• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Kelengkapan Sumber Belajar Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalongan 1 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Kelengkapan Sumber Belajar Dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 5 SD Negeri Kalongan 1 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2015/2016."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu yang mutlak ada dan harus dipenuhi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hampir semua sikap, keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki diperoleh melalui pendidikan. Dalam UU Sisdiknas No 23 (2003:30), menyebutkan bahwa:

Pendidikan adalah suatu usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, penendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pada hakikatnya, pendidikan merupakan proses pengembangan kemandirian siswa sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan interaksi dengan orang lain seperti guru disekolah, orang tua dirumah dan orang dewasa lain dimasyarakat.

Prestasi yang tinggi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor dari dalam individu siswa meliputi faktor psikologis antara lain kemandirian belajar, minat, kecerdasan, bakat, motivasi, kedisiplinan belajar, dan lain-lain. (Saefullah, 2012: 174) “Sedangkan faktor dari luar individu siswa misalnya meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat”.

(2)

persiapan di kelas. Salah satu komponen yang perlu dipersiapkan adalah sumber belajar.

Komponen lain yang perlu diperhatikan yaitu kedisiplinan. Kedisiplinan siswa tidak mudah untuk diterapkan, perlu beberapa faktor pendukung agar siswa menjadi disiplin. Pertama adalah kebiasaan, bila orang tua dan guru membiasakan anak disiplin dirumah maupun disekolah anak akan terlatih untuk disiplin dan akan tertanam menjadi sebuah karakter. Kedua kesadaran anak itu sendiri, selain faktor orang tua dan guru yang paling terpenting adalah kesadaran dari dalam diri anak itu sendiri untuk menjadi disiplin.

Kelengkapan sumber belajar dan kedisiplinan belajar disatu sisi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, namun kelengkapan sumber belajar atau kedisiplinan belajar saja ternyata tidak menjamin peningkatan prestasi belajar siswa. Terbukti banyak sekolah yang menyedikan kelengkapan sumber belajar tidak disertai dengan prestasi siswa yang gemilang bila tidak diikuti dengan kedisiplinan belajar. Sebaliknya kedisiplinan belajar siswa tidak dapat meningkatkan prestasi belajar bila tidak diikuti dengan kelengkapan sumber belajar. Hal ini saya temui ketika melakukan pengamatan awal di SD Negeri Kalongan 1 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan bahwa di sekolah tersebut kurang memperhatikan kelengkapan sumber belajar sebagai salah satu faktor pendukung ke-efektifan dalam kegiatan belajar mengajar. Di dalam kelas yang menjadi objek penelitian yaitu kelas 5 terlihat masih terbatasnya sumber belajar sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dan sumber belajar yang tersedia di luar kelas kurang memadai. Selain itu kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran juga masih kurang terlihat.

(3)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat diidentifikasi masalah-masalah yang terjadi sebagai berikut:

1. Kelengkapan sumber belajar memungkinkan terciptanya suasana belajar yang kondusif demi menciptakan prestasi belajar yang baik.

2. Kedisiplinan belajar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar merupakan hal yang dapat dilakukan oleh siswa dirumah maupun disekolah.

3. Kedisiplinan belajar siswa tidak dapat meningkatkan prestasi belajar bila tidak diikuti dengan kelengkapan sumber belajar.

4. Kelengkapan sumber belajar yang kurang maksimal dalam kegiatan belajar mengajar.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terarah, efektif, dapat dikaji dan fokus pada subjek dan objek yang diteliti serta jangkauannya tidak terlalu luas, maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1.

2. Kelengkapan sumber belajar yaitu buku-buku yang ada diperpustakaan, ruang kelas dan lingkungan sebagai sumber belajar.

3. Kedisiplinan terbatas pada kedisiplinan siswa disekolah dalam mengikuti pelajaran dan dalam belajar dirumah yang mencakup waktu belajar, tempat belajar dan peraturan dalam belajar.

4. Prestasi belajar siswa yang terdapat dalam raport.

D. Rumusan Masalah

Berdasakan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, makapenulis merumuskan masalah sebagai berikut:

(4)

2. Adakah pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1?

3. Berapa besar pengaruh kelangkapan sumber belajar dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1?

E. Tujuan

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini didasari atas latar belakang diatas yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan sumber belajarterhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1.

2. Untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1.

3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh kelengkapan sumber belajar dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri Kalongan 1.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan bagi para pengembang pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut, khususnya dalam pengembangan sumber belajar dan kedisiplinan untuk mengacu pada prestasi belajar di SD.

2. Manfaat Praktis

Selain manfaat teoritis, terdapat pula manfaat praktis yang bisa diperoleh dari penelitian ini yaitu antara lain:

a. Bagi Siswa

(5)

b. Bagi Guru

Guru sebagai pendidik dan juga sebagai sumber belajar harus tahu apakah informasi atau pengetahuan yang dimiliki siswa sudah cukup atau belum.

c. Bagi Sekolah

Sebagai sumbangan pemikiran terhadap pelaksanaan pendidikan terutama yang berhubungan dengan seberapa lengkap sumber belajar yang diperoleh melalui perpustakaan sekolah.

d. Bagi Penulis

Memberikan pengalaman langsung kepada penulis untuk melakukan penelitian sehingga dapat menerapkan ilmu yang di peroleh saat perkuliahan.

e. Bagi Peneliti Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif dan untuk mengetahui model pembelajaran mana yang lebih efektif antara model

Pada uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak pigmen fikobiliprotein mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC

Simpulan : Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh memiliki efek diuresis dan efek antihipertensi pada tikus putih

Hasil penelitian pada grafik 4.5 menunjukkan adanya perubahan pada tanda kecukupan ASI, nilai mean saat pre intervensi 6.07 dan saat post intervensi diperoleh nilai mean 13.73,

Selain lalat penghisap darah, lalat pengganggu lain yang sering ditemukan pada peternakan sapi adalah Musca domestica.. Beberapa jenis lalat juga dapat menyebabkan miasis

Penelitian ini menghasilkan data warehouse mayor- minor Mahasiswa Ilmu Komputer dengan tiga tabel fakta yaitu indeks prestasi, mata kuliah mutu, dan sebaran minor.. Dalam

Tujuan kajian untuk mengusulkan suatu program produksi bersih yang akan : (1) mengurangi jumlah bahan beracun, bahan baku, dan energi yang dipakai dalam proses pengolahan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui keefektivan metode Pembelajaran Matematika Realistik terhadap prestasi belajar matematika anak tunarungu kelas I di SLB