• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN BANTUAN BENIH IKAN BERBASIS WEB PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PIDIE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN BANTUAN BENIH IKAN BERBASIS WEB PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PIDIE"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN

BANTUAN BENIH IKAN BERBASIS WEB PADA DINAS

KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PIDIE

JURNAL SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

STMIK U’budiyah Indonesia

Oleh

NAMA : ISWADI NIM : 08111078

PROGRAM STUDI S – 1 TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA

BANDA ACEH 2013

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Jurnal Skripsi/Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui pada tanggal 12 April 2013 oleh pembimbing skripsi dan prodi S-1 Teknik Informatika STMIK U’Budiyah Indonesia.

Menyetujui,

Ka. Prodi S-1 Teknik Informatika, Pembimbing,

(Fadhla Junus, ST., M.Sc) (Zikrul Khalid, ST)

Mengetahui,

Ka. STMIK U’Budiyah Indonesia

(3)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN BANTUAN BENIH IKAN BERBASIS WEB PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PIDIE

ISWADI

(Jurusan Teknik Informatika, STMIK U’Budiyah Indonesia)

ABSTRAK

Selama ini, proses yang dilakukan untuk pengolahan data pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie menggunakan Ms. Word dan pencatatan secara manual ke dalam buku besar atau dengan menggunakan Ms. Excel. Akibatnya, database yang terkait dengan pengelolaan data penyaluran bantuan benih ikan dapat menjadi salah satu hambatan dalam pengorganisasian.

Apalagi informasi mengenai penyaluran bantuan benih ikan merupakan hal yang utama. Sehingga, diperlukan suatu perancangan sistem informasi yang yang dapat dikelola secara efisien, cepat, dan tepat. Sistem informasi tersebut diperlukan sebagai database yang baru untuk dapat memberikan kemudahan kepada staf dalam pengolah data yang lebih rapi.

Baru setelah itu, aplikasi ini dapat dirancang dengan menggunakan PHP dan MySQL yang menampung semua data-data penyaluran bantuan benih ikan. Dalam melakukan perancangan interfacenya menggunakan XAMPP, dan pembuatan desain web menggunakan Dreamweaver MX 2004 tools, yang bisa dijalankan pada sistem operasi Windows XP maupun sistem operasi windows lainnya.

Pada aplikasi yang dirancang skema alur kerja sistemnya menggunakan Data Flow Diagram dan modul program dari ERD, sehingga jaringan proses dari sistem yang dihubungkan satu sama lain dapat dioperasikan dengan baik. Hasil rancangan yang sudah dibuat ini adalah Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie.

Kata kunci : Sistem informasi, pendataan penyaluran benih ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan.

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informatika dan ilmu pengetahuan sangat pesat serta sangat mempengaruhi dalam bidang informasi dan menajement,

khususnya dalam bidang pengolahan data dengan memakai teknologi komputer.

(4)

Pengolah data merupakan suatu pekerjaan yang harus teliti, akurat dan jelas. Disebabkan mereka memerlukan informasi yang tepat, cepat dan bisa di pertanggungjawabkan. Untuk menjawab tantangan ini hanya komputer yang dapat dijadikan solusinya. Bagi lembaga-lembaga (baik pemerintah maupun swasta) yang mengabaikan teknologi modernisasi ini akan mengakibatkan banyaknya pemborosan waktu, tenaga dan materi. Teknologi komputer dipergunakan sebagai alat bantu manusia untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam memperoleh informasi yang diinginkan, sehingga komputer semakin berpengaruh peranannya sebagai sarana penunjang pembangunan. Dengan berkembangnya Teknologi Komputer khususnya di bidang Teknologi Informasi yang mampu mengatasi dan menyelesaikan masalah pengolahan data dan penyajian sistem infomasi dengan menggunakan komputer atau disebut juga dengan komputerisasi, misalnya untuk melakukan Penyaluran Bantuan Benih Pada Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Pidie, yang masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan Ms. Word dan pencatatan kedalam buku besar.

II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Hardware

Komputer adalah peralatan elektronik yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang memiliki kemampuan atau digunakan untuk membantu tugas manusia dengan cara menerima dan mengolah data yang dimasukkan menjadi informasi. Berdasarkan program yang dimiliki, yang kemudian hasilnya ditampilkan, disimpan dan dikirim melalui perangkat keluaran.

Salah satu definisi perangkat keras menurut Kamus Webster’s adalah item-item peralatan utama atau komponen yang digunakan untuk tujuan tertentu. Perkembangan teknologi perangkat keras ini berlangsung dengan sangat cepat. Meskipun demikian, konsep komponen perangkat keras akan tetap sama.

(5)

Agar aplikasi yang penulis buat bisa dioperasikan, maka membutuhkan beberapa perangkat teknologi informasi seperti server, switch / hub, komputer, printer dan lainnya. Semua perangkat tersebut harus terhubung dalam teknologi jaringan yang disebut dengan LAN (Local Area Network). Local Area Network biasa disingkat (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk

LAN. Tempat-tempat yang

menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di

LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan jaringan area luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. PHP

Menurut Abdul Kadir (2008) PHP adalah singkatan dari Hypertext

Prepocessor, yaitu bahasa

pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan

(6)

pengembangan sebuah web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi Hypertext Prepocessor dengan singkatannya PHP. PHP versi terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.

Pada awalnya PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk sebuah server-side HTML-embedded dengan nama Personal Home Page Tools. Pertama sekali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Selanjutnya berganti nama menjadi FI (Form Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum pada 1995 dan menamakannya PHP/FI,

kependekan dari Hypertext

Preprocessing/Form Interpreter.

Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada bulan Juni 1996, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang

(7)

tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

3. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau RDBMS),

seperti halnya ORACLE, Postgresql, My SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya— padahal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak memiliki kemampuan client-server/networking. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki

MySQL memang yang biasanya

banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk full text searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtinnya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs.

Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan

(8)

melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja

server Web/database Anda mungkin

akan segera menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.

III. METODE PENELITIAN 1. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Berikut adalah tampilan DFD dari Perancangan Sistem Informasi

Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie :

Gambar 3.1 DFD Level 0

2. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dala entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.

- Entitas (Entity)

Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita akan

(9)

menyimpan data. Contoh dari entitas yaitu kelas, dan isi dari kelas seperti murid atau lainnya yang nantinya akan disebut sebagai atribut.

- Relasi ( Relationship )

Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

- Atribut (Attribute)

Atribut adalah cari umum semua atau sebagian besar intansi pada entitas tertentu ataupun elemen data, properti dan field. Misalnya seperti biodata. Berikut ini adalah tampilan Entity Relationship Diagram dari Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie :

Gambar 3.2 ERD

IV. PEMBAHASAN

Sistem informasi ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman

PHP, HTML dan CSS. Software ini

berjalan pada sistem operasi windows. Untuk bisa menjalankan Perancangan Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie ini bisa dijalankan pada sistem Operasi Windows XP maupun sistem operasi windows lainnya. Adapun spesifikasi pada perangkat keras yang digunakan sebagai berikut :

a. Processor pentium IV 3.0 GHz b. Ram 1 GB c. Hard Disk 10 GB d. CD Rom Drive 52x e. Monitor f. Keyboard g. Mouse

1. Uraian Umum Sistem

Saat ini Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie masih melakukan pendataan penyaluran benih ikan secara manual. Para staf di dinas tersebut mendata laporan yang masuk

(10)

dengan cara dicatat di buku dan juga mendata dalam bentuk excel.

Proses seperti ini sangat tidak efektif dan efisien, apalagi dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini. Dengan menginput data secara manual seperti ini akan memakan waktu yang sangat lama, dan juga menyulitkan user dalam pembuatan laporan. Sistem seperti ini juga dapat mengakibatkan banyaknya kesalahan dalam penyaluran benih ikan seperti ada orang yang tidak berhak menerima bantuan benih ini tapi mereka menerimanya.

Dengan berbagai pertimbangan diatas, maka penulis menawarkan Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Melalui Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang ada dalam pendataan penyaluran bantuan benih ikan. Walaupun dengan system yang baru ini tidak menutup kemungkinan dengan adanya kesalahan dalam penyaluran benih ikan, tetapi setidaknya dengan pemakaian sistem

yang ditawarkan penulis ini dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika dalam melakukan pendataan secara manual.

Kegunaan program yang ditawarkan ini adalah untuk memudahkan pegawai dalam membuat laporan pendataan penyaluran bantuan benih ikan dan juga mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pendataan secara manual.

Karena program ini dapat mengolah data, jadi saat pembuatan laporan tidak perlu membuka buku data dan catatan lain yang tersimpan secara manual, tapi dengan adanya program komputerisasi seperti ini maka sewaktu pembuatan laporan user hanya perlu mengklik tombol laporan yang sudah dibuat dalam sistem.

2. Form Menu Utama

Sebuah menu dalam program merupakan sarana paling efektif untuk menjalankan modul-modul program. Dengan terjadinya menu yang interaktif akan memudahkan pemakai dalam mengakses modul-modul

(11)

program dalam suatu program aplikasi.

Induk dari aplikasi ini adalah menu utama. Karena dari menu utamalah User bisa memilih jenis transaksi yang ingin dilakukan mulai dari perekaman dan memutakhirkan data hingga pencetakan laporan.berikut ini adalah Perancangan Sistem Informasi Penyaluran Bantuan Benih Ikan Berbasis Web Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pidie:

Gambar 4.1 Form Menu Utama

3. Dialog Berkas Laporan

Setelah melalui proses pembuatan interface input dan lain sebagainya, untuk hasil akhir sebuah aplikasi tentunya kita memerlukan sebuah

laporan yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada semua pihak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Gambar 4.2 Laporan Data Kecamatan

(12)

Gambar 4.4 Laporan Data Benih

Gambar 4.5 Laporan Data Penyaluran V. PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah penulis sajikan dalam empat bab pada tugas akhir ini, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu pegawai di dinas terkait dalam melaksanakan tugas penyaluran benih ikan. Sistem Informasi Penyaluran Batuan Benih Ikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pidie ini dapat mengurangi kesalahan dan kekurangan yang ada ketika memakai cara manual seperti pembuatan laporan.

2. Perancangan database diperlukan dalam pembuatan sistem informasi ini, karena melalui perancangan database penulis dapat mengetahui apa-apa saja tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi ini. Tidak hanya perancangan database saja tetapi juga membuat alur data program untuk memudahkan penulis dalam pembuatan sistem informasi ini dan mengimplementasikannya. 3. Sistem informasi ini menampilkan

beberapa form yang dibutuhkan dalam penggunaannya seperti form penyaluran dan penerima.

(13)

Form ini berfungsi sebagai media penyimpanan database yang langsung tersimpan dalam tabel yang sudah dibuat. Dengan adanya sistem informasi ini para pegawai juga dapat mengkontrol siapa-siapa saja yang sudah menerima bantuan dan juga yang belum menerima bantuan dengan membuat rekapitulasi laporan. 2. Saran

Keberhasilan dan

keberlangsungan penggunaan aplikasi ini tidak terlepas dari peran user dalam menjaga perangkat keras maupun perangkat lunak dari hal-hal yang dapat merusak dan mengurangi peranan aplikasi ini. Penulis juga menyadari banyak kekurangan yang terdapat pada sistem informasi ini, maka penulis menyarankan :

1. Agar user dari sistem informasi terbatas hanya satu atau 2 orang saja karena untuk menghindari permaslahan yang ada seperti penerima bantuan benih yang berulang-ulang. 2. Karena sistem informasi

penyaluran benih ikan ini baru

pertama kalinya dipakai, tentu ada kesalahan pada aplikasi ini ataupun ada error pada saat menggunakannya. Maka itu diharapkan user untuk mencatat error yang ditemukan agar diperbaiki secepatnya agar dalam penggunaannya tidak terdapat bug pada program. 3. Membuat validasi data

penerima, sehingga diharapkan tidak ada penerima yang menerima bantuan benih dua kali secara bersamaan. Dengan adanya validasi ini ketika user memasukkan nama penerima yang sama maka akan muncul warning message bahwa nama tersebut sudah pernah dimasukkan.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih untuk pembaca yang sudi memberikan masukan dan mengkritik tulisan ini kearah yang lebih sempurna beserta terima kasih yang tak terhingga atas selesainya penulisan ini, selamat menggunakan aplikasi ini semoga bermanfaat.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal., Smitdev. 2008.

Community 36 Menit Belajar

komputer, PHP MySQL.

Jakarta : PT Elek Media Komputindo.

Holzner, Steve. 2006. Ajax A Beginner Guide. Indiana : The McGraw-Hill Company.

Jogianto, H. M. 2005. Analisis Dan Desain. Yogyakarta : Andi Ofset. Kadir, Abdul. 2008. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi Ofset.

Kristianto. 2004. Konsep Rancangan Database Informatika. Jakarta : Pustaka Presindo.

Nugroho dan Bunafit. 2004. Database

Relational dengan MySQL.

Yokyakarta : Andi Ofset.

Rifky Nur Triyanto. 2001. Database dan Retional Data. Jakarta : Sains Publisher.

Scott. 2001. Informasi dan Tata Cara Penyajian dan Pengolahannya. Jakarta : Elex Media.

BIODATA PENULIS

Nama : Iswadi NIM : 08111078

Prodi : S-1 Teknik Informatika Univ. : STMIK U’Budiyah Indonesia TTL : Gp. Jurong 15 Mei 1984 JK : Laki-laki

Alamat : Desa Jurong Agama : Islam

Gambar

Gambar 3.1 DFD Level 0
Gambar 4.2 Laporan Data Kecamatan
Gambar 4.5 Laporan Data Penyaluran  V.  PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuatan Sistem Informasi Pembelajaran ini menggunakan metode pengembangan sistem dengan model Waterfall dan Implementasi Sistem menggunakan aplikasi Macromedia Flash

Hasil pembuatan sistem informasi ini dapat disimpulkan bahwa apliaksi dapat membantu pengguna dalam pengolahan data dan data dari PengKab dojo bahwa tidak ada kesalahan

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis merancang sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan data pasien rawat jalan di

Sistem informasi ini menangani proses pengolahan data yang berupa data pasien, data hasil pemeriksaan atau rekam medis, data diagnosa, data gigi, data tindakan, data obat,

Sistem informasi ini menangani proses pengolahan data yang berupa data pasien, data hasil pemeriksaan atau rekam medis, data diagnosa, data gigi, data tindakan, data obat,

Seiring dengan berkembangnya teknologi maka akan di iringi pula dengan penggunaan komputer dan sistem informasi sebagai alat bantu bagi manusia untuk

Hasil pembuatan sistem informasi ini dapat disimpulkan bahwa apliaksi dapat membantu pengguna dalam pengolahan data dan data dari PengKab dojo bahwa tidak ada kesalahan dalam

Dalam menjalankan visi dan misinya Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang terdiri dari beberapa bidang, yaitu Bidang Kepegawaian yang dimana tugas nya mengatur data-data