ABSTRAK
Content Delivery Network(CDN) adalah sebuah sistem jaringan server
untuk mendistribusikan konten yang ada dalam sebuah aplikasi/web ke berbagai
pengakses/pengguna di berbagai belahan dunia agar data/konten yang dikirim dan
diterima lebih cepat. CDN diperuntukkan untuk website atau aplikasi yang
pengaksesnya dari berbagai belahan dunia.Server jaringan CDN terdistribusi
secara global dengan tujuan untuk melayani konten ke pengguna dengan
ketersediaan yang besar dan performa tinggi.Tugas akhir ini menganalisis kinerja
jaringan CDN setelah penerapan Load balancer untuk meningkatkan kinerja
jaringan.
Pada tugas akhir ini diterapkan model jaringan CDN yang menggunakan
Load Balancer dengan simulator NS-2.Hasil simulasi jaringan CDN
dibandingakan dengan jaringan tanpa CDN (Single Server).Nilai rata-rata
parameter menunjukkan bahwa penggunaan jaringan CDN meningkatkan QoS.
Dengan algoritma Least Connection (LC) delay turun sebesar 0.204 detik, packet
loss turun 41,35%, dan throughput naik 43,33%. Dengan algoritma Round Robin
(RR) delay turun 0,145 detik, packet loss turun 30,52%, dan throughput naik
36,96%. Dengan algoritma Weighted Round Robin (WRR) delay turun 0,192 detik,
packet loss turun 30,10%, dan throughput naik 36,77%.
Kata kunci: CDN, Load Balancer, Least Connection, Round Robin, Weighted
Round Robin, QoS, danNS-2
