STUDI BIOSTRATIGRAFI DAN STRATIGRAFI SEKUEN LAPANGAN DURI, RIAU, CEKUNGAN SUMATERA TENGAH
TUGAS AKHIR B
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh kelulusan Strata Satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
Oleh:
Resti Samyati Jatiningrum 12007006
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR B
STUDI BIOSTRATIGRAFI DAN STRATIGRAFI SEKUEN LAPANGAN DURI, RIAU, CEKUNGAN SUMATERA TENGAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh kelulusan Strata Satu (S-1)
di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung
Diajukan oleh:
Resti Samyati Jatiningrum NIM 12007006
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Ir. Khoiril Anwar M., MT. Ir. Satia Graha
“An education isn't how much you have committed to memory, or even how much you know. It's being able to differentiate between what you do know and what you don't” (Anatole France, 1844-1924)
Untuk keluargaku tercinta, Papa, Mama, dan Tantri yang telah memberikan kasih sayang serta motivasi.
Untuk teman-temanku, Ninis, Silfy, Aish, Indah, Aci, Della, Dendy, Insan, Reza, Candy, Reni, Mega, Ai, Putri, Nda, Dian, Dewi, Maria, Wilda, Luli, Mika, Abdurahman, Julian Hansen, Leo, Wildan, Septi, Halmi, Achmad, Fahma, Ersam, Alm. Yogie, dan Teman-teman GEA
Terima kasih atas segala kebersamaan yang diberikan selama ini.
i KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini merupakan prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
Penelitian ini berjudul “Studi Biostratigrafi dan Stratigrafi Sekuen Lapangan Duri, Riau, Cekungan Sumatera Tengah”. Penelitian ini akan membahas, mempelajari, dan memahami prinsip serta analisis studi biostratigrafi dalam kerangka stratigrafi sekuen dan membandingkannya terhadap interpretasi data log.
Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ayah, ibu, dan adik yang telah memberikan doa serta dorongan
semangatnya yang tak putus-putusnya.
2. Bapak Dr. Ir. Khoiril Anwar M., MT. selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan saran, diskusi, serta ilmu-ilmu yang sangat berharga.
3. Bapak Ir. Satia Graha selaku pembimbing di PT Chevron Pacific Indonesia, terima kasih atas waktu, ilmu, dan semangat yang telah diberikan.
4. Bapak Antonius Tjipto R. yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan atas segala saran-saran yang diberikan kepada penulis.
5. Bapak Edi, Bu Qiva, Bapak Zein, Bapak Arman, Mas Pendi, Mas Hendra, dan adik-adik SMK 5 Pekanbaru atas waktunya untuk berbagi ilmu dan cerita selama penelitian berlangsung.
6. Pimpinan, seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.
ii 7. Teman-teman serta sahabat yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan keceriaannya kepada penulis serta terima kasih atas kebersamaanya selama ini.
8. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan dan belum sempurna. Oleh karena itu, dengan berbesar hati penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan tugas akhir ini dapat memberikan sedikit sumbangan dan manfaat bagi kita semua. Jika terdapat kesalahan pada tugas akhir ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bandung, September 2011
iii ABSTRAK
Daerah penelitian berada di Lapangan Duri dan merupakan bagian dari Cekungan Sumatera Tengah yang tersusun atas sedimen Tersier. Lapangan Duri merupakan salah satu lapangan minyak yang dioperasikan oleh PT Chevron Pacific Indonesia. Daerah penelitian merupakan daerah yang sudah dikembangkan. Pada daerah penelitian terdapat sedimen dari Kelompok Sihapas (Formasi Bangko, Formasi Bekasap, dan Formasi Duri) yang diendapkan pada kala Miosen Awal-Miosen Tengah dan memiliki kandungan mikrofosil yang cukup melimpah, sehingga dapat digunakan dalam menganalisis biostratigrafi dan stratigrafi sekuen suatu daerah.
Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah data batuan inti, data biosratigrafi, dan data log Sumur RST-1887, RST-3686, serta RST-3697. Pendekatan yang digunakan dalam analisis stratigrafi sekuen pada penelitian dilakukan dengan menggabungkan dua metode pendekatan yaitu berdasarkan data biostratigrafi dan data log sumur.
Berdasarkan hasil analisis biostratigrafi, Sumur RST-1887, RST-3686, dan RST-3697 memiliki kisaran umur relatif Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan Litoral-Neritik Tengah dan termasuk dalam sistem deltaik. Hasil interpretasi stratigrafi sekuen menunjukan terdapat lima siklus sekuen, namun hanya ada dua sekuen yang lengkap dari lima sekuen yang ada, hal ini disebabkan batas lingkup kajian di daerah penelitian tidak mencakup seluruh bagian dari proses perulangan yang terjadi pada daerah penelitian. Siklus sekuen tersebut ditandai dengan adanya perulangan batas sikuen atau SB (Sequence Boundary). Kata kunci: Lapangan Duri, biostratigrafi, stratigrafi sekuen, log
iv ABSTRACT
Study area is located at Duri Field and as a part of Central Sumatra Basin, which consist of Tertiary sediment. Duri Field is one of oil field that is operated by PT Chevron Pacific Indonesia and included as developed area. In study area, sediment of Sihapas Group (Bangko Formation, Bekasap Formation, and Duri Formation) deposits at Early to Middle Miocene and contains abundant mikrofossil, therefore the lithologic samples of this area could be used for biostratigraphic and sequence stratigraphic analysis of some locality.
This study used core, biostratigraphy, and log data of RST-1887, RST-3686, and RST-3697 wells. The sequence stratigraphic analysis has been carried by integrating two approaching methods: biostratigraphic and well log data analysis.
Based biostratigraphic analysis, RST-1887, RST-3686, and RST-3697 wells has Early Miocene age interval, it is deposited in Lithoral to Middle Neritic environment and included into deltaic system. Stratigraphic analysis result shown the wells have five sequences cyclic, therefore there are only two of five sequence that have the complete boundary, this is happens because of the research area is not thick enough to include the other boundary. The cyclic bounded by SB (Sequence Boundary).
v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR i ABSTRAK iii ABSTRACT iv DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN I-1
I.1. Latar Belakang Penelitian I-1
I.2. Maksud dan Tujuan I-2
I.3. Waktu dan Lokasi Penelitian I-2
I.4. Data dan Tahap Penelitian I-3
BAB II GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN SUMATERA
TENGAH II-1
II.1. Pendahuluan II-1
II.2. Struktur dan Tektonik Regional II-2
II.3. Stratigrafi Regional II-6
II.4. Geologi Lapangan Duri II-11
II.4.1. Struktur Geologi II-11
II.4.2. Stratigrafi Lapangan Duri II-12
BAB III TEORI DASAR III-1
III.1. Biostratigrafi III-1
III.1.1. Foraminifera III-2
III.2. Stratigrafi Sekuen III-5
BAB IV ANALISIS BIOSTRATIGRAFI DAN STRATIGRAFI
SEKUEN IV-1
IV.1. Metode Analisis IV-1
IV.1.1. Metode Analisis Biostratigrafi IV-1 IV.1.2. Metode Analisis Stratigrafi Sekuen IV-5
vi IV.2.1. Sumur RST-1887 IV-6 IV.2.2. Sumur RST-3686 IV-7
IV.2.3. Sumur RST-3697 IV-9
IV.3. Analisis Fasies Sedimentasi IV-11 IV.4. Analisis Stratigrafi Sekuen IV-14 IV.4.1. Interpretasi Stratigrafi Sekuen Sumur RST-1887 IV-14 IV.4.2. Interpretasi Stratigrafi Sekuen Sumur RST-3686 IV-17 IV.4.3. Interpretasi Stratigrafi Sekuen Sumur RST-3697 IV-19 IV.4.4. Korelasi Stratigrafi Sekuen Ketiga Sumur IV-21
BAB V KESIMPULAN V-1
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran A1 Diagram Biostratigrafi Sumur RST-1887 Lampiran A2 Diagram Biostratigrafi Sumur RST-3686 Lampiran A3 Diagram Biostratigrafi Sumur RST-3697 Lampiran B Korelasi Stratigrafi Sekuen
vii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Lokasi penelitian I-3
Gambar 1.2. Lokasi sumur penelitian I-4
Gambar 1.3. Diagram alir penelitian I-6
Gambar 2.1. Lempeng-lempeng yang mempengaruhi tektonik
di Indonesia II-1
Gambar 2.2. Kerangka tektonik Pulau Sumatera II-2 Gambar 2.3. Perkembangan tektonik Cekungan Sumatera Tengah II-3 Gambar 2.4. Peta pola struktur utama batuan dasar Cekungan
Sumatera Tengah II-4
Gambar 2.5. Kerangka struktur geologi fasa F2 dan fasa F3 di
Cekungan Sumatera Tengah II-6
Gambar 2.6. Tektonostratigrafi Cekungan Sumatera Tengah II-7 Gambar 2.7. Peta distribusi batuan dasar Cekungan Sumatera Tengah II-8 Gambar 2.8. Struktur Lapangan Duri, dipengaruhi oleh sesar Sebanga II-12
Gambar 2.9. Stratigrafi Lapangan Duri II-14
Gambar 3.1. Klasifikasi lingkungan pengendapan laut III-4 Gambar 3.2. Eustacy dan System tract III-7 Gambar 4.1. Kondisi batuan inti sumur penelitian IV-2 Gambar 4.2. Hasil interpretasi litologi sumur penelitian berdasarkan
data log sumur IV-3
Gambar 4.3. Klasifikasi daerah pengendapan oastal dalam konteks
dominasi fluvial, gelombang, dan pasang surut, serta pengaruh dari fluktuasi muka air laut relatif IV-12 Gambar 4.4. Model proses sedimentasi Lapangan Duri IV-13 Gambar 4.5. Karakteristik pola wireline log untuk
lingkungan pengendapan IV-14
Gambar 4.6. Interpretasi stratigrafi sekuen Sumur RST-1887 IV-16 Gambar 4.7. Interpretasi stratigrafi sekuen Sumur RST-3686 IV-18 Gambar 4.8. Interpretasi stratigrafi sekuen Sumur RST-3697 IV-20 Gambar 4.9. Korelasi stratigrafi sekuen Sumur RST-1887,
Sumur RST-3686, dan Sumur RST-3697 IV-22
Gambar 4.10. Korelasi stratigrafi sekuen Sumur RST-1887, Sumur RST-3686, dan Sumur RST-3697 yang diikat
viii DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pelagi rasio III-3