleksi.

Setelah melaksanakan tindakan sebanyak dua siklus, diperoleh data bahwa penerapan stimulus gerak binatang dapat meningkatkan motorik dan aktivitas siswa TK sehingga kemampuan siswa TK dalam pembelajaran seni tari meningkat. Terlihat dari tingkah laku siswa TK yang mengalami perubahan dari setiap siklusnya. Walaupun di siklus pertama peningkatan siswa TK belum optimal, tetapi ketika di siklus kedua peningkatan kemampuan motorik siswa TK

sudah cukup memuaskan.

Berdasarkan dengan hasil persentase awal dari kategori Baik 11%, untuk kategori Cukup 82,8%, sedangkan untuk kategori Kurang 48%, dan persentase akhir pada kategori Baik 74,4%, untuk kategori Cukup 64,8%, sedangkan untuk kategori Kurang 4,8%. Oleh karena itu stimulus gerak binatang telah dianggap berhasil untuk meningkatkan kemampuan motorik siswa TK Kenari.

(2)

iv Megadiza Nurjamila Oktavia, 2016

STIMULUS GERAK BINATNAG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA TK KENARI KOTA BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

USING ANIMAL MOTION STIMULUS TO IMPROVE MOTORIC SKILLS OF STUDENT IN KENARI KINDERGARTEN BANDUNG

By :

Megadiza Nurjamila Oktavia 1202590

ABSTRACT

This study aims to describe the results of research on the process and outcomes of learning the art of dance in improving motor skills Walnuts Bandung

kindergarten through animal motion stimulus. Walnuts motoric skills

Kindergarten students in learning the art of dance based on the results of preliminary observations kindergarten is not optimal for learning activities deemed boring. So that the participation of children have become less and prefer still or running. Kindergarten students Kenari motion quality is generally quite good, but the child's movement is limited due to lack of stimulus. So that children can not form movements were varied. Through reflection by teachers agreed solution action to solve problems through stimulus animal movement. Expected development of motoric skills Kindergarten students can develop optimally. Stimulus movement of animals is an activity undertaken to stimulate the movement created by the picture of reality or experience of the animal, so that the basic capabilities of children can grow and develop optimally.

The method used in this research is classroom action research model of John Elliot where in each cycle consisting of several actions. Each action consists of three steps: planning, implementation of the action is accompanied of observation, and reflection.

After carrying out the action as much as two cycles, data showed that the application of stimulus motion and animals can enhance motoric activity of kindergarten students that the ability of kindergarten students in learning the art of dance increased. Seen from the behavior of kindergarten students who experienced a change of each cycle. Although in the first cycle of the increase in kindergarten is not optimal, but when in the second cycle of improvement in motoric skills Kindergarten students have been quite satisfactory.

Based on the results of the initial percentage of category Good 11%, for category Enough 82.8%, while for the category of less 48%, and the final percentage at 74.4% Good category, the category Enough 64.8%, while for category Less 4,8%. Therefore stimulus animal movements has been considered successful to improve motor skills Kenari kindergarten students.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peningkatan motorik kasar anak dalam pembelajaran tari pada anak TK. Dikarenakan dalam pembelajaran tari guru masih

Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media tanah liat untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan model evaluasi pembelajaran seni tari dalam kurikulum 2013 , proses evaluasi dan mengetahui faktor- faktor yang

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah bahwa strategi pembelajaran seni tari berbasis media audio dapat meningkatkan kemampuan gerak siswa tunanetra, yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pola ritmik gerak tari sebelum dan sesudah diberi perlakuan pembelajaran body percussion di kelas VIII C SMP

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tari Ceta Gejul ini dipandang dari aspek jenis tari berdasarkan koreografinya tergolong ke dalam tari berpasangan,

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pembelajaran tari kreasi Bali dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok B-1 PAUD Kasih

Pencak silat merupakan ilmu beladiri yang dalam perkembangannya diadopsi menjadi seni Ibing (seni tari). Aliran Cimande dan Terumbu Banten merupakan aliran Pencak Silat