77
Abdul Hadi Hasanuddin, 2016
Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian analisis profil penerimaan diri peserta didik dan implikasinya bagi layanan dasar bimbingan dan konseling. Pada bab ini juga disajikan implikasi hasil dari penelitian disertai rekomendasi bagi pihak-pihak yang terkait pada pnelitian ini.
A. Kesimpulan
Gambaran umum penerimaan diri peserta didik kelas VIII SMP Pasundan 3 Kota Bandung tahun ajaran 2015/2016 berada pada kategori sedang, yang berarti peserta didik membutuhkan bantuan untuk meningkatkan penerimaan diri. Perbandingan anatara peserta didik perempuan dan laki-laki menunjukan peserta didik perempuan lebih baik dalam hal penerimaan dirinya, dibuktikan dari presentase hasil penelitian peserta didik perempuan lebih tinggi pada kategori penerimaan diri kategori tinggi. Jika dilihat berdasarkan aspek-aspek penerimaan diri bahwa peserta didik telah mampu menerima diri pada aspek penerimaan diri percaya akan kemampuan diri dan aspek berpendirian. Selanjutnya peserta didik cukup mampu menerima diri pada aspek perasaan sederajat, aspek bertanggung jawab, aspek orientasi keluar diri, aspek menyadari keterbatasan dan aspek menerima sifat kemanusiaan. Dilihat berdasarkan perbedaan penerimaan diri peserta didik laki-laki dan peremuan, peserta didik perempuan mempunyai intensitas lebih tinggi daripada peserta didik laki-laki.
B. Implikasi
78
Abdul Hadi Hasanuddin, 2016
Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Layanan dasar bimbingan dan konseling ditujukan bagi seluruh peserta didik, layanan dasar yang di susun berbentuk layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang di susun berdasarkan aspek-aspek terendah dalam hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta didik telah mampu menerima dirinya pada aspek percaya akan kemampuan diri dan aspek berpendirian. Selanjutnya peserta didik cukup mampu menerima diri pada aspek perasaan sederajat, aspek bertanggung jawab, aspek orientasi keluar diri, aspek menyadari keterbatasan dan aspek menerima sifat kemanusiaan.
Pelaksanaan kegiatan layanan dasar bimbingan konseling diharapkan dapat lebih optimal serta efektif dengan adanya pengembangan materi rancangan program layanan dasar bimbingan dan konseling yang didasarkan pada hasil penelitian. Hasil temuan penelitian serta rancangan program layanan bimbingan sosial dapat dijadikan bahan atau materi literatur bagi seluruh civitas akademik departmen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan maupun bagi Universitas Pendidikan Indonesia.
C. Rekomendasi
1. Guru BK/Konselor
Guru BK dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk layanan preventif maupun kuratif bagi siswa yang mengalami penerimaan diri rendah atau bahkan penolakan diri. Guru BK dapat mengagendakan secara terprogram untuk melaksanakan program layanan dasar yang dibuat oleh peneliti untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Dalam melaksanakan program yang telah dibuat Guru BK/Konselor perlu memahami konsep penerimaan diri.
2. Peneliti Selanjutnya
79
Abdul Hadi Hasanuddin, 2016
Analisis Profil Penerimaan Diri Peserta Didik dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu