• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendongeng, Media Hiburan Sehat Bagi Anak (Mendongeng Sebagai Media Hiburan Sehat Bagi Anak, dalam Komunitas Kampung Dongeng Medan )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mendongeng, Media Hiburan Sehat Bagi Anak (Mendongeng Sebagai Media Hiburan Sehat Bagi Anak, dalam Komunitas Kampung Dongeng Medan )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Mendongeng: Media Hiburan Sehat Bagi Anak (Mendongeng Sebagai Media Hiburan Sehat Bagi Anak, Dalam Komunitas Kampung Dongeng Medan)”. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana peranan dongeng sebagai media alternatif hiburan yang sehat untu anak, di kalangan komunitas Kampung Dongeng Medan. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu Literasi Media, Elemen dan Karakteristik Literasi Media,Mendongeng sebagai media hiburan yang sehat untuk anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Penelitian ini melibatkan 4 orang sebagai informan, yaitu 2 relawan dan 2 Ibu rumah tangga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan peranan dongeng sebagai media hiburan yang sehat dan juga tentunya berkelas. Mendongeng sangat mempengaruhi cara berpikir, berbicara, dan cara berinteraksi mereka dengan sekitar, terutama bagaimana konten

-konten yang di sediakan kampung dongeng medan sangat ampuh sebagai alternatif hiburan yang sehat bagi anak. Baik relawan maupun orang tua, ikut bersinergi menciptakan media hiburan yang aman di konsumsi anak-anak.

Kata Kunci:

Literasi Media, Hiburan Sehat, Anak

(2)

viii ABSTRACT

This research title is Storytelling: The healthy entertainment media for children

(Storytelling as a healthy entertainment media for children, in the Medan Story Telling

community). This research is made for knowing of story telling rules as an alternative healthy

entertainment media for children. The theory users in this research are media literacy,

characterictics and element media, story telling as a healthy entertainment media for children.

The method user in this research is qualitative descriptive method by constructivist paradigm.

This research involves four people as an informant, 2 voluteer and 2 housewives. Data

ollection technic users are deep interview, participatory observation, and a literature review.

The results show srory telling roles as a healthy entertainment media and classy indeed. Story

telling can effect how to think, how to speak, and how to get interaction in the environment,

especially the contents which is available fro m Medan Story Telling Community is very

powerful as an healthy amusement alternative for children. Both voluteer and parents join to

help in creating safety entertainment for children consumption.

Key words: Literacy Media, Healthy Entertainment Media, Children.

Referensi

Dokumen terkait

Diakses pada tanggal 1 Oktober 2008 dari: http://www.preda.org/archives/research/ecpat031001.html: lihat juga Pasal 5(3) Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang penjualan

NTB atas dasar harga berlaku yang didapat dari selisih Output dengan biaya antara yang dinilai masing-masing atas dasar harga berlaku adalah menggambarkan perubahan volume

Sebagaimana ditegaskan oleh Azhar Arsyad (2002:75), bahwa agar dalam penggunaan media audio visual dapat berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat membantu

Guide vane yang terdapat pada classifier di dalam coal mill pada Pabrik Tuban 4 memiliki tren keausan yang tinggi, sehingga sering kali dilakukan pemeliharaan lebih

Pada Tabel 3 dapat dijelaskan bahwa pengeluaran pemerintah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan koefisien -1,705 dengan nilai p value

Research by the author using Hamming Code is only capable of correcting single error correction, then data input and output on the method of Hamming Code must be a

Hasil dari analisa organoleptik dari 15 panelis untuk parameter tekstur, rata-rata nilai kesukaan pada konsentrasi sukrosa 10% dan sari kulit pisang 4:1 menunjukkan hasil

Prosedur utamanya adalah setiap periode waktu tertentu (jangka waktu tertentu) pemesanan ditempatkan sejumlah ukuran tertentu yang bervariasi, yang dihitung dengan