• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1104212 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1104212 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

84

Anggilia Syilfina Putri Mentari, 2016

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE ASYARAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAKUSIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai

kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak melalui metode Asyarah

dapat disimpulkan sebagai berikut

1. Pada anak RA Darussalam sebagai kelompok kontrol terdapat 73% anak

dalam kategori kurang, 27%dalam keadaan cukup dan 0% dalam kategori

baik. Penilaian kemampuan membaca huruf hijaiyah masih dalam kategori

kurang hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pengajaran yang

digunakan belum menarik minat anak, yang dapat membuat anak cepat

jenuh dan bosan ketika pembelajaran diberikan.

2. Hasil observasi yang dilakukan di RA Al-Fitroh, sebagai kelompok

eksperimen sebelum mendapat perlakuan yaitu bahwa ada sebanyak 58%

dalam kategori kurang, 42% dalam keadaan cukup dan 0% dalam keadaan

baik. hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan membaca huruf hijaiyah

pada kelompok B di RA Al-Fitroh masih dalam kategori kurang dan hanya

ada beberapa anak yang dalam tahap kategori cukup , hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa pemberian pengajaran yang digunakan belum menarik

minat anak, yang dapat membuat anak cepat jenuh dan bosan ketika

pembelajaran diberikan.

3. Hasil penelitian yang telah dilakukan di RA Al- Fitroh sebagai kelompok

eksperimen dan RA Darussalam sebagai kelompok kontrol dapat

disimpulkan bahwa kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak yang

menggunakan metode konvensional tidak mengalami peningkatan yang

berarti, banyak anak yang masih dalam kategori kurang hal tersebut

(2)

85

Anggilia Syilfina Putri Mentari, 2016

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE ASYARAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAKUSIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan dikarenakan metode yang tidak variatif dan tidak

menyenangkan anak sehingga anak mudah jenuh dan bosan. Berbanding

sekali dengan penelitian yang menggunakan metode Asyarah di RA

Al-Fitroh yaitu banyak anak yang mengalami peningkatan yaitu berkembang

dengan baik hal tersebut menunjukan bahwa adanya peningkatan yang

signifikan dalam penggunaan metode Asyarah tehadap keterampilan

membaca huruf hijiyah pada anak.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan penelitian diatas yang menunjukan bahwa

Metode Asyarah efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca huruf

hijiaiyah pada anak, maka dianjurkan beberapa rekomendasi untuk beberapa

pihak sebagai berikut:

1. Bagi Guru Taman Kanak-Kanak

a. Penggunaan Metode Asyarah diharapkan dapat digunakan dalam

kegiatan pembelajaran untuk menstimulasi perkembangan membaca

huruf hijaiyah khusunya dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an

b. Dalam kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an diharapkan guru

memberikan media serta metode yang dapat menarik minat anak

sehingga anak tidak mudah bosan.

c. Untuk mengatasi kendala yang dirasakan guru dalam meningkatkan

kemampuan,membaca huruf hijaiyah maka guru hendaknya mencari

referensi atau sumber untuk menambah wawasan mengenai stimulus

yang tepat berkaitan dengan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada

anak, seperti menggunakan metode Asyarah

2. Bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

a. Diharapkan pengunaan metode Asyarah dapat menjadi salah satu

alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran di TK/RA sebagai upaya

mengembangkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak.

b. Sekolah seharusnya dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran

(3)

86

Anggilia Syilfina Putri Mentari, 2016

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE ASYARAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAKUSIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan media dan sumber belajar yang baik untuk mendukung kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengangkat permasalahan

mengenai kemampuan membaca huruf hijiyah pada anak akan tetapi

dengan menggunakan metode yang berbeda sehingga dapat

memberikan temuan-temuan dan wawasan baru mengenai pembelajaran

membaca Al-Qur’an di TK/ RA

b. Peneliti lain dapat memanfaatkan metode ini dengan mevaritasi

aktivitas yang berbeda, yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan

dan lingkungan anak.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian mengenai metode Asyarah dalam meningkatkan

kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak memiliki beberapa

keterbatasan. Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya

adalah:

a. Waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian terbatas,

akan lebih baik apabila waktu yang peneliti gunakan untuk pemberian

pelakuan maupun pengambilan data postest lebih panjang sehingga akan

didapatkan data yang lebih akurat.

b. Jumlah sampel sedikit yaitu 23 anak,denga kelompok kontrol hanya 11

dan eksperimen hanya 12 anak akan lebih baik apabila penelitian ini

dilakukan dengan sampel dan populasi yang lebih luas.

c. Peneliti kurang memperhatikan faktor-faktor ekstrunous yang mungkin

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan Evaluasi tehadap Dokumen Penawaran dan Kualifikasi yang saudara ajukan pada Paket Pekerjaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadilan

[r]

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi ibu dalam pengambilan keputusan memilih AKDR di BPS Titik Sri Suparti diantaranya

[r]

Mansur Chisni/Rizky Sulistyanto Suhartanto/Slamet Riyadi.. Hari 15 08.00 - 10.15 Aplikasi

Diagonal sisi kubus atau balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang terletak pada rusuk-rusuk berbeda pada satu bidang sisi kubus atau

pusat Pemerintah Daerah (kota) Lembaga masyarakat lokal Warga kampung 1940 Pembentuk kampung. Surat peringatan untuk pengusuran Warga menolak 1971 1972   Terdiri lembaga

Dari hasil penelitian tenaga kerja bersentuhan langsung tanpa ada jarak dengan sumber radiasi dan berlangsung setiap hari dan sudah berjalan sampai bertahun-tahun maka dengan