Sukses Story Kabupaten Bantaeng
Dalam Pengembangan Desa
Disampaikan Dalam Rangka Rapat Koordinasi Nasional Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pusat dan Daerah
Ruang Lingkup
1. Profil Kabupaten Bantaeng
2. Leadership
3. Banjir diwaktu hujan dan kering
diwaktu kemarau
4. Infrastruktur Desa
5. Pelayanan Kesehatan
6. BUMDES dan Resi Gudang
7. Pendidikan
8. Hutan Desa
9. Pertanian
10. Obyek Wisata
11. E-Voting Pilkades
Makassar Jml Pdkk 192 ribu Kepadatan 451 / Km2 Luas +395,83 Km2 0,87% DARI LUAS WILAYAH SULSEL 8 KEC 46 DESA 21 KELURAHAN
Kab. Jeneponto Kab. Bulukumba Kab. Gowa
MASY. MENCARI PEMIMPINNYA
CEKDAM PENGENDALI BANJIR
MENJADI SARANA OBYEK WISATA MANCING
Akses Jalan Desa & Kawasan Produksi Hasil Rembug Desa
Memperbaiki Infrastruktur Jalan Desa
PELAYANAN KESEHATAN
Terlambat
Diketahui
Diagnosis
Ditindaki Dirujuk
222,7 / 100.000 Atau 12 Jiwa A K. Ibu A K. B ayi 4,76% Atau 38 Kasus A K. Balita 32 Kasus 16 Kasus Gizi B uruk
Tim Perawat
Tim Dokter
LOKA LABBO PATTANETEANG BANYORANG EREMERASA CAMPAGALOE BARUGA SINOA DAMPANG MOTI KASSI-KASSI PULLAWWENG LASEPANG BISSAPPU KOTA
1.508 2.116 3.344 6.772 9.732 3.297 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 15 Kasus 22 Kasus 14
7 Kasus 5 Kasus Kasus11 3 Kasus 0 Kasus 1 Kasus 0 Kasus 0 Kasus 1 Kasus 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 16 Kasus 13 Kasus 17
Kasus 0 Kasus 0 Kasus 0 Kasus 0 Kasus 0 Kasus 0 Kasus
BUMDES
PENYERAHAN MOBIL OPERASIONAL BUMDES
PENDIDIKAN
Pengoperasian Shutle Bus Anak Sekolah
Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah Hingga Ke Desa
32
Mengantar dan Menjemput Anak Sekolah Hingga Ke Desa
HUTAN DESA
35
PERTANIAN
Pengembangan Benih Padi Usia Kurang Dari 100 Hari
Pemda Bantaeng Bekerjasaama Dengan Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN) Untuk Pengembangan Benih Padi yang kurang dari 100 Hari, nampakdalam gambar Padi Usia 90 Hari sudah bisan panen.
Bibit Biasa
Persilangan Jagung Manis Jepang
dengan Jagung Manis Bantaeng
Talas Siap Ekspor
42
46
47
E-VOTING PILKADES
PILKADES di Kab. Bantaeng dengan metode e-voting telah dan akan dilakukan secara bergelombang
Gelombang I
Dilaksanakan pada Tahun 2015, yang terdiri dari 9 Desa; dan telah selesai dilakukan pemungutan dan penghitungan suara pada
tanggal 26 Agustus 2015 yang lalu.
Gelombang II
Dilaksanakan pada Tahun 2017, yang terdiri dari 25 Desa.
Gelombang III
Dilaksanakan pada Tahun 2019, yang terdiri dari 12 Desa.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Langkah Pembentukan Kerangka Regulasi
o Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
o Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 5 Tahun 2015. o Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 15 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.
o Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 140/272/V/2015 Tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten Bantaeng Tahun 2015
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Langkah Pembentukan Kerangka Regulasi
o Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 140/273/V/2015 Tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Metode E-Voting Di Kabupaten Bantaeng o Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 140/274/V/2015 Tentang
Pengesahan Penetapan Tenaga Pendamping dan Tenaga Tehnis E-Voting Pada Pemilihan Kepala Desa Di Kabupaten Bantaeng. o Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 140/303/VI/2015 Tentang
Penetapan Standar Operasional Prosedur Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Metode E-Voting Di Kabupaten Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
PEMBENTUKAN KERJASAMA
E-PILKADES
KAB. BANTAENG
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN
DAN SOSIALISASI
Panitia Pemilihan Kabupaten
(Keputusan Bupati Bantaeng)
Tim Fasilitasi Kecamatan
(Keputusan Camat)
Panitia Pemilihan Desa
(Keputusan Badan Permusyawaratan Desa)
Tenaga Pendamping & Teknis E-Voting
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN
DAN SOSIALISASI
Sosilisasi penyelenggaraan E-Pilkades Serentak Tahun 2015 ditingkat Kabupaten dan ditingkat Desa, dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kabupaten dibantu oleh Tim Fasilitasi Kecamatan. Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan di Kabupaten dan Desa, dengan pokok materi sosialisasi, antara lain: kerangka regulasi dan pilihan kebijakan yang telah ditetapkan, serta penjelasan dan simulasi teknis E-Pilkades, khususnya perihal teknis pemungutan dan penghitungan suara dengan metode e-voting.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN
DAN SOSIALISASI
Berkaitan dengan pelatihan dan sosialisasi ini, patut untuk disebutkan 2 (dua) perihal yang sangat penting karena sangat bermakna bagi kesuksesan E-Pilkades Tahun 2015 di Kabupaten Bantaeng.
Pertama
perihal bantuan dan dukungan dari para pihak, terutama dalam pemenuhan perangkat e-voting dan/atau peralatan lainnya (pinjam pakai) bagi keperluan pelatihan dan sosialisasi.
Kedua, perihal animo atau apresiasi masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap sosialisasi E-Pilkades, terutama dalam kaitannya dengan pengalaman uji coba simulasi E-Voting PILKADA yang telah pernah dilakukan pada momentum pelaksanaan Pilkada Kab. Bantaeng Tahun 2013.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
PENGADAAN PERANGKAT E-VOTING
o Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), melalui mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah.
o Untuk setiap Desa, rata-rata disiapkan 3 (tiga) bilik atau 3 (tiga) set perangkat e-voting.
o Disamping itu, dipersiapkan pula beberapa set perangkat sebagai cadangan dan disimpan di Panitia Pemilihan Kabupaten.
o Dalam hal pengujian sertifikasi perangkat e-voting dilakukan oleh pihak BPPT; disamping itu, dilakukan pula pengujian penggunaan atau uji coba perangkat yang dilakukan dengan melibatkan Tenaga Pendamping dan Tenaga Teknis e-Voting
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
FASILITASI BAGI PELAKSANAAN TAHAPAN
PEMILIHAN
Pelaksanaan Tahapan Pemilihan oleh Panitia Pemilihan
Tingkat Desa masing-masing. Untuk mendukung
pelaksanaannya, maka Panitia Pemilihan Kabupaten
memberikan fasilitasi pendampingan, baik melalui Tim
Fasilitasi Kecamatan atau melalui Tenaga Teknis
E-Voting.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
ASPEK PENTING TENTANG HASIL PELAKSANAAN E-PILKADES 2015
Transfer Pengetahuan Pemanfaatan
Teknologi
Bahan Sosialisasi
Keamanan, Ketertiban, dan Suasana
Demokratis.
Perolehan Suara Calon
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Transfer Pengetahuan
Pemanfaatan Teknologi
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
SDM di Daerah,
khususnya ditingkat Tenaga Teknis, telah memiliki kemampuan teknis dalam mendesain surat suara elektronik, tata manajemen password dan TPS, serta penyelesaian masalah teknis perangkat e-voting dan aplikasi.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pelaksanaan E-Pilkades Serentak 2015 di
Kab. Bantaeng, telah pula menghasilkan
beberapa bahan sosialisasi, baik berupa
file dokumen kumpulan materi, video
sosialisasi yang mengadaptasi bahasa
daerah, ataupun poster sosialisasi.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Keamanan, Ketertiban, dan
Suasana Demokratis.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pelaksanaan E-Pilkades Serentak 2015 di
Kab. Bantaeng, secara umum telah
berlangsung dengan aman, tertib, teratur,
dan dalam suasana yang demokratis sesuai
aspirasi masyarakat.
Kelancaran proses justru agak terganggu
pada proses registrasi pemilih,
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Dan adanya gangguan pada perangkat
e-voting. Setelah jeda beberapa saat dan
diperbaiki sesuai prosedur, maka perangkat
pun telah dapat digunakan kembali.
Gangguan keamanan dan ketertiban relatif
tidak terjadi, baik selama proses maupun
setelah selesainya pemungutan dan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Selisih yang terjadi disalah satu Desa pada
data Pemilih yang hadir dengan hasil
penghitungan secara elektornik, ternyata
terbukti bahwa pada proses penghitungan
data Pemilih yang hadir yang dihitung
secara manual, memiliki jumlah suara yang
sama
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
Dari praktik pelaksanaan E-Pilkades 2015 di Kab.
Bantaeng, menurut data yang ada, ditemukan gambaran
umum bahwa;
Tingkat partisipasi Pemilih dalam E-Pilkades, rata-rata
ditingkat Kabupaten mencapai
81,52 %.
Dengan demikian, kekhawatiran yang ada tidaklah serta
merta terjadi; capaian tersebut, justru mendekati tingkat
partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif di Kab.
Pemerintah Kabupaten Bantaeng
No. Indikator 2008 2016
1. Pertumbuhan Ekonomi 5,37 % 7,23 %
2. PDRB Perkapita Penduduk Rp. 5,5 Juta Rp. 34,6 Juta
3. Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) 65,69 % 66,20%
4. APBD 281 Milyar 1,169,05 Triliun
5. Pendapatan Asli Daerah 13,85 Milyar 76,3 Milyar
6. Angka Kemiskinan 12,12 % 9,45 %
7. Pengangguran 12,21 % 3,83 %
8. Ekspor 0 3 Komoditi
9. Angka Kematian Bayi 38 2
10. Angka Kematian Ibu Hamil 12 1
12. Angka Gizi Buruk 16 0