Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 1 Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama April 2014 sebanyak 460 orang, masih
didominasi dari Asia sebanyak 386 orang, disusul Amerika sebanyak 37 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika hanya 1 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 9.847 orang, terdiri atas 9.778 tamu domestik dan 69 tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 27,65 persen, turun 2,35 persen poin dibandingkan Maret 2014 yang sebesar 30,00 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 53,15 persen dan 25,64 persen. Dibandingkan Maret 2014, pada hotel bintang turun 7,30 persen poin dan hotel melati 1,97 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 28,38 persen, turun 3,79 persen poin dibandingkan Maret 2014.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,47 hari, turun 0,17 persen poin dibandingkan Februari 2014 sebesar 1,64 hari.
No. 32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014
P
ERKEMBANGAN
T
INGKAT
P
ENGGUNAAN
S
ARANA
A
KOMODASI
D
AN
T
RANSPORTASI
S
ULAWESI
T
ENGAH
A.
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama April 2014, TPK Hotel Bintang Sebesar 53,15 Persen
Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 2 1. Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama April 2014 sebanyak 9.847 orang terdiri atas 9.778 orang tamu domestik dan 69 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,30 persen dan hanya sebesar 0,70 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Maret 2014, jumlah tamu domestik dan asing yang menginap turun masing-masing sebesar 11,12 persen dan 49,64 persen.
Tabel 1
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-April 2014 sebesar 49,33 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan tamu domestik sebesar 49,36 persen dan tamu asing sebesar 46,42 persen.
2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama bulan tertentu. TPK selama April 2014 sebesar 27,65 persen atau turun sebesar 2,35 persen poin dibandingkan Maret 2014 sebesar 30,00 persen. TPK hotel bintang mencapai 53,15 persen atau turun sebesar 7,30 persen poin. Sementara TPK hotel melati sebesar 25,64 persen atau turun sebesar 1,97 persen poin.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, TPK hotel baik bintang maupun melati secara keseluruhan mengalami penurunan selama Januari-April 2014 yakni sebesar 0,94 persen poin. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 13,54 persen poin dan hotel melati sebesar 1,13 persen poin.
Tahun/Bulan Asal tamu (orang) Perubahan (%)
Domestik Asing Total Domestik Asing Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2013 April 6 194 48 6 242 -25,59 -51,02 -25,88 Mei 7 123 55 7 178 15,00 14,58 15,00 Juni 7 689 51 7 740 7,95 -7,27 7,83 Juli 5 373 55 5 428 -30,12 7,84 -29,87 Agustus 5 331 100 5 431 -0,78 81,82 0,06 September 7 155 101 7 256 34,21 1,00 33,60 Oktober 9 328 85 9 413 30,37 -15,84 29,73 November 7 997 76 8 073 -14,27 -10,59 -14,24 Desember 8 693 54 8 747 8,70 -28,95 8,35 2014 Januari 8 793 122 8 915 1,15 125,93 1,92 Februari 8 706 101 8 807 -0,99 -17,21 -1,21 Maret 11 001 137 11 138 26,36 35,64 26,47 April 9 778 69 9 847 -11,12 -49,64 -11,59 Januari-April 2013 25 628 293 25 921 Januari-April 2014 38 278 429 38 707 49,36 46,42 49,33
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 3 Grafik 1
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
Tabel 2
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
Tahun/Bulan TPK (%) Perubahan (% poin)
Bintang Melati Total Bintang Melati Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2013 April 72,92 27,49 29,56 -4,84 0,93 0,67 Mei 78,65 25,44 27,86 5,73 -2,05 -1,70 Juni 79,76 25,33 27,80 1,11 -0,11 -0,06 Juli 65,27 22,34 24,29 -14,49 -2,99 -3,51 Agustus 55,70 19,61 21,25 -9,57 -2,73 -3,04 September 80,20 26,83 29,26 24,50 7,22 8,01 Oktober 73,89 27,78 29,88 -6,31 0,95 0,62 November 69,34 26,28 28,24 -4,55 -1,50 -1,64 Desember 71,78 28,33 30,31 2,44 2,05 2,07 2014 Januari 47,04 20,88 22,79 -24,74 -7,45 -7,52 Februari 47,38 25,04 26,47 0,34 4,16 3,68 Maret 60,45 27,61 30,00 13,07 2,57 3,53 April 53,15 25,64 27,65 -7,30 -1,97 -2,35 Januari-April 2013 65,55 25,92 27,72 Januari-April 2014 52,01 24,79 26,78 -13,54 -1,13 -0,94
3. Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT)
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama bulan tertentu. TPTT selama April 2014 sebesar 28,38 persen atau turun sebesar 3,79 persen poin dibandingkan Maret 2014. TPTT hotel bintang tercatat 52,95 persen atau mengalami penurunan sebesar 16,33 persen poin, sementara pada hotel melati tercatat 26,45 persen atau turun sebesar 2,80 persen poin.
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00
Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
2013 2014
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 4 Tabel 3
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
Tahun/Bulan TPTT (%) Perubahan (% poin)
Bintang Melati Total Bintang Melati Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2013 April 70,70 27,49 29,45 -15,40 1,43 0,66 Mei 83,64 29,34 31,81 12,94 1,85 2,36 Juni 89,62 25,20 28,13 5,98 -4,14 -3,68 Juli 72,08 21,48 23,78 -17,54 -3,72 -4,35 Agustus 58,62 20,48 22,21 -13,46 -1,00 -1,57 September 80,34 29,26 31,58 21,72 8,78 9,37 Oktober 80,85 29,38 31,72 0,51 0,12 0,14 November 77,03 27,54 29,79 -3,82 -1,84 -1,93 Desember 76,90 29,65 31,80 -0,13 2,11 2,01 2014 Januari 56,82 22,03 24,57 -20,08 -7,62 -7,23 Februari 44,54 26,60 27,91 -12,28 4,57 3,34 Maret 69,28 29,25 32,17 24,74 2,65 4,26 April 52,95 26,45 28,38 -16,33 -2,80 -3,79 Januari-April 2013 67,64 25,86 27,75 Januari-April 2014 57,01 26,08 28,34 -10,64 0,23 0,58
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan TPTT selama Januari-April 2014 sebesar 0,58 persen poin. Namun jika dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 10,64 persen poin. Sedangkan pada hotel melati justru mengalami peningkatan sebesar 0,23 persen poin.
4. Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM)
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang datang dan menginap di suatu hotel selama bulan tertentu. Selama April 2014, RLTM tercatat 1,47 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,17 persen poin dibandingkan Maret 2014.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan RLTM selama Januari-April 2014 sebesar 0,02 persen poin, terutama disebabkan oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang sebesar 0,08 persen poin dan pada hotel melati sebesar 0,02 persen poin.
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 5 Tabel 4
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
5. Jumlah Kunjungan Tamu Asing
Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama April 2014 mencapai 460 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 386 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 37 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika hanya 1 orang.
Tabel 5
Jumlah Kunjungan Tamu Asing di Sulawesi Tengah, April 2013-April 2014
Tahun/Bulan RLTM (hari) Perubahan (% poin)
Bintang Melati Total Bintang Melati Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2013 April 1,80 1,51 1,52 0,15 0,01 0,01 Mei 1,91 1,39 1,41 0,11 -0,12 -0,11 Juni 1,84 1,31 1,33 -0,07 -0,08 -0,08 Juli 2,18 1,45 1,48 0,34 0,14 0,15 Agustus 1,77 1,44 1,46 -0,41 -0,01 -0,02 September 1,76 1,64 1,65 -0,01 0,20 0,19 Oktober 1,41 1,53 1,52 -0,35 -0,11 -0,13 November 1,51 1,38 1,39 0,10 -0,15 -0,13 Desember 1,44 1,39 1,39 -0,07 0,01 0,00 2014 Januari 1,85 1,45 1,48 0,41 0,06 0,09 Februari 1,52 1,54 1,54 -0,33 0,09 0,06 Maret 1,90 1,62 1,64 0,38 0,08 0,10 April 1,59 1,46 1,47 -0,31 -0,16 -0,17 Januari-April 2013 1,63 1,50 1,51 Januari-April 2014 1,72 1,52 1,53 0,08 0,02 0,02
Tahun/Bulan Negara Asal (orang)
Asia Eropa Amerika Afrika Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2013 April 115 40 35 1 191 Mei 120 45 40 1 206 Juni 125 50 45 1 221 Juli 130 55 50 1 236 Agustus 321 26 42 0 389 September 349 30 41 1 421 Oktober 350 32 39 1 422 November 358 35 39 1 433 Desember 368 32 37 1 438 2014 Januari 384 36 40 1 461 Februari 379 37 40 1 457 Maret 358 36 35 1 430 April 386 36 37 1 460 Januari-April 2013 430 130 110 4 674 Januari-April 2014 1 507 145 152 4 1 808
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 6 Jumlah penumpang yang berangkat, datang, dan transit melalui bandar udara di Sulawesi Tengah
selama April 2014 tercatat 88.516 orang atau turun 6,58 persen dibandingkan Maret 2014.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 645,18 ton atau turun 7,74 persen dibandingkan Maret 2014. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 648,69 ton atau turun 3,47 persen.
Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 3.254 orang, terdiri dari 1.534 orang penumpang datang dan 1.720 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 44.007 ton dan 12.836 ton.
B.
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama April 2014, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Masing-Masing Mencapai 88.516 Orang dan 3.254 Orang.
Sejalan dengan perkembangan infrasruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui amgkutan udara dan laut. Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara. Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli. Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel).
1. Angkutan Udara
Dari 454 unit pesawat yang beroperasi melalui lima bandar udara utama di Sulawesi Tengah selama April 2014, terdapat 88.516 aktivitas penumpang yang terdiri dari 45.281 orang penumpang berangkat, 43.204 orang penumpang datang, dan 31 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara SIS Aljufri (Palu) yakni mencapai 72.487 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 13.171 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 1.923 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 816 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 119 orang. Dibandingkan Maret 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 1,11 persen pesawat berangkat dan sebesar 0,89 persen pesawat datang. Namun demikian, peningkatan frekuensi penerbangan ini tidak diikuti dengan kenaikan tingkat aktivitas penumpang yang justru mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,79 persen penumpang berangkat, 8,37 persen penumpang datang, dan 26,19 persen penumpang transit.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi penurunan frekuensi penerbangan selama Januari-April 2014 sebesar 3,32 persen pesawat berangkat dan pesawat datang. Namun demikian, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan sebesar 2,66 persen penumpang berangkat dan 3,14
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 7 persen penumpang datang. Sementara itu, aktivitas penumpang transit mengalami penurunan sebesar 69,98 persen.
Tabel 6
Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara di Sulawesi Tengah, April 2014
Bandara/ Periode
Frekuensi Penumpang (orang)
Berangkat Datang Berangkat Datang Transit Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mutiara SIS Aljufri (Palu) 284 284 37 193 35 294 - 72 487
2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 111 111 6 564 6 576 31 13 171
3. Kasiguncu (Poso) 37 37 1 036 887 - 1 923
4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 17 17 417 399 - 816
5. Pogogul (Buol) 5 5 71 48 - 119 Total Maret 2014 449 450 47 557 47 152 42 94 751 April 2014 454 454 45 281 43 204 31 88 516 Januari-April 2013 1 865 1 866 178 623 175 631 6.290 360 544 Januari-April 2014 1.803 1 804 183 382 181 138 1.888 366 408 Perubahan (%) Maret-April 2014 1,11 0,89 -4,79 -8,37 -26,19 -6,58 Januari-April (2013-2014) -3,32 -3,32 2,66 3,14 -69,98 1,63
Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU.01
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama April 2014 tercatat 645,18 ton (termasuk paket pos sebesar 6,22 ton) atau menurun 7,74 persen dibandingkan Maret 2014. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 648,69 ton (termasuk paket pos sebesar 6,29 ton) atau menurun 3,47 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-April 2014 masing-masing meningkat 3,04 persen dan 4,46 persen.
Tabel 7
Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara di Sulawesi Tengah, April 2014
Bandara/ Periode
Kargo (ton) Bagasi (ton) Total (ton)
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (8) (9)
1. Mutiara SIS Aljufri (Palu) 147,38 137,33 391,01 411,96 538,39 549,29
2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 36,86 39,65 60,82 50,64 97,68 90,29
3. Kasiguncu (Poso) - - 6,33 5,99 6,33 5,99
4. Sultan Bantilan (Tolitoli) - - 2,45 2,72 2,45 2,72
5. Pogogul (Buol) - - 0,34 0,40 0,34 0,40 Total Maret 2014 195,81 172,29 503,46 499,71 699,27 672,00 April 2014 184,25 176,98 460,94 471,71 645,18 648,69 Januari-April 2013 1 044,65 1 001,81 1 604,58 1 592,23 2 649,23 2 594,04 Januari-April 2014 793,77 775,25 1 935,99 1 934,47 2 729,75 2 709,72 Perubahan (%) Maret-April 2014 -5,91 2,72 -8,45 -5,60 -7,74 -3,47 Januari-April (2013-2014) -24,02 -22,62 22,68 23,31 3,04 4,46
Berita Resmi Statistik No.32/06/72/Th.XVII, 02 Juni 2014 8 2. Angkutan Laut
Selama April 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 168 unit, menurun sebesar 6,18 persen dibandingkan Maret 2014 yang sebanyak 178 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan oleh pelabuhan kawasan Donggala yang lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 1.720 orang penumpang berangkat dan 1.534 orang penumpang datang. Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 44.007 ton dan 12.836 ton.
Tabel 8
Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan di Sulawesi Tengah, April 2014
Pelabuhan/ Periode
Kapal
(unit) Penumpang (orang) Barang (ton)
Berangkat Datang Bongkar Muat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pantoloan 138 1 358 1 082 32 295 2 017 2. Kawasan Donggala 1 -- -- 1 268 625 3. Tolitoli 28 362 452 10 444 10 194 Total Maret 2014 178 1 408 1 073 16 573 17 548 April 2014 168 1 720 1 534 44 007 12 836 Januari-April 2013 886 17 282 13 271 157 600 61 310 Januari-April 2014 876 6 244 4 334 106 954 58 887 Perubahan (%) Maret-April 2014 -6,18 22,16 42,96 165,53 -26,85 Januari-April (2013-2014) -1,13 -63,87 -67,34 -32,14 -3,95
Sumber : Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-April 2014 turun sebesar 1,13 persen. Penurunan jumlah armada kapal yang beroperasi ini dikuti pula dengan penurunan jumlah penumpang masing-masing sebesar 63,87 persen penumpang berangkat dan 67,34 persen penumpang datang. Hal yang sama juga terjadi penurunan barang yang dibongkar sebesar 32,14 persen dan barang yang dimuat sebesar 3,95 persen.
