BAB II TINJAUAN PUSTAKA - HIDAYATUN SHOLIHATI BAB II
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kupferschmied (1992) dalam Djojosumarto(2000) menyarankan tujuh langkah bagi penggunaan insektisida yang bijaksana sejalan dengan prinsip pengendalian hama terpadu, yaitu
Pengendalian hama terpadu adalah pemilihan, perpaduan dan penerapan pengendalian hama yang didasarakan pada perhitungan dan penaksiran konsekuensi-konsekuensi ekonomi, ekologi
Sistem pengendalian hama terpadu wereng batang coklat yang kini dilaksanakan mengkombinasikan taktik pengendalian sebagai berikut: (1) pengaturan pola tanam yang
Teknologi yang dikembangkan untuk mengendalikan hama dan pertanaman padi didasarkan kepada konsep pengendalian hama terpadu (PHT) dengan mempertim- bangkan ekosistem, stabilitas,
Pengendalian ketiga hama tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan konsep Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), antara lain mengintegrasikan penggunaan varietas toleran, kultur
Menurut Sadono Sukirno dalam Nugroho (2015) dampak buruk dari pengangguran adalah mengurangi pendapatan masyarakat dimana dapat mengurangi tingkat kemakmuran yang
Salah satu pengadopsian dan pemasyarakatan konsep dan teknologi PHT adalah dengan diselenggarakannya Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). SLPHT adalah
Tanaman serai adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida alami untuk pengendalian hama tanaman (Kardinan, 2004). Turang, 2011) gejala kematian