1
Kajian Manajemen Layanan Teknologi Informasi
mengunakan Domain DS pada COBIT 4.1 dan ITIL V 3
pada Pemerintah Kota Salatiga
Artikel
Oleh:
Yanuar Widya Anggara
NIM: 682005005
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Kajian Manajemen Layanan Teknologi Informasi mengunakan Domain DS pada COBIT 4.1 dan ITIL V 3 pada Pemerintah Kota Salatiga
1)
Yanuar W Anggara, 2) Johan J.C Tambotoh, 3)Rudy Latuperissa Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: 1),yanuar.forindonesia@gmail.com, 2)
Johan.tambotoh@staff.uksw.edu ,3)Rudy_latu@yahoo.co.id
Abstract
The function of IT government is purpose a good Governance, where in strategy, implementations and operational maybe having complex problem. Where know level maturity of the IT government so must be an audit of It government. This thesis have a point to audit use are method COBIT 4.1 and ITIL v 3. Result of the thesis is make score level maturity from government of Salatiga in level 1 where this government was know they issue of IT government and don’t have standardizations but they make ad hoc for problem solving where is an individually case and not systematic.
Keywords: good Governance, COBIT 4.1, ITIL v 3,
Pengunaan Teknologi informasi dalam lembaga pemerintah bertujuan mewujudkan good governance dalam pengunaannya dapat memungkinkan banyak terjadi masalah baik dalam strategi, implementasi bahkan dalam tahap operasionalnya. Guna mengetahui tingkat keberhasilan dalam pengunaan TI dalam pemerintah maka harus ada evaluasi atau kajian. Penelitian ini menitikberatkan evaluasi mengunakan pendekatan metode COBIT 4.1 dan ITIL v 3. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota Salatiga dalam tata kelola manajemen layanan teknologi informasi berada pada level 1 yaitu kondisi dimana organisasi telah mengenal masalah tetapi tidak ada proses standarisasi, tetapi sekurang-kurangnya ada pendekatan khusus (adhoc) yang cenderung diterapkan pada individu atau dasar kasus demi kasus. pendekatan terhadap keseluruhan manajemen tidak teroganisir