I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini menjelaskan latar belakang pemilihan Koperasi Pedagang Pasar Kranggan (KOPPAS) di Bekasi Timur sebagai lokasi PKL. Ditegaskan pentingnya pengalaman kerja nyata untuk melengkapi pendidikan teori, khususnya dalam konteks perkembangan koperasi yang pesat. Laporan ini bertujuan mendokumentasikan pengalaman PKL di divisi keuangan KOPPAS, serta memenuhi persyaratan akademik untuk meraih gelar sarjana pendidikan.
1.1 Latar Belakang PKL
Bab ini menyoroti pentingnya PKL sebagai jembatan antara teori perkuliahan dan praktik kerja nyata, khususnya di bidang koperasi. Persaingan yang ketat di dunia kerja menuntut mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai. PKL di KOPPAS Kranggan diharapkan memberikan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dan memahami dinamika kerja di lingkungan koperasi.
1.2 Maksud dan Tujuan PKL
Maksud PKL adalah mempelajari bidang pekerjaan di divisi keuangan KOPPAS dan menerapkan ilmu koperasi. Tujuannya meliputi: memperoleh pengalaman kerja nyata yang relevan dengan teori perkuliahan; mendapatkan wawasan baru tentang operasional koperasi; dan mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif di dunia kerja.
1.3 Kegunaan PKL
PKL ini bermanfaat bagi mahasiswa (meningkatkan pengetahuan dan keterampilan), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (menjalin kerjasama dan penyempurnaan kurikulum), dan KOPPAS Kranggan (mendapatkan bantuan dan peningkatan hubungan dengan perguruan tinggi). Kegunaan ini menekankan aspek saling menguntungkan antara pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL.
1.4 Tempat dan Jadwal PKL
Laporan ini menjelaskan bahwa PKL dilakukan di KOPPAS Kranggan, Bekasi Timur, selama satu bulan, yaitu tanggal 6 Januari sampai 6 Februari 2014. Detail jadwal pelaksanaan PKL, termasuk tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan, diuraikan secara singkat, menunjukkan perencanaan yang sistematis dan komprehensif dalam pelaksanaan PKL.
II. Tinjauan Umum Tempat PKL
Bagian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang KOPPAS Kranggan, termasuk sejarah berdirinya, struktur organisasi, visi, misi, dan kegiatan operasionalnya. Analisis mencakup sejarah perkembangan koperasi, struktur organisasi yang meliputi pengurus, pengawas, manajer, dan staf, serta berbagai unit usaha yang dijalankan.
2.1 Sejarah Koperasi
Bagian ini menelusuri sejarah berdirinya KOPPAS Kranggan sejak tahun 1987, menunjukkan perkembangan jumlah anggota, jenis simpanan, dan pelayanan yang diberikan. Perubahan badan hukum dan perkembangan layanan keuangan koperasi juga dijelaskan. Sejarah ini memberikan konteks penting bagi pemahaman peran dan perkembangan KOPPAS Kranggan dalam perekonomian lokal.
2.2 Struktur Organisasi
Bagian ini menjelaskan struktur organisasi KOPPAS Kranggan, mulai dari pengurus, pengawas, manajer, hingga staf. Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian diuraikan secara rinci. Analisis struktur organisasi ini penting untuk memahami alur kerja dan pembagian tugas dalam menjalankan operasional koperasi.
III. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Bagian ini menjelaskan pelaksanaan PKL praktikan di divisi keuangan KOPPAS, mencakup bidang kerja, pelaksanaan tugas sehari-hari, kendala yang dihadapi, dan upaya pemecahan masalah. Analisis fokus pada aktivitas praktikan dalam mengklasifikasikan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, serta strategi mengatasi kendala yang dihadapi selama PKL.
3.1 Bidang Kerja
Praktikan bekerja di divisi keuangan KOPPAS, melayani anggota koperasi, membantu nasabah yang mengalami kesulitan, dan bertanggung jawab atas uang nasabah. Tugas-tugas utama praktikan meliputi pengklasifikasian transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, serta menginput data ke dalam program excel. Deskripsi tugas ini menunjukkan peran aktif praktikan dalam operasional keuangan koperasi.
3.2 Pelaksanaan Kerja
Praktikan melakukan pengklasifikasian transaksi penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan kronologi dan jenis transaksi. Proses pencatatan dan pelaporan transaksi dijelaskan secara detail. Deskripsi ini memberikan gambaran konkrit tentang aktivitas dan kontribusi praktikan selama PKL.
3.3 Kendala yang Dihadapi
Praktikan menghadapi kendala berupa arahan kerja yang tidak jelas, tata ruang kantor yang tidak efektif, dan manajemen waktu kerja yang kurang efektif. Uraian kendala ini penting untuk memahami tantangan yang dihadapi praktikan dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa mendatang.
3.4 Cara Mengatasi Kendala
Praktikan mengatasi kendala dengan meningkatkan komunikasi, memperbaiki tata ruang kerja, dan meningkatkan disiplin diri dalam manajemen waktu. Strategi pemecahan masalah ini menunjukkan inisiatif dan kemampuan adaptif praktikan dalam menghadapi situasi kerja yang menantang.
IV. Kesimpulan dan Saran
Bagian ini menyimpulkan pengalaman PKL dan memberikan saran bagi mahasiswa, universitas, dan KOPPAS Kranggan. Analisis mencakup poin-poin penting dari pengalaman PKL dan rekomendasi untuk peningkatan kualitas PKL di masa mendatang.
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan merangkum manfaat PKL, kendala yang dihadapi, dan cara mengatasinya. Kesimpulan menekankan pentingnya pengalaman PKL dalam mempersiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja dan memberikan masukan untuk perbaikan proses PKL di masa depan.
4.2 Saran
Saran diberikan kepada mahasiswa (meningkatkan disiplin dan manajemen waktu), universitas (meningkatkan informasi dan kerjasama dengan perusahaan), dan KOPPAS Kranggan (memperbaiki tata ruang kantor dan memberikan bimbingan yang lebih baik). Saran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program PKL bagi semua pihak yang terlibat.