• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL TAHUN 1990-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL TAHUN 1990-2013"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

TAHUN 1990-2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh :

ANGGIT GILANG FAJARI 1001020046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL

TAHUN 1990 - 2013

ANGGIT GILANG FAJARI 1001020046

Diperiksa dan disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

DR. Tanto Sukardi.,M.Hum Drs.Kartono.,M.Si NIP 19541025 198012 002 NIK 2160065

(3)

SKRIPSI BERJUDUL

TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL TAHUN 1990 – 2013

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

ANGGIT GILANG FAJARI NIM 1001020046

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal 14 Juli 2014

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima Sebagai kelengkapan mendapat gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Susunan Dewan Penguji NIP 19541025 198012 002

Anggota III : Drs. Kartono.,M.Si ... NIK 2160065

Purwokerto, 14 Juli 2014

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan

Drs. Ahmad.,M.Pd

(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : ANGGIT GILANG FAJARI

NIM : 1001020046

Program studi : Pendidikan Sejarah

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Menyusun skripsi dengan judul :

TRADISI JAWA DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA DUKUHBANGSA KECAMATAN JATINEGARA KABUPATEN TEGAL TAHUN 1990 - 2013

Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain. Bila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang sudah saya peroleh.

Purwokerto, 14 Juli 2014 Yang menyatakan

ANGGIT GILANG FAJARI NIM. 1001020046

(5)

MOTTO

“Maka perkokohlah (berteguh hati) dan ingatlah Allah sebanyak

-banyaknya

supaya kamu memperoleh kemenangan”

( QS Al-Anfaal [8]: 45 )

“Kondisi dimana seorang hamba paling dekat dengan Rabb

-nya adalah disaat

ia sedang sujud. Karena itu, perbanyaklah doa”

( HR Muslim )

“Laula murobbi maa aroftu robbi” Jika tidak ada guru yang membimbing

jalan hidupku, maka aku tidak tahu siapa Tuhanku.

( KH. Ahmad Saidi bin Kyai Said )

“Jika kesusahan adalah hujan, dan kesenangan adalah matahari, maka kita

butuh keduanya untuk melihat pelangi”

(6)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi

hidayah dan karunia serta cinta yang tidak pernah putus sehingga segala bentuk kesulitan mudah

untuk dihadapi.

Skripsi ini terbuat dari cinta dan semangat, kupersembahkan untuk orang-orang yang kucintai:

Abah (Untung Setiawan) laki-laki yang tidak pernah lelah mengajarkan segala macam

kekuatan untuk bertahan mengarungi hidup, terimakasih atas semangat, perjuangan dan kasih

sayangnya.

Mamah (Endang Suci Rahayu) Malaikat tanpa sayapku, yang begitu penuh dengan cinta,

wanita yang tanpanya aku bukan siapa-

siapa didunia ini, terimakasih atas do’a , cinta dan

kasih sayang serta ketegaran yang kau ajarkan.

Adikku tercinta (Rahmalia Nur Maulida) dan (Akhmad Ziyan Hilmawan) terimakasih untuk

doa dan canda tawanya, selalu menjadi hiburan tersendiri disaat penat.

Seseorang yang masih bertahan dihatiku Pelangi selepas gerimis, terimakasih atas doa dan

warna-warna yang kau goreskan dalam hidup, semoga cita-cita kita tercapai dan kita lalui

semua ini dengan indah.

Keluarga Taman bin Kasad. Yang luar biasa.

KH Ahmad Saidi bin Kyai Said, terimakasih atas ilmu-ilmu dunia serta akhirat yang kau

ajarkan, selalu menjadi penyejuk disaat penat dan kegelisahan hati.

Keluarga besar kost “oblong”, Argi, Ugow, Briyan, Aji, Marvin, Reza, Burhan, Adin,

Latif,

Fendi, Dodi, Dios. Terimakasih teruslah berjuang kawan-kawanku.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, Nabi yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, Nabi yang menjadi teladan dan panutan bagi seluruh umat manusia.

Atas nikmat sehat yang telah Allah SWT berikan, penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul Tradisi Jawa Dalam Acara Pernikahan Di Desa Dukuhbangsa Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal Tahun 1990 - 2013. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis dengan tulus menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa pikiran, tenaga, maupun dukungan moral sejak persiapan sampai selesai penyusunan skripsi ini. Teriring permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang penulis lakukan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, SH., MH., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(8)

4. Dr. Tanto Sukardi, M. Hum., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan, bimbingan, dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Kartono, M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan, bimbingan, dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Abdul Jamil selaku mantan Kepala Desa Dukuhbangsa, yang telah membantu penulis mencari data-data untuk penelitian.

7. Marsono, Kepala Desa Dukuhbangsa yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Segenap staf pemerintahan Desa Dukuhbangsa, yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian guna penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil demi terselesaikannya skripsi ini. Semoga kebaikan Bapak / Ibu / Saudara mendapat balasan yang sesuai dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kepada pembaca untuk dapat melanjutkan penelitian ini dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam skripsi ini. Akhirnya penulis hanya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman.

Purwokerto, Juli 2014 Penulis

Anggit Gilang Fajari

(9)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak pada permasalahan Tradisi Jawa Dalam Acara Pernikahan Di Desa Dukuhbangsa Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal Tahun 1990 - 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh tradisi Jawa di Desa Dukuhbangsa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut : (1) pemilihan topik, (2) pengumpulan sumber, (3) verifikasi (kritik sumber, keabsahan sumber), (4) interpretasi, (5) penulisan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi sosial ekonomi dan budaya Desa Dukuhbangsa dari tahun ke tahun secara umum berkembang cukup baik, tidak heran jika faktor tersebut mempengaruhi pemikiran masyarakat Desa Dukuhbangsa tentang tradisi-tradisi Jawa peninggalan nenek moyang. Mengenai perkembangan pengaruh adat Jawa dalam hajatan terutama pernikahan memang telah berubah tidak lagi sama dengan pengaruh adat pernikahan dari keraton maupun daerah-daerah lain, masyarakat Desa Dukuhbangsa masih mempercayai pengaruh-pengaruh kejawen akan tetapi sekarang pengaruh tersebut hanya dijadikan sebagai warisan dan tidak terlalu mementingkan lagi. Adapun mengenai pernikahan didalam masyarakat Desa Dukuhbangsa masih sering dijumpai dengan menggunakan adat Jawa yang dipadukan dengan pengaruh syariat Islam disetiap tahap-tahap pelaksanaannya. Masyarakat Dukuhbangsa masih menjaga tradisi Jawa ini sebagai bentuk untuk menghormati hasil dari pemikiran kearifan lokal serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar sesama warga masyarakat Desa Dukuhbangsa.

(10)

ABSTRACT

This research was done based on the problems of Javanese tradition on wedding ceremonies at the village of Dukuhbangsa, Jatinegara sub-district of Tegal regency in 1990 until 2013. The objective of the research is to explore the influence of Javanese tradition at the village. The used method was historical method by using the steps as a follow : (1) Topic choosing, (2) Data or source collection, (3) Verification (source criticism and source validation), (4) Interpretation, and (5) Report writing.

The research result shows that the social and economical condition of the villagers was in

proper progress gradually, it is no wonder if the condition influenced the villagers’ mindset

on the Javanese traditions which was the inheritance of the ancestors. The development of Javanese tradition influence toward traditional ceremonies especially the wedding one has been different with the original traditions come from Javanese palaces or other regions. The villagers of Dukuhbangsa still follow the Javanese culture but it is just a heritage and it is not essential anymore for them. In fact, the Javanese wedding ceremonies done are mixed with Islamic Sharia in every single phase of the ceremony. They still apply the tradition as a respect to local wisdom as well as a forum to strengthen their social relationship among them.

(11)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 6

D.Manfaat Penelitian ... 6

E.Tinjauan Pustaka ... 7

F.Landasan Teori ... 14

G.Metode Penelitian ... 17

H.Sistematika Penulisan ... 20

BAB II KEADAAN UMUM DESA DUKUHBANGSA A.Sejarah Terbentuknya Desa Dukuhbangsa ... 21

B.Perkembangan Pemerintahan Desa Dukuhbangsa ... 24

C.Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Dukuhbangsa ... 27

(12)

BAB III PROSES TRADISI ADAT JAWA DALAM PERNIKAHAN TAHUN 1990 -2013

A.Penentuan Hari dan Tanggal Pernikahan (Petung Dina) ... 34

B.Ziarah Makam ... 40

C.Pendurenan ... 43

D.Kirab Pengantin ... 46

E.Tumplek Ponjen ... 48

F.Langkahan ... 51

G.Tandur Pengantin ... 53

H.Melekan ... 54

I.Nyantri ... 55

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG TRADISI ADAT JAWA DALAM PERNIKAHAN A. Penentuan Hari Pernikahan (Petung Dina) ... 57

B. Ziarah Makam ... 57

C.Pendurenan ... 58

D.Kirab pengantin, Tumplek Ponjen, Langkahan, Tandur, Melekan, Nyantri ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 65

B.Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Bekel dan Kepala Desa yang pernah menjabat di

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Narasumber ... 69 Lampiran 2 Foto Hasil Penelitian ... 70 Lampiran 3 Peta Desa Dukuhbangsa ... 74

Gambar

Tabel 2 Contoh Perhitungan Hari Berdasarkan Weton ..................................

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan dan rencana spasial yang strategis dari berbagai pemangku kepentingan: Berau mempunyai perencanaan pengembangan strategis jangka panjang dan rencana tata ruang yang

Lama perendaman merupakan faktor kegiatan penentuan untuk mendapatkan hasil produksi perikanan tangkap yang dilakukan pada kegiatan penangkapan ikan dalam satu

Water holding capacity (WHC) adalah kemampuan daging untuk menyerap dan menahan air selama perlakuan mekanis, perlakuan suhu, dan penyimpanan. Dalam surimi

Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tindakan Orangtua Dalam Pengendalian Pernikahan Dini di Desa Sukabumi,

Menurut masyarakat Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto tradisi Passili merupakan suatu proses yang dilakukan sebelum melakukan acara pernikahan yang di tuntun

( Callophyluminophyllum ) dengan proses trans-esterifikasi dengan menggunakan microwave , mempelajari daya optimal dalam pembuatan biodiesel, mempelajari jumlah katalis

Tabel 5 menunjukan hasil analisis nilai Net B/C usahatani di Kecamatan Cilamaya Kulon layak untuk dilanjutkan karena mampu memberikan manfaat bersih sebesar 3,67 kali

Sudah menjadi tradisi jawa, acara midodaren seperti ini pasti ada dalam pernikahan, sebenarnya disetiap adat atau tradisi pasti mempunyai makna yang membuat