• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perusahaan. Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530,"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Samsung Electronics Indonesia didirikan pada tanggal 14 agustus 1991 dengan membentuk 2 divisi yaitu: Divisi Factory bertempat di Cikarang Industrial Estate, Jl Jababeka Raya Blok F 29-33, Cikarang, Bekasi 17530, Indonesia, Divisi Marketing bertempat di Plaza Dua Mutiara, Jl Jendral Sudirman Kav. 25 Jakarta 12940.

PT Samsung Electronics Indonesia membentuk satu divisi lagi dengan nama PT Graha Service Indonesia ( Samsung Service Center ) yang merupakan salah satu perusahaan dari sekian banyak perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang Service Center dan Penjualan Suku cadang. Perusahaan ini didirikan di Jakarta berdasarkan pada Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 117/I/PMA/2003 tertanggal 26 Februari 2003 yang berkedudukan di Jl Tomang Raya No. 1 Jakarta Barat 11440. Perusahaan ini mempunyai karyawan kurang lebih 600 orang dan telah ada pembagian fungsi serta tugas dari masing-masing karyawan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing bagian.

(2)

a) Bidang Usaha

Seperti yang sudah dijelaskan pada sejarah PT Graha Service Indonesia (Samsung Service) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu after sales serviceatau layanan purna jual.

b) Lokasi

Kantor Pusat PT Graha Service Indonesia (Samsung Service) berlokasi di Jl. Sultan Iskandar Muda ( Arteri PI )No 9C-D Jakarta Selatan. Telepon (62-21) 729.0020 (hunting), bebas pulsa 08001128888, fax (62-(62-21) 727.90538, home page http//www.samsung.co.id. Dengan semakin meningkatnya penjualan barang – barang bermerk Samsung maka permintaan service pasti akan meningkat pula. Untuk mendukung kegiatan tersebut PT Graha Service Indonesia mempunyai cabang – cabang yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Sampai saat ini PT Graha Service Indonesia telah mempunyai 25 kantor cabang FSC ( Factory Service Center) dan 200 ASC (Authorized Service Center).

2. Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas

Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Suatu struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang didalamnya digambarkan hubungan, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang ada dalam organisasi tersebut untuk melaksanakan kegiatan ke arah tercapainya tujuan perusahaan tersebut.

(3)

Penyusunan struktur organisasi berbeda-beda antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan bidang usaha dan luas perusahaan yang satu berbeda dengan perusahaan lain. Struktur organisasi yang tertera berikut ini mempunyai uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Komisaris

Bertugas sebagai pemegang saham untuk mengawasi jalannya perusahaan. 2. Direktur Utama

Direktur utama bertanggung jawab penuh terhadap pemegang saham dan pemilik perusahaan.

3. Internal Audit bertugas:

a. Menentukan baik/tidaknya internal control dengan memperhatikan pemisahan fungsi dan apakah prinsip akuntansi benar-beanr telah dilaksanakan.

b. Bertanggung jawab dalam menentukan apakah pelaksanaannya telah menaati peraturan, rencana, policy dan prosedur yang telah ditetapkan sampai menilai apakah hal-hal tersebut perlu diperbaiki atau tidak.

c. Menverifikasi adanya keutuhan kekayaan (asset) termasuk mencegah dan menemukan penyelewengan.

d. Menverifikasi dan menilai tingkat kepercayaan terhadap sistem akuntansi dan pelaporan

(4)

f. Melaporkan secara objektif apa yang diketahuinya kepada manajemen disertai rekomendasi perbaikannya.

4. Accounting (pembukuan) bertugas:

a. Memeriksa semua transaksi yang ada pada perusahaan dan mencek kebenarannya.

b. Mengawasi dan mengatur pembukuan berdasarkan laporan kas harian dan kasir.

c. Membuat rekapitulasi posisi keuangan setiap sepuluh hari dan menunjukkan posisi keuangan baik dalam bentuk uang kas, outstanding bills yang tercatat pada periode tersebut serta melaporkan ke kantor pusat. d. Mempersiapkan bukti-bukti pemungutan PPN dan kewajiban-kewajiban

lainnya sehubungan dengan kas negara.

e. Mempersiapkan voucher, melaksanakan pembayaran pajak dimaksud serta membuat laporan kegiatan kepada instansi yang bersangkutan secara berkala.

5. Finance (keuangan)

Bertugas memberikan pelayanan di bidang operasional dengan membina/mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab atas kelancaran penerimaan dan pengeluaran uang.

(5)

6. Budget (penganggaran)

Bagian ini bertugas untuk membuat rencana anggaran biaya yang akan digunakan oleh perusahaan dan anggaran pendapatan untuk tahun yang akan datang.

7. Purchasing (pembelian)

Bagian ini melaksanakan pembelian lokal berdasarkan permintaan dari pabrik maupun pembelian untuk keperluan perusahaan, melakukan penawaran dengan pihak supplier dan mengatur pengiriman barang tersebut ke pabrik maupun kantor.

8. Marketing (pemasaran) bertugas:

a. Memperkenalkan produk kepada langganan b. Bertindak langsung sebagai juru tagih

c. Mencari informasi harga dari produksi sejenis d. Mengawasi pencatatan order langganan 9. Bagian Penjualan bertugas:

Bagian ini melaksanakan pekerjaan sehubungan dengan penjualan hasil produksi, memeriksa laporan produksi dan berhubungan dengan harga penjualan yang telah ditetapkan dan membuat kontrak perjanjian.

10.Bagian produksi bertugas:

a. Bersama-sama dengan bagian lapangan melakukan perhitungan untuk mengadakan order pembelian bahan setelah menerima Surat Perintah Kerja Produksi (SPKP) dari bagian marketing.

(6)

b. Melakukan sinkronisasi/hubungan dengan semua bagian agar proses produksi berjalan lancar.

c. Membuat jadwal produksi untuk pengiriman (ekspor) setiap bulan. 11.Bagian Personalia

a. Pengadaan tenaga kerja baik operator maupun pegawai yang dibutuhkan perusahaan.

b. Melatih tenaga kerja yang ada untuk mencapai tingkat keterampilan yang dibutuhkan.

c. Memelihara lingkungan perusahaan dan keselamatan perusahaan dari gangguan luar dan dalam perusahaan.

12. Bagian Umum

Tugas bagian ini adalah bertalian dengan instansi pemerintah dan pihak lain, misalnya persoalan tanah, izin perusahaan, pajak, retribusi dan sebagainya. B. Metode Penelitian

Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual dan akurat mengenai bagaimana mengukur kinerja PT.Graha Service Indonesia yang dilihat dari rasio keuangan yaitu berupa rasio likuiditas,rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas.

(7)

C. Definisi Operasional Variabel

Skala pengukuran dalam penelitian ini yaitu menggunakan skala rasio. Rasio yang akan digunakan pada penelitian ini meliputi :

a. Rasio Likuiditas

1). Rasio Lancar(current ratio).

Rasio lancar merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rumus untuk rasio lancar

Rasio Lancar = Aktiva Lancar X 100% Hutang Lancar

2). Rasio Cepat(quick ratio)

Alat ukur yang lebih akurat untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan adalah rasio cepat. Rasio ini merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar dikurangi persediaan dengan jumlah hutang lancar. Rumus rasio cepat :

Rasio Cepat = Aktiva Lancar – Persediaan X 100% Hutang Lancar

b. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menggambarkan kemampuan aktiva yang dimiliki untuk memperoleh laba usaha.

1) Perputaran Piutang(receivable turnover)

Perputaran piutang memberikan wawasan tentang kualitas piutang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam mengumpulkan piutang dagang tersebut. Rumus untuk Perputaran Piutang(Receivable Turnover) Perputaran Piutang = Penjualan

(8)

2) Perputaran Piutang Harian( receivable turnover in days )

Perputaran piutang harian disebut juga sebagai average collection period yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan jumlah piutang dalam setiap jangka waktu tertentu. Piutang dapat dikatakan likuid apabila dikumpulkan tepat waktu ( relatif singkat )

Rumus untuk perputaran Piutang Harian ( Receivable Turnover in Days)

Perputaran Piutang Harian : Jumlah Hari Dalam Setahun Perputaran Piutang 3) Perputaran Aktiva ( Total Assets Turnover )

Perputaran aktiva mengukur perputaran dari semua aset yang dimiliki perusahaan. Perputaran aktiva dihitung dari pembagian antara penjualan dengan total aset nya.

Rumus Perputaran Aktiva ( Total Assets Turnover ) Perputaran Aktiva : Penjualan Bersih

Total Aktiva 4) Perputaran Aktiva Lancar ( Fixed Assets Turnover )

Perputaran aktiva lancar mengukur perputaran dari semua total aset aktiva lancarnya yang dimiliki perusahaan. Perputaran aktiva lancar dihitung dari pembagian antara penjualan dengan total aktiva lancarnya.

Perputaran aktiva lancar : Penjualan Bersih Total Aktiva Lancar

(9)

a. Rasio Hutang (Leverage Debt ) 1) Rasio Hutang (Leverage Debt )

Rasio Hutang merupakan rasio antar total hutang dengan total aset yang dinyatakan dalam persentase. Rasio hutang mengukur berapa persen perusahaan yang dibelanjai dengan hutang.

Rumus untuk Rasio Hutang (Leverage Debt ) Rasio Hutang = Total Hutang

Total Aktiva

2) Rasio Total Hutang terhadap Modal Sendiri (Total Debt to Equity Ratio)

Rumus untuk total hutang terhadap modal sendiri : Total Hutang terhadap Modal Sendiri = Total Hutang

Modal Sendiri

b. Rasio Profitabilitas

1) Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin) Rumus untuk Marjin Laba Kotor :

Marjin Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan Penjualan Bersih

2) Marjin Laba Bersih(Net Profit Margin) Rumus untuk Marjin Laba Bersih :

(10)

Marjin Laba Bersih = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Bersih

3) Return On Investement(ROI) Rumus untuk ROI :

ROI = Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva

4) Return On Equity (ROE) Rumus untuk ROE :

ROE = Laba Bersih Setelah Pajak Total Ekuitas

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan

Penelitian yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data yang bersifat teoritis berdasarkan literatur – literatur, buku – buku wajib, maupun referensi dan catatan kuliah yang berhubungan langsung dengan topik dari tugas akhir ini.

2. Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan diperoleh data berupa gambaran umum perusahaan dan data – data PT Global Service Indonesia, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penulisan skripsi ini.

(11)

Terutama laporan keuangan tahunan untuk periode tahun 2008 – tahun 2011.

E. Jenis Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari literatur – literatur, buku – buku mengenai teori yang berhubungan erat dengan obyek penelitian dan laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan.

F. Metode Analisa Data

Metode analisa data yang digunakan dalam menperoleh jawaban informasi terhadap penelitian ini adalah :

1. Deskriptif Kualitatif

Penulis mengevaluasi kinerja yang sesungguhnya dengan tolak ukur yang ditetapkan oleh perusahaan sebagai bahan pelengkap analisa tersebut menggunakan data-data laba dari dokumen perusahaan, data laporan keuangan selama 3 tahun terakhir dan data teoritis yang disediakan diperpustakaan.

2. Deskriptif Kuantitatif

Penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan analisa rasio terhadap laporan keuangan sebagai alat ukur kinerja perusahaan. Sebagai data pelengkap penulis menggunakan data laporan keuangan periode 2008 – 2011 PT.Graha Service Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Masing-masing individu menyadari adanya kebutuhan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain karena manusia adalah makhluk sosial ( sosio- politic zoon ) yang tidak mungkin

Penelitian ini dimulai dari adanya masalah dalam klasifikasi teks pada review film menggunakan Naïve Bayes , di mana pengklasifikasi tersebut memiliki kekurangan

Selain sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi dan berkhasiat obat (herb) bagi kesehatan manusi4 maka jamur pangan memiliki beberapa keunggulan bila dikembangkan

Hal tersebut dapat terjadi karena semakin tinggi konsentrasi ion Hg 2+ yang terdapat dalam larutan maka semakin banyak yang akan tereduksi di permukaan elektroda

Perubahan kapitalisasi sewa dapat menyebabkan perubahan pada laporan keuangan perusahaan (adanya peningkatan dalam jumlah total asset, liabilitas dan penurunan total

Perancangan Mixused Building dengan konsep Arsitektur modern ini mengutamakan faktor kenyamanan pengunjung, dimana masing – masing kebutuhan di wadahi oleh ruang-ruang yang

Biokimia Darah (dr. Dilam A., MBSc., MHPE) PRAKTIKUM FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN.. Marhaen Hardjo, M.Biomed., Ph.D).

Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Nias Selatan mengalami kenaikan sebanyak