• Tidak ada hasil yang ditemukan

D MTK 1302805 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D MTK 1302805 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yoppy Wahyu Purnomo, 2016

Eksplorasi Keyakinan Guru tentang Matematika, Belajar dan Mengajar, Penilaian dan Hubungannya dengan Praktik di Kelas Matematika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Kesenjangan antara teori dan praktik di kelas matematika menjadi sebuah fenomena dari permasalahan pendidikan yang menjadi fokus penelitian pendidikan matematika oleh komunitas internasional dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu faktor potensial yang berperan sebagai jembatan untuk kesenjangan tersebut adalah keyakinan guru terkait matematika. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki profil keyakinan guru terkait matematika (tentang hakikat matematika, belajar-mengajar matematika, dan penilaian di kelas matematika), hubungan antar keyakinan, faktor-faktor yang potensial berpengaruh terhadap keyakinan, kecenderungan profil praktik di kelas matematika (praktik mengajar dan penilaian), hubungan antar praktik, dan hubungan antara keyakinan dan praktik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain cross-sectional untuk mengumpulkan data keyakinan dan praktik di kelas matematika. Partisipan dalam penelitian ini adalah 325 guru sekolah dasar yang tempat penugasannya berada di wilayah 2 suku dinas pendidikan kota Jakarta Timur. Instrumen untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner keyakinan dan praktik di kelas matematika. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa (1) keyakinan yang dipegang guru sekolah dasar lebih cenderung didominasi oleh pandangan konstruktivisme; (2) terdapat hubungan yang kompleks antar pasang dimensi keyakinan; (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara masing-masing keyakinan yang dipegang sehubungan dengan gender, pengalaman mengajar, status sertifikasi, dan jenjang kelas penugasan, kecuali pada keyakinan tentang hakikat matematika yang mana guru yang memiliki pengalaman mengajar tinggi (puncaknya pada kategori 11-20 tahun) lebih memegang keyakinan matematika absolut; (4) profil praktik yang dinyatakan guru di kelas matematika (baik praktik mengajar maupun praktik penilaian) cenderung mengarah pada praktik-praktik tradisional; (5) terdapat konsistensi antar dimensi yang bersesuaian di antara praktik mengajar dan praktik penilaian; dan (6) tidak selalu praktik yang dilakukan guru di kelas matematika merefleksikan keyakinan yang dipegangnya.

(2)

Yoppy Wahyu Purnomo, 2016

Eksplorasi Keyakinan Guru tentang Matematika, Belajar dan Mengajar, Penilaian dan Hubungannya dengan Praktik di Kelas Matematika

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The gap between theory and practice in mathematics classes becomes a phenomenal issue in mathematics education research in recent decades. One of the potential factors that may overcome the gap is by developing teachers’ beliefs related to mathematics. Therefore, this study aimed to investigate teacher beliefs related to mathematics (i.e., about nature of mathematics, mathematics teaching-learning, and assessment in mathematics class), to find out relationships between the beliefs, to find out potential factors which effect on beliefs, to find out profiles of practices in mathematics class (teaching and assessment practices), to find out relationships between the practices, and to find out relationships between the beliefs and practices. Moreover, this study used a survey method with cross-sectional design to collect data on beliefs and practices in mathematics class. The participants in this study were 325 elementary school teachers who work in the region 2 of East Jakarta City Education Board. The questionnaire was used to collect data about beliefs and practices in mathematics class. The findings of this study indicate that (1) elementary school teachers belief is dominated by constructivism beliefs; (2) there were complex relationships among pairs of corresponding factors (or not corresponding) of beliefs; (3) there are no significant differences between each belief which is held with respect to gender, teaching experiences, certification status, and level of class assignments; (4) the practice profiles (both teaching and assessment practices) in mathematics class tend to traditional practices; (5) there is consistency between the corresponding

factors in teaching practices and assessment practices; and (6) the teachers’

practices in class do not always reflect their beliefs.

Referensi

Dokumen terkait

of Mulla Sadra (Harun Nasution), Ibn Taymiyah on Kalam and Falsafah (Nurcholish Madjid), Gagasan-gagasan. Sekularisasi Tha Husein

39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, adalah setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian

41 memiliki tangkai yang panjang yang termasuk kelas super, batang atau tangkai yang tegak dengan diameter kuncup dan diameter bunga mekar besar, serta jumlah petal yang lebih

Menang Sentosa, sesuai dengan akta nomor 24 tanggal 29 Agustus 2008 dengan susunan pengurus sebagai berikut :3. - Direktur : Hermawan Sunarto Putro - Persero Komanditer :

Berdasarkan pengujian black box hasil dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Seleksi Calon Guru menggunakan metode Dempster Shafer/Analytic Hierarchy Process (DS/AHP) ini sesuai

Dalam hal kinerja modul aplikasi perangkat ajar, diperoleh tanggapan bahwa modul cukup menarik tidak membuat siswa cepat bosan dalam mempelajari materi

pendapat yang dikemukakan oleh Joyce dan Weil dengan hasil penemuan dalam penelitian maka kita dapat melihat bahwa metode ceramah yang digunakan dapat memberikan

gambaran mengenai : (a) alokasi tenaga kerja wanita pada usahatani padi di lahan lebak yang mengunakan varietas ciherang yang dilaksanakan di Kecamatan Babirik Kabupaten