UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jurusan Teknik Sipil Skripsi Sarjana
Semester Genap Tahun 2006/2007
STUDI PERENCANAAN SISTEM POLDER MUSEUM BANK INDONESIA, JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM XP SWMM
Agustian Pandapotan NIM: 0700697041
Abstrak
Museum Bank Indonesia merupakan salah satu tempat bersejarah yang memiliki nilai historis yang sangat tinggi bagi bangsa Indonesia. Perubahan tata guna lahan yang terjadi di sekitar Museum Bank Indonesia mengakibatkan semakin luasnya lahan kedap air sehingga mengakibatkan perubahan pada kuantitas air. Dengan bertambahnya permukaan yang kedap air (impervious), maka semakin besar resiko terjadinya banjir. Hal inilah yang menjadi dasar bahwa sangat dibutuhkan suatu solusi yang tepat untuk menanggulangi banjir salah satunya yaitu dengan cara membuat sistem polder pada kawasan komplek Museum Bank Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan sistem polder di kawasan Museum Bank Indonesia agar dapat berfungsi dengan baik dalam penanggulangan masalah banjir pada Museum Bank Indonesia
Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah komponen-komponen sistem polder yang dapat digunakan sebagai solusi untuk penanggulangan banjir di kawasan Museum Bank Indonesia. Dengan simulasi menggunakan bantuan program XP SWMM, maka diperoleh hasil bahwa sistem polder Museum Bank Indonesia yang direncanakan pada penelitian ini dapat berfungsi dengan baik jika disimulasikan dengan curah hujan 2, 5, 10, 25, 50 tahunan. Komponen-komponen yang digunakan pada sistem polder Museum Bank Indonesia adalah saluran drainase, kolam tampungan, dan pompa. Saluran drainase terdiri dari saluran primer dengan ukuran 40X60 cm, saluran sekunder 40X40 cm, dan saluran tersier 30X30 cm. Kolam tampungan yang telah direncanakan berukuran 80 m2X3 m dengan volume tampungan 240 m3. Kapasitas pompa yang direncanakan pada sistem polder Museum Bank Indonesia adalah sebesar 0,25 m3.
Kata kunci:
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan berkat dan rahmat-Nya laporan skripsi ini dapat selesai tepat sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Skripsi ini bertujuan untuk merencanakan sistem polder di Museum Bank Indonesia sebagai upaya penanggulangan banjir di kawasan tersebut. Lokasi penelitian terletak pada jalan Pintu Besar Utara , Jakarta Barat berupa bangunan gedung yang berfungsi sebagai Museum, dan juga tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dan berkas-berkas penting.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan Skripsi ini..
1. Bapak Prof, Gerardus Polla selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Iman H. Kartowisaatro Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Bina Nusantara.
3. Ibu Amelia Makmur, ST, MT, selaku ketua jurusan Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara.
4. Ibu Yuni Ayu Maharani, ST, selaku sekretaris jurusan Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara.
5. Ir. Godeliva Juliastuti, MT, selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun laoporan ini mulai dari awal hingga akhir skripsi.
7. Ir. Joyce Martawidjaya, Msc, selaku Project Manager proyek perencanaan sistem polder Museum Bank Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian pada proyek sistem polder Museum Bank Indonesia dan juga sudi menampung penulis untuk tinggal bersama sewaktu di Bandung.
8. Arya Nanda Rosadi, selaku teman seperjuangan pada proyek sistem polder Museum Bank indonesia. ”Thanks For Laptopnya Ya”
9. Agie, Zamzam, Denny, Roy Daniel, teh Petty, teh Kokom, Bari, selaku kakak-kakak senior yang mau membimbing dan mengajari penulis selama di Bandung.
10.Yang tercinta, Bapak, mama, serta Juanda, Yogi atas dukungan moril dan materil selama pelaksanaan skripsi ini.
11.Triana Hutajulu, ’My Little Angle’ yang sudah memberikan semangat kepada penulis dan selalu menyertai penulis.
12.Seluruh rekan-rekanku mahasiswa angkatan 2003, Soeloenk, Franky, Nelly, Dita, Bayu, Santo, Michael, Hariyanto, Victor, etc. ’Thanks For Everything Guys’
13.Rekan-rekanku anggota NHKBP Pondok Kelapa. ’God Bless You All’ Penulis menyadari bahwa terdpat kekurangan pada laporan skripsi ini, namun penulis tetap berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan masukan yang positif bagi ilmu pengetahuan.
Jakarta, 14 September 2007
DAFTAR ISI
2.6 Perencanaan Drainase Perkotaan 16
2.7 Program XP SWMM 21
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Pendekatan Penelitian 33
3.2 Pengumpulan Data Sekunde 34
Bab IV Pemodelan Sistem Polder Pada Kawasan Museum Bank Indonesia Dengan Menggunakan Program XP SWMM
4.1 Deskripsi Wilayah Studi 40
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Rekomendasi Periode Ulang Minimum Banjir Rencana Untuk 21
Proyek Pengendalian Banjir Tabel 2.2 Parameter Infiltasi Green Ampt 27
Tabel 2.3 Nilai Koefisien Kekasaran Manning (n) untuk Saluran 31
Tabel 3.1 Distribusi Statistik dari Hujan Maksimum Harian 35
Tabel 3.2 Ditribusi Hujan Rencana 36
Tabel 3.3 Data Evapotranspirsi 38
Tabel 4.1 Keterangan Daerah Polder 46
Tabel 4.2 Volume Tampungan Rencana dan Eksisting 54
Tabel 4.3 Nilai-Nilai Parameter yang Digunakan 58
Tabel 4.4 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 2 Tahun 61
Tabel 4.5 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 5 Tahun 63
Tabel 4.6 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 10 Tahun 65
Tabel 4.7 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 25 Tahun 67
Tabel 4.8 Spesifikasi Pompa yang Digunakan 69
Tabel 4.9 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 25 Tahun dengan Pompa 70
Tabel 4.10 Keterangan Banjir yang Terjadi 71
Tabel 4.11 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 50 Tahun tanpa Pompa 72
Tabel 4.12 Spesifikasi Pompa yang Digunakan 73
Tabel 4.13 Hasil Output Simulasi Curah Hujan 50 Tahun dengan Pompa 74
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Museum Bank Indonesia (1828) 1 Gambar 1.2 Peta Lokasi Museum Bank Indonesia 3 Gambar 2.1 Sketsa Tipikal Sistem Polder 7 Gambar 2.2 Skema Jaringan Drainase pada Sistem Polder 10 Gambar 2.3 Pemakaian Background Layer dalam XP SWMM 23 Gambar 2.4 Konsep Nonlinear dari Subcatchment Blok Runoff 24 Gambar 2.5 Pemakaian Metode Runoff pada Program XP SWMM 27 Gambar 2.6 Sketsa Konversi Aliran Permukaan 29 Gambar 2.7 Pemakaian Metode Kinematic Wave 31 Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian 33
Gambar 3.2 Topografi Museum BI 37
Gambar 4.1 Peta Geografis Museum BI 41 Gambar 4.2 Peta Topografi Museum BI 42
Gambar 4.3 Daerah Polder di Jakarta 45
Gambar 4.4 Saluran Terbuka 48
Gambar 4.5 Box Culvert 48
Gambar 4.6 Box Culvert 49
Gambar 4.7 Box Culvert 49
Gambar 4.8 Pintu Klep 51
Gambar 4.9 Contoh Pemakaian Pintu Klep 51
Gambar 4.11 Grafik Kapasitas Pompa dengan Curah Hujan 25 Tahun 55 Gambar 4.12 Skematisasi Sistem Polder Museum BI 56 Gambar 4.13 Parameter Nilai Infiltrasi Green Ampt 58 Gambar 4.14 Nilai Kekasaran Manning Lahan 59 Gambar 4.15 Nilai Kekasaran Manning Saluran 59 Gambar 4.16 Hasil Simulasi Curah Hujan 2 Tahun 61 Gambar 4.17 Hasil Simulasi Curah Hujan 5 Tahun 63 Gambar 4.18 Hasil Simulasi Curah Hujan 10 Tahun 65 Gambar 4.19 Hasil Simulasi Curah Hujan 25 Tahun tanpa Pompa 66 Gambar 4.20 Hasil Simulasi Curah Hujan 25 Tahun dengan Pompa 68 Gambar 4.21 Grafik Perencanaan Kinerja Pompa Kapasitas 0,25m3/d 68
Gambar 4.22 Grafik Kinerja Pompa 1 69
Gambar 4.23 Grafik Kinerja Pompa 2 70
Gambar 4.24 Hasil Simulasi Curah Hujan 50 Tahun tanpa Pompa 72 Gambar 4.25 Grafik Perencanaan Kinerja Pompa Kapasitas 0,25m3/d 74 Gambar 4.26 Hasil Simulasi Curah Hujan 50 Tahun dengan Pompa 75
Gambar 4.27 Grafik Kinerja Pompa 1 76
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Hasil output Simulasi Curah Hujan 2 tahun L1 Lampiran 2 Hasil output Simulasi Curah Hujan 5 tahun L2 Lampiran 3 Hasil output Simulasi Curah Hujan 10 tahun L3 Lampiran 4 Hasil output Simulasi Curah Hujan 25 tahun L4 Lampiran 5 Hasil output Simulasi Curah Hujan 50 tahun L5
DAFTAR NOTASI
Q in = debit inflow Q out = debit outflow
t = waktu awal masuk ke dalam inlet f = laju infiltrasi
F = Volume infiltrasi kumulatif
Fs = Volume infiltrasi kumulatif yang diperlukan agar permukaan jenuh S = isapan kapiler rata-rata
IMD = kekurangan kelembaban awal yang terjadi Ks = konduktivitas hidraulik tanah jenuh fp = kapasitas infiltrasi
T = waktu
d = tinggi air
A = luas daerah layanan i = intensitas hujan W = lebar daerah layanan
N = koefisien kekasaran manning dp = tinggi depression storage s = kemiringan lahan
q = debit aliran permukaan per meter lebar Tc = waktu konsentrasi
L = panjang daerah layanan