• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEOLOGI DAERAH TANJUNG SIRIH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATRA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GEOLOGI DAERAH TANJUNG SIRIH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATRA SELATAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

GEOLOGI DAERAH TANJUNG SIRIH DAN SEKITARNYA,

KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATRA SELATAN

TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

Oleh

Mohamad Galuh Sagara 12006056

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

GEOLOGI DAERAH TANJUNG SIRIH DAN SEKITARNYA,

KABUPATEN LAHAT, PROVINSI SUMATRA SELATAN

TUGAS AKHIR A

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

Penyusun,

Mohamad Galuh Sagara NIM 12006056

Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Dr. I G. B. Eddy Sucipta, M. T. NIP 196810161995031002

(3)

iii

Kenyataan hidup merupakan

optimasi

antara usaha manusia

(4)

iv SARI

Lokasi penelitian berada di daerah Tanjung Sirih dan sekitarnya, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan, atau berada pada 334000 m Barat – 337500 m Timur dan 9572000 m Utara – 9568500 m Selatan Proyeksi UTM, Datum WGS 84, Zona -48 (102o

– 108o Southern

Hemisphere). Luas daerah penelitian ialah 12,25 km2, berada pada elevasi 149 – 386 mdpl, dan termasuk ke dalam Sub-cekungan Palembang, Cekungan Sumatra Selatan.

Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan: Satuan Lembah Homoklin, Satuan Punggungan Aliran Lahar, dan Satuan Dataran Banjir dan Teras Lematang. Stratigrafi daerah penelitian termasuk dalam tiga formasi: Formasi Gumai, Formasi Pasumah, dan Satuan Gunungapi Muda. Secara tidak resmi, stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Satuan Batupasir, Satuan Batulempung, Satuan Tuf, Satuan Breksi Volkanik, dan Satuan Koluvium dan Aluvium. Struktur geologi daerah penelitian berupa homoklin berkedudukan NNE-SSW dan sesar-sesar geser mengiri dan menganan dengan arah gaya utama NNW-SSE dan NNE-SSW.

Sejarah geologi dimulai dengan diendapkannya Satuan Batupasir pada akhir Miosen Awal, kemudian disusul Satuan Batulempung pada akhir Miosen Awal - awal Miosen Tengah pada lingkungan yang sama yaitu lingkungan laut dalam. Kemudian terjadi fase tektonik yang membentuk homoklin, Sesar Tanjung Sirih, Sesar Pulau Pinang, dan Sesar Mulak, pada kala Plio-Pleistosen. Setelah itu pada Pleistosen diendapkan secara tidak selaras Satuan Tuf pada lingkungan darat, dan kemudian diendapkan secara tidak selaras Satuan Breksi Volkanik pada kala Holosen. Satuan termuda yang berumur Resen di daerah penelitian adalah Satuan Koluvium dan Aluvium yang diendapkan secara tidak selaras di atas satuan batuan sebelumnya.

(5)

v ABSTRACT

Study area is located in Tanjung Sirih and surrounded area, Lahat Regency, South Sumatra Province, or in 334000 m West – 337500 m East and 9572000 m North – 9568599 m South, UTM Projection, Datum WGS 84, Zone -48 (102o – 108o Southern Hemisphere), included area of 12,25 km2 width. Study area lies between 149 until 386 meters of elevation from mean sea level, and part of Palembang Sub-basin, South Sumatra Basin.

The study area could be divided into three units of geomorphology: Homoclinal Valleys Unit, Ridges of Laharic Debris Unit, and Flood Plains and Terraces of Lematang Unit. The stratigraphy of study area included of three official formations: Gumai Formation, Pasumah Formation, and Young Volcanic. Unofficially, study area could be divided into five stratigraphycal units: Sandstone Unit, Claystone Unit, Tuff Unit, Volcanic Breccia Unit, and Colluvium and Alluvium Unit. Structures of study area included homocline with trend of strike NNE-SSW, left slip fault, and right slip fault with main forces from NNW-SSE and NNE-SSW.

The geological history started from the sedimentation of Sandstone Unit in deep marine environtment in the end of Lower Miocene; this process then followed by sedimentation of Claystone Unit in the same environtment in the end of Lower Miocene - early of Middle Miocene. After that, tectonic phase was happened in Plio-Pleistocene and formed structures such as homocline, Tanjung Sirih Fault, Pulau Pinang Fault, and Mulak Fault. In Pleistocene the environtment was changed to be terrestrial and the next unit, Tuff Unit, was sedimented unconformably overlied the older units. Then unconformably Volcanic Breccia Unit was sedimented on the older units. The youngest and still on going in sedimentation process is Colluvial and Alluvial Sediments Unit.

Key words: Tanjung Sirih, geomorphology, stratigraphy, geological structure, geological history.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir A ini.

Laporan Tugas Akhir A ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

Laporan ini berjudul “Geologi Daerah Tanjung Sirih dan Sekitarnya, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan”, dan berisi hasil pengolahan dan analisis data lapangan serta analisis sampel di laboratorium. Selain dalam bentuk laporan, hasil pengolahan data pemetaan juga ditampilkan dalam bentuk peta lintasan, peta geomorfologi, dan peta geologi. Ucapan terima kasih yang tak terhingga penyusun sampaikan kepada Bapak Dr. I G. B. Eddy Sucipta, M. T. selaku dosen pembimbing, atas segala petunjuk dan bimbingannya. Selain itu terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak-pihak lainnya yang telah turut membantu dan memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala bentuk saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat terutama kepada penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bandung, 10 September 2010

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Halaman ini penyusun khususkan sebagai ungkapan terima kasih pada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu penyusun sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Pihak-pihak tersebut adalah:

1. Mamah dan Papah tercinta, yang tak pernah lelah selalu mengiringi dengan doa serta keringat yang menjadi modal kehidupan selama penyusun menjalankan tugas sebagai mahasiswa di kampus tercinta ini.

2. Dr. I G. B. Eddy Sucipta, M. T. selaku dosen pembimbing. Penyusun ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dorongan, dukungan, petunjuk, dan bimbingannya.

3. Dr. Dardji Noeradi beserta dosen Tim Lahat lainnya, yang telah memberi kesempatan, fasilitas, serta dukungan kepada penyusun untuk dapat melakukan pemetaan di Lahat. 4. Pimpinan, seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi,

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

5. Seluruh anggota Tim Lahat yang terjun (Wahyu Novian, Eko Mujiono, Ade Syariffudin, Adiputra, Aven Rizki, Yan Bastian) atas segala pengalaman persahabatan yang telah diberikan selama dan setelah pemetaan, segala batuan dan semangat yang telah diberikan. 6. Anjani, Elvina, Andini, Pea, Teh Mira, Pc, Maya, Rian, Fanji, Loli, Yunia, Sardi, dan semua kawan-kawan 2006 lainnya yang telah membantu dan memberi semangat kepada penyusun.

7. Nasri, Reni, Leo, Surya, dan semua teman-teman Yon I yang telah memberikan dukungan baik berupa pinjaman, saran, maupun semangat, serta kesempatan dengan membebastugaskan penyusun dari batalyon.

8. Ibu kos dan tetangga kos (Andika, Mas Edu, Mas Tian) yang sering direpotkan oleh penyusun. Terima kasih untuk semua kehangatan rumah kedua yang telah diberikan kepada penyusun selama hidup di Bandung.

9. Bi Ika dan Mang Candra sekeluarga, yang menjadi pelarian di kala penyusun lelah dengan aktivitas perkuliahan di kampus. Terima kasih atas semangat yang telah diberikan.

10. A Tedi sekeluarga yang sering direpotkan manakala penyusun harus ke Jakarta, terima kasih atas semua saran dan dukungannya.

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i LEMBAR PENGESAHAN……… ii SARI………... iv PRAKATA……….. vi

UCAPAN TERIMA KASIH………... vii

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR GAMBAR………. ix DAFTAR LAMPIRAN………... xi BAB I : PENDAHULUAN………. 1 1.1 Latar Belakang………. 1 1.2 Tujuan………... 2 1.3 Masalah………. 2

1.4 Lokasi dan Pencapaian Daerah………. 2

1.5 Kondisi Setempat……….. 4

1.6 Metode Penulisan………... 5

1.7 Metode Penelitian……….. 6

BAB II : GEOLOGI REGIONAL……… 8

2.1 Sumatra……….. 8

2.2 Cekungan Sumatra Selatan……… 10

2.2.1 Stratigrafi Cekungan Sumatra Selatan……….. 10

2.2.2 Struktur Cekungan Sumatra Selatan………. 18

BAB III : GEOLOGI DAERAH TANJUNG SIRIH DAN SEKITARNYA………… 21

3.1 Geomorfologi……….. 21 3.2 Stratigrafi……… 28 3.3 Struktur Geologi…...……….. 38 3.4 Sejarah Geologi……….. 44 BAB IV : KESIMPULAN……… 46 DAFTAR PUSTAKA………47 LAMPIRAN……….. 49

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta lokasi daerah penelitian………. 3

1.2 Citra satelit daerah penelitian (Google Earth)……….. 4

1.3 Diagram alir metode penelitian………. 7

2.1 Sketsa cekungan-cekungan back arc, fore arc, dan intra arc di Sumatra………. 9

2.2 Stratigrafi Cekungan Sumatra Selatan……….. 11

2.3 Tektonostratigrafi Cekungan Sumatra Selatan………. 15

2.4 Struktur Cekungan Sumatra Selatan………. 19

3.1 Citra SRTM daerah penelitian……….. 21

3.2 Tipe genetik aliran sungai di daerah penelitian……… 22

3.3 Citra SRTM regional daerah penelitian……… 23

3.4 Kenampakan lembah homoklin di sekitar Desa Tanjung Sirih……… 24

3.5 Punggungan homoklin aliran lahar Bukit Tajam……….. 25

3.6 Dataran banjir dan teras Lematang………... 26

3.7 Singkapan batupasir tufaan dan tuf teralterasi di hulu Air Lim……… 28

3.8 Sayatan batupasir feldspathic wacke….………..……… 29

3.9 Sayatan tuf gelas teralterasi ………..………... 30

3.10 Singkapan perselingan batulempung dan batupasir Satuan Batulempung……… 31

3.11 Sayatan tuf gelas teralterasi Satuan Batulempung…….………. 32

3.12 Singkapan Satuan Tuf………….……… 33

3.13 Sayatan tuf terlaskan Satuan Tuf………..……….. 33

3.14 Singkapan breksi volkanik Satuan Breksi Volkanik…..……… 34

(10)

x

Gambar 3.16 Bukti keberadaan Sesar Tanjung Sirih………..……. 39 3.17 Stereonet pengolahan data pengukuran Sesar Tanjung Sirih….…... 39 3.18 Shear fracture dan tension fracture titik pengamatan ST.1………… 41 3.19 Stereonet pengolahan data pengukuran Sesar Pulau Pinang………. 41 3.20 Citra SRTM menunjukkan kelurusan yang diperkirakan sebagai

kemenerusan Sesar Mulak……… 42 3.21 Bidang Sesar Mulak pada titik pengamatan TM.7………. 43 3.22 Breksiasi pada bidang Sesar Mulak……… 43

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ANALISIS PETROGRAFI

B ANALISIS MIKROPALEONTOLOGI C DATA PENGUKURAN STRUKTUR D CATATAN LAPANGAN

E PETA LINTASAN

F PETA GEOMORFOLOGI G PETA GEOLOGI

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Yang disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana strata satu pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammdiyah Surakarta sejauh

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Program Studi Akuntansi Jenjang Strata

Tugas Akhir ini merupakan prasyarat untuk menyelesaikan studi sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian,

Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas

Jaminan Kredit Daerah Kalimantan Selatan (JAMKRIDA KALSEL)”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Ekonomi, pada Fakultas Ekonomi dan

Tugas sarjana ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-I Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam..