• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1201838 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1201838 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

110

Sheila Nesa Aqila, 2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN PAPER QUILLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN dan REKOMENDASI

Pada bab ini dipaparkan beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan upaya

meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini melalui pembelajaran seni

rupa dengan paper quilling.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil tindakan kelas tentang pembelajaran seni rupa dengan paper

quilling untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B TK

Kartika Siliwangi XIX-I dapat disimpulkan sebegai berikut:

1. Kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di TK Kartika Siliwangi

XIX-I sebelum dilakukan pembelajaran seni rupa dengan paper quilling masih banyak

yang belum berkembang secara optimal. Seperti cara memegang pensil yang

belum benar, meniru bentuk garis tegas, datar, miring, lengkung dan juga meniru

bentuk. Dan tidak semua anak dapat menggunting garis lurus, zigzag dan juga

pola lingkaran maupun pola persegi dengan rapi. Saat menggulung kertas pun

sebagian anak masih kesulitan.

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran seni rupa dengan paper quilling untuk

meningkatan keterampilan motorik halus anak kelompok B di TK Kartika

Siliwangi XIX-I dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran seni rupa dengan paper quilling dari siklus I dan siklus II terjadi

perubahan dalam pembelajaran. Peran guru menjadi lebih optimal dalam

penguasaan materi, penyediaan media, pengoraganisasian anak, memotivasi anak

dan mengevaluasi anak. Keterlibatan dan motivasi anak dalam kegiatan

pembelajaran seni rupa dengan paper quilling mengalami peningkatan, dimana

anak menjadi lebih tertarik dalam membuat paper quilling.

3. Kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Kartika Siliwangi XIX-I

(2)

111

Sheila Nesa Aqila, 2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN PAPER QUILLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan dengan baik dan mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari

hasil pencapaian indikator keterampilan setiap anak yang semakin meningkat

pada setiap siklusnya. Indikator-indikator motorik halus antara lain menulis, pada

kegiatan menulis terlihat ada sudah dapat memegang alat tulis dengan benar dan

dapat menulis huruf cetak. Pada indikator meniru, anak sudah mampu meniru

garis tegak, datar, miring, lengkung dan meniru bentuk geometri. Pada indikator

menggunting, anak sudah mampu memegang dan menggerakan gunting dengan

benar, anak juga sudah mampu menggunting garis lurus dan bentuk geometru.

Tetapi pada saat anak menggunting zig-zag tisak semua anak mempu

mengguntingnya. Indokator melipat, anak sudah mampu mengerjakannya dengan

baik. Pada indikator menggulung, anak sudah mampu dan luwes

mengerjakannya. Dan terakhir indikator menempel anak sudah mampu

mengerjakannya dengan baik.

B. Rekomendasi

Adapun rekomendasi yang dapat peneliti sampaikan berkaitan dengan

meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui pembelajaran seni rupa

dengan paper quilling adalah sebegai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah TK

Kepala sekolah hendaknya mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dan

menyediakan saran dan prasarana pembelajaran yang sesuai kebutuhan anak.

Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai akan mendukung terciptanya

suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.

2. Bagi Guru TK

Untuk mengatasi kendala yang dirasakan guru dalam meningkatkan keterampilan

motorik halus anak, maka guru hendaknya dapat menggunakan metode

pembelajaran yang tepat, agar anak tidak merasa mudah bosan dengan cara

belajar seperti sebelumnya. Keterampilan motorik halus anak dapat ditingkatkan

(3)

112

Sheila Nesa Aqila, 2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN PAPER QUILLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tujuannya agak anak merasa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

tersebut.

3. Bagi Peneliti berikutnya

Peneliti berikutnya dapat mengaplikasikan semua teknik dalam pembuatan paper

quilling, sehingga pembelajaran seni rupa dengan paper quiling akan lebih

maksimal hasilnya. Bahan dan ukuran kertas yang digunakan seharusnya tidak

menyulitkan anak, lebih baik lagi menggunakan kertas yang mudah digulung

seperti kertas kokoru yang memiliki gerigi pada kertasnya sehingga memudahkan

anak untuk menggulung. Hal yang harus diperhatikan juga dalam melakukan

penelitian adalah untuk lebih mengembangkan aspek-aspek perkembangan lain

sehingga dapat berkembang secara optimal juga seperti aspek bahasa, kognitif,

dan social emosional dengan menggunakan metode atau media lain dalam

(4)

113

Sheila Nesa Aqila, 2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DENGAN PAPER QUILLING

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Pengetahuan Gizi, dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK Pada Ibu. Hamil di Kabupaten

Dalam suatu perusahaan seorang manajer harus bisa terampil dalam bidangnya, manajer dapat mengatur ataupun mengelola apa saja yang sedang di butuhkan dalam perusahaan,dan

Barang yang tidak terikat dengan palet dapat menimbulkan resiko barang akan jatuh ketika forklift bermanuver atau ketika forklift menaikkan/menurunkan barang. 9 Menghindari

[r]

Dilakukan dengan mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta di plot dalam grafik untuk setiap lokasi, sehingga dapat ditentukan alternatif mana yang

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,