• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Layanan Manajemen Teknologi Informasi dengan Service Strategy ITIL V.3: Studi Kasus Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Layanan Manajemen Teknologi Informasi dengan Service Strategy ITIL V.3: Studi Kasus Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Layanan Manajemen Teknologi Informasi

dengan Service Strategy ITIL V.3

(Studi Kasus: Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW)

¹)Astry Rosita Bata, ²)Augie David Manuputty

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salaiga 50711, Indonesia

Email: ¹[email protected], ²[email protected]

Abstract

Service management of information technology is not only about the availability

of information technology infrastructure but also a need of service quality enhancement in organization environment, which is more effective and efficient. In developing the service, a guide tool to manage the information technology service is needed. Service strategy is used as guide to determine purposes, target values and services qualities, services strategies is also used to define and prioritized business plans and needs. This paper explains information technology infrastructure library (ITIL) as a framework that is used to generate service quality information technology and as a guide in utilizing information technology as tool to facilitate the growth and change of business.

Keywords: Information Technology Service Management (ITSM), Information Technology Infrastructure Library (ITIL), Service Strategy.

Abstrak

Layanan manajemen teknologi informasi tidak hanya terkait dengan ketersediaan infrastruktur teknologi informasi tetapi perlu peningkatan kualitas layanan teknologi informasi dilingkungan organisasi yang lebih efektif dan efisien. Dalam mengembangkan layanan, dibutuhkan sarana yang menjadi panduan dalam mengelola layanan teknologi informasi. Strategi layanan digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan, sasaran nilai dan kualitas layanan serta mendefinisikan dan memprioritaskan rencana dan kebutuhan bisnis. Makalah ini menjelaskan information technology infrastructure library (ITIL) sebagai kerangka kerja yang digunakan untuk menghasilkan layanan teknologi informasi yang berkualitas serta menjadi panduan dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perubahan bisnis.

Kata kunci: Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM), Information Technology Infrastructure Library (ITIL), Service Strategy.

1) Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya

Wacana.

2)

Referensi

Dokumen terkait

Beriman kepada Allah SWT merupakan hal yang pokok dalam agama dan akidah seorang Muslim, maka dari itu sudah sepatutnya sebagai salah satu bukti cinta kita kepada sang Pencipta

Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya label halal yang tercantum pada produk makanan kemasan sangat mempengaruhi pegawai Dinas Syariat Islam Kota Banda

Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,004 dengan OR=1,142 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu hamil dengan pemanfaatan posyandu/polindes, dimana

Fatmawati (2013) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran TGT (Teams games tornaments) Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD”

Setelah penulis memaparkan semua perencanaan pelaksanaan evaluasi serta kelebihan dan kekurangan metode al-Ma’arif dalam pembelajaran al- Qur'an di TPQ Nahdlatul Athfal,

Berdasarkan Pasal 170 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063, bahwa Pembiayaan kesehatan bertujuan

meningkatkan kesuburan tanah, 2) mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain, baik dalam pengambilan air, unsur hara, cahaya matahari dan udara, 3) mencegah terjadinya serangan hama

Solusi perbaikan yang diusulkan untuk minimasi atau eliminasi waste yang terjadi adalah pemberian alat bantu material handling untuk aktivitas dalam satu departemen