Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012 1
No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
INFLASI KOTA PONTIANAK BULAN NOPEMBER 2012 SEBESAR 0,96 PERSEN
Inflasi yang terjadi di Kota Pontianak bulan Nopember 2012 sebesar 0,96 persen disebabkan oleh penurunan harga beberapa barang dan jasa. Sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain angkutan udara sebesar 0,5171 persen, kembung/gembung sebesar 0,1873 persen, sawi hijau sebesar 0,1129 persen, mobil sebesar 0,1126 persen, kangkung sebesar 0,0458 persen, bayam sebesar 0,0447 persen, daging sapi sebesar 0,0292 persen, beras sebesar 0,0220 persen, dan tenggiri sebesar 0,0183 persen.
Sedangkan sepuluh komoditi yang memberikan sumbangan deflasi antara lain daging ayam ras sebesar -0,0760 persen, tongkol sebesar -0,0715 persen, buncis sebesar -0,0406 persen, udang basah sebesar -0,0313 persen, kacang panjang sebesar -0,0298 persen, cabe merah sebesar -0,0256 persen, ketimun sebesar -0,0176 persen, cabe rawit sebesar -0,0166 persen, teri sebesar -0,0176 persen, dan minyak goreng sebesar -0,0124 persen .
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Pada bulan Nopember 2012 Di Kota Pontianak terjadi inflasi sebesar 0,96 persen.
Inflasi yang terjadi pada bulan Nopember 2012 karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam)
kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok
pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 0,80
persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,17, persen, kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,13 persen, kelompok Sandang sebesar 0,20
persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,81 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa
Keuangan sebesar 4,35 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan
indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,22 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Nopember 2012) kota Pontianak sebesar 5,47 persen.
Inflasi yang terjadi pada bulan Nopember 2012 karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok Bahan Makanan sebesar 0,80 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,17, persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,13 persen, kelompok Sandang sebesar 0,20 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,81 persen, dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 4,35 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,22 persen.
Besarnya sumbangan inflasi menurut kelompok pengeluaran yaitu kelompok Bahan Makanan menyumbang inflasi sebesar 0,2152 persen, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,0326 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,0306 persen, kelompok Sandang sebesar 0,0114 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0303 persen, kelompok Pendidikan Rekreasi dan Olah Raga sebesar -0,0135 persen dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,6543 persen.
Tabel 1.
Inflasi dan Sumbangan terhadap Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak
Bulan Nopember 2012
Kelompok Inflasi (%) Sumbangan Inflasi (%)
[1] [2] [3]
Umum 0.96 0.9619
1 Bahan Makanan 0.80 0.2152
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.17 0.0326 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0.13 0.0306
4 Sandang 0.20 0.0114
5 Kesehatan 0.81 0.0313
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga -0.22 -0.0135 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 4.35 0.6543
Gambar 1
Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Nopember 2012
0.2152 0.0326 0.0306 0.0114 0.0313 0.6543 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 Sumbangan Inflasi
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012 3
Tabel 2.
Inflasi Kota Pontianak Bulan Nopember 2012, Tahun 2012 dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun Dasar 2007 = 100)
IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
Kelompok Pengeluaran Oktober Nopember Nopember Tahun Tahun Ke
2012 2012 2012*) 2012**) Tahun ***) [1] [2] [3] [4] [5] [6] Umum 143.36 144.74 0.96 5.47 6.69 1 Bahan Makanan 169.61 170.96 0.80 6.90 9.34
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 141.37 141.61 0.17 2.63 2.93 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 143.75 143.94 0.13 5.81 6.64
4 Sandang 132.42 132.68 0.20 2.61 2.23
5 Kesehatan 130.72 131.78 0.81 7.42 7.25
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 142.21 141.90 -0.22 0.90 1.08 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 119.04 124.22 4.35 8.67 11.09
*) Persentase perubahan IHK Nopember 2012 terhadap IHK bulan Oktober 2012 **) Persentase perubahan IHK Nopember 2012 terhadap bulan Desember 2011 ***) Persentase perubahan IHK Nopember 2012 terhadap bulan IHK Nopember 2011
Gambar 2
Perkembangan Inflasi Kota Pontianak Bulan Juni 2010
sampai dengan Bulan Nopember 2012 (%)
-1.66 0.26 1.15 1.43 -1.55 0.96 1.33 -0.43 0.13 0.93 0.39 -0.44 1.70 0.94 0.88 1.78 0.62 -0.580.80 0.21 0.85 0.95 1.10 -0.71 -0.15 0.90 1.04 0.17 0.29 2.89 -2 -1 0 1 2 3 4 Juni' 10 Juli'1 0 Agst' 10 Sept '10 Okt'1 0 Nop'1 0 Des'1 0 Jan'1 1 Feb'1 1 Mar'11 April' 11 Mei' 11 Juni' 11 Juli'1 1 Agst' 11 Sept '11 Okt'1 1 Nov'1 1 Des'1 1 Jan'1 2 Feb'1 2 Mar'12 Apr'1 2 Mei' 12 Juni' 12 Juli'1 2 Agst' 12 Sept '12 Okt'1 2 Nop'1 2 Inflasi
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok Bahan Makanan pada bulan Nopember 2012 ini mengalami perubahan IHK sebesar 0,80 persen. Dari sebelas sub kelompok yang termasuk kelompok Bahan Makanan lima sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan enam sub kelompok yang mengalami penurunan indeks. Sub Kelompok komoditi yang mengalami penurunan indeks pada bulan ini yaitu sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sub kelompok ikan diawetkan, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya, sub kelompok kacang-kacangan, sub kelompok bumbu-bumbuan, dan sub kelompok lemak dan minyak. Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, sub kelompok ikan segar, sub kelompok sayur-sayuran, sub kelompok buah-buahan, dan sub kelompok bahan makanan lainnya.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2152 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi antara lain kembung/gembung sebesar 0,1873 persen, sawi hijau sebesar 0,1129 persen, kangkung sebesar 0,0458 persen, bayam sebesar 0,0447 persen, daging sapi sebesar 0,0292 persen, beras sebesar 0,0220 persen, dan tenggiri sebesar 0,0183 persen.
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,17 persen, yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok makanan jadi dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol. Sedangkan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0326 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini antara lain gula pasir sebesar 0,0085 persen, kopi manis sebesar 0,0076 persen, sari jeruk sebesar 0,0011 persen, telur asin sebesar 0,0013 persen, dan sirup sebesar 0,0004 persen.
3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar
Kelompok ini pada bulan Nopember 2012 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,13 persen. Sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami kenaikan indeks sebesar 0,10 persen,
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012 5
persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,86 persen , dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga turun sebesar -0,01 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0306 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain pasir sebesar 0,0026 kontrak rumah sebesar 0,0078 persen, keramik sebesar 0,0022 persen, semen sebesar 0,0012 persen, gelas minum sebesar 0,0082 persen, batu bateray sebesar 0,0005 persen, lemari pakaian sebesar 0,0094 persen, kursi sebesar 0,0045 persen, panci sebesar 0,0025 persen, dan pemutih sebesar 0,0012 persen.
4. Sandang
Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang bulan Nopember 2012 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,20 persen dari bulan sebelumnya yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,69 persen, sub kelompok sandang wanita mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen, sub kelompok sandang anak-anak tidak mengalamiperubahan indeks, dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami penurunan indeks sebesar -0,01 persen.
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0114 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi inflasi pada kelompok ini celana panjang katun sebesar 0,0091 persen, celana pendek laki-laki sebesar 0,0017 persen, gaun sebesar 0,0007 persen, handuk sebesar 0,0008 persen, ongkos jahit sebesar 0,0003 persen.
5. Kesehatan
Pada bulan Nopember 2012 kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,81 persen dari bulan sebelumnya yang disebabkan adanya kenaikan indeks pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,03 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,25 persen, sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 3,29 persen, dan sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 1,04 persen.
Kelompok Kesehatan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0313 persen. Komoditi penyumbang inflasi pada kelompok ini antara lain facial sebesar 0,0078 persen, creambath sebesar 0,0041 persen, sabun mandi sebesar 0,0095 persen dan sampho sebesar 0,0014 persen,
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
Pada bulan Nopember 2012 kelompok ini mengalami penurunan indeks sebesar -0,22 persen. Dari lima sub kelompoknya, dua sub kelompok yang mengalami perubahan indeks, sedang kan dua sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks dan satu kelompok mengalami kenaikan indeks.
Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0135 persen. Komoditi penyumbang deflasi pada kelompok ini antara lain personal komputer/desktop sebesar -0,0045 persen, laptop sebesar -0,0007 persen, televisi berwarna sebesar -0,0053 persen, flashdisk sebesar -0,0001 persen dan vcd/dvd player sebesar -0,0058 persen.
7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada bulan ini mengalami kenaikan indeks sebesar 3,45 persen dan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,6543 persen. Hal disebabkan adanya kenaikan indeks yang cukup besar pada sub kelompok transpor sebesar 4,35 persen dan kenaikan indeks pada sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 1,17 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara sebesar 0,5171 persen, angkutan laut sebesar 0,0004 persen, bensin sebesar 0,0034 persen, mobil sebesar 0,1126 persen, jasa perpanjangan stnk sebesar 0,0174 persen, bahan pelumas/oli sebesar 0,0004 persen, sepeda sebesar 0,0023 persen.
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Laju inflasi tahun 2012 yang sudah berjalan selama sebelas bulan sebesar 5,47 persen. Sedangkan inflasi periode yang sama pada tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 masing-masing sebesar 10,82 persen, 4,22 persen, 7,55 persen dan 3,72 persen.
Besarnya laju inflasi year on year untuk bulan Nopember 2012 terhadap Nopember 2011 sebesar 6,69 persen sedangkan Laju inflasi year on year untuk bulan Nopember 2011 terhadap Nopember 2010 sebesar 4,65 persen. Untuk Laju inflasi year on year untuk bulan Nopember 2010 terhadap Nopember 2009 sebesar 8,26 persen, sedangkan Laju inflasi year on
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012 7 Tabel 3.
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on Year Kota Pontianak Tahun 2008 – 2012 (%) Inflasi Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 -1 -2 -3 -4 -5 -6 1. November -0,5 -1,04 0,29 0,26 0,96
2. Januari - November (Tahun Kalender) 10,82 4,22 7,55 3,72 5,47 3. November - November (Year on Year) 10,88 4,57 8,26 4,65 6,69
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI PULAU KALIMANTAN
Pada bulan Nopember 2012 dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, 5 (lima) kota mengalami inflasi dan 3 (tiga) kota mengalami deflasi. Secara berurutan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,96 persen, Kota Banjarmasin sebesar 0,91 persen, Kota Palangkaraya sebesar 0,57 persen, Kota Samarinda sebesar 0,37 persen, Kota Sampit sebesar 0,23 persen, Kota Singkawang sebesar -0,01 persen, Kota Balikpapan sebesar -0,08 persen, dan Tarakan sebesar -0,26 persen.
Untuk Indonesia dari 66 kota yang dihitung inflasinya pada bulan Nopember 2012, 33 (tiga puluh tiga) kota mengalami inflasi dan 33 (tiga puluh tiga) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,01 persen dan terendah di kota Jember sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi di Kota Manokwari sebesar -0,96 persen dan terendah di Kota Semarang sebesar -0,01 persen.
Gambar 3.
Perbandingan Inflasi Bulan Nopember 2012 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
0.96 -0.01 0.23 0.57 0.91 -0.08 0.37 -0.26 -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Tabel 4.
Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Nopember 2012 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2007 = 100)
PONTIANAK
Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK % Sumbangan
Oktober Nopember Perubahan Inflasi
2012 2012 thd Okt'12 (%) [1] [2] [3] [4] [5] UMUM 143.36 144.74 0.96 0.9619 I. BAHAN MAKANAN 169.61 170.96 0.80 0.2152
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 175.09 175.69 0.34 0.0240
Daging dan Hasil-hasilnya 153.85 151.41 -1.59 -0.0523
Ikan Segar 181.09 184.28 1.76 0.0907
Ikan Diawetkan 166.14 163.13 -1.81 -0.0147
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 145.58 145.40 -0.12 -0.0036
Sayur-sayuran 193.41 203.29 5.11 0.1237
Kacang – kacangan 149.79 149.54 -0.17 -0.0011
Buah – buahan 205.08 214.16 4.43 0.0804
Bumbu – bumbuan 163.93 160.92 -1.84 -0.0277
Lemak dan Minyak 152.31 151.76 -0.36 -0.0050
Bahan Makanan Lainnya 142.88 144.21 0.93 0.0008
II.
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK &
TEMBAKAU 141.37 141.61 0.17 0.0326
Makanan Jadi 127.68 127.69 0.01 0.0013
Minuman yang Tidak Beralkohol 172.97 174.40 0.83 0.0313
Tembakau dan Minuman Beralkohol 158.25 158.25 0.00 0.0000
III.
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN
BAKAR 143.75 143.94 0.13 0.0306
Biaya Tempat Tinggal 156.64 156.80 0.10 0.0131
Bahan Bakar, Penerangan dan Air 124.59 124.62 0.02 0.0013
Perlengkapan Rumahtangga 132.44 133.58 0.86 0.0165 Penyelenggaraan Rumahtangga 138.45 138.43 -0.01 -0.0003 IV. SANDANG 132.42 132.68 0.20 0.0114 Sandang Laki-laki 134.40 135.33 0.69 0.0108 Sandang Wanita 109.31 109.36 0.05 0.0007 Sandang Anak-anak 105.78 105.78 0.00 0.0000
Barang Pribadi dan Sandang Lain 184.96 184.94 -0.01 -0.0001
V. KESEHATAN 130.72 131.78 0.81 0.0313
Jasa Kesehatan 138.49 138.53 0.03 0.0003
Obat-obatan 111.05 111.33 0.25 0.0016
Jasa Perawatan Jasmani 147.22 152.07 3.29 0.0119
Perawatan Jasmani dan Kosmetika 131.18 132.54 1.04 0.0175
VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 142.21 141.90 -0.22 -0.0135
Jasa Pendidikan 160.03 160.03 0.00 0.0000 Kursus-kursus/Pelatihan 136.09 136.09 0.00 0.0000 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 117.57 116.93 -0.54 -0.0040 Rekreasi 117.98 116.98 -0.85 -0.0102 Olahraga 145.88 146.66 0.53 0.0007
VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 119.04 124.22 4.35 0.6543
Transpor 137.94 146.39 6.13 0.6362
Komunikasi dan Pengiriman 75.33 75.33 0.00 0.0000
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 63/12/61/Th. XV, 3 Desember 2012 9 Tabel 5.
IHK Dan Inflasi Bulan Nopember 2012 di 66 Kota Se Indonesia (Tahun 2007 = 100)
No. Kota IHK INFLASI
(%) No. Kota IHK
INFLASI (%) [1] [2] [3] [4] [1] [2] [3] [4] 1 MANADO 133.60 1.01 34 SEMARANG 133.74 -0.01 2 PONTIANAK 144.74 0.96 35 TANGERANG 135.87 -0.01 3 TERNATE 135.82 0.95 36 MATARAM 146.32 -0.01 4 BANJARMASIN 142.26 0.91 37 SINGKAWANG 139.55 -0.01
5 AMBON 139.43 0.63 38 PEKAN BARU 133.13 -0.05
6 PALANGKA RAYA 142.64 0.57 39 BOGOR 134.95 -0.06
7 KUPANG 143.22 0.45 40 CILEGON 133.21 -0.07
8 GORONTALO 138.57 0.41 41 BIMA 145.40 -0.08
9 TANJUNG PINANG 133.58 0.39 42 BALIKPAPAN 142.83 -0.08
10 SAMARINDA 144.26 0.37 43 DUMAI 136.74 -0.10 11 KENDARI 141.12 0.28 44 BANDUNG 128.33 -0.10 12 MAMUJU 137.65 0.28 45 TASIKMALAYA 136.60 -0.10 13 SURABAYA 134.34 0.25 46 MAKASSAR 134.06 -0.10 14 PALEMBANG 133.01 0.24 47 BEKASI 131.96 -0.12 15 PROBOLINGGO 139.88 0.24 48 WATAMPONE 148.38 -0.15 16 MALANG 134.94 0.23 49 BATAM 126.99 -0.24 17 SAMPIT 136.14 0.23 50 TARAKAN 158.15 -0.26 18 SURAKARTA 124.08 0.20 51 PAREPARE 134.22 -0.27 19 YOGYAKARTA 134.83 0.20 52 PALOPO 141.60 -0.27
20 PADANG SIDEMPUAN 136.29 0.19 53 BANDAR LAMPUNG 146.35 -0.29
21 SUKABUMI 134.94 0.19 54 PANGKAL PINANG 147.52 -0.30
22 MADIUN 137.71 0.17 55 JAMBI 138.26 -0.35
23 JAKARTA 132.84 0.14 56 TEGAL 133.73 -0.37
24 SUMENEP 132.82 0.13 57 BENGKULU 141.54 -0.51
25 DENPASAR 135.81 0.13 58 PALU 139.98 -0.52
26 CIREBON 138.53 0.12 59 SORONG 152.57 -0.53
27 JAYAPURA 129.39 0.10 60 PEMATANG SIANTAR 137.59 -0.55
28 DEPOK 133.00 0.08 61 SIBOLGA 139.58 -0.59
29 PURWOKERTO 133.36 0.08 62 PADANG 138.85 -0.63
30 SERANG 138.41 0.07 63 BANDA ACEH 126.35 -0.82
31 KEDIRI 134.12 0.05 64 LHOKSEUMAWE 133.09 -0.88
32 MEDAN 134.50 0.04 65 MAUMERE 153.85 -0.88
Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi 6100@bps.go.id
Website : http://kalbar.bps.go.id