• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Kloramfenikol dan Prednisolon Dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Metode Zero Crossing"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

48

Lampiran 1. Krim Klorfeson® dan Chloramfecort-H®

Gambar 1 Krim merek Klorfeson®

Gambar 2 Krim merek Chloramfecort-H®

(2)

49 Daftar Spesifikasi krim

1. Klorfeson® (PT. Molex Ayus Pharmaceutical) No. Reg : DKL9730904629A1

Expire Date : Januari 2017 Komposisi :

Tiap gram krim mengandung: Kloramfenikol Base… 20 mg Prednisolon………….. 2,5 mg

2. Chloramfecort-H® (PT. Kimia Farma) No. Reg : DKL7212416829A1 Expire Date : Desember 2016 Komposisi :

Tiap gram mengandung: Kloramfenikol Base ……... 20 mg Prednisolone……… 2,5 mg

(3)

50 Lampiran 3. Gambar Alat

Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)

Gambar 4 Neraca analitik (Mettler Toledo)

Gambar 5 Sonikator (Branson 1510)

(4)

51 dengan etanol absolut etanol absolut sampai garis

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL

dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut

LIB II kloramfenikol 100 μg/mL

12 μg/mL 14 μg/mL 16 μg/mL

ditimbang 50 mg

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL

dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut

LIB I kloramfenikol 1000 μg/mL

(5)

52 Lampiran 4. (Lanjutan)

dimasukkan etanol absolut sampai garis tanda

diambil 5 mL

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL

dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut

LIB II Prednisolon 100 μg/mL

8 μg/mL 12 μg/mL 14 μg/mL

ditimbang 50 mg

dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL

dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut

LIB I Prednisolon 1000 μg/mL

(6)

53 Persamaan Regresi

dibuat kurva kalibrasi Larutan Standar Kloramfenikol

(12; 14; 16; 18; 20 μg/mL )

diukur serapan pada λ 200-400 nm

ditransformasikan ke serapan derivat pertama

ditransformasikan ke serapan derivat kedua

ditentukan zero crossing

ditentukan panjang gelombang analisis

λkloramfenikol = 227.60 nm

(7)

54 Lampiran 4. (Lanjutan)

Persamaan Regresi

dibuat kurva kalibrasi Larutan Standar Prednisolon

(8; 10; 12; 14;16 μg/mL)

diukur serapan pada λ 200-400 nm ditransformasikan ke serapan derivat pertama

ditransformasikan ke serapan derivat kedua

ditentukan zero crossing ditentukan panjang gelombang analisis

λprednisolon = 292.80 nm

(8)

55

ditambahkan 6 ml larutan prednisolon (untuk adisi) dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL

dicukupkan dengan etanol absolut sampai garis tanda diukur pada λ 227,60 nm untuk kloramfenikol dan

292,80 nm untuk prednisolon

(9)

56

Lampiran 5. Spektrum Serapan Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon a. Kloramfenikol

n m.

2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0

Ab

s.

1 .5 0 0 0

1 .0 0 0 0

0 .5 0 0 0

-0 .0 7 8 1

(10)

57

n m.

2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0

Ab

s.

1 .5 0 0 0

1 .0 0 0 0

0 .5 0 0 0

-0 .0 7 8 1

(11)

58 Lampiran 5. (Lanjutan)

b. Prednisolon

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

1.0000

0.5000

0.0000 -0.0761

(12)

59

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

1.0000

0.5000

0.0000 -0.0761

(13)

60

Lampiran 6. Spektrum Serapan Derivat Pertama Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon

a. Kloramfenikol

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

Ab

s.

0.0500

0.0000

-0.0480

(14)

61

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

0.0500

0.0000

-0.0480

(15)

62 Lampiran 6. (Lanjutan)

b. Prednisolon

n m.

2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0

Ab

s.

0 .0 2 0 0

0 .0 1 0 0

0 .0 0 0 0

-0 .0 1 0 0

-0 .0 2 0 0

-0 .0 2 4 2

(16)

63

n m.

2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0

Ab

s.

0 .0 2 0 0

0 .0 1 0 0

0 .0 0 0 0

-0 .0 1 0 0

-0 .0 2 0 0

-0 .0 2 4 2

(17)

64

Lampiran 7. Spektrum Serapan Derivat Kedua Baku Kloramfenikol dan Baku Prednisolon

a. Kloramfenikol

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

Ab

s.

0.0100

0.0050

0.0000

-0.0050

-0.0100

(18)

65

n m.

2 0 0 .0 0 2 5 0 .0 0 3 0 0 .0 0 3 5 0 .0 0 4 0 0 .0 0

Ab

s.

0 .0 1 0 0

0 .0 0 5 0

0 .0 0 0 0

-0 .0 0 5 0

-0 .0 1 0 0

(19)

66 Lampiran 7. (Lanjutan)

b. Prednisolon

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

0.0050

0.0000

-0.0030

(20)

67

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

0.0050

0.0000

-0.0030

(21)

68

Lampiran 8. Spektrum Serapan Panjang Gelombang Analisis Kloramfenikol dan Prednisolon

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

bs.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(22)

69 Koefisien Korelasi

Kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol pada panjang gelombang 227,60nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,0000 0,00000

Perhitungan persamaan garis regresi

No. X Y XY X2` Y2

1. 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,0000000000 2. 12,00000 0,00240 0,02880 144,00000 0,00000576 3. 14,00000 0,00285 0,03990 196,00000 0,00000812 4. 16,00000 0,00311 0,04976 256,00000 0,00000967 5. 18,00000 0,00346 0,06228 324,00000 0,00001197 6. 20,00000 0,00390 0,07800 400,00000 0,00001521

ΣX = 80

Maka, persamaan garis regresinya adalah

(23)

70 Lampiran 9 . (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

=

0,9990

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua kloramfenikol pada panjang gelombang 227,60 nm adalah 0,9990.

(24)

71

Lampiran 10. Data Kalibrasi Prednisolon BPFI, Persamaan Regresi dan Koefisien Korelasi

Kalibrasi serapan derivat kedua prednisolon pada panjang gelombang 292,80 nm

No. Konsentrasi (μg/mL) (X) Absorbansi (Y)

1. 0,00000 0,00000

Perhitungan Persamaan Garis Regresi

No. X Y XY` X2 Y2

Maka persamaan garis regresinya adalah

(25)

72 Lampiran 10. (Lanjutan)

Perhitungan Koefisien Korelasi ( )

Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan derivat kedua Prednisolon pada panjang gelombang 292,80 nm adalah 0,9977.

(26)

73

Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Kloramfenikol

Persamaan garis regresi kloramfenikol adalah

No. X Y Yi Y-Yi (10-5) (Y-Yi)2 (10-10)

1 0,00000 0,00000 0,00009 -9 81

2 12,00000 0,00240 0,00237 3 9

3 14,00000 0,00285 0,00275 10 100

4 16,00000 0,00311 0,00313 -2 4

5 18,00000 0,00346 0,00351 -5 25

6 20,00000 0,00390 0,00389 1 1

Σ(Y-Yi)2 220

7,416.10-5

1,1709 μg/mL

3,9032 μg/mL

(27)

74

Lampiran 12. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Prednisolon

Persamaan garis regresi prednisolon adalah Y = 0,00003X - 0,00003

No. X Y Yi Y-Yi (10-5) (Y-Yi)2 (10-10)

1 0,00000 0,00000 -0,00003 3 9

2 8,00000 0,00023 0,00021 2 4

3 10,00000 0,00027 0,00027 0 0

4 12,00000 0,00032 0,00033 -1 1

5 14,00000 0,00038 0.00039 -1 1

6 16,00000 0,00044 0,00045 -1 1

Σ (Y-Yi)2 16 2,0.10-5

2 μg/mL

6,6667 μg/mL

(28)

75

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(29)

76 Lampiran 13. (Lanjutan)

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(30)

77 sediaan Krim

1. Kadar kloramfenikol dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 20 mg kloramfenikol dalam satu tube)

(31)

78 Lampiran 14. (Lanjutan)

2. Kadar prednisolon dalam sediaan krim (Tiap gram mengandung 2,5 mg prednisolon dalam satu tube)

(32)

79 Sediaan Krim

i.) Data penimbangan tube krim X dan krim Y Berat 10 tube krim X = 122,395 g ii.) Contoh perhitungan kadar untuk kloramfenikol dan prednisolon iia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol

Sediaan krim yang digunakan krim X dan krim Y yang tiap gram mengandung kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg

Ditimbang krim setara dengan 20 mg kloramfenikol, maka jumlah krim yang ditimbang adalah;

x

1 x 1 g = 1 g

Dilarutkan 1 g krim dalam etanol absolut dalam labu tentukur 50 mL sampai garis tanda. Larutan kemudian dihomogenkan, disaring, lebih kurang 10 mL filtrat pertama dibuang. Filtrat selanjutnya ditampung (larutan A).

Konsentrasi kloramfenikol larutan A x 1000 μg = 400 μg/mL

Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan kedalam labu tentukur 50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).

(33)

80 Lampiran 15. (Lanjutan)

Konsentrasi kloramfenikol larutan B = = 16 μg/mL

iib. Perhitungan kadar untuk prednisolon

Dihitung kesetaraan prednisolon yang terkandung dalam 1g krim.

x2

x ( 2,5 mg) = 2,5 mg

Konsentrasi prednisolon larutan A = x 1000 μg = 50 μg/mL

Kemudian dari larutan A, dipipet 2,0 mL dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 mL dan diencerkan dengan etanol absolut hingga garis tanda (larutan B).

Konsentrasi prednisolon larutan B = = 2 μg/mL

Konsentrasi analisis untuk prednisolon 8 μg/mL, sedangkan konsentrasi dalam larutan B adalah 2,0 μg/mL. Maka untuk mendapatkan konsentrasi analisis dilakukan penambahan baku prednisolon untuk metode adisi. Penambahan baku dilakukan dengan pembuatan LIB konsentrasi 50 μg/mL.

Konsentrasi yang dibutuhkan dari adisi = 8 μg/mL - 2 μg/mL = 6,0 μg/mL

Volume prednisolon dari LIB = = 6 mL

Maka volume analisis untuk prednisolon adalah

= Volume prednisolon larutan B + Volume prednisolon dari LIB = 2 mL+ 6 mL

= 8 mL

(34)

81

Jadi konsentrasi Prednisolon = = 8 μg/mL

iii.)Contoh perhitungan kadar kloramfenikol dan prednisolon dari krim X: iiia. Perhitungan kadar untuk kloramfenikol

Berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih dahulu dihitung

Absorbansi kloramfenikol pada derivat kedua pada panjang gelombang 227,60 nm adalah 0,00313

Kadar kloramfenikol dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis kloramfenikol Y = 0,00019X + 0,00009

(35)

82 Lampiran 15. (Lanjutan)

iiib. Perhitungan kadar untuk prednisolon

Untuk prednisolon, berat krim salep yang ditimbang adalah 0,9982 g, maka terlebih dahulu dihitung kesetaraan prednisolon.

Kesetaraan prednisolon = x ( 2,5 mg) = 2,495 mg

Konsentrasi prednisolon = x 1000 μg = 49,91 μg/mL

Konsentrasi teoritis prednisolon = x 8 mL= 7,996 μg/mL

Absorbansi prednisolon pada derivat kedua pada panjang gelombang 292,80 nm adalah 0,00021.

Kadar prednisolon dihitung dari persamaan regresi pada panjang gelombang analisis prednisolon Y = 0,00003X - 0,00003

Konsentrasi prednisolon : Y = 0,00003X - 0,00003

0,00021 = 0,00003X - 0,00003 0,00021+0,00003 = 0,00003X

X =

X = 8,0 μg/mL Kadar prednisolon = x 99,63 %

= 99,67%

(36)

83

Data diterima jika t hitung < t tabel

(37)

84 Lampiran 16. (Lanjutan)

t hitung 4 = = 1,5659

t hitung 5 = = 0,9007

t hitung 6 = = 2,5081

Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data ke-3.

(38)

85

SD =

=

=

= 0,9134

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4, maka t(α/2,dk) = 2,7764

Data diterima jika t hitung < t tabel

t hitung 1 = = 2,1299

t hitung 2 = = 0,3672

t hitung 3 = = 2,6929

t hitung 4 = = 1,9095

t hitung 5 = = 2,1054

No. X Kadar (%)

2

1 100,17 0,87 0,7569

2 99,45 0,15 0,0225

3 98,20 -1,10 1,2100

4 98,52 -0,78 0,6084

5 100,16 0,86 0,7396

99,30 Σ 2 = 3,3374

(39)

86 Lampiran 16. (Lanjutan)

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar kloramfenikol dalam krim X Tiap gram:

μ

= ± (

t

(α/2, dk) x SD/√n)

= 99,30 ± (2,7764 x 0,9134/√5) = (99,30 ± 1,13)%

= (99,30 + 1,13)% = (99,30 – 1,13)%

Kandungan kloramfenikol dalam krim X tiap gram: = (99,30 ± 1,13)% x 20 mg

= x 20 mg = 19,63 mg

= x 20 mg = 20,09 mg

(40)

87

SD =

=

=

= 1,9998

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5, maka t(α/2,dk) = 2,5706

Data diterima jika t hitung < t tabel

t hitung 1 = =

t hitung 2 = = 2,0206

t hitung 3 = = 2,8778 (ditolak)

No. X

Kadar (%) 2

1 99,67 -1,81 3,2761

2 103,13 1,65 2,7225

3 103,83 2,35 5,5225

4 99,68 -1,80 3,2400

5 102,88 1,40 1,960

6 99,67 -1,81 3,2761

101,48 Σ 2 = 19,9972

(41)

88 Lampiran 17. (Lanjutan)

t hitung 4 = = 2,2043

t hitung 5 = = 1,7144

t hitung 6 = = 2,2165

Karena data ke-3 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data ke-3

(42)

89

SD =

=

=

= 1,8269

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 4, maka t(α/2,dk) = 2,7764

Data diterima jika t hitung < t tabel

(43)

90 Lampiran 17. (Lanjutan)

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

Kadar prednisolon dalam krim X tiap gram:

μ

= ± (

t

(α/2, dk) x SD/√n)

= 101,01 ± (2,7764 x 1,8269/√5) = (101,01 ± 2,27)%

= (101,01 + 2,27)% = (101,01 – 2,27)%

Kandungan prednisolon dalam krim X tiap gram: = (101,01 ± 2,27)% x 2,5 mg

= x 2,5 mg = 2,47 mg

= x 2,5 mg = 2,58 mg

(44)

91

Data diterima jika t hitung < t tabel

(45)

92 Lampiran 18. (Lanjutan)

t hitung 5 = = 2,1296

t hitung 6 = = 2,8732 (ditolak)

Karena data ke-4 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data ke-4 dan data ke-6

(46)

93

SD =

=

=

= 1,589

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3, maka t(α/2,dk) = 3,1824

Data diterima jika t hitung < t tabel

t hitung 1 = = 0,6136

t hitung 2 = = 1,8156

t hitung 3 = = 1,3499

t hitung 4 = = 2,5519

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

No. X

Kadar (%)

2

1 99,77 0,49 0,2401

2 97,84 -1,44 2,0736

3 98,21 -1,07 1,1449

4 101,31 2,03 4,1209

99,28 Σ 2= 7,5795

(47)

94 Lampiran 18. (Lanjutan)

Kadar kloramfenikol dalam krim Y tiap gram:

μ

= ± (

t

(α/2, dk) x SD/√n)

= 99,28 ± (3,1824 x 1,589/√4) = (99,28 ± 2,06)%

= (99,28 + 2,06)% = (99,28 – 2,06)%

Kandungan kloramfenikol dalam krim Y tiap gram: = (99,28 ± 2,06)% x 20 mg

= x 20 mg = 19,44 mg

= x 20 mg = 20,27 mg

(48)

95

SD =

=

=

= 3,6275

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 5, maka t(α/2,dk) = 2,5706

Data diterima jika t hitung < t tabel

t hitung 1 = = 0,7291

t hitung 2 = = 0,7291

t hitung 3 = = 1,6000

No. X

Kadar (%)

1 103,13 1,08 1,1664

2 103,13 1,08 1,1664

3 99,68 -2,37 5,6169

4 103,83 1,78 3,1684

5 96,10 -5,95 35,4025

6 106,44 4,39 19,2721

102,05 Σ = 65,7927

(49)

96 Lampiran 19. (Lanjutan)

t hitung 4 = = 1,2017

t hitung 5 = = 4,0170 (ditolak)

t hitung 6 = = 2,9638 (ditolak)

Karena data ke-5 dan data ke-6 ditolak maka dilakukan perhitungan tanpa menyertakan data ke-5 dan data ke-6

(50)

97

SD =

=

=

= 1,8709

Pada interval kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, dk = n-1= 3, maka t(α/2,dk) = 3,1824

Data diterima jika t hitung < t tabel

t hitung 1 = = 0,7349

t hitung 2 = = 0,7349

t hitung 3 = = 2,9531

t hitung 4 = = 1,4832

Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa semua t hitung < t tabel, maka semua data tersebut diterima.

No. X

Kadar (%)

1 103,13 0,69 0,4761

2 103,13 0,69 0,4761

3 99,68 -2,76 7,6176

4 103,83 1,39 1,9321

102,44 Σ = 10,5019

(51)

98 Lampiran 19. (Lanjutan)

Kadar prednisolon dalam krim Y tiap gram:

μ

= ± (

t

(α/2, dk) x SD/√n)

= 102,44 ± (3,1824 x 1,8709/√4) = (102,44 ± 2,43)%

= (102,44 + 2,43)% = (102,44 – 2,43)%

Kandungan prednisolon dalam krim Y tiap gram: = (102,44 ± 2,43)% x 2,5 mg

= x 2,5 mg = 2,50 mg

= x 2,5 mg = 2,62 mg

(52)

99

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(53)

100 Lampiran 20. (Lanjutan)

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(54)

101

nm.

200.00 250.00 300.00 350.00 400.00

A

b

s.

0.0100

0.0000

-0.0100

-0.0200

(55)

102

Lampiran 21. Data Hasil % Perolehan Kembali Kloramfenikol pada krim X dengan Metode Penambahan Baku (Standard Addition Method) No.

(56)

103

dengan Metode Penambahan Baku (Standard AdditionMethod) No.

(57)

104

Lampiran 23.Contoh Perhitungan Persentase Perolehan Kembali (%recovery)

Sampel yang digunakan adalah krim X

Tiap gram mengandung kloramfenikol 20 mg dan prednisolon 2,5 mg Berat kesetaraan penimbangan sampel pada penetapan kadar = 20 mg Perolehan 80%

Kloramfenikol 80% = x 20 mg = 16 mg

Krim kloramfenikol 70% = x 16 mg = 11,2 mg Penimbangan krim setara 11,2 mg kloramfenikol Sampel yang ditimbang x 1 g = 0,560 g

Baku kloramfenikol 30% = x 16 mg = 4,8 mg Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang : = x (2,5 mg) = 1,4 mg

(58)

105 Penimbangan krim setara 14 mg kloramfenikol Sampel yang ditimbang x 1 g = 0,700 g

Baku kloramfenikol 30% = x 20 mg = 6 mg Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang : = x ( 2,5 mg) = 1,75 mg

Baku prednisolon yang ditambahkan :

= = 0,75 mg

Perolehan 120%

Kloramfenikol 120% = x 20 mg = 24 mg

Krim Kloramfenikol 70% = x 24 mg = 16,8 mg Penimbangan krim setara 16,8 mg kloramfenikol Sampel yang ditimbang x 1 g = 0,840 g

Baku kloramfenikol 30% = x 24 mg = 7,2 mg Jumlah prednisolon dalam krim yang ditimbang : = x (2,5 mg) = 2,1 mg

Baku prednisolon yang ditambahkan :

(59)

106 Lampiran 23. (Lanjutan)

Contoh perhitungan % perolehan kembali pada perolehan 80% Misalnya absorbansi analisis (Y) :

Penimbangan sampel = 0,585 g Kloramfenikol (227,60 nm) = 0,00259 Prednisolon (292,80 nm) = 0,00017

Konsentrasi kloramfenikol (X): Y = 0,00019X + 0,00009 0,00259 = 0,00019X + 0,00009 0,00259 – 0,00009 = 0,00019X

X =

X = 13,1579 μg/mL Konsentrasi sampel setelah penambahan bahan baku (CF):

= x faktor pengenceran

= x 1250 = 16,4474 mg

(60)

107

Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA): (CA)

=

Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim kloramfenikol 70%

B = analit kloramfenikol 70% C = kadar rata-rata sampel

(CA) =

x

(11,2 mg x 99,30%) = 11,6181 mg

Jumlah baku yang ditambahkan ( ) = D x E

Keterangan : D = Baku kloramfenikol 30% (yang ditambahkan) E = % kadar baku kloramfenikol dari sertifikat analisis ( ) = 4,8 mg x 99,99%

= 4,7995 mg

Maka % perolehan kembali kloramfenikol: % perolehan kembali

=

x 100 %

% perolehan kembali = x 100%

= 100,62%

(61)

108 Lampiran 23. (Lanjutan)

B. Prednisolon

Persamaan regresi pada panjang gelombang analisis prednisolon (λ= 292,80 nm):

Y= 0,00003X - 0,00003

Konsentrasi prednisolon (X): Y = 0,00003X - 0,00003 0,00017 = 0,00003X - 0,00003 0,00017 + 0,00003 = 0,00003X

X = = 6,6667μg/mL Konsentrasi awal setelah penambahan bahan baku (CF):

= x faktor pengenceran

= x 312,5

= 2,0833 mg

Konsentrasi sampel sebelum penambahan bahan baku (CA): =

Keterangan : A = berat sampel yang akan ditimbang setara 11,2 mg krim kloramfenikol 70%

B = jumlah prednisolon dalam 0,585 g berat sampel yang akan ditimbang

C = kadar rata-rata sampel

(CA) =

x

(1,4 mg x 101,01%) = 1,4773 mg

Jumlah baku yang ditambahkan ( ) = D x E

(62)

109

Keterangan : D = baku prednisolon 30% (yang ditambahkan) E = % kadar baku prednisolon dari sertifikat analisis ( ) = 0,6 mg x 99,63%

= 0,5978 mg

Maka % perolehan kembali prednisolon: % perolehan kembali = x 100 %

% perolehan kembali = x 100% = 101,39 %

(63)

110

Lampiran 24. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Relatif Standar Deviasi perolehan kembali kloramfenikol pada krim X

SD =

=

= 1,71

RSD =

x

100%

=

x 100% = 1,72% No Kadar perolehan

kembali [X](%) Xi-X (Xi–X)2

1. 100,62 1,42 2,0164

2. 100,78 1,58 2.4964

3. 100,62 1,42 2,0164

4. 96,58 -2,62 6,8644

5. 97.67 -1,53 2,3409

6. 101,13 1,93 3,7249

7. 97,26 -1,94 3,7636

8. 98,93 -0,27 0,0729

9. 99,21 0,01 0,0001

= 99,20

Σ

(Xi–X)2=23,2960

(64)

111

Deviasi perolehan kembali prednisolon pada krim X

(65)

112 Lampiran 26. Daftar Nilai Distribusi t

(66)

113

(67)

114 Lampiran 28. Sertifikat Pengujian Prednisolon

Gambar

Gambar 1 Krim merek Klorfeson®
Gambar 3 Spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu 1800)

Referensi

Dokumen terkait

Sebab dengan adanya pengembangan ini pemilik perusahaan memperoleh kemudahan terhadap informasi penjualan, pengarsipan data beserta laporan penjualan

[r]

KEDUA : Tugas Pokok dan Fungsi Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kabupaten Bantul Masa Bakti 2009 – 2013 mengacu pada Peraturan

[r]

Yang dimaksud dengan komitmen dalam penelitian ini adalah suatu sikap yang menunjukkan loyalitas, keyakinan, ketertarikan dan arti dari suatu organisasi bagi

Tuturan di atas terdapat campur kode ke luar, yaitu pada tuturan Dhaneswara yang menyisipkan unsur bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia seperti pada kalimat “apakah

Penelitian pada remaja wanita di SMA 8 Denpasar juga menunjukkan adanya hubungan antara tingkat konsumsi kalsium dengan kejadian dismenore.. Hal ini dikarenakan pada

Penelitian ini mengimplementasikan kriptografi menggunakan metode block cipher yang menggunakan 64 bit dan juga menggunakan transposisi dengan pola ECG