• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Status Sosioekonomi dan Status Gizi dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Umur 1-2 Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Rue Kabupaten Aceh Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Status Sosioekonomi dan Status Gizi dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Umur 1-2 Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Rue Kabupaten Aceh Barat"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK UMUR 1-2 TAHUN DI PUSKESMAS

MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU KABUPATEN ACEH BARAT

TESIS

Oleh NASRI RISMA 127032013/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

(2)

HUBUNGAN STATUS SOSIOEKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

PADA ANAK UMUR 1-2 TAHUN DI PUSKESMAS MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU

KABUPATEN ACEH BARAT

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh NASRI RISMA 127032013/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2014

(3)

Judul Tesis : HUBUNGAN STATUS SOSIOEKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK UMUR 1-2 TAHUN DI PUSKESMAS MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU KABUPATEN ACEH BARAT

Nama Mahasiswa : Nasri Risma

Nomor Induk Mahasiswa : 127032013

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D Ketua

)

(Dra. Jumirah, Apt, M.Kes Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

Tanggal Lulus : 14 Agustus 2014

(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 14 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : dr. Rahayu Lubis, M.Kes Anggota : 1. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes

2. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H 3. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN STATUS SOSIOEKONOMI DAN STATUS GIZI DENGAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)

PADA ANAK UMUR 1-2 TAHUN DI PUSKESMAS MEUTULANG KECAMATAN PANTON REU

KABUPATEN ACEH BARAT

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2014

Nasri Risma 127032013/IKM

(6)

ABSTRAK

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat (2013) melaporkan bahwa balita adalah 7,505 orang. Data kunjungan pasien ke Puskesmas Meutulang tahun 2013 penyakit ISPA termasuk sepuluh penyakit terbesar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status sosioekonomi, status gizi dengan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak umur 1-2 tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat.

Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. populasi dalam penlitian ini seluruh anak usia 1-2 tahun berjumlah 110 orang di wilayah kerja Puskemas Meutulang dan seluruh populasi dijadikan sampel. Analisa stastistik bivariat dengan mengunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05) dan logistik regresi ganda untuk multivariat.

Kejadian ISPA pada anak usia 1-2 tahun di Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat sebanyak 30%. Berdasarkan status sosioekonomi kebanyakan ibu memiliki pendapatan keluarga rendah (64,5%), pendidikan ibu rendah (73,6%), ibu bekarja (67,3%). Status gizi normal (75,5%), tidak mendapatkan ASI eksklusif (61,8%), tidak mendapatkan imunisasi lengkap (78,2%). Hubungan status sosioekonomi yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit ISPA adalah pendapatan keluarga RP 2,47 (95%CI 1,11-5,46) dan pendidikan ibu RP 2,59 (95%CI 0-99-6,74). Status gizi anak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian penyakit ISPA RP 0,30 (95%CI 0,10-0,92), demikian pula halnya dengan pemberian ASI eksklusif RP 5,06 (95%CI 2,52-10,15). Secara keseluruhan, pendapatan yang rendah, status gizi normal namun tidak didukung dengan imunisasi lengkap dan tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki peluang untuk terkena penyakit ISPA sebesar 96,24% di Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat.

Kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan status sosioekonomi masyarakat baik dari segi pendapatan, pendidikan dan Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat atau Puskesmas Meutulang untuk memberikan untuk memberikan peyuluhan kepada ibu-ibu tentang pengolahan makanan yang bergizi, ASI eksklusif, dan imunisasi terhadap ibu yang memiliki balita.

Kata Kunci : Status Sosioekonomi, Status Gizi, ISPA, Anak Umur 1-2 Tahun

i

(7)

ABSTRACT

The data from Aceh Barat District Health Service (2013) reported that the number of children under five years old was 7,505. Based on the data of pasient visit to Puskesmas (Community Health Center) Meutulang in 2013, the Acute Respiratory Infection belongs to ten largest diseases. The purpose of this study was to find out the relationship of socio-economic and nutritional statuses and the Acute Respiratory Infection in the children of 1 – 2 years old at Puskesmas Meutulang, Panton Reu Subdistrict, Aceh Barat District.

The population of this observational analytical study with cross-sectional design was all of the 110 children of 1-2 years old living in the working area of Puskesmas Meutulang and all of the population were selected to be the samples for this study. The data obtained were statistically analyzed through Chi-square test at level of significance 95% (α = 0.05) and multiple logistic regression tests.

The result of this study showed that the incident of Acute Respiratory Infection in the children of 1-2 years old in Panton Reu Subdistrict was 30%. According to the socio-economic status of the mothers of the children of 1-2 years old, most of the mothers belonged to the family with low income (64.5%), low educational background (73.6%), and are unemployed (67.3%). Most of the children were with normal nutritional status (75.5%), were not given exclusive breastfeeding (61.8%), and about 78.2% of the children did not get a complete immunization. The relationship of socio-economic status that influenced the incident of Acute Respiratory Infection were family income RP 2.47(95% CI 1.11-5.46), and mothers’ educational background RP 2.59 (95% CI 0.99-6.74). Children’s nutritional status had significant influence on the incident of Acute Respiratory Infection RP 0.30 (95% CI 0.10-0.92), so did the administration of exclusive breastfeeding RP 5.06 (95% CI 2.52-10.15). As a whole, low income, normal nutritional status but not supported with complete immunization and without the administration of exclusive breastfeeding had a chance of 96.24% to suffer from Acute Respiratory Infection in Panton Reu Subdistrict, Aceh Barat District.

The management of Aceh Barat District Government Puskesmas should improve the socio-economic status of the community either in terms of income, and education. The management of Aceh Barat District Health Service or the Head of Puskesmas Meutulang should provide the mothers with the extension on nutritious food processing and administration of Exclusive Breastfeeding; and the importance of immunization to the mothers with children under five years old.

Keywords: Socioeconomic Status, Nutritional Status, ARIs, Children of 1-2 Years Old

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunanan tesis ini dengan judul “Hubungan Status Sosioekonomi dan Status Gizi dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Umur 1-2 Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Rue Kabupaten Aceh Barat ”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Penulis dalam penyusunan tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syaril Pasaribu, DTM&H, MSc, (CTM), Sp.A(K) sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M,Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

iii

(9)

4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku ketua pembimbing dan Dra. Jumirah, M.Kes Selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis dari proposal hingga penulisan tesis ini selesai.

5. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H dan Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si sebagai komisi penguji atau pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat minat studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Badan PPSDM Kementerian Kesehatan yang telah memberikan bantuan dana kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

8. Bupati Aceh Barat yang telah memberikan izin tugas belajar kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan pada program Strudi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

9. Kepada kelapa Dinas Kesehatan dan Kelapa Puskesmas Meutulang Kecamatan Panto Reu yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

iv

(10)

10. Teristimewa buat istri tercinta Ernis, S.K.M dan buah hati tersayang Muhammad Dzaky Mutawaqil Yoga, Siti Alghiena Nasiwa NR yang penuh pengertian dan kesabaran, baut kedua orang tua penulis Ali Basyah dan Siti Aisyah yang senantiasa berdo’a sehingga memotivasi penulis dalam menyelsaikan pendidikan. 11. Rekan-rekan mahasiswa/i Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan tesis ini hingga selesai.

Akhirnya penulis meyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan semoga tesis ini bermamfaat bagi semua pihak.

Medan , Agustus 2014 Penulis

Nasri Risma 127032013/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Nasri Risma, lahir pada tanggal 16 Pebruari 1978 di Desa Lumut Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh. Anak ke dua dari lima bersaudara dari pasangan Ali Basyah dengan Siti Aisyah.

Pendidkan formal penulis dimulai pada pendidikan sekolah dsar di Sekolah Dasar Negeri Lumut selesai tahun 1991, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri I Takengon selesai 1994, Sekolah Menengah Umum di SPK Pemda Aceh Tengah selesai tahun 1998, S1 Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banda Aceh selesai tahun 2004.

Mulai bekerja sebagai tenaga Kesehatan Pengungsi dibawah Departeman Kesehatan Republik Indonesia tahun 2005-2007, Sebagai Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat tahun 2007 sampai dengan sekarang.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan deprogram studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas / Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Sejak tahun 2012 sampai saat ini.

vi

(12)

DAFTAR ISI

2.1.2. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi ... 8

2.1.3. Etiologi ISPA ... 8

2.1.4. Gejala ISPA ... 9

2.1.5. Cara Penularan ISPA ... 10

2.1.6. Pathogenesis ISPA ... 10

2.2. Epidemiologi ... 11

2.2.1. Distribusi dan Frekuensi Penyakit ISPA ... 11

2.3. Sosioekonomi ... 12

2.3.1. Pendapatan Keluarga ... 12

2.3.2. Pekerjaan ... 14

2.3.3. Pendidikan ... 15

2.4. Status Gizi ... 17

2.4.1. Kriteria Penilaian Status Gizi Anak ... 19

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 31

3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 32

3.5.1. Variabel Dependen ... 32

3.7.3. Analisis Multivariat ... 36

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 38

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 38

4.2. Analisis Univariat ... 39

4.3.1. Hubungan Status Sosioekonomi dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur 1-2 Tahun ... 41

4.3.2. Hubungan Status Gizi Anak dengan ISPA pada Anak Umur 1-2 Tahun ... 42

4.3.3. Hubungan Pemberian ASI dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur 1-2 Tahun ... 42

4.3.4. Hubungan Status Gizi dengan Pemberian ASI pada Anak Umur 1-2 Tahun ... 43

4.3.5. Hubungan Status Imunisasai dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur 1-2 Tahun ... 43

4.4. Analisis Multivariat ... 44

BAB 5. PEMBAHASAN ... 46

5.1. Penyakit ISPA ... 46

5.2. Hubungan Faktor Status Sosioekonomi dengan Penyakit ISPA ... 47

viii

(14)

5.2.1. Hubungan Pendapatan dengan Penyakit ISPA ... 47

5.2.2. Hubungan Pendidikan dengan Penyakit ISPA ... 48

5.2.3. Hubungan Pekerjaan dengan Penyakit ISPA ... 50

5.3. Hubungan Status Gizi dengan Penyakit ISPA ... 52

5.4. Hubungan Pemberian ASI dengan Penyakit ISPA ... 54

5.5. Hubungan Status Imunisasi dengan Penyakit ISPA ... 57

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

6.1. Kesimpulan ... 60

6.2. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 66

ix

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1. Penilaian Status Gizi Anak ... 19 2.2. Pemberian dan Jenis Imunisasi ... 22 3.1. Variabel dan Definisi Orasioanal ... 34 4.1. Distribusi Responden Menderita Penyakit ISPA Pada Anak Umur 1-2

Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 39 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Status Sosioekonomi, Status Gizi,

Pemberin ASI dan Status Imunisasi di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 40 4.3. Hubungan Status Sosioekonomi dengan Penyakit ISPA pada Anak

Umur 1-2 Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 41 4.4. Hubungan Status Gizi dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur 1-2

Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 42 4.5. Hubungan Pemberian ASI dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur 1-2

Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 42 4.6. Hubungan Status Gizi dengan Pemberian ASI pada Anak Umur 1-2

Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 43 4.7. Hubungan Status Imunisasi dengan Penyakit ISPA pada Anak Umur

1-2 Tahun di Puskesmas Meutulang Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014 ... 44 4.8. Nilai p-value < 0,25 Variabel Independen ... 454 4.9. Hasil Analisis Multivariat Menggunakan Uji Regresi Logistik Ganda .... 45

x

(16)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1. Neraca Keseimbangan Model terjadinya Gangguan Kesehatan atau Penyakit Termasuk Didalamnya Kejadian ISPA ... 28 2.2. Kerangka Teori ... 29 2.3. Kerangka Konsep Penelitian ... 30

xi

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 66

2. Master Data Penelitian ... 69

3. Analisis Data Statistik ... 72

4. Surat Izin Penelitian ... 84

5. Surat Selesai Penelitian ... 85

xi

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) yang membuka rekrutmen CPNS Tahun Anggaran (TA) 2017 terus bersinergi menyelesaikan proses pengangkatan CPNS sesuai

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari taksonomi solo pada

Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Teknologi Informasi dilingkungan Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2017 akan melaksanakan Seleksi Sederhana dengan pascakualifikasi

Layanan informasi tentang bakat yang diberikan kepada peserta didik kelas VIII MTsN 1 Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi dikatakan sangat baik, dengan persentase

Kecamatan Wadaslintang, Sapuran, Leksono, Selomerto, Kalikajar, Kertek, Wonosobo, Watumalang, Mojotengah, Garung dan Kejajar merupakan daerah yang ditunjuk sebagai sentra

kesehatan reproduksi remaja terhadap kesiapan menghadapi pubertas pada siswa. kelas VII di SMP Muhammadiyah 2

white shrimp ( Litopenaeus vannamei) diets can significantly improve growth performance and could 10. protect the shrimp from bacterial infection by presumably enhancing

[r]