• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN. X dikatakan peubah acak kontinu, jika ada sebuah fungsi non negatif f, yang didefinisikan pada semua bilangan real, x (,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN. X dikatakan peubah acak kontinu, jika ada sebuah fungsi non negatif f, yang didefinisikan pada semua bilangan real, x (,"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENDAHULUAN

• X dikatakan peubah acak kontinu, jika ada sebuah fungsi non negatif f, yang didefinisikan pada

semua bilangan real,

x

(



,

),

Mempunyai sifat bahwa untuk sembarang himpunan bilangan real B

B

dx

x

f

B

X

P

(

)

(

)

(3)

Beberapa Sifat Peubah Acak

Kontinyu

                           a a a b a dx x f a F a X P a X P lain kata dengan dx x f a X P b a Jika dx x f b X a P maka b a B Katakan dx x f X P ) ( ) ( } { } { 0 ) ( } { ) ( } { ] , [ ) ( )} , ( { 1

(4)

f.k.p p.a. kontinu

• Syarat pertama bahwa f(x)  0 untuk - ≤ x ≤ + jelas terpenuhi

• Jadi f(x) memenuhi syarat sebagai f.k.p



lainnya

untuk

,

0

1

untuk

,

2

)

(

3

x

x

x

x

f

1 )) 1 ( 0 ( ) 1 ( 2 0 ) ( 1 2 1 3 1               

x dx x dx dx x f

(5)

CONTOH

• Misalkan X adalah sebuah peubah acak kontinu dengan fungsi kepekatan peluang sebagai berikut

      selainnya x x x C x f , 0 2 0 ), 2 4 ( ) ( 2 1. Berapa nilai C 2. Tentukan P{X>1}

(6)

                   1 2 1 2 2 0 3 2 2 0 2 2 / 1 ) 2 4 ( 8 3 ) ( } 1 { 8 / 3 1 3 2 2 1 ) 2 4 ( dx x x dx x f X P Maka C x x C dx x x C x x

(7)

CONTOH2

• Diketahui suatu fungsi kepekatan peluang sebagai berikut Jawab X P b X P a x x e x f x } 100 { . } 150 50 { . 0 0 0 ) ( 100 /          

(8)

633 . 0 1 100 / 1 } 100 { 384 . 0 1 100 / 1 } 150 50 { . 100 / 1 , 100 ) 100 ( 1 ) ( 1 1 100 0 100 0 100 / 100 / 2 / 3 2 / 1 150 50 100 / 100 / 150 50 0 100 / 0 100 /                                   

e e dx e X P Carasama e e e dx e X P a e dapatkan Kita dx e dx x f x x x x x x    

(9)

Fungsi sebaran kumulatif

• Didefinisikan FX(x) sebagai

• FX(x) disebut sebagai fungsi sebaran kumulatif p.a X

       x X x P f X x f x dx F ( ) ( ( ) ( )

(10)

Fungsi sebaran kumulatif

• 0 ≤ FX(x) ≤ 1

• Jika a > b maka FX(a)  FX(b)  monoton tidak turun • • 0 ) ( lim    FX x x 1 ) ( lim    FX x x

(11)

Fungsi sebaran kumulatif

• X adalah p.a dengan f.k.p

• Fungsi sebaran kumulatifnya adalah

     lainnya untuk , 0 1 untuk , 2 ) ( 3 x x x x f         1 untuk , 1 1 1 untuk , 0 ) ( 2 x x x x F

(12)

SEBARAN PELUANG SERAGAM

• X dikatakan mempunyai sebaran peluang seragam pada (0,1) jika mempunyai fungsi kepekatan peluang sebagai berikut :

  

1 0

1

)

(

)

(

,

0

)

(

,

)

(

0

1

0

1

)

(

dx

x

f

dx

x

f

dan

x

f

karena

fkp

disebut

x

f

persamaan

selainnya

x

x

f

(13)

SEBARAN PELUANG SERAGAM



selainnya

x

jika

x

f

adalah

pada

seragam

fkp

dengan

acak

peubah

X

demikian

dengan

a

b

x

dx

x

f

b

X

a

P

b

a

Jika

b a b a

0

1

)

(

)

,

(

)

(

}

{

,

1

0

(14)

SEBARAN PELUANG SERAGAM

• Fungsi sebaran dari fkp seragam pada interval (α,β) adalah sebagai berikut

                    x x x x x F 1 0 ) ( α β α β 1/(α-β) 1 f(x) F(x) x x

(15)

SEBARAN NORMAL

• X mempunyai sebaran normal, bila mempunyai fkp sebagai berikut



 

x

e

x

f

x

,

2

1

)

(

( )2/22

f(x) diatas adalah fungsi kepekatan peluang, untuk itu perlu dibuktikan bahwa Integral dari f(x) diatas bernilai 1

1

2

1

2 2 2 / ) ( 

   

dx

e

x  

(16)

                 2 2 2 2 , , sin , cos , 2 2 1 2 1 , / ) ( , 0 2 / 0 2 / 0 2 0 2 / 2 2 / ) ( 2 / 2 / 2 / 2 / 2 2 / 2 / 2 / 2 / ) ( 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2                                                                              I maka e dr re dr d r e I maka dr d r dydx r y r x polar koordinat dengan dydx e dydx e e dx e dy e I maka dy e I misal dy e tunjukkan harus kita dy e dx e x y substitusi r r r x y x y x y y y y x

(17)

SEBARAN NORMAL

• X menyebar normal dengan rata-rata μ dan ragam σ2.

Kemudian Y=αX+β akan terdistribusi dengan rata-rata α μ +β dan ragam α2 σ2.. FKP Y adalah sebagai berikut

}

)

(

2

)]

(

[

exp{

2

1

)

(

2 2







y

y

f

Y

(18)

SEBARAN NORMAL

• X menyebar normal dengan rata-rata μ dan ragam σ2, selanjutnya Z=(X- μ)/ σ, menyebar dZ=1/ σ dx, dx = σ dz X= σZ+ μ maka dz z dx z z fZ } 2 / exp{ 2 1 ) }( 2 ) ( exp{ 2 1 ) ( 2 2 2              

(19)

Fungsi Distribusi Kumulatif pada

Sebaran Normal

• X menyebar normal dengan rata-rata μ dan ragam σ2, maka fungsi distribusi dari X

adalah ) ( ) ( ) ( ) (                a a X P a X P a FX

(20)

CoNTOH

• Jika X menyabar normal dengan μ=3 dan ragam σ2 =9,

tentukan (1) P(2<X<5), (2) P(X>0), dan (3) P(|X-3|>6) • Jawab 0456 . 0 } 2 { } 2 { } 3 3 3 3 3 { } 3 3 9 3 3 { } 3 { } 9 { } 6 | 3 {| . 3 8413 . 0 ) 1 ( ) 1 ( 1 } 1 { } 3 3 0 3 3 { } 0 { . 2 3779 . 0 ) 3 / 1 ( ) 3 / 2 ( } 3 2 3 1 { } 3 3 5 3 3 3 3 2 { ) 5 2 ( . 1                                                    Z P Z P X P X P X P X P X P Z P X P X P Z P X P X P    

(21)

Pendekatan Normal untuk Kasus

Binomial

• Jika Sn adalah jumlah yang sukses dari n percobaan secara independen, setiap percobaan menghasilkan peluang sukses p, maka untuk sembarang a <b,

        n jika a b b p np np S a P n ) ( ) ( } ) 1 ( {  

(22)

Contoh

• X menunjukkan banyaknya “Head” yang keluar dari mata uang yang dilempar

sebanyak 40 secara fair. Berapa peluang X=20. Dekati dengan sebaran normal

1268 . 0 2 1 20 40 ) 20 ( 1272 . 0 ) 16 . 0 ( ) 16 . 0 ( 16 . 0 10 20 16 . 0 10 20 5 . 20 10 20 ) 2 / 1 )( 2 / 1 ( 40 20 5 . 19 } 5 . 20 5 . 19 { } 20 { 40                                          X P binomial dengan X P X P X P X P  

(23)

SEBARAN PELUANG EKSPONENSIAL

Peubah Acak X mempunyai sebaran peluang

eksponensial, jika mempunyai kepekatan peluang untuk beberapa 0 ; 1 | } { ) ( 0 0 0 ) ( , 0 0 0                    a e e dx e a X P a F kumulatif distribusi Fungsi x jika x jika e x f a a x a x x       

Sering dipakai untuk menghitung jumlah percobaan (waktu/panjang) sampai kejadian Spesifik ditemui

(24)

CONTOH

• Misalkan lamanya waktu menelpon memiliki distribusi

eksponensial dengan λ=0.1. Jika seseorang segera datang saat anda selesai menelpon pada telepon umum. Tentukan peluang a) anda menunggu lebih dari 10 menit, b) antara 10 hingga 20 menit 233 . 0 | 10 1 } 20 10 { . 2 368 . 0 | 10 1 } 10 { . 1 2 1 20 10 20 10 10 / 10 / 10 1 10 10 / 10 /                       

e e e dx e X P e e dx e X P x x x x

(25)

Sebaran Laplacian

• X peubah acak yang mempunyai sebaran Laplacian jika mempunyai fungsi kepekatan peluang,                                        0 2 / 1 1 0 2 / 1 0 2 / 1 2 / 1 0 2 / 1 ) ( , 2 / 1 0 2 / 1 0 2 / 1 ) ( 0 0 0 | | x e x e x dx e dx e x dx e x F kumulatif sebaran fungsi dengan x e x e x e x f x x x x x x x x x x               

(26)

Fungsi Kepekatan Peluang

Gamma

• X peubah acak mempunyai fkp gamma,

maka dengan beberapa parameter (t, λ), λ > 0 dan t > 0, jika kepekatan peluangnya

adalah           0 , 0 0 , ) ( ) ( ) ( 1 x x t x e x f t x    dimana

dy

y

e

t

y t 1 0

)

(

  

(27)

• Integral parsial adalah ! ) 1 ( ) ( , 1 ) 1 ( ) 1 ( 2 . 3 )... 2 )( 1 ( ) 2 ( ) 2 )( 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) ( 0 0 2 0 2 0 1                                              n n maka dx e karena n n n n n n n n n pengulanga dengan t t dy y e t dy y t e y e t x t y t y t y

(28)

Distribusi Weibull

• X peubah acak mempunyai distribusi weibull, jika mempunyai fungsi peluang kumulatif

sebagai berikut :                                                          v x v x v x v x x f turunannya v x v x v x x F         exp 0 ) ( exp 1 0 ) ( 1

(29)

Distribusi Beta

• X peubah acak mempunyai distribusi beta jika mempunyai fungsi kepekatan peluang sebagai berikut :

           1 0 1 1 1 1 ) 1 ( ) , ( dim 0 1 0 ) 1 ( ) , ( 1 ) ( dx x x b a B ana selainnya x x x b a B x f b a b a

(30)

Nilai Harapan p.a kontinu

• Tentu saja pada saat menghitung E(X) hanya selang yang memiliki f(x) tidak nol yang

digunakan.      lainnya untuk , 0 1 untuk , 2 ) ( 3 x x x x f

(31)
(32)

X p.a. kontinyu dengan fkp f(x) Maka . ) ( ) (X x f x dx E

   

Contoh: X p.a. yang mempunyai fkp seragam.

Tentukan nilai harapan X pada selang (a, b)

         . 0 ; 1 ) ( Selainnya b x a a b x f Jawab 2 ) ( 2 ) )( ( 2 ) ( 1 2 1 ) ( 1 ) ( 2 2 2 a b a b a b a b a b a b a b x a b dx a b x X E b a                   

X p.a. yang mempunyai fkp eksponensial. Tentukan nilai harapan X Jawab:          0 0 0 ) ( x x e x f x  

(33)
(34)
(35)
(36)

Referensi

Dokumen terkait

2.4 Prinsip Kerja Mesin Pendingin Prinsip kerja mesin pendingin adalah mengalirkan suatu bahan pendingin refrigerant pada suatu mesin pendingin, kemudian refrigeran menyerap panas

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

Berdasarkan uraian di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: adakah hubungan antara tingkat harga diri dengan kecemasan interaksi sosial pada remaja

Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni yang pada umumnya bukan penduduk asli dan telah berdomisili lebih dari sepuluh tahun di Bengkulu tampaknya belum dapat

Selat yang dipergunakan untuk pelayaran internasional, misalnya seperti Selat Malaka di Indonesia adalah selat yang di dalamnya dapat terjadi pelayaran

Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan

10 Pengabdian: Penguatan Peran Lembaga Keuangan Lokal dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa Sanur Kaja (Anggota Tim Pengabdian). Rp70.000.000 Ekonomi Fakultas