BAB 3
GAMBARAN UMUM PANGNAS GALLERY MEDAN
3.1 Sejarah Singkat Pangnas Gallery Medan
Sejarah Pangnas Gallery (Panggabean Nasional) Gallery Medan di mulai sejak diresmikannya pada 19 Februari 2016 oleh bapak Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan dan Ibu Santika Nikson Nababan boru Simamora yang diketuai oleh Sahala Panggabean selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Panggabean.
Pomparan Siraja Panggabean yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Sinergi Pomparan Siraja Panggabean Indonesia (FKS-PORAPI) membuka unit koperasi simpan pinjam dengan diberi nama Koperasi Tri Gabe Jaya. Sekaligus mendirikan geleri hasil karya pomparan Siraja Panggabean tenunan Ulos Batak yang diberi nama Gallery ibu Panggabean Nasional (PANGNAS).
Ketua Dewan Pimpinan FKS-PORAPI Sahala Panggabean menerangkan, didirikannya koperasi dan galeri tersebut merupakan buah pemikiran dan ide dari seluruh pomparan Siraja Panggebean, boru, bere dan ibebere, yang tersebar diseluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri serta khususnya FKS-PORAPI wilayah 6 meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, dan Samosir.
Pimpinan Pangnas Gallery, melakukan pembinaan kepada 30 orang penenun ulos Batak dan menampung hasil karya pengerajin tenun untuk dipromosikan ke seluruh penjuru Indonesia dan bahkan keluar negeri.
Pihak Pangnas Gallery juga mempromosikan dan memasarkan berbagai produk pakaian anak-anak maupun dewasa berupa baju, celana, jas pria dan tas berbahan tenun ulos Batak hasil karya pengerajin ulos dari Desa Simorangkir, Panggabean, Sangkaran, Sitompul dan Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita. Pangnas Gallery ini berpusat di Jalan Dr.F.L.Tobing No.2 Tarutung, Tapanuli Utara dan salah satu cabang unit usaha ini berada di Kota Medan tepatnya di Jalan Iskandar Muda No.151 D Medan.
3.2 Visi, Misi dan Tujuan Pangnas Gallery 1) Visi
Pangnas Gallery Medan adalah salah satu unit usaha yang bergerak dibidang pemasaran hasil karya pengerajin ulos berupa pakaian, jas, sepatu dan tas sebagai oleh-oleh yang memiliki kualitas terbaik dari Kota Medan.
2) Misi
Dalam rangka mewujudkan visi Pangnas Gallery, maka diperlukan misi yang jelas yaitu berupa langkah-langkah Pangnas Gallery untuk mewujudkan visi yang ditetapkan telah seperti:
28
2) Menjalankan peran sebagai media penghubung antara Pangnas Gallery dengan lembaga, komunitas seni serta masyarakat luar khususnya Sumatera Utara dalam upaya bersama mengembangkan dan memajukan hasil karya pengrajin ulos Batak tradisional.
3) Meningkatkan apresiasi seni masyarakat.
3) Tujuan
Tujuan Pangnas Gallery adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, mendukung usaha ekonomi rakyat dan untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Dan diharapkan bisa membantu masyarakat terutama yang memiliki usaha kecil menengah di sektor kebudayaan seperti penenun ulos Batak tradisional.
Adapun Tugas sesuai dengan bidangnya dalam mengelola website PANGNAS GALLERY yaitu:
1. Admin
Mempunyai tugas mendaftarkan atau mengelola user website seperti kegiatan menambah, menghapus dan meng-edit. Selain itu, administrator juga bisa memperbaharui sistem sesuai dengan perkembangan kebutuhan Pangnas Gallery.
2. Karyawan Toko
yang tersedia sudah mencapai batas jumlah minimum, maka karyawan toko dapat membuat perencanaan permintaan barang masuk pada pihak gudang. 3. Pihak Gudang
Mempunyai tugas mengelola transaksi barang masuk (tambah, edit, hapus), transaksi barang keluar. Kemudian mengunduh atau memonitor laporan barang masuk dan laporan barang keluar. Laporan transaksi tersebut dapat diexport ke Ms.Excel lalu di unduh.
4. Pimpinan/Direktur
Dapat mengakses serta mengunduh file laporan transaksi barang pada sistem inventori.
3.3 Struktur Organisasi Pangnas Gallery Medan
Pimpinan/Direktur
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Sebelum merancang sebuah aplikasi yang akan dibangun, faktor yang harus diperhatikan adalah tahap analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman dengan
perangkat lunak yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir data, kamus alir data dan enkripsi proses. Tahap analisis bertujuan untuk mengetahui mekanisme sistem, proses-proses yang terlibat dalam sistem serta hubungan antara proses tersebut.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.
4.2.1 Diagram Konteks
barang keluar adalah suatu kegiatan mengurangi (menjual barang) yang dilakukan oleh pihak Pangnas Gallery kepada pelanggan toko.
Laporan barang masuk dan laporan barang keluar merupakan beberapa data penting dari proses transaksi yang telah dilakukan oleh pihak Pangnas Gallery sebagai bukti konkrit yang akan dilaporkan kepada pihak atasan. Output laporan barang masuk dan laporan barang keluar di export dalam bentuk file dengan ekstensi .xlsx (Ms.Excel). Pimpinan (pemilik toko) dapat melihat file laporan bulanan. Sedangkan Administrator hanya berhak mendaftarkan user baik sebagai karyawan toko, gudang ataupun sebagai pimpinan (pemilik toko).
Gambar 4.1 Diagram Konteks Inventori Barang
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
32
gudang, selanjutnya gudang akan memanipulasi data tersebut pada sistem. Setelah data sudah di input maka pihak pimpinan (pemilik toko) dapat mengakses serta mengunduh file laporan data barang beserta transaksi pada sistem inventori.
Admin
Gambar 4.2 Data Flow Diagram (DFD)
4.2.3 Perancangan Antarmuka
Login
Gambar 4.3 Perancangan Antarmuka Inventori
4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
34
Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram
4.2.5 Perancangan Database
Pada tahapan ini dipersiapkan tempat untuk menampung data di server, data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang kita buat pada tahap pemrograman, baik penambahan, pengeditan, panghapusan dan menampilkan isi database ke halaman website. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program
MySQL. Adapun database yang dibuat oleh penulis adalah database gd_inventory
Tabel 4.1 Tabel User Login
Nama Field Type Size Keterangan
Username Varchar 20 primary key
Password Varchar 40
Login Varchar 30
Tabel 4.2 Tabel Barang Keluar
Nama Field Type Size Keterangan
id_keluar Int 20 Primary key
Tgl Date -
kode_barang Int 40
Jumlah Int 10
Tabel 4.3 Tabel Barang Masuk
Nama Field Type Size Keterangan
kode_barang Int 20 Primary key
Tgl Date -
kode_barang Varchar 30
Jumlah Varchar 10
Tabel 4.4 Data Barang
Nama Field Type Size Keterangan
kode_barang Int 20 Primary key
nama_barang Varchar 40
jumlah_barang Varchar 10
Tabel 4.5 Data Persediaan
Nama Field Type Size Keterangan
kode_barang Int 11 Primary key
stok_awal Varchar 10
36
Keluar Varchar 10
safety_stok Varchar 10
stok_tersedia Varchar 20
rata_keluar Varchar 10
stok_akhir Varchar 10
4.2.6 Flowchart
Dalam perancangan sistem inventori, penggunaan flowchart merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan alur kerja dari sistem. Flowchart menjelaskan alur kerja mulai dari awal sampai akhir dari sistem yang akan dibuat. Flowchart berikut menjelaskan secara rinci alur kerja sistem inventori PANGNAS Gallery.
START
4.3 Pembangunan Halaman Sistem
persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu: 1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
4.3.1 Desain Form Login
Desain Form Login adalah tampilan awal sistem yang muncul pertama kali di layar
komputer dan digunakan untuk masuk menu-menu pada sistem.
Header
Username
Password
Login
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, meng-install dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan Implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain yang telah disetujui sebelumnya.
2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru. 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai.
4. Memastikan bahwa konfersi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakkukan instalasi baru secara benar.
5.3 Komponen Utama dalam Sistem
Dalam pembuatan sistem inventori PANGNAS Galery yang sudah di rancang membutuhkan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan tenaga pelaksana (brainware).
a) Perangkat Keras (hardware)
1. Prosesor
1. PHP, MySQL, dan Sublime Text 2 2. XAMPP Control v3.2.1
3. Anti virus untuk mengetahui terjadinya kerusakan sistem.
c) Tenaga Pelaksana (Brainware)
Yaitu orang yang mamiliki keahlian yang baik dan mengerti sistem operasi komputer untuk menjalankan program.
5.3.1 Instalasi Apache, PHP, dan MySQL
Dalam meng-instalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu. Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs http://www.apache.org untuk
40
5.3.2 Kebutuhan Brainware
Perangkat Operator (Brainware) yang dapat menjalankan website ini terbagi menjadi 4 yaitu administrator, karyawan toko, gudang, pimpinan (pemilik toko).
5.4 Tampilan Halaman Website
Untuk menjalankan website, pada pengujian Sistem Inventori Barang pada Pangnas Gallery, penulis menggunakan web browser Mozilla Firefox dan
Google Chrome setelah web browser dapat dijalankan. Pada kolom pencarian
web browser ketikkan pada addres bar http://localhost/gd_inventory untuk pengetesan halaman utama (form login).
Gambar 5.1 Kolom Pencarian
1. Halaman utama
Halaman utama sistem (form login) merupakan halaman yang pertama kali muncul ketika web browser dibuka. Halaman utama menampilkan username
dan password yang akan diisi oleh user. Pada form login, brainware yang dapat mengakses atau menjalankan website ini terbagi menjadi 4 yaitu
Gambar 5.2 Form Login
2. Tampilan Halaman Admin
Halaman Admin merupakan halaman pengelolaan user, administrator dapat menambah user, menghapus, dan edit data user.
42
Gambar 5.4 Form Admin
Gambar 5.5 Halaman Pengelolaan User
Pada tampilan sudut kanan halaman Administrator terdapat dua opsi pilihan, ketika user ingin log out dari sistem maka klik button keluar. Selain button
keluar, user sebagai Administrator juga dapat mengubah password dengan mengisi form password lama kemudian meng-input password yang baru lalu klik
button ubah. Ketika password berhasil di ubah, maka secara otomatis notifikasi
localhost password akan tampil seperti gambar berikut:
Gambar 5.7 Halamanubah password Admin
Gambar 5.8 Form Notifikasi Ubah Password
44
3. Tampilan Halaman Karyawan Toko
Halaman karyawan toko merupakan halaman perencanaan kebutuhan. Karyawan toko dapat memeriksa data barang per hari sesuai tanggal yang diinginkan ataupun perbulan. Halaman perencanan ini terhubung dengan
localhost data barang. Pada rincian data barang, karyawan toko dapat melihat atau memonitor keadaan stok barang tersedia. Jika salah satu barang sudah mencapai batas jumlah persediaan minimum, maka karyawan toko dapat membuat daftar perencanaan kebutuhan barang pada pihak gudang.
Gambar 5.10 Halaman Login Karyawan Toko
Gambar 5.12 Form pencarian data barang
Gambar 5.13 Halaman Localhost Data Barang
Sama pada tampilan menu user sebelumnya, di sudut kanan halaman Karyawan toko terdapat dua opsi pilihan, ketika user ingin log out dari sistem maka klik button keluar. Selain button keluar, user sebagai Karyawan toko juga dapat mengubah password dengan mengisi form password lama kemudian
46
Gambar 5.14 Halaman Ubah Password Karyawan
Gambar 5.15 Form Notifikasi Localhost
Gambar 5.16 Form Log out Karyawan
4. Tampilan Halaman Gudang
Gambar 5.17 Form Log in Gudang
Gambar 5.18 Form Gudang
48
Gambar 5.19 Halaman Data Barang
Halaman edit data barang merupakan halaman untuk memperbaharui data barang, seperti nama barang dan pemasok kemudian klik button ubah untuk menyimpan hasil data yang telah diperbaharui. Jika ingin membatalkan perintah klik button batal, maka akan kembali pada tampilan data barang awal.
Halaman entry barang masuk merupakan halaman pengisian form transaksi barang yang akan di beli oleh pihak Pangnas Gallery kepada pemasok sesuai jumlah kebutuhan yang di inginkan. Pengisian form dimulai dari penentuan tanggal transaksi, kemudian kode barang. Ketika form kode barang di klik maka akan tampil localhost data barang, dan user dapat memilih barang yang akan ditambah.
Gambar 5.21 Pengisian Tanggal Barang Masuk
50
Halaman notifikasi pada form entry barang masuk secara otomatis akan tampil jika data barang masuk yang di input berhasil ditambahkan.
Gambar 5.23 Halaman Notifikasi
Barang yang telah berhasil ditambahkan, dengan nama barang Kaos Martuppol dan nama pemasok April Marbun, secara otomatis telah tersimpan di data barang seperti gambar berikut:
Gambar 5.24 Form Data Barang Masuk
Halaman entry barang keluar merupakan halaman pengisian form
transaksi barang yang telah dijual oleh pihak Pangnas Gallery kepada pelanggan. Pengisian form dimulai dari penentuan tanggal transaksi, kemudian kode barang. Ketika form kode barang di klik maka akan tampil localhost data barang, dan
Gambar 5.25 Pengisian Tanggal Barang Keluar
Gambar 5.26 Form Barang Keluar
Halaman notifikasi pada form entry barang keluar secara otomatis akan tampil jika data barang keluar yang di input berhasil ditambahkan.
52
Halaman laporan barang keluar merupakan daftar data barang yang keluar selama kurun waktu yang ditentukan. Misalnya pada pengisian tanggal, user
ingin mengetahui laporan selama 1 bulan, maka klik button pencarian tanggal awal transaksi hingga tanggal akhir transaksi barang keluar yang dilakukan. Kemudian klik button cari, secara otomatis laporan barang keluar akan tampil. Laporan barang keluar tersebut dibawah dapat di unduh melalui Export data ke
Ms.Excel sehingga file laporan dapat di simpan atau pun di cetak hasil print out
nya.
Gambar 5.29 Unduh File Data Barang Masuk
54
Gambar 5.31 Form Laporan Barang Keluar
Gambar 5.33 Hasil Unduh File barang Keluar di Ms.Excel
Pada tampilan sudut kiri halaman gudang terdapat dua opsi pilihan, ketika
user ingin log out dari sistem maka klik button keluar. Selain button keluar, user
sebagai pihak gudang juga dapat mengubah password dengan mengisi form password lama kemudian meng-input password yang baru lalu klik button ubah. Ketika password berhasil di ubah, maka secara otomatis notifikasi localhost password akan tampil seperti gambar berikut:
56
Gambar 5.35 Form Notifikasi Ubah Password
Gambar 5.36 Form Log out Gudang
5. Tampilan Halaman Pimpinan
Gambar 5.37 Form Pimpinan
58
Gambar 5.39 Unduh File Data Barang Masuk
Gambar 5.41 Form Laporan Barang Keluar
60
Gambar 5.43 Hasil Unduh File barang Keluar di Ms.Excel
Pada tampilan sudut kiri halaman pimpinan terdapat dua opsi pilihan, ketika user ingin log out dari sistem maka klik button keluar. Selain button
keluar, user sebagai pimpinan juga dapat mengubah password dengan mengisi
form password lama kemudian meng-input password yang baru lalu klik button
Gambar 5.44 Form Log Out Pimpinan
Gambar 5.45 Form Ubah Password Pimpinan
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab ini penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan sistem yang baru, pemakaian perangkat komputer yang memanfaatkan fasilitas internet sebagai alat bantu untuk mempermudah penyajian informasi ketersediaan barang dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
2. Sistem inventori berbasis web, akan memberikan kemudahan-kemudahan, baik bagi pihak karyawan toko, gudang, dan pemilik toko karena sistem ini nantinya siap akses selama 24 jam.
3. Sistem inventori berbasis web, di buat dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MYSQL sebagai database-nya dan memanfaatkan jaringan internet untuk di akses oleh para user yang berkepentingan.
4. Sistem inventori berbasis web, menyediakan menu administrator untuk keperluan manajemen dari website.
6.2 Saran
1. Dengan adanya sistem yang telah dirancang, maka Pihak PANGNAS Galery Medan diharapkan dapat memanfaatkan komputer dan fasilitas internet dalam hal penginformasian data barang masuk dan barang keluar, pengolahan data barang, sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan efektifitas kerja yang lebih baik.
2. Sistem yang baru hendaknya dilakukan pengoperasian dan perawatan secara optimal dalam penginformasian data dan pengolahan data.
3. Mengadakan pelatihan terhadap pihak terkait yang akan mengoperasikan sistem yang baru. Setelah dirasakan sistem yang baru dapat dioperasikan dengan baik dan bagian terkait telah mampu mengoperasikan sistem tersebut, maka sistem lama dapat digantikan dengan sistem yang baru secara keseluruhan.