• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Direktur Alokasi Pendanaan dan Pembangunan, KemenPPN/Bappenas. 3. Direktur Sistem Penganggaran, Kemenkeu KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2. Direktur Alokasi Pendanaan dan Pembangunan, KemenPPN/Bappenas. 3. Direktur Sistem Penganggaran, Kemenkeu KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

.3

Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9

Jakarta

12950

Telepon

(021)

5201590

(Hunting)

a

GERMAS

PR

03.01

tlt k37

t2O2O

PDesember2O2O

Satu

berkas

Penyampaian Rencana Kerja Knsna Kementerian Kesehatan

f

ahun 2021

Yth.

1. Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional

/Bappenas

c.q Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan

2.

Menteri Keuangan

c.q. Direktur Jenderal Anggaran

di

-Jakarta

Sehubungan dengan

telah

selesainya penyusunan Rencana Kerja

Kementerian

Kesehatan

T42021

melalui aplikasi KRISNA RENJA penyesuaian

hasrl Trilateral

Meeling

ll

yang telah direviu

dan

disetujui

oleh

Direktorat

Kesehatan

dan Gizi

Masyarakat

KemenPPN/Bappenas

dan

Direktorat Jenderal

Anggaran

Kemenkeu,

bersama

ini

kami

sampaikan print

out

Rekap

1

(l(L),

Rekap

1

A

(}(/L Unit Organisasi), Rekap

2

(Program)

dan Rekap

2

A (Program ruL

Unit

Organisasi) dari Rencana Kerja Kementerian

Kesehatan

f

A 2021 sebagaimana

terlampir.

ri

Kesehatan

ris

Jenderal

ar

Primadi,

MPH

110201988031013

Tembusan

1.

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, KemenPPN/Bappenas

2.

Direktur

Alokasi

Pendanaan dan Pembangunan, KemenPPN/Bappenas

3.

Direktur Sistem Penganggaran,

Kemenkeu

REPUB

LIK

IN

DON ES

KEMENTERIAN

KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Nomor

Lampiran

Hal

(2)

a

REKAP

1:WL

RENCANA

KERJA

KEMENTERIAN/LEMBAGA

(RENJA

I(/L)

TAHUN

ANGGARAN 2021

KE[TENTERIAN KESEHATAN

Terwujudnya lndonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadiao, Berlandaskan Gotong Royong

l.

Per'rurunan Angka Kematian lbu dan Bayi

2. Penu.rrnan Angka Stunting pada Balita

3. Perb.rikan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional

4. P€nirlgkatan Kemandirian dan Penggunaar.r Produk Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

.I. KEMENTERIAN/LEMBAGA

2. VtSt 3. MtSt

4. PRIORITAS NASIONAL

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

KOD E PRIORITAS NASIONAL ALOKASI 2021 (RIBU)

02 Mengembangkan Wilayoh

untuk

MengtiranSi Keserrj.lngan datr Menjamin Pemerataan 16.121 .993,0

L)i Moningkaikan SLrmber Daya lManusi.: Berkualrtas

tlan

Berdaya Saing 57 .618.497.A64,0

04 Revolusi h/entai dar'r Pembangunan Kebu(lay0ati 41 .413.L8,7,O

u(i Memharrgun Lingkungan l-1idup, lVleningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklinr 53.331.516,0

Total 57 .729.36t.tt6a,a

KODE SASARAN STRATE6IS

/

INDIKATOR (INERJA SASARAN STRATEGIS KIL IARGET 2021 ALOKAST 2021 (RrBU)

0l Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 1.499.916.373,0

0r 01 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

Persentase persalinan di fasilitas pelayaan kesehatan (PF) 89

01 .03 Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

01.04 Persentase balita

stunting

21 ,1

0i,05 Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 45

0r.06 Persentase kabupaten/kota melaksanakan

pembinaan

posyandu

aktif

70 01.07 Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat 35

01.08 1 00% kabupaten/kota menerapkan kebijakan KTR 374

0l .09 Kabupaten/kota sehat 220

02 Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar

dan

rujukan 14.346.893.272,0

2oo

I

(3)

SASARAN STRATEGIS

/

INDIKAIOR KINERJA SASARAN STRATEGI5 K/L TARGET 2021 ALOKAST 2021 (RrBU)

0l.o 1 Seluruh kecamatan memiliki

minimal 'l

puskesmas 43

02.o2 Persentase Kab/Kota yang memenuhi ratio TT 1:1.000

0zl 03 Persentase FKTP sesuai standar 60

02.04 Persentase RS terakreditasi 85

02.05 Jumlah fasilitas pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi 228

03 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit

sefta

pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat 3.221 .996.741,0

03 01 Menurunnya insidensi TB per 100.000 penduduk 252

03.02 Menurunnya insidensi Hlv 0,21

03.03 Meningkatkan eliminasi malaria 1+)

03 04 Kabupatenlkota yang men(apai 80% imunisasi dasar lengkap or,o

0:J.05 Meningkatnya kabupaten/ko:a yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM dan Penyakit menular lainnya termasuk NTD 110 03.06 Persentase kabupaten/kota yanB mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM f:5

04 Meningkatnya Akses. Kemandirian dan Mutu Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3.267 .523.077,0

04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial 90

05 Meningkatnya Pemenuhan SDM Kesehatan dan Kompetensi Sesuai Standar 3.047.083.619,0

05 01 Persentase puskesmas dengan

jenis

nakes sesuai standar

0I; 0.1 persentase RSUD kabupaten/kota yang memiliki 4

dokter

spesialis dasar dan 3

doKer

spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar wajib ada)

05.03 Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

05.rJ4 Persentase puskesmas tanpa

dokter

06

Teiaminnya

pembiayaan kesehatan 48.787.200.000,0

06 0t Persentase anggaran kesehatan Pemerintah Pusat terhadap APBN 5,1

oi

Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih 9.675.275.254,O

07.o1 Persentase provinsi yang mendapatkan penguatan dalam penyelengsaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan kabupatenlkota 40 01.o2 persentase Provinsi dengan anggaran kesehatan daerah dalam APBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional di bidang kesehatan 40

07.o3 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 78,69

07.o4 Nilai kinerja penSanggaran Kementerian Kesehatan

07 05 Persentase Satker KPIKD yang telah memenuhi predikat

WBK

VBBM (Kemenkes/Nasional) 50

Menhgkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan pengembangan kesehatan dan Sistem lnformasi Kesehatan untuk pengambilan keputusan 454.613.219,O

03.01 Jumlah rekomendasi kebijakan hasil litbangkes yang dimanfaatkan

untuk

perbaikan kebijakan (;

08 0? Jumlah Sistem lnformasi Kesehatan

yangterintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan

Total 84.300.561 .561 ,0 I

s0l

KoDE

I

,rl

,t

l

3s

(,27 |

ol

8sl

2sl

(4)

5. PROGRAM DAN PENDANA,AN

PROG RAM KODE

INDIKASI PENOANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBUIUHAN (RIBU) PINJAMAN HIBAH

PNEP PDN SBSN BLU TOTAL

RMP PLN RMP HLN HDN 20) 2 2023 2024 Pr()gram Kesehatan Masyarakat 1 .778.171 .067.Q 0.0 0.0

no

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 f .i78.i71.067,A 1.657.B75.564.0 1.640.610.676,0 1.699.755.089.0 02.4.DG Prograrn Pela;,;1161 Keseiratan dan jKN

1i2.992.a54.7 46,it 0,0 448.851.000,0 0,0 0,0 ti,0 63.384 018,0 0, u''l O,C 13.349.441 .443,0 6f:.854.13i.207,1t 74.055.881 .s 73.C 7s.703.800.81 7,9 77 .388.032.29i ,1

0t4.oL Prograrn P0ndidikarr

dan Pelatihan Vokasi

1.755.217.402.C 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 224.925.924,0 0,0 0,0 614.395.439,0 2.594.568.761.0 2.699.81 3.8918.0 2.S16.880.449,0 7.816.481 .572.0

024.DO Pr0gram Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit

2.864.086.606.0 0,0 0,0 0,0 0,0 79.655.147 ,0 0,0

on

0,0 2.941.742.A53,A 3.249.087.139,2 3.242.636.959,8 3.472.463.303.8

O24,KB Program Riset dan lnovasi Ilnru Pengetahuan dan Teknologi

454.588.83s,0 84.3't4,0 0.0 t,,0 0,0 0,0 0,0 0,0 C',0 0,0 454.673.219,0 494.981 .058.C 570.505.741,0 5rJ7.061 .121,C

02.1.VJA Program Dukungan

Manajemen

9.632.3-?9.i185.41 0,0 1.746.920,0 0.0 0,0 0,0 0.0 O,C 0,0 9.675.27

i.254,0

1 0.278.955.3s9.0 1i .1i6.212.423,0 11.777 .563.902.6 Total 69.476.888.541 . a) 84.3i34,0 45C).597.920,4 0.0 0,0 0.0 409.1 53.E34,0 0.0 O,C 1 3.953.836.882,0 84.300.561 .561 ,0 92.436.599.591 ,8 9 5.C90.647.066,8 97.781 .357 .779,5

REPUBL

INDON

Y

,*

Dcsember 2C20 la Lenrbaga ndere I MPH 1 988031 01 3 I

,I

I

RUPIAH i

I I I

t_

!

t

(5)

1 - KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. VtSr

3. MtSt

REKAP

1A: IVL

RENCANA

KERJA

KEMENTERIAN/LEMBAGA

(RENJA

IVL)

TAHUN ANGGARAN

2021

KE[/ENTERIAN KESEHATAN

Terwujudnya lndonesia

Maju yang Berdaulat,

Mandiri,

d"rn Berkepribadian. Berlandaskan Gotong Royong

'l

. Penurunan

Angka

Kematian

lbu

dan Bayi

2. Penurunan Angka

Stunting

pada Balita

3. Perbaikan Pengelolaan Jaminan Kesehalan Nasional

4. Peningkatan

Kemandirian dan

Penggunaan Produk Farmasi dan AIat Kesehatan Dalam Negeri

4. PRIORITAS NASIONAL

KODE PRIOR''AS NASIONAL ALOKASt 2021 (RrBU)

0"i

Meningkatkan Sutrber

Daya tu4anusia Berkualttas datr Berdaya Saing 3.184.851.954,0

Total 3.184.851.954,0

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

KODE SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA 5ASARAN STRATEGIS K/L TARGET 2021 ALOKAST 2021 (RIBU)

0l

Meningkatnya

kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 1.499.916.373,0

01 .01 Persentase

ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

01.02 Persentase

persalinan

di

fasilitas

pelayaan kesehatan (PD 89

01 .03 Jumlah

kabupaten/kota

yang menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan ibu

dan

bayi

baru lahir

200

01 .04 Persentase

balita stunting

)1

1

01 .05 Persentase bayi kurang

dari

6 bulan

mendapatASl

Eksklusif 45

01 .06 Persentase

kabupaten/kota

melaksanakan

pembinaan

posyandu

aktif

70

01.07 Persentase

kabupaten/kota

yang menerapkan

kebijakan

gerakan masyarakat

hidup sehat

01.08 'l 00%

kabupaten/kota

menerapkan kebijakan KTR 374

01 .09

Kabupaten/kota

sehat 220

a2 Meningkatnya ketersediaan

dan mutu

fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.272,4

02.01 Seluruh kecamatan

memiliki minimal

1 puskesmas

(6)

SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

K/t

KODE ALOKAST 2021 (RrBU)

02.03 Persentase FKTP sesuai

standar

60

tt2.O4 Persentase RS

terakr€ditasi

85

02.05

lumlah fasilitas

pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi 228

03

Meningkatnya

pencegahan dan pengendalian

penyakit serta

pengelolaan

kedaruratan

kesehatan masyarakat 3.221.996.747,0 03.0 r

Menurunnya

insidensi TB

per

100.000

penduduk

Menurunnya

insidensi HIV

252

0-1.02 0,21

0?.0.1

Meningkatkan eliminasi

malaria 345

0r.04

Kabupaten/kota

yang mencapai 80%

imunisasi dasar

Iengkap 83,8

03 05

Meningkatnya kabupaten/kota

yang

melakukan

pencegahan dan

pengendalian

PTM

dan

Penyakit

menular

Iainnya

termasuk

NTD 129

03.0!t Persentase

kabupaten/kota

yang

mempunyai

kapasitas

dalam

pencegahan dan pengendalian KKM 65

04 Meningkatnya Akses, Kemandirian dan

Mutu

Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3.267.573.477,C

04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan

obat

esensial

05 f\4eningkatnya Pemenuhan 5DM Kesehatan

dan Kompetensi

Sesuai Standar 3.047.083.619,0

Persentase puskesmas dengan

jenis

nakes sesuai

standar

47

0!.02 Persentase RSUD

kabupaten/kota

yang

memiliki

4

dokter

spesialis dasar dan 3

dokter

spesialis lainnya

(minimal

4 spesialis dasar

wajib

ada) 75 05.03

Jumlah

sDM

Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

39.627

Persentase puskesmas tanpa

dokter

0

06

Terjaminnya pembiayaan

kesehatan 48.787.200.000,0

06.01 Persentase anggaran kesehatan

Pemerintah

Pusat

terhadap

APBN 5,1

a7 tvleningkatnya

sinergisme

pusat dan daerah serta

meningkatnya tata

kelola

pemerintahan

yang baik dan bersih 9.675.275.254,4

07.0'l Persentase provinsi yang mendapatkan

penguatan dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi

dan kabupaten/kota

40 07.02 Persentase Provinsi dengan anggaran kesehatan

daerah

dalam APBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional

di

bidang kesehatan 40

07.03 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 78,69

Nilai

kinerja

penganggaran Kementerian Kesehatan

07.05 Persentase Satker KPIKD yang

telah memenuhi predikat

WBK

VBBM (Kemenkes/Nasional) 50

OB Meningkatnya efel<tivitas pengelolaan

penelitian dan pengembangan

kesehatan dan Sistem

lnformasi

Kesehatan

untuk

pengambilan keputusan 454.673.219,A

08.01 6

1r8.02 Jumlah Sistem

lnformasi

Kesehatan yang

terintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan 25

Total 84.300.561.561,0 TARGET

2021

I I

05.01

I

oso4

I

07.04

| I I

I

Jumtan

rekomendasi

kebijakan hasil litbangkes yang

dimanfaatkan untuk perbaikan

kebijakan

(7)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

KODE PROGRAM

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBUTUHAN (RIBU) RUP IAH

PINJAMAN HIBAH

PNBP PDN SBSN BLU TOTAL

RMP PtN RMP HLN HDN 2022 2023 2024

02.1.DG

Program

Pelayanan Kesehatan dan IKN 3 254.248.991 ,A 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13.274.086,0 0,0 0,0 0,0 3 .267 .l:23 .47 7 ,0 3.3s6.31 9.990,0 3.493.916.516,4 3.629.362.995,1 024.WA

Program Dukungatl

Marrajemen 97.858.950,0 0.0 (), (.) 0,0 0,0 1.819.802,0 0,0 0,t) 0.0 99 678.762,0 99.750.542,4 116.721.643,A

1 25.000.590,6 Total 3.352.1 07.951 ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1s.093.888,0 0,0 0,0 0,0 3.367.20'1 839,0 3.456.070.532.0 3.610.638.159.4 3.754.363.585,7

REPUBLIK

2020 I\4PH 98803 1 01 3 Lembaga E

(8)

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. VtSt

3. MrSr

4. PRIORITAS NASIONAI.

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

REKAP

1A: K/L

REN

CANA

KERJA KEM

E

NTERIAN/LE

M

BAGA

(RENJA

K/L)

TAHUN ANGGARAN 202'I

KEhilENTERIAN KESEHATAN

Tenwujudnya lndonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, BerlandasKan Gotong Royong

l.

Penurunan Angka Kematian lbu dan Bayi

2. Penurunan Angka Stunting pada Balita

3- Perbaikan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional

4. Peningkatan Kemandiriarr dan Penggunaan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

KODE PRIORITAS NASIONAL ALOKASI 2021 (RrBU)

l,/iengembangkan \1i ilayah

untuk

Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan 1 1.760.978,0

0i

N4enir]gkalkair

Surrbe|

Daya Manusia BeikualiLas clan Berday.: Saing 515 .2{:1 .077 ,A

i)6

I'lembangun

Lingkungan Hidup, tuleningkatkarl Ketahanan Bencarra, darr Perubahan lklim 1 939.038,0

Total 528.9(r 1.043,0

SASARAN STRATEGIS

/

IND'KATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS KIL TARGEI 2021 ALOKAST 2021 (RrBU)

01 Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat '1 ..199.916.373,0

01.1)1 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KfK) 14,5

01 .02 Persentase persallnan di fasilitas pelayaan kesehatan (PR 89

01.0?

Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir 200

01.04 Persentase balita

stunting

21 ,1

0r.05 Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 45

01 .06 Persentase kabupaten/kota

melakanakan pembinaan

posyandu

aktif

70

c\.47 Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat 35

01 .08 100% kabupaten/kota menerapkan kebijakan KTR 374

01 09 Kabupaten/kota sehat 220

a2 Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar

dan rujukan

1 4 346 .893 .27 2,4

02.41 Seluruh kecamatan memiliki minimal 1 puskesmas

4)

(9)

KOD E SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L IARGET 2021 ALOKASt 2021 {RrBU)

Persentase Kab/Koaa yang memenuhi ratio TT 1:1 .000 50

02.03 Persentase FKTP sesuai standar a_.0

a).a4 Per!entase RS terakreditasi 85

Jumlah fasilitas pelayanan Kesehalan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi 228

c.l Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat 3.221 .996.747,4

0:i.01 Menurunnya insidensi TB

per

100.000 penduduk 252

01.a2 Menurunnya insidensi HiV 0,?-'t

145

Kabupaten/kota yang mencspai 80% imunisasi dasar lengkap 83,8

c3.i)i M€ningkatnya kabupaten/kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM dan penyakit menular lainnya termasuk NTD

lr.l ilaJ Persentase kabupatenlkota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM 65

(l.i Meningkatnya Akses, Kemandirian dan Mutu Kefarmasian dan Alat Kesehatan 1.267

.51

.477,A

Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial 90

Meningkatnya Pemenuhan SDM K€sehatan dan Kompetensi Sesuai Standar .1.c47 083.519,0

persentase pLiskesmas dengan jenis nakes sesuai

standar

47

{r:; il.i Persentase RSUD kabupaten/kota yang memiliki 4

dokter

spesiaiis dasar dan 3 dokter spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar wajib ada) 75

l':,,al.l Jumlah SDM Kesehatan yanS ditingkatkan kompetensinya _19.627

05 i-1 Persentase puskesmas tanpa

dokter

0

C6 Terjaminnya pembiayaan kesehatan .:i8. /E7.21t0.0C0,0

persentase anggaran kesehatan pemerintah Pusat

terhadap

APEt{

5,i

07 Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya

tata

kelola pemerintahan

yrng

baik dan bersih 9.675.275.254,4

07.01 Persentase provinsi yang mendapatkan pengualan

dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan kabupaten/kota 4A

0 i .a?. Persentase Provinsi dengan anggaran kesehalan daerah dalam ApBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional di bidang kesehatan 40

07.03 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 78,69

o7.44 Nilai kinerja penganggaran Kementerian Kesehatan 88

07.05 Persentase Satker KPIKD yang telah memenuhi predikat WBKIVVBBM (Kemenkes/Nasional) 50

CB Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan pengembangan kesehatan dan Sistem

lnformasi

Kes€hatan untuk pengambilan keputusan 454.673.219,4

c8.ri1 Jumlah rekomendasi kebijakan hasil litbangkes yang

dimanfaatkan

untuk perbaikan kebijakan 6 08.02 .Jumlah Sistem lnformasi Kesehatan yang

terintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan 25

Total 84.300.561 .561,0

(10)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

P 'NJAMA

N HI BAH

PRAKIRAAN KEBL,TUHAN (RIBU) KOD E PROGRAM

RU PIAH

FMP PLN RMP HLN HDN

PNBP PDN SBSN BLU TOTAL

2023 2024

Program Pelayanan Kesehatan dan JKNI 452.514.858,0 c,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 452.514.858,0 462.214.632,A 567 ."t 23.90C,a 607.668.331 ,0

C21T,DC

?.876.481 .572,0

Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi 1 .7 55.247 .402",4 C,O

nn

0,0 0,0 0,0 724.925,920,4 0,0 0,0 614.395.4)9,0 2.594.568.761 ,0 2.699.818 898,0 2.816.880.449,0

Program Dukungan Manajemen

1946.5\4.867,4

C,O 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 rlO 0,0 0.0 1.Er46.554.867.0 2.A41.154.24r,0 ?.364.204.666,0 2.525.7 45.625,0

al2.:

fiA

4.993.638.486,0 5 243.187.775,A 5.74E.205.01 5,C) 5.009.895.528,0 Tota I 4.154.317.127,A C,O 0,0 0,0 0,0 0,0 224.925.920,4 0,0 0,0 61 4.395.439.0

a/n Me

REPUBLIK

INDONESIA

2020 la Lembaga al MPH 0201 988031 01 3

(11)

1. KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. VtSt

3. Mtst

4. PRIORITAS NASIONAL

REKAP

1A:

K/L

RE N

CANA

KERJA

KE

M

E

NTE

RIAN/LE

M

BAGA

(RE

NJA

K/L)

TAHUN ANGGARAN

2021

KEMENTERIAN KESEHATAN

Terwujudnya

lndonesra Maju

yang Berdaulat. Mandiri, dan Berkepribadian.

Berlandaskan

Gotong

Royong

1. Penurunan Angka

Kematian lbu dan

Bayi

2. Penurunan Angka

Stunting

pada Balita

3. Perbaikan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional

4. Peningkatan

Kemandirian

clan Penggunaan

Produk

Farmasi

danAlat

Kesehatan Dalam

Negeri

KODE PRIORITAS NASIONAL ALOKAST 2021 (RIBU)

Total 0,0

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

KIt

KODE SASARAN STRATE6IS

/

INDIKATOR KIN€RJA SASARAN STRATEGIS K/L TARGET 2021 ALOKAsT 2021 (RtBU)

01 Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan

gizi masyarakat

1.499.916.373,0

c1.01 Persentase

ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK) 14,3

01.02 Persentase

persalinan

di

fasilitas pelayaan

kesehatan (PF) 89

01.03 Jumlah

kabupaten/kota

yang

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan ibu dan

bayi

baru lahir

?ao

c1.04 Persentase

balita stunting

21 ,1

01.05 Persentase bayi

kurang dari

6

bulan mendapat

ASI Eksklusif 45

c'r.05 Persentase

kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu

aktif

70 01.07 Persentase

kabupaten/kota

yang

menerapkan

kebijakan

gerakan masyarakat hidup sehat

01 .0E 100%

kabupaten/kota menerapkan kebijakan

KTR 01.09

Kabupaten/kota sehat

0l

Meningkatnya

ketersediaan dan mutu

fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.272,O

02.01 Seluruh kecamatan

memiliki minimal

1 puskesmas

02.02 Persentase Kab/Kota

yang memenuhi ratio

TT 1:1.000

I I

,tl

3741

22ol

o3l

s0l

(12)

KODE SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS KIL

Persentase FKTP sesuai

standar

TARGET 2021 ALOKAST 2021 (RIBU)

c2 c3 60

0:.04 Persentase RS

terakreditasi

{rl 05 Jumlah

fasilitas pelayanan

Kesehatan lain yang

memenuhi persyaratan survey akreditasi

22B

Meningkatnya pencegahan

dan pengendalian penyakit serta pengelolaan kedaruratan

kesehatan

masyarakat

3.221 .996.7 47 ,O

33.0l

Menurunnya insidensi

TB

per

100.000

penduduk

Itr',)

c-1,02

Menurunnya insidensi

HIV 4,21

il1.0l

Meningkatkan eliminasi malaria

34-c

Kabupaten/kota yang

mencapai 80%

imunisasi

dasar lengkap 83.8

c3 05

Meningkatnya kabupaten/kota

yang

melakukan

pencegahan

dan pengendalian

PTM

dan

Penyakit

menular lainnya termasuk

NTD

Persentase

kabupatenlkota

yang

mempunyai

kapasitas

dalam

pencegahan

dan pengendalian

KKM

Meningkatnya Akses,

Kemandirian dan Mutu

Kefarmasian dan

Alat

Kesehatan

65

04 ,3 .267 .523

.01 7 ,0 04.01 Persentase

puskesmas

dengan

ketersediaan obat

esensial

ci

Meningkatnya

Pemenuhan sDM

Kesehatan

dan Kompetensi

Sesuai

Standar

3.047.083.6',l 9,0

.115.0 1 Persentase

puskesmas

dengan

jenis

nakes sesuai

standar

47

Persentase RSUD

kabupatenlkota yang memiliki

4

dokter

spesialis dasar

dan

3

dokter

spesialis

lainnya (minimal

4 spesialis dasar

wajib ada)

7S

cs 03

jumlah

SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

Persentase puskesmas

tanpa dokter

39.627

c5.c4 0

Ll6 Terjaminnya

pembiayaan

kesehatan 48.787.200.000,0

06..i1 Persentase

anggaran

kesehatan

Pemerintah

Pusat

terhadap

APBN 5, 1

07 Meningkatnya

sinergisme

pusat

dan daerah serta meningkatnya tata

kelola

pemerintahan

yang baik

dan bersih

9.675.275.254,0

07.01 Persentase

provinsi

yang

mendapatkan penguatan dalam penyelenggaraan

SPM

bidang kesehatan provinsi dan kabupaten/kota

40

Persentase Provinsi dengan

anggaran kesehatan daerah dalam

APBD yang sesuai

dengan prioritas nasional di bidang

kesehatan

07

0l

Nilai Reformasi

Birokrasi Kementerian

Kesehatan 78,69

07.04 Nilai

kinerja penganggaran Kementerian

Kesehatan 88

o7.05 Persentase Satker KP/KD yang

telah memenuhi predikat WBI(WBBM (Kemenkes/Nasional)

c3 Meningkatnya

efektivitas pengelolaan penelitian dan pengembangan

kesehatan

dan

Sistem

lnformasi

Kesehatan

untuk pengambilan keputusan

454.673.219,O

08.01 Jumlah

rekomendasi kebijakan

hasil

litbangkes

yang

dimanfaatkan untuk perbaikan

kebijakan 6 08.02

Jumlah Sistem

lnformasi

Kesehatan yang

terintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan 25

Total 84.300.561 .561 ,0

lc:o;

I

lo.,oz

I I

i29';

I

(13)

6, PROGRAM DAN PENDANAAN

KODE PROGRAM

INDIKASI PENDANAAN TAHTJN 202 1 HI BAH

RUPIAH PNBP PDN SBSN BLU TOTAL

RlvlF PLN RlvlP HLN HDN

89.1 20.733,0 0,0 0,0 0,0 0,0 c.0 0,0 0.0 0.0 0,0 8-cr.120.733.0

PRAKIRAAN KEBUTUHAN (RIBU)

2022 zo23 2024

0l,1.wA

Program

Dukungan

Manajemen

94.467.98O,O 100.136.061,0

it)0.\

44.226,4

Total 89.120.733,0 O,C 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,0 0.0 89.120.733,O 94.467.980,0 100.'t 36.061,0

i0b.144.226,4

REPUBLIK

INDONE

.2420 la Lembaga eral MPH 988031 01 3

ffi

*T*

_--.r.*.-T

-f---tt

___r

(14)

1, KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. VtSr

3. Mrst

4, PRIORITAS NASIONAL

5, SASARAN STRATEGIS NAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS IVL

REKAP

1A:

K/L

REN

CANA

KE

8JA KEM ENITERIAN/LEM

BAGA

(RENJA IOL)

TAHUN ANGGARAN

2021

KETI ENTERIAN KESEHAIAN

Teruvujudnya

lndonesia

lt4aju yang Berdaulat, Mandin, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong

1. Penurunan Angka Kenlatian lbu

dan

tsayi

2. Penurunan Angka Stunting pada Ballta

3. Perbaikan Pengelolaan Jarninafl Kesehatan Nasional

4. Peningkatan Kenrandirian ciarr Penggunaan Produk Farmasi dan Alat Kesehatan Dalanr Negeri

KOOE PRIORITAS NASIONAL ALOKAST 2021 (RrBU)

O3 f,4enlrsk.rtk;rn Surnber Dayet lvlanusia Berkuaiifas rJan Berriaya Saing 1.360.595.408,0

!)6 lv'lemL.engln Lingkungan Hidup, l.4eningkatkan

Ketahanar

Bencana. cian Perr:bahan lkllrrr 1 0.5tr0.0cc,r..)

Total 1.371.095.408,0

KODE SASARAN s'RATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L TARGET 2021 ALOKAST 2021 (Rr8U)

o1 Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 1.499.916.373,t

01.01 Persentase

ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

U l.u- Persentase

persalinan

di fasilitas peiayaan kesehatan (PR 89

Lr'1.03

jumlah kabupaten/kota

yang menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan ibu

dan

bayi

baru

lahir ZUU c1.04 Persentase balita

stunting

01.05 Persentase bayi kurang dari 6 bulan

mendap.tASl

Eksklusif 45

01.06 Persentase

kabupaten/kota

meiaksanakan

pembinaan

posyandu

aktif

70 01.07 Persentase

kabupatenlkota

yang menerapkan

kebijakan

gerakan masyarakat hidup sehat

100%

kabupaten/kota

menerapkan kebijakan KTR

01.09

Kabupatenlkota

sehat 224

C: Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.272,4

(15)

KODE SASARAN STRATECIS

I

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS KIL TARGET 2021 ALOKAsT 2021 (RrBU) a).42. Persentase KablKota yang

memenuhi

ratio

fi

1:'1.000

c2.03 Persentase FKTP sesuai standar 60

02.04 Persentase RS

terakreditasi

85

02.05 Jumlah fasilitas pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi 228

{ ).1 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan

kedaruratan

kesehatan masyarakat 3.271 .996.747,t)

c,l.01

Menurunnya

insidensi TB

per

1 00.000

penduduk

2\2

c3.02

Menurunnya

insidensi HIV

u.l

I

03.03 Meningkatkan eliminasi malaria

Kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap

345

0 t.04

33,t

c 1,05 Meningkatnya

kabupaten/kota

yang melakukan pencegahan

dan

pengendalian PTM dan Penyakit

menular

lainnya

termasuk

NTD 129

03.06 Persentase

kabupaten/kota

yang

mempunyai

kapasitas

dalam

pencegahan dan pengendalian KKM 65

0!+ Meningkatnya Akses, Kemandirian dan

Mutu

Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3.267.523.071 ,C

c1.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan

obat

esensial 90

c5 Meningkatnya Pemenuhan SDM Kesehatan dan Kompetensi Sesuai Standar

05.01 Persentase puskesmas dengan

jenis

nakes sesuai

standar

47

r)5.02 Persentase RSUD kabupaten/kota yang

memiliki

4

dokter

spesialis dasar dan 3

dokter

spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar

wajib

ada) 75

05.03 Jumlah SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

39.627

Persentase puskesmas tanpa

dokter

0

06

Terjaminnya

pembiayaan kesehatan 48.787.200.C0C,0

06.0'l Persentase anggaran kesehatan Pemerintah Pusat

terhadap

APBN 5,1

c.i Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta

meningkatnya tata

kelola

pemerintahan

yang baik dan bersih 9.675.275.754,C

c7.01 Persentase provinsi yanS mendapatkan penguatan

dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan

kabupaten/kota

40 c7.o2 Persentase Provinsi dengan anggaran kesehatan

daerah

dalam APBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional

di

bidang kesehatan 40

07.03 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 78,69

07.04 Nilai kinerja penganggaran Kementerian Kesehatan a2

07.05 Persentase Satker KP/KD yang

telah memenuhi predikat WBI(WBBM

(Kemenkes/Nasional) 50

c3 Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelatian

dan pengembangan

kesehatan dan Sistem

lnformasi

Kesehatan

untuk

pengambilan keputusan 454.673.2i9,C

0e.01 Jumlah rekomendasi kebijakan hasil litbangkes yang

dimanfaatkan untuk

perbaikan kebijakan 6 03.02 Jumlah Sistem

lnformasi

Kesehatan yang

terintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan 25

Total 84.300 561 .i61,C 5Ui I 3.047.083.619,0 i I I

(16)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PI NJAMAN HIBAH zo24 2022 2023 PDN sEsN TOTAL RMP PLN RMP HLN HDN PNBP RU PIAH KOD E PROGRAM 1 .640.610.676,0 1.699.755.089,0 O,C 1, .778.171 .067.O 1 .657 .87 5 .564,0 0.0 0,0 0,0 0,0 0,c 0.0 0,0 0,0 t.778.i71.A67,0

Q24.DO Progranr Kesehatan l4asyalak3t

220.030.1 90,0 229.715.524.0

0,0 O,C 2X2.474.227.t 210.917 _259.C

0,0 0,0

0,c 0,0 0,0

201 .426.787,O 024.W4

Pro8rair

DukUngan Manajemerr

1.928 970.5i 3,0 1.860.640.866,0 0,0 0,0 O,C 1 .980.tr45.294,0 0,0 1.979.597.354,0 O,C 0,0 0,0 Total

REPUBLIK

INDONESIA

Y

*

PRAKIRAAN KFBUTUHAN (RI8U)

1.A47.940,0 1.A47.94C,4 1.868 8-12.823,0 28 Desenrber 2020 Kepala Lembaga s Jencleral Prrrraili, f,4PH 961 r0201988031013

/

I I

L

i

_.---r---_-1.---**T

-I

I I

BLU

I I

+--+

I

-_1-_

0,0 i

*T

]---t

(17)

1. KEM ENTERIAN/LEMBAGA 2, VISI

3. Mtst

REKAP

1A: IVL

RE

NCANA

KE

RJA

KE

M

E

NTE

RIAN/LE

M

BAGA

(RENJA Ki L)

TAHUN ANGGARAN 2021

KEI\,4 ENTERIAN KESEHATAN

'Ierwujudnya

Indonesra L4aiu yang Eerdaulat, Mandiri,

dan

Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong

1. Penurunan Angka Kematian

li:u dan

Bayi

2. Penurunan Angka

Stunting

pada Balita

3. Perbaikan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional

4.

Peningkatan

Kemandirian

clan Penggunaan Prodr:k Farmasi

danAlat

Kesehatan Dalanr Negeri

4. PRIORITAS NASIONAL

KO DE ALOKAS' 2021 (RIBU)

0-l

Meningkatkan

Sumber Da}ra y1r,.',rr,a Berkualitas

dalt

Berdaya Saing 1 37.032.819,0

Total 137.032.819,4

PRIORITAS NASIONAL

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

KODE SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L TAR6ET 2021 ALOKASI 2021 (RIBU) 01

Meningkatnya kesehatan

ibu, anak dan gizi masyarakat 1.499.916.373,4

01.01 Persentase

ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

l)1 .02 Persentase

persalinan

di

fasilitas

pelayaan kesehatan (PB 9al

01.03 Jumlah

kabupaten/kota

yang

menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

ibu dan

bayi

baru lahir

200

01 .04 Persentase

balita stunting

21 ,1

01 .05 Persentase bayi kurang

dari

6 bulan

mendapat

ASI Eksklusif 45

0't .06 Persentase

kabupaten/kota

melaksanakan

pembinaan

posyandu

aktif

01 .07 Persentase

kabupaten/kota

yang

menerapkan kebijakan

gerakan

masyarakat hidup

sehat

01.08 100%

kabupaten/kota menerapkan kebijakan

KTR 01 .09

Kabupaten/kota

sehat

a2

Meningkatnya ketersediaan

dan

mutu

fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.272,4

02.01 Seluruh

kecamatan memiliki minimal

1 puskesmas

02.42 Persentase Kab/Kota yang

memenuhi ratio

TT 1:1 .000 50

i

i

35,

(18)

TARGET 2021 ALOKAsT 2021 (RIBU) KODE SASARAN STRATEGIS

/

INOIKATOR KINERJA SASARAN STRAIEGIS K/L

60 02.03 Persentase FKTP sesuai

standar

85 a2.oa Persentase RS

terakreditasi

228

c1.05

lumlah

fasilitas

pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey

akreditasi

3.221 .996.747,0 c3

Meningkatnya

pencegahan

dan

pengendalian

penyakit serta

pengelolaan

kedaruratan

kesehatan masyarakat

:>1

03.01

Menurunnya

insidensi TB

per

'l 00.000

penduduk

0,21

Menurunnya insidensi

HIV

345

Meningkatkan eliminasi

malaria

01.03

83,8

Kabupaten/kota

yang mencapai 80% imunisasi

dasar

lengkap

03.04

129

Meningkatnya kabupaten/kota

yang melakukan

pencegahan

dan pengendalian PTM

dan

Penyakit

menular

lainnya

termasuk

NTD 03.05

65

cl.oti

persentase

kabupaten/kota

yang

mempunyai

kapasitas

dalam

pencegahan

dan pengendalian

KKM

3.267.573.077.0

Meningkatnya Akses,

Kemandirian

dan

Mutu

Kefarmasian dan

Alat

Kesehatan

90 04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan

obat

esensial

3.047.083.619,0 05

Meningkatnya

Pemenuhan 5DM Kesehatan dan

Kompetensi

Sesuai Standar

47

Persentase puskesmas

denganjenis

nakes sesuai

standar

05.01

75 {)5.02 persentase RSUD

kabupaten/kota

yang

memiliki

4

dokter

spesialis dasar dan 3

dokter

spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar waiib ada)

39.627 05.03 Jumlah SDM Kesehalan yang

ditingkatkan kompetensinya

0 0,c.04 Persentase puskesmas

tanpa dokter

48.787.200.000,0

Terjaminnya pembiayaan

kesehatan

C6

5,1

Persentase

anggaran

kesehatan Pemerintah Pusat

terhadap

APBN

06.01

9.675.275.254,4

et7 Meningkatnya

sinergisme

pusat

dan

daerah serta

meningkatnya tata

kelota

pemerintahan

yang baik dan bersih

40 07.01 Persentase

provinsi

yang

mendapatkan penguatan dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan

kabupaten/kota

40

oi.02 persentase

provinsi

dengan anggaran kesehatan

daerah

dalam APBD yang sesuai

dengan prioritas

nasional

di

bidang kesehatan

1a,69 07.03 Nilai Reformasi

Birokrasi

Kementerian Kesehatan

88 Nila i

kinerja

penganggaran Kementeria n Kesehatan

07.04

JU 07.05 Persentase Satker KP/KD yang

telah memenuhi predikat

WBI(/WBBM {Kemenkes/Nasional)

454.673.219,0

(]B Meningkatnya

efektivitas

pengelolaan penelitlan

dan pengembangan

kesehatan dan Sistem

Informasi

Kesehatan

untuk pengambilan

keputusan

6 08.01 Jumlah

rekomendasi

kebijakan hasil litbangkes yang

dimanfaatkan untuk perbaikan

kebijakan

25

jumlah

Sistem

lnformasi

Kesehatan yang

terintegrasi dalam

Aplikasi

satu

Data Kesehatan

0E.02

84.300.56 1 .56 1 ,0 Total

(19)

6. PROGPSM DAN PENDANAAN

KO DE PROG RAM

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBI-]TUHAN (RIBU}

RUPIAH

PINJAMAN HIBAH

PN BP PDN SBSN BLU TOTAT

RMP PLN RMP HLN HDN 2022 2023 2024

02.1

(it

Prograrn Riset

dan

lnovasi

llrnu

Pe{}get;lhuan dan Teknr:logi

4!:4.588.835,0 84.384,0 0,0 0.0 0,0 0,0 0,0 C,O 0,0 0,0 454.673.2.19,4 494.91t1.058,0 57C.505.74 I,ll 5167.0t:'1 .1 21,0

024.Vi/t Prograrn

Dukungan

Manalenten

360.6s3

1 23,0 0,0 0,0 O,C 0,0 3.344.653,0 O,C 0,0 0,0 363.997.776,A 401.315.780,0 437.388.2 35.0 4;1{r.1 22.005,0 Total 815.241.958.0 84.384,0 0,0 0,0 0,0 0,0 -1.3.i4.653,0 U,U 0.0 0,0 8'18.670.995,0 896.296.838,0 1.007.893.976.0 1 .01 3.183.1 26,0

REPUBLIK

INDOI{

ES

IA

Y

,*

28 Desember 2020

nieri/

Kepala Lembaga

ris Jenderal Oscar Prirnadi,

[/PH

rP. 1 961 10201 988031 0',] 3

I

I 1

L-I - .,,,,,,.-J---,

(20)

L-1. KEMENTERIAN/LEMBAGA 2. VlSr

3. Mtsl

4. PRIORITAS NASIONAL

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STPATEGIS IVL

REKAP

1A: K/L

REN

CANA

KERJA KEM ENTE RIAN/LE

M

BAGA

(RENJA

K/L)

TAHUN ANGGARAN

2021

KEMENTERIAN KESEHATAN

Terwuludny;r Indonesia Ma.iu yang Berdaulat, lvlandiri, d.rn Berkepribadian, Berlilndaskan Gotong Royong

l.

Penurunan Angka Kernatian lbu dan Bayi

2. Penurunan Angka Stunting pada Balita

3- Perbaikarr Pengelclaan Jarninan Kesehatan N3sional

4. Penlngkatan Kemandirian dan Penggunaarl ProdLrk Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

KO DE PRIORITAS NASIONAL ALOKAT 2021 (RrBU)

!l:l Mengembarrgkan Wilayah

untuk

Mengurangi Keseniangan dan [4err]amin Pemerataan 4.361.015,0

lrl

N/eningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas

darl

Bcr daya Saing 2 841.084.860,0

tr,4embangun Lingkungan t.1idup, l"leningkatkan Ketaharl,l,l BenC"ll-1.1,

dall

Perubahan

lklinl

32.282.997,C

Total 2.877.728.872,4

KOD E SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS KIL TARGET 2021

ALOKAST 2021 (RrBU)

01 Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 1.499.916.373,0

rit.01 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) I4,5

01 .02 Persentase persalinan di fasilitas pelayaan kesehatan (PF) B9

01.03 Jumlah kabupaten/kota yang menyetenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir 200 01.04 Persentase balita

stunting

01 .05 Persentase bayi kurang dari 5 bulan mendapat ASI Eksklusif

01.06 Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu

aktif

70

01 .a)7 persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat 35

01.08 100% kabupaten/kota menerapkan kebijakan KTR 374

01 .09 Kabupaten/kota sehat 220

{i) Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.772,0

42.41 Seluruh kecamatan

memiliki minimal

1 puskesmas

21,11

I

(21)

ALOKASI 2021 (RIBU) TARGET 2021

KOD E SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

42.02

60 02.03

Persentase Kab/Kota yang

memenuhi

ratio TT 1:1.000

Persentase FKTP sesuai

standar

85

Persentase RS terakreditasi

a).o4

:14 l.),1 r)!

.lumlah fasilitas pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi

3.221 .996.747,O

(.1.1 Menlngkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat

2\2,

[/enurunnya

insidensi TB

per

1 00.000 penduduk

0,21

Menurunnya insidensi HIV

1+>

l\reningkatkan eliminasi malaria

0:r.0:i

83,8 (,3.04 Kabupaten/kota yanS mencapai 80% imunisasi dasar lengkap

.:29

Meningkatnya kabupaten/kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM dan Penyakit menular lainnya termasuk NTD

6_i

Persentase kabupaten/kota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM

0.2.0(r

3.267.523.017,4

C4 Meningkatnya Akses, Kemandirian dan

Mutu

Kefarmasian dan Alat Kesehatan

_q0 04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial

3.047.083.619.0

05 MeninBkatnya Pemenuhan SDM Kesehatan dan Kompetensi Sesuai Standar

47

Persentase puskesmas dengan

jenis

nakes sesuai

standar

05.01

.i':, 05.02 yang memiliki 4

dokter

spesialis dasar dan 3 dokter spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar wajib ada)

Persentase RSUD kabupaten/kota

39.6?-'j

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

L] c5.04 Persentase puskesmas tanpa

dokter

48.787.200.0C0,0

c6 Terjaminnya pembiayaan kesehatan

5,1 t6.41 Persentase anggaran kesehatan Pemerintah Pusat terhadaP APBN

9.675.275.254,0

sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatnya

07.01 Persentase provinsi yang mendapatkan penguatan

dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan kabupaten/kota

.10

07.a2 persentase provinsi dengan anggaran kesehatan daerah dalam APBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional di bidang kesehatan

1E,69

Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan

07.03

38 07.0.1 Nilai kinerja penganggaran Kementerian Kesehatan

50 c7.0s Persentase Satker KP/KD yanS

telah

memenuhi predikat WBK/WBBM (Kemenkes/Nasional)

454.673.219,4

08 Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan pengembangan kesehatan dan Sistem

lnformasi

Kesehatan untuk pengambilan keputusan

5

Jumlah rekomendasi kebijakan hasil litbangkes yang

dimanfaatkan untuk

perbaikan kebijakan

08.01

:s

08.02 Jumlah

sistem lnformasi

Kesehatan yang terintegrasi dalam Aplikasi

satu

Data Kesehatan

84.300.561 .561,0 Total

s0i

;07

(22)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

RE

IND

KODE P ROG RAM

INDIKASI PENOANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBUTUHAN (RIBU)

RUPIAH

PINJAMAN HIBAH

PNBP PDN 5B5N BLU TOTAL

RMP PLN RMP HLN HDN 2A22 2023 2024

024.DO Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2.864.086 606,C 0,0 0.0 C,O 0,0 0,0 79.655.447,0 0,0 0,0 0,0 2.943.747.053,4 3.249.387.139,8 3.242.636.959,8 3.472.463.8C3.8 024.WA Program Dukungan Manajemen 963.347.326,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 16.065.776,4 0,0 0,0 0,0 979.413.142,0 1.096.249.960.0 1 098.018.468,0 1 .099.828.631,0 Tota I 3.827.433.932,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9':.721 223,0 0,0 0,0 0.0 3.923.1 55.1 s5,0 4.345.337.0,q9.8 434A.655.427,8 4.572.292-434,8 28 Desember 2C20 Kepala Lerrrbaga .Jendera I Prinradi, MPll 9611020198803i013

PUBLIK

(23)

1. KEM ENTERIAN/LEM BAGA 2, VISI

3. Mrsl

REKAP

1A: IVL

RENCANA

KERJA

KEMENTERIAN/LEMBAGA

(RENJA

K/L)

TAHUN ANGGARAN

2021

KEI\4ENTERIAN KESEHATAN

Terwujuclnya

Indonesia

i,/laju yang Berclaulat,

[4andiri,

clan Ber

kepribadian,

Berlandaskan Gotong Royong

1. Penurunan Angka Kematian lbu

dan

Bayi

2. Penurunan Angka StLrnting pad.a Balita

3. Perbaikan Pengelolaan.Jaminan Kesehatan Nasional

4. Peningkatan

Kemandirian dan

Penggunaan Produk Farmasi dan

Alat

Kesehatan Dalanr Negeri

4. PRIORITAS NASIONAL

KODE PRIORITAS NASIONAL ALOKAST 2021 (RIBU)

03 Meningkatkarr Surnber DJya

liariusia

Berkualitas datr Berdaya Saing 753.595.468,0

Total 753.595.468,0

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

KODE SASARAN STRATEGIS

/

INOIKATOR KINERIA SASARAN STRATEGIS K/L TARGE' 2021 ALOKAST 2021 (RIBU) C]

Meningkatnya kesehatan

ibu, anak dan gizi masyarakat 1 .499.916.373,0

r)1 .01 Persentase

ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

a1 .02 Persentase

persalinan

di

fasilitas

pelayaan kesehatan (PF) ao

01.03

Jumlah kabupaten/kota

yang menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan ibu

dan

bayi

baru lahir

0't .04 Persentase

balita stunting

21,1

01.05 Persentase bayi

kurang dari

6

bulan mendapat

ASI Eksklusif 45

01 .06 Persentase

kabupaten/kota

melaksanakan

pembinaan

posyandu

aktif

70

01 .07 Persentase

kabupaten/kota

yang

menerapkan kebijakan

gerakan masyarakat

hidup

sehat 35

0i.08 100%

kabupaten/kota menerapkan kebijakan

KTR 374

01 .09

Kabupaten/kota sehat

220

02

Meningkatnya ketersediaan dan mutu

fasyankes dasar

dan rujukan

14.346.893.272,4

02.01

Seluruh kecamatan memiliki minimal

1 puskesmas 43

i2.o2 Persentase Kab/Kota

yang memenuhi

ratio TT 'l:1 .000 50

'l

2oo I I

(24)

ALOKAST 2021 (RIBU) TARGET 2021

SASARAN STRATEGIS

/

INOIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L

60

Persentase FKTP sesuai standar

85 42.o4 Persentase RS

terakreditasi

228

Jumlah

fasilitas

pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi persyaratan

survey akreditasi

3.221 .996.747,O

Meningkatnya

pencegahan dan pengendalian

penyakii serta pengelolaan kedaruratan

kesehatan masyarakat

)52

03.0 r

Menurunnya

insidensi TB

per

100.000

penduduk

0,21

Menurunnya insidensi

HIV

345 0.r.0.1

Meningkatkan eliminasi

malaria

c5,o 03.04

Kabupaten/kota

yang mencapai 80% imunisasi

dasar

lengkap

(13.05 N4eningkatnya

kabupaten/kota

yang melakukan

pencegahan dan pengendalian

PTM dan Penyakit

menular

lainnya

termasuk

NTD

65 0r1.0ti Persentase

kabupaten/kota

yang

mempunyai kapasitas dalam

pencegahan

dan

pengendalian KKM

3.267.523.077,C

c4 Meningkatnya Akses, Kemandirian dan

Mutu

Kefarmasian dan Alat Kesehatan

90 04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan

obat

esensial

3.047.083.619.0

05

Meningkatnya

Pemenuhan SDM Kesehatan

dan Kompetensi

Sesuai Standar

47 75 05.02

persentase

RSUD

kabupaten/kota

yang

memiliki

4

dokter

spesialis dasar dan 3

dokter

spesialis lainnya

(minimal

4 spesialis dasar

wajib

ada)

Persentase puskesmas dengan

jenis

nakes sesuai

standar

19.627 05.03 .Jumlah SDM Kesehatan yang

ditingkatkan kompetensinya

0 05.04 Persentase puskesmas

tanpa dokter

48.787.200.000,0

06

Terjaminnya pembiayaan

kesehatan

5,1 06.01 Persentase anggaran kesehatan

Pemerintah

Pusat

terhadap

APBN

9.675.275.254,0

0,-

Meningkatnya sinergisme

pusat dan

daerah

serta

meningkatnya tata

kelola

pemerintahan

yang baik dan bersih

40 07.41 persentase

provinsi

yang

mendapatkan penguatan dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan

provinsi

dan

kabupaten/kota

40 07.02

persentase

Provinsi dengan anggaran kesehatan

daerah

dalam APBD yang sesuai dengan

prioritas

nasional di bidang kesehatan

78,69 07.03

Nilai

Reformasi

Birokrasi Kementerian

Kesehatan

88 07.04 Nilai

kinerja

penganggaran

Kementerian

Kesehatan

50 07.05 Persentase Satker KPIKD yang

telah memenuhi predikat

WBK,/WBBM (Kemenkes/Nasional)

454.67 3.219,4 OB

Meningkatnya

efektivitas

pengelolaan

penelitian dan pengembangan

kesehatan dan Sistem

lnformasi

Kesehatan

untukpengambilan

keputusan

6 08.01

Jumlah rekomendasi

kebi.lakan hasil litbangkes

yang dimanfaatkan untuk perbaikan

kebijakan

25 0s.02 Jumlah Sistem

lnformasi

Kesehatan yang

terintegrasi dalam

Aplikasi Satu Data Kesehatan

84.300.561.561,0 Total

KODE

i I ! I I

(25)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

KO D€ P ROGRAM

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBUIUHAN (RIBU)

RU PIAI.]

P IN]A I!4 A N HIBAH

PNBP PDN SBSN BLU TOTAL

Rt\4P PLN RMP HLN HON 2022 2023 2024

02"i.DG Prograrrr Pei;ryanari Kesehatar'r dan JKN

498.490.897,0 0,0 448.851 .000,rj 0,0 0.0 0,0 50.1 09.932,0 0,0 0,0 13.349.441 .443.4 14.346.893.272,0 14.797 .346.951 ,0 15.497164 401,5 16.249.400..q65,i)

Progr.rm Dukungan Manajenren

4.099.4C1.478,0 0,0 1 .7 46.52C,C 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4.101 154.398,0 4.438,078.153,0 4.801 .71 7.168.0 5.197.659.125,C

Total 4.597.898.375,0 0,0 454.597.g?O,C 0,0 5C.109.932,0 0,0 0,0 13.349.441

.M3,0

18.448.047 .670,0

19.23i.425i44,0

20.298.817 569,5 21 .447 .060 .494.0 0,0 0,0

nn

REPUBL

INDONE

Y

*

28 Desember 2020 Kepala Lemhraga .lenderal di. MPH 988031013 .,,,,,,,,1

--+

t

(26)

l-1. KTMTNTERIAN/LEMBAGA 2. VtSt

3. MtSl

4. PRIORITAS NASIONAL

5. SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS

I(L

REIGP 1A:

I(L

RENCANA

KERJA

KEMENTERIAN/LEMBAGA

(RENJA

I(/L)

TAHUN ANGGARAN

2021

KEMENTERIAN KESEHATAN

Terwu.judnya lndonesia tulaju yang Berdaulat, Mandirj, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong

1. Penurunan Angka Kematian lbu dan Bayi

2. Penurrrnan Angka Stunting pada Balita

3. Perbaikan PenSelolaan Jaminan Kesehalan Nasional

4. Penin.qkatan Kemandirian clan Penggunaarr Produk Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

KODE PRIORITAS NASIONAL ALOKAST 2021 (RIBU)

03 Meningkatkar.] Sumber Daya [4anusia Berkualitas dan Berdaya Saing 4tt.826.07 5.528,0

a4 Revolrrsi Mental dan Pi?rnbangunan Kebudayaan 4i.413.487,0

0ir Membangun LinSkung.rn l-lidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Pertlbi han lklirrl 8.609.481,0

Total 4S.876.098.096,0

KODE SASARAN STRATEGIS

/

INDIKATOR KINER]A SASARAN STRATEGIS K/L TARGET 202I ALOKASI 2021 {RIBU)

0l Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat 1 .499.91(r.373,0

01 .01 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 14,5

0r 02 Persentase persalinan di fasiiitas pelayaan kesehatan (PF) 89

01.03 Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir 200

01.04 Persentase balita

stunting

21,1

01.05 Persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapatASl Eksklusif 45

01 .06 Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu

aktif

70

01 .07 persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat 35

01 .08 'l 00%

kabupaten/kota

menerapkan kebijakan KTR 374

01 .09 Kabupaten/kota sehat 220

o2 Meningkatnya ketersediaan dan

mutu

fasyankes dasar

dan

rujukan 14.345.893.272,O

(27)

KO DE SASARAN STRATEGIS

/

IND'KATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS K/L TARGET 2021 ALOKASI 2021 (Rl8U)

o-1 02 Persentase Kab/Kota yang memenuhi ratio TT 1:1.000 50

02.03 Persentase FKTP sesuai standar {:,4

02.04 Persentase RS terakreditasi

02.05 Jumlah fasilitas pelayanan Kesehatan lain yang

memenuhi

persyaratan survey akreditasi 228

0l

Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat 3.271 .996.747,0

03 01 Menurunnya insidensi TB per'100.000 penduduk 252

03.02 lvlenurunnya insidensi HIV 0,21

03.03

l/eningkatkan

eliminasi malaria 345

0:? 04 Kabupatenlkota yang mencapai 80% imunisasi dasar lengkap 83,E

03 05 Meningkatnya kabupaten/kota yang melakukan pencegahan dan pengendalian PTM dan Penyakit menular lainnya termasuk NTD 129 03.06 Persen!ase kabupatsn/kota yang mempunyai kapasitas dalam pencegahan dan pengendalian KKM 65

04 Meningkatnya Akses, Kemandirian dan Mutu Kefarmasian dan Alat Kesehatan 3.267.523.477,4

04.01 Persentase puskesmas dengan ketersediaan

obat

esensial 90

05 Meningkatnya Pemenuhan SDM Kesehatan dan Kompetensi Sesuai Standar

05.0 r Persentase puskesmas dengan jenis nakes sesuai

standar

05.01 persentase RSUD kabupaten/kota yang memlliki 4

dokter

spesialis dasar dan 3 dokter spesialis lainnya (minimal 4 spesialis dasar wajib ada)

05.c_3 Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya 39.62'/

05.04 Persentase puskesmas tanpa

dokter

0

06 Terjaminnya pembiayaan kesehatan

Persentase anggaran kesehatan Pemerintah Pusat terhadap APBN

48.787.200.00c,0 5,'1

06 01

O:' Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih 9.675.215.254,0

07 .o1 Persentase provinsi yang mendapatkan penguatan

dalam

penyelenggaraan SPM bidang kesehatan provinsi dan kabupaten/kota 40

07.01 Persentase Provinsi dengan anggaran kesehatan daerah dalam APBD yang sesuai dengan prioritas nasional

di

bidang kesehatan 4A

()7.0.1 Nilai Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 78,69

07.04 N ilai kinerja penganggaran Kementerian Kesehatan 88

07.05 Persentase Satker KP/KD yang telah

memenuhi predikat

WBKIWBBM (Kemenkes/Nasional) 50

o8 Meningkatnya efektivitas pengelolaan penelitian dan pengembanSan kesehatan dan Sistem lnformasi Kesehatan untuk pengambilan keputusan 454.67 i.219,0

oB.o1 Jumlah rekomendasi kebijakan hasil litbangkes yang dimanfaatkan untuk perbaikan kebijakan 6

08.02 Jumlah Sistem

lnformasi

Kesehatan yanB

terintegrasi

dalam Aplikasi Satu Data Kesehatan 25

Total 84.300.561.561,0

I

3.047.083.619,0 :

(28)

6. PROGRAM DAN PENDANAAN

KODE PRO6RAM

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PRAKIRAAN KEBUTUHAN (RIBU)

RU PIAH

PINJAMAN H IBAH

PNBP PDN SBSN BLU TOTAL

RMP PLN RMP HLN HDN 2022 2023 2024

rl:4. DG Progranr Pelayanan Kesehatan dan JKN 48.787.200.000,0 0,0 0,0 0,0 0,rl 0,0 0,0 0,0 O,C 0,0 48.787.200.000,0 55.440.000.000,0 s6.1 45.600.000,0 56.901 .600.000,0 024.V,/A Prograrn Drrkungan lvlanajemen 1.873.971.111,0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,0 1 8.91 0.278,0 0,0 0,0 C,O 1.892.881.389,0 r .896.981.440,0 1.977.999.992,4 2.047.848.176,0 Total 50.661.171.1 1 1,0 0,0 0.0 0,0 0,0 0,0 1 8.910.278,0 0,0 0,0 0.0 50.530.081 .389.0 57.336.981 .440,0 58.1 23.599.992,0 58.949.448.175,4

REPU

L Desember 2020 Lembaga IVIPH 013

(29)

REKAP

2:

PROGRAM K/L

REN

CANA

KERJA KEM

ENTERIAN/LEM BAGA (RENJA

I(/L)

TAHUN

ANGGARAN 2021

1, KEMENTERIAN/LEMBAGA

2, SASARAN STRATEGIS IgL YANG DIDUKUNG

3. PROGRAM

4. PRIORITAS NASIONAL

5. SASARAN PROGRAM (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)

KEMENTERIAN KESEHATAN

02 - Menirlgkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan ruiukan 04 - Meningkatnya Akses, Kemandirian clan l,'lutu Kefarmasian dan Alat Kesehatan 05 - Meningkarnya Pemenuhan SDM Keseiratan dan Kompetensi Sesuai Standar

06 - Terjaminnya pembiayaan kesehatan

Prograrr Pelayanan Kesehatall dan IKN

ALOKASI 2021 (RIBU) KODE PRIORIIAS NASIONAL

/

PROGRAM PRIORITAS

1 1 .760.978,0

wilayah untuk Mengurangi Kesenjan8an dan Menjamin Pemerataan

l\,lengembangkan 02

1 1 .760.978,0

Pengembangan wilayah PaPua 02.07

03 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Eerkualitas dan Berdaya Saing

48.78 7.200.000.0 Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial

0:-?.0:

4.210.415.635,0 0'l

0l

Penin8katan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1 .1.0.11.2i:8,11 Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing

0'3.07

53.022.41 7.8i]1,0 Total

ALOKASI 2021 (RIBU) IARGET 2021

KODE SASARAN PROGRAM

/

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)

48.787.200.C00.0 Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehat n Nasional

01

96,8 01.01 menjadi peserta Penerima Bantuan luran (PBl) melaluiJaminan Kesehatan Nasional (JKN)

jumlah penduduk yang

14 U5.A93.272.0 akses pelayanan kesehatan dasar dan ruJukan yang berkualitas bagi masyarakat

meningkatnya a2

60 02.01 Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) sesuai standar

85 c2.02 Persentase rumah sakit terakreditasi

3.267.523.C77,0 meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan

0,1

r'9

03 01 Persentase Kabupaten/Kota dengan ketersediaan obat esensial

92 Persentase alat kesehatan memenuhi syarat

0.3.02

95 Persentase puskesmas dengan ketersediaan vaksin IDL (lmunisasi Dasar Lengkap)

03 03

30 03.04 Persentase bahan baku sediaan farmasi yang diproduksi dalam negeri

66 Persentase alat kesehatan yang diproduksi dalam negeri

03.05

(30)

KOD E SASARAN PROGRAM

/

INDIKATOR KINERJA PROGRAT\,I (lKP) TARGET 2021 ALOKAS| 2021 (RrBU)

0.1 Meningkatnya Pemenuhan SDM Kesehatan sesuai standar )16.515.328,0

0d.01 Persentase puskesmas tanpa dokter 0

0.i.02 Persentase puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar

4/

04.0.i Persentase RSUD kabupaten/kota yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis lainnya

Total 66.(,18.191 .677,Q

6, OUTPUT PROGRAM DAN INDIKATOR OUTPUT PROGRAM

7. KEGIATAN OAN PENDANAAN

KODE OUIPUT PROGRAM

I

INDIKATOR OUTPUT PROGRAM Tata Kelola Jaminan Kesehatan Nasional

ALOKASI 2021 (RtBU)

01 48.787.200. C00,0

{i Lr)1 Terpenuhinya kebutuhan anggaran untuk pembiayaan JKN/Kl5

Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

0l

1 7.ri'i .1.11 6.349,0

a2 a1 fKTP yang memenuhi standar

02.02 RS yang terakreditasi

03 SDM kesehatan yang terpenuhi sesuai standar 452.514.858.0

(;_1.01 seluruh Puskesmas memiliki dokter

Puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar

():.1)'

ci.0l

RSUD Kab/kota

yant

memaliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis lainnya

Total 66.854.1 31.207,0

KODE KF6IAIAN

INDIKASI PENDANAAN TAHUN 2021

PRAK] RAAN KEBUTUHAN {RI8U) RU PIAH

P I N]AMAN HI BAH

PNBP SBSN BLU rOIAL

RMP PLN RMP 2022 2023 2024

2051 Pembinaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

222.565.495,4 0,0 448.851 .000.0 0,0 0,0 at rl 0,0 0,0 671.416.495,Q 464.5M.773,4 4i:5.204.458.0 465.897.134,O

2064 Peningkatan Pelayanan KeFarrnasian 10.173.O45,O 0,0 0.0 0,0 0,0 0,0 0,0 0.c 0,0 0,0 10.473.O45,A 1 0.658.1 90,0 12.612.325,4 1 3.939.602,0 206s Peningkatan Pcngelolaan Obat Publik

dan Perbekalan Keseh.rtan

3.1 57.935.073,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 c,0 0,{j 0,0 3.1 57.935.073,0 3.289.155,480,0 3.420.381 .658,0

2t)61 Peningkatan Produksi dirn Distribusi Kefarmasialn

20.250.895,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 51 2.700,0 0,0 0.0 0,0 20.763.595,0 21 .336.550,0 2',2,798,967,4 '23.7 27 .C67 ,0

)015 Peningkatan Mutu SDM Kesehalan 2 35.939.530,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 235.939.530,0 267.082.818,0 31 1.921.597,0 2078 Perencar.]aan dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan 1 93.560.025,0 0,0 0,0 0,0 0.0 l_r,0 0.0 0,0 0,0 0,0 1 93.560_025,0 167.479.315,0 224.784.554.0 )37.229.240,0 HLN L HDN

"l"l

3.551 .602.1 08,0 336.979.608,0 ]

(31)

INDIKASI PENDANAAN TAI-IUN 2021

PRAKIRAAN KEBUTUHAN {RIBU) HIBAH PINJAMAN 2024 2023 TOTAL 2022 SBSN BLU HDN PNEP PON PLN RMP HLN RUPIAH RMP KODE KEGIATAN 30.417.749,4 33.459.523,0 27.652.499.0 0,0 23.01 5.303,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 23.015.303,0 148,i RegisLrasi, Standardisasi, Pembinaan dan

Pengar,arasan Tenaga Kesehatan

80.109.1 37,0 76.402.5\1,4 6?,.320.642,4 89.9?,2.376.O 0,0 0.0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 68.,320.642.0 -108;/ Pel.I]binaarl Pelayanan Kesehatan

Pri[]er

1 1f].922.850,0 1 19.328.81 6,0 1 19.549.350.0 160.218.717,0 0,0 0,0 0,0 0,0 {.},0 0.0 0,0 0,0 0,0 160.218.717,0

2090 Pemi-rinaan Pelayanan Kesehatan Ruju kan 56.1 45.600.000.0 s6.901 .600.000.0 55.440.000.000,0 0,0 48.787.200.000,0 0.0 0.0 0,0 0,0 0,0 0,0 48.787.200.000,0 0,0 0,0 55 t0 Pembiayaan JKN/KlS 13.428.247,0 12.2A7 .453,4 10.088.806,0 1 ',t .097.686.0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,0 1 0.088.806,0 0,0

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Trad isional 5835 58.387.976,0 ,12.86.X.355,0 50.791 .237,5 37.297 .237,O 0,0 0,t) 0,0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,0 0,0 37.29 r-.237,0 l,4utu dan Akreditasi Pelayanan

Kesehata n 25.134.881,4 26.8,a4.32),1 22.s08.530.0 0,0 21.951.779,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12.279.454,O 0,0 0.0 9.674.325,0 Peningkatan Penilaian Alat Kesehatan

(Alkes) dan Perbekalarr Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) 13.199.895,0 12.661.240,0 12.928.685,0 s6.397.585.0 0,0 0,0 0.0 0,0 0,0 481.932,0 0,0 0,0 0,0 55.91 5.653,0 !,81_o Peningkatan Pengauiasan Alat Kesehatan

(Alkes) clarr Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) 14173.005.392.0 15.51 1.655.661,0 14.069.528.945,0 '1 3.349..141 .4.13,0 1 3.399.551 .375,0 0.0 0,0 0,0 0,0 0,0 50.109.932,0 0,0 0,0

6338 Dukungan Pelayanan Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Ditjen Yankes

77 .388.032.291.1 75.703.800.81 7,9 66.851.131 .207,0 74.055.881 .57-?,0 0,0 0,0 'l 3.349.,141 .4.13,0 0,0 0,0 63.384.018,0 0,0 0,0 52.992.154.7 46.O Tota I 448.851 .000.0

REPUBLI

DON

)akarta, 78 Desember 2020 Kepala Lembaga Jenderal NlPH 1 988031 01 3 ff

--]_--:_i

I I

-J

Referensi

Dokumen terkait

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi dari

Teknik yang dilakukan penulis keduaa adalah Kuisioner Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden khususnya dalam arti

Menurut Puspitasari dan Rimbawanto (2010) Keragaman genetik yang terjadi dalam satu spesies ini terjadi karena adanya persebaran basidiospora yang berasal dari tubuh buah

Identifikasi atribut dilakukan dengan studi pustaka dan menyusun dan menyebarkan kuesioner tahap I. Studi pustaka dilakukan dengan mencari penelitian-penelitian

Jika Penyedia terlambat atau gagal untuk melaksanakan salah satu bagian atau seluruh pekerjaan jasa, tanpa mengurangi hak Pemberi Kerja untuk menggunakan solusi

Wujud pelaksanaan program ini adalah : (1) Pembuatan stilasi batik yang merupakan kelanjutan dari tahun pertama, (2) Penerapan hasil stilasi batik tersebut pada berbagai

Jika p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang kita miliki berbeda secara signifikan dengan data virtual yang normal tadi. Ini berarti data

Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada peneliti