• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1202781 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1202781 Bibliography"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Yayah Rahayu, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alexy, P & Dewi, H. (2001). Ayo Menari. Jakarta: PT Gramedia.

Alwen, B. (2005). Usulan Penelitian untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.

Padang: LPTK UNP.

Ardjo, I. D. (2008). Kostum dan Tari Anak. Dalam Caturwati, E & Rustiyanti, S

Penyunting), Tari Anak-anak dan Permasalahannya (hlm.173-188).

Bandung: Sunan Ambu STSI Press Bandung.

Arikunto, S., dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.

Artati, A. A. A. M., dkk (2007). Tari Bali. Bandung: P4ST UPI.

Aryaprastya, I. G. K. (2014). Berkreasi Tari Anak Nusantara dari Bali untuk

Stimulasi Kecerdasan Kinestetk di TK Lab School UPI. International

Seminar Negotiating Practice of Early Childhood Education (hlm. 1-11).

Bandung.

Aryaprasatya, I. G. K. (2011). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini Melalui

Stimulus Berkreasi Tari Nusantara. Dalam Yulindasari, H (Editor).

Teaching Dance to Young Children, hlm. 475-480. Progam Studi PG

PAUD Jurusan Pedagogik FIP UPI.

Desfina. (2005). Belajar Seni Tari untuk Anak Usia Dini. Bandung: UPI.

Desfina. (2008). Tari Kreatif untuk Mengembangkan Keterampilan Gerak Anak.

Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), hlm. 1-11.

Gallahue, D. L & John, C. O. (1998). Motor Development.

Gustiana, A. D. (2011). Pengaruh Permainan Modifikasi terhadap Kemampuan

Motorik Kasar dan Kognitif Anak Usia Dini, 2, hlm. 191-200.

Iryanti, V. E. (2000). Tari Bali: Sebuah Telaah Histori. Jurnal Pengetahuan dan

Pemikiran Seni, 1(2), hlm. 75-90.

Komalasari, H. (2011). Tari Pendidikan sebagai Pendekatan untuk Pengajaran

Tari di Taman Kanak-Kanak. Teaching Dance to Young Children, hlm.

46474. Progam Studi PG PAUD Jurusan Pedagogik FIP UPI.

Mariyana, R., Nugraha, A., & Rachmawati, Y. (2009). Pengelolaan Lingkungan

Belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(2)

Yayah Rahayu, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Rusliana, I. (2008). Beberapa Hal dalam Dunia Tari Anak-anak. Dalam Caturwati,

E & Rustiyanti, S (Penyunting), Tari Anak-anak dan Permasalahannya

(hlm. 10-16). Bandung: Sunan Ambu STSI Press Bandung.

Santrock, J. W. (2011). Masa Perkembangan Anak. Jakarta: Salemba

Humanika.

Sekarningsih, F., & Heny, R. (2006). Pembelajaran Tari dan Drama I. Bandung:

UPI PRESS.

Sujiono, B. (2005). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas

Terbuka

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT

Indeks.

Sukraka, I. G. (2006). Janger Kedaton-Sumerta: Salah Satu Kesenian Rakyat

menjadi Ritual. Dalam Hadi, Y. S, dkk. (Editor). Rinenggaring:Pak

Banden Yang Ngebyar (44-56). Yogyakarta: Badan Penerbit ISI

Yogyakarta.

Sumantri, MS. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia

Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga

Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sumaryono & Endo, S. (2006). Tari Tontonan. Lembaga Pendidikan Seni

Nusantara.

Suwecana, S. P., (2008). Perkembangan Tari Bali di Kota Bandung. Dalam

Caturwati, E & Rustiyanti, S (Penyunting), Tari Anak-anak dan

Permasalahannya (hlm. 129-1146). Bandung: Sunan Ambu STSI Press.

Suyanto, S. (2005). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan situs ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi tuntutan era globalisasi tapi juga dapat menjawab keinginan para programmer terhadap suatu media Informasi dan Teknologi

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI MUSIK ANSAMBEL RECORDER MENGGUNAKAN MODEL. PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LT (LEARNING TOGETHER) DENGAN MODEL KONVENSIONAL

Uji perbedaan dua rata-rata bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan kreativitas kelompok eksperimen lebih baik daripada hasil belajar dan kreativitas kelompok

[r]

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Endang Murpratiwi Rahayu

Pengembangan bahan ajar pokok bahasan titrasi asam basa yang diolah dengan empat tahap pengolahan bahan ajar (ETPBA).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

gejala-gejala ginekologi pada masa remaja yang paling sering terjadi yang dapat. mengganggu aktivitas