• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN DISEMINASI K3 PERKANTORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANGKUMAN DISEMINASI K3 PERKANTORAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 KESEPAKATAN

PERTEMUAN DISEMINASI INSTRUMENSELF ASSESSMENTKESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DALAM RANGKA

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT BAGI APARATUR SIPIL NEGARA JAKARTA, 14 NOVEMBER 2107

1. Sehat dan selamat merupakan hak semua penduduk termasuk Aparatur Sipil Negara, oleh karena itu perlu mendapatkan perlindungan kesehatan selama berada di tempat

kerja

2. Hidup Sehat dan selamat merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, baik

aparatur pemerintah dan atau masyarakat itu sendiri

3. Perkantoran sebagai salah satu tempat kerja juga mempunyai potensi bahaya yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, penyakit dan kecelakaan kerja

4. Bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah suatu tindakan

sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh

komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat

untukmeningkatkan Kualitas Hidup Manusia.

5. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran merupakan salah satu bentuk implementasi GERMAS di Perkantoran yang dimulai pada instansi Kementerian

dan Lembaga.

6. Upaya KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Perkantoran bertujuan untuk

menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman serta perilaku hidup yang sehatbagi Aparatur Sipil Negara.

7. Aparatur Sipil Negara yang sehat dan produktif akan meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat

8. Diperlukan komitmen dan kebijakan Pimpinan, ASN dan pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Perkantoran

agar terwujud ASN yang sehat dan produktif.

9. Instrumen dan panduan penilaian awal KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

perkantoran diharapkan dapat membantu terlaksananya upaya KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA Perkantoran.

(2)

2

Jakarta, 14 November 2017

RENCANA TINDAK LANJUT

1. Menyampaikan dan mengadvokasi pimpinan untuk pelaksanaan KESELAMATAN

DAN KESEHATAN KERJA Perkantoran.

2. Melaksanakan self assessment KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Perkantoran sesuai dengan Panduan dan Instrumen KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA Perkantoran

3. Mempersiapkan dan menerapkan KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Perkantoran di instansi Kementerian Lembaga dalam rangka penilaian dan

pemberian penghargaan KANTOR SEHAT.

KEMENTERIAN / LEMBAGA YANG AKAN DILAKUKAN PENDAMPINGAN

INSTRUMEN SELF ASSESSMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PERKANTORAN

(3)

3

BAHAN DAN MATERI DAPAT DI UNDUH MELALUI WEBSITE

www.kesjaor.kemkes.go.id

JIKA ADA YANG INGIN DI TANYAKAN LEBIH JAUH BISA MELALUI EMAIL ATAU TELFON

keslingja.kemenkes@gmail.com

021-5274822 / 021-5214891 (DIREKTORAT KESEHATAN KERJA

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan penelitian terhadap Putusan Nomor : 71/Pid.B/2012/PN.MGL dan Putusan Nomor 452/PID.B/2011/PN.Sbg, didapati beberapa hal yang harus diperhatikan,

Orangtua yang tidak terlibat, yang menghabiskan sedikit waktu dengan anak mereka, tidak memiliki responsive yang tinggi karena mereka sering absent ketika anak mereka

Salah satu moda transportasi yang digunakan pada masanya yaitu bergantung dengan menggunakan hewan tunggangan, seperti sapi, kerbau, gajah tapi hewan tunggangan

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Namun dapat dilihat pada aplikasi yang dibuat memberikan hasil error yang Slebih kecil dibandingkan dengan program yang dibuat dengan menggunakan fungsi dari Encog..

Semakin besar kadar Pb pada tanah maka semakin rapat lapisan tanah yang menyebabkan semakin besar massa jenis tanah dan waktu rambatan yang semakin

Keuntungan yang bisa diperoleh dari pemanfaatan fosfat alam pada lahan sulfat masam adalah: (1) harga per satuan hara pupuk lebih murah; (2) kelarutan dan ketersediaan hara P

Salah satu aktor negara di Batam adalah pelaut Indonesia lokal yang memiliki lebih banyak orang dan kapal dari DJBC.. Kata-kata kunci: penyelundupan, keamanan maritime,