• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER BONTANG KALIMANTAN TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER BONTANG KALIMANTAN TIMUR."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN

PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER

BONTANG KALIMANTAN TIMUR

Naskah Publikasi

diajukan oleh :

Joko Adi Riyono

08.11.2048

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

SOFTWARE DEVELOPMENT SYSTEM OF SALES AND

PROCUREMENT AT CV. NURWANA COMPUTER

BONTANG EAST KALIMANTAN

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN

PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER

BONTANG KALIMANTAN TIMUR

Joko Adi Riyono Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

With the growing world of information at this time of increasingly rapid spread in every aspect of society, it is easier for us to process data information quickly. Also in the business world who use technology very supportive assistance in advancing its efforts, with the help of a computerized system that manages an agency that can help ease the task of the employees in order to obtain the needed information in a faster and more accurate.

In this case I want to explore your creativity and ability in making the application, but it also wanted to show tangible results in the work one of them by making programs Application Store on the CV. Nurwana Computer. Where in this store application program will discuss the design and manufacture of the database, making the application adventori goods, employee data and transactions as well as other required data.

Making an application program is designed to store basic concept is simple, namely to maximize expertise in database creation and mastery of supporting software that is used. So that later on this store application programs can be useful and can be finished to perfection.

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan teknologi dan informasi itu sendiri. Telah tersedianya banyak perangkat lunak yang mampu memudahkan dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam kehidupan sehari-hari berdampak pada sebagian orang untuk meninggalkan proses pengolahan data secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Untuk mempermudah dalam proses pengolahan data tersebut, maka disusunlah sebuah sistem informasinya.

Sistem informasi dapat dilakukan secara manual dan terkomputrisasi. Pada sistem manual, pemrosesan data dan transaksinya dilakukan secara manual. Dalam sistem manual banyak memiliki kelemahan yaitu sering terjadinya data yang tidak akurat yang disebabkan oleh adanya human error, juga dalam proses transaksinya masih membutuhkan waktu yang lama, sehingga kurang efektif. Selain itu juga sangat rawan dengan kerusakan data atau hilangnya data karena data hanya ditulis dan disimpan dalam bentuk fisik tanpa disertai penyimpanan data dalam bentuk digital.

Pada sistem terkomputerisasi sebagian besar kegiatan pemrosesan data dilakukan secara terkomputerisasi. Keuntungan dalam komputerisasi adalah pemrosesan data menjadi lebih cepat dan tidak rawan terhadap terjadinya kesalahan data yang biasa terjadi pada sistem manual karena semua data disimpan dalam database. Selain itu juga dalam proses perekapan data-data yang dibutuhkan untuk dijadikan laporan kerja pada setiap akhir bulan akan lebih cepat dalam pembuatannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dibangun sebuah software aplikasi penjualan pada CV. Nurwana Computer yang sampai saat ini masih menggunakan sistem manual untuk pengolahan data dari sistem transaksinya. Dalam hal ini akan dijadikan skripsi sebagai syarat lulus dari STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dan dari masalah tersebut di atas terpilih judul:

“PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG PADA CV. NURWANA COMPUTER BONTANG KALIMANTAN TIMUR”.

2. Landasan Teori

2.1 SDLC (System Development Life Cycle)

System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses evoluasioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang

(5)

terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).1

2.2 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem

2.2.1 Analisis Sistem

Analis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. Untuk menentukan suatu sistem baru layak atau tidak maka diperlukan analisis yang biasa dikenal dengan analisis PIECES. Analisis ini terdiri dari 6 aspek yaitu:

a. Analisis Performance (kinerja) b. Analisis Information (informasi) c. Analisis Economy (ekonomi) d. Analisis Control (pengendalian) e. Analisis Efficiency (efisiensi) f. Analisis Service (pelayanan)2

2.2.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat di definisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam sutu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

2.3 Konsep Basis Data

2.3.1 Pengertian Basis Data

Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, atau kombinasinya.3

2.3.2 Keuntungan Basis Data

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut ini:

a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

1

Raymond Mcloud, Jr. 2001. Sistem Informasi Managemen jilid 1 (edisi bahasa Indonesia). PT.

Prenhalindo, Jakarta. Hal. 185.

2

Jogiyanto HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. 1999. Hal. 129.

3

(6)

b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) c. Keakuratan (Accuracy)

d. Ketersediaan (Availability) e. Kelengkapan (Completeness) f. Keamanan (Security)

g. Kebersamaan pemakai (Sharability)

2.3.3 Komponen Basis Data

Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi:

1. Perangkat keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data. 2. Sistem operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola

basis data.

3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data. 4. Database Management System (DBMS)

5. Pemakai (User)

6. Aplikasi lain.4

2.3.4 Arsitektur Sistem Basis Data

Arsitektur sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi para pengembang sistem basis data. Ada 3 level arsitektur sistem basis data, yaitu:

1. Level Fisik/Internal 2. Level Konseptual/Logika

3. Level Pandangan Pengguna (User View Lavel)/Ekstenal5

2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

2.4.1 Pengertian Entity Relationship Diagram

Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada E-R yaitu: entity sets, relationship sets dan attributes.6

2.4.2 Konsep Entity Relationship Diagram

Konsep penggunaan model Entity Relationship Diagram diantaranya: 1. One to One Relationship

2. One to Many atau Many to One Relationship 3. Many to Many Relationship

4

Kusrini, M.Kom, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data, hal. 11-13.

5

Kusrini, M.Kom, 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data, hal. 15-16.

6

(7)

3. Analisis Dan Perancangan

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah Singkat

CV. Nurwana didirikan pada tanggal 05 Juni 1989 di Samarinda Kalimantan Timur. Pada awalnya CV. Nurwana hanya bergerak dibidang perbaikan dan perawatan alat kantor saja. Kemudian pada tahun 1995 membuka cabangnya di Bontang Kalimantan Timur. Setelah membuka cabang CV. Nurwana menambah pekerjaannya dalam bidang pengadaan, perbaikan, perawatan dan pelatihan komputer. Setelah kurang lebih berjalan 12 tahun tepatnya pada tahun 2007, CV. Nurwana mengadakan perubahan dan penggantian pengurus menjadi CV. Nurwana Computer. Sampai saat ini, CV. Nurwana Computer juga masih menjalin kerjasama ikatan kontrak atas perbaikan, perawatan, pengadaan, networking, komputer dan peralatan kantor dengan PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Bontang.

3.2 Analisis Sistem

Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah sistem. Dalam analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kinerja sistem. Agar sistem yang dirancang dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu dilakukan analisis terhadap kinerja sistem yang pada akhirnya bertujuan untuk pengembangan sistem. Analisis ini meliputi berbagai deskripsi tentang fitur, karakteristik dan sifat dasar sistem yang diharapkan.

a. Memahami kerja dari sistem yang ada b. Identifikasi masalah

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengoptimalkan kinerja sebuah sistem dibutuhkan sebuah analisis yang mampu memecahkan masalah terhadap sistem, analisis ini dikenal sebagai analisis “PIECES” (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Lankah-langkah untuk mengidentifikasi munculnya suatu masalah pada sistem yang ada di CV. Nurwana Computer adalah sebagai berikut: Untuk mengoptimalkan kinerja sebuah sistem dibutuhkan sebuah analisis yang mampu memecahkan masalah terhadap sistem, analisis ini dikenal sebagai analisis “PIECES” (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Lankah-langkah untuk mengidentifikasi munculnya suatu masalah pada sistem yang ada di CV. Nurwana Computer adalah sebagai berikut:

(8)

1. Analisis Kinerja (Performance)

Tabel 3.1 Hasil analisis Kinerja (Performance)

Parameter Hasil Analisis

Throughput Perekapan data selama 1 bulan.

Respon Time Karena masih menggunakan sistem secara manual, dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dalam setiap proses perekapan datanya. Ada beberapa proses perekapan yang harus dilakukan seperti pembuatan laporan barang, pembelian, penjualan, servis. Dengan sistem yang sedang berjalan proses tersebut membutuhkan cukup banyak waktu, apabila rata-rata perekapan setiap laporan berkisar antara 10-15 menit.

2. Analisis Informasi (Information)

Tabel 3.2 Hasil analisis informasi (Information)

Parameter Hasil Analisis

Akurat Data yang dihasilkan dari sistem transaksi manual terkadang menghasilkan data yang kurang akurat karena adanya kesalahan dalam proses pencatatan data.

Tepat Waktu Informasi yang dibutuhkan sering tidak tepat waktu. Informasi yang diinginkan sering mengalami hambatan karena proses pengolahan data yang cukup memakan waktu.

Relevan Informasi kurang relevan. Informasi tersebut harus mempunyai manfaat buat pemakainya. Karena data yang diharapkan terkadang terselip dan tidak sampai pada sasaran yang diinginkan.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi (Economy)

Parameter Hasil Analisis

Nilai ekonomis dari sistem

Dalam 1 bulan bisa membutuhkan kertas 1 rim lebih hanya untuk kebutuhan transaksi dalam sistem manual. Ditambah biaya percetakan form daftar barang manual, yang dapa membebani anggaran operasional perusahaan.

(9)

4. Analisis Pengendalian (Control)

Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian (Control)

Parameter Hasil Analisis

Pengendalian Jika kehilangan terhadap data transaksi karena keteledoran atau kelalaian yang terjadi, sangat sulit mendapatkan data yang telah hilang. Karena sistem yang sedang berjalan belum mempunyai back up data untuk menanggulangi adanya kehilangan datanya.

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi (Efficiency)

Parameter Hasil Analisis

Segi Efisiensi Dalam sistem manual yang sedang berjalan, perekapan data adalah proses yang berulang-ulang. Sehingga menimbulkan ketidak efisiensian dalam proses pengolahan data yang secara manual

6. Analisis Pelayanan (Service)

Tabel 3.6 Hasil Analisis Pelayanan (Service)

Parameter Hasil Analisis

Kendala dari sistem

Dalam melakukan transaksi dan proses pencarian data barang masih lambat sehingga kualitas pelayanan terhadap pelanggan kurang memuaskan serta tidak sesuai dengan harapan dan kemauan sehingga merugikan pelanggan.

3.2.2 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan Sistem adalah dimana beberapa kebutuhan bahan dalam sistem yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu jalan proses pembuatan suatu obyek. Dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

1. Analisis Kebutuhan Fungsional 2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

(10)

3.2.3 Kelayakan Ekonomi

Tabel 3.7 Analisis Kelayakan Ekonomi

Metode Syarat Hasil Keputusan

PP Maksimal 2 tahun 1 tahun 2 bulan Layak

ROI > 0 0,6 % Layak

NPV > 0 Rp. 4.548.084,13 Layak

Berdasarkan tabel tersebut, sistem telah memenuhi syarat kelayakan secara ekonomi. Karena sistem yang dikembangkan telah memenuhi syarat kelayakan baik dari segi teknologi, hukum, operasional dan ekonomi. Maka secara keseluruhan sistem layak untuk dikembangkan dan dilanjutkan.

3.3 Perancangan

3.3.1 Perancangan Basis Data

Pokok permasalahan dalam perancangan basis data adalah bagaimana merancang struktur tabel logikal dan fisikal dari suatu atau lebih basis data untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemakai sesuai dengan aplikasi-aplikasi yang telah ditentukan.

3.3.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.

(11)
(12)

3.3.1.2 Relasi Antar Tabel

Merupakan hubungan antar tabel yang satu dengan tabel yang lain. Hubungan ini berfungsi untuk menunjukkan relasi antar tabel sehingga membentuk suatu jaringan data.

Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel

3.3.2 Perancangan Sistem

Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Adapun rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

3.3.2.1 Flowchart

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah.

(13)

Gambar 3.3 Flowchart sistem CV. Nurwana Computer

3.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Merupakan perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang dapat digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun perancangan sistem yang sudah dikomunikasikan oleh sistem kepada user maupun pembuat aplikasi program.

1. Data Flow Diagram Lavel 0

Data Barang Data Suplier Data Karyawan Data Pelanggan

Data Servis Laporan Data Barang

Data Pembelian Laporan Data Suplier

Data Penjualan Laporan Data Karyawan

Laporan Data Suplier Laporan Data Pelanggan

Laporan Data Barang Laporan Data Pembelian

Laporan Data Karyawan Laporan Data Penjualan

Laporan Data Pelanggan Laporan Data Servis

Laporan Data Servis

Laporan Data Pembelian

Laporan Data Penjualan Nota

Gambar 3.4 DFD Level 0

Pelanggan

Admin Pimpinan

0

Sistem Penjualan dan Pengadaan Barang

CV. Nurwana Computer

(14)

2. Data Flow Diagram Lavel 1

(15)

3. Data Flow Diagram Lavel 2 data laporan

Gambar 3.6 DFD Level 2 data laporan

4. Implementasi

4.1 Manual Program

Perancangan manual program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan rancangan database dan perancangan aplikasi input serta output sudah selesai. Pada rancangan manual program ini diharapkan pengolahan dan pemasukkan data akan menjadi lebih baik dan sempurna.

(16)

4.1.1 Tampilan Login

Halaman login akan menampilkan kolom pengisian NIK dan password untuk dapat masuk ke dalam halaman utama aplikasi. Untuk NIK dan password harus sesuai dengan data yang berada di database.

Gambar 4.1 Tampilan login

4.1.2 Tampilan Menu Utama

Halaman menu utama ini dapat aktif ketika pada halaman login telah berhasil diakses dengan benar.

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama

4.1.3 Tampilan Tabel Data Login

Form tabel data login berfungsi untuk mengolah data login. Dimana dalam form ini berfungsi untuk menampilkan data-data yang berhak login.

(17)

4.1.4 Tampilan Data login

Tampilan form data login berfungsi untuk menambah dan mengedit data login yang ada pada tabel data login.

Gambar 4.4 Tampilan Data login

4.1.5 Tampilan Tabel Data Barang

Pada form tabel data barang ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang yang ada. Dan juga dapat melakukan pencarian data barang serta menambah, mengedit, dan menghapus data barang dari database.

Gambar 4.5 Tampilan Tabel Data Barang

4.1.6 Tampilan Data Barang

Tampilan form data barang berfungsi untuk menambah dan mengedit data login yang ada pada tabel data login.

(18)

4.1.7 Tampilan Transaksi Pembelian

Tampilan data transaksi pembelian ini berfungsi untuk menambah dan perubahan data transaksi pembelian yang ada pada tabel data transaksi pembelian.

Gambar 4.7 Tampilan Transaksi Pembelian

4.1.8 Tampilan Transaksi Penjualan

Tampilan data transaksi penjualan ini berfungsi untuk menambah, merubah dan cetak nota data transaksi penjualan.

Gambar 4.8 Tampilan Transaksi Penjualan

4.1.9 Tampilan Laporan Data Barang

Output laporan bisa disimpan dalam berbagai format seperti: .pdf, .rtf, .xml dan lain-lain. Laporan juga bisa dicetak dengan menekan tombol print yang berada pada form laporan.

(19)

Gambar 4.9 Tampilan Laporan Barang

4.4 Pemeliharaan

Pemeliharaan sistem merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk memelihara atau menjaga agar sistem yang telah diimplementasikan tersebut tetap bekerja sesuai dengan yang diharapkan dan dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode PIECES, yang meliputi: performance (kinerja), information (informasi), economy (ekonomi), control (pengendalian), eficiency (efisiensi) dan service (pelayanan) maka perancangan sistem yang baru layak untuk dilaksanakan.

2. Dari ERD yang ada maka terbentuklah 11 tabel yang saling berelasi di dalamnya. Tabel-tabel tersebut antara lain adalah tabel login, tabel, barang, tabel supplier, tabel karyawan, tabel pelanggan, tabel pembelian, tabel detail_beli, tabel penjualan, tabel detail_jual, tabel servis dan tabel detai_servis.

5.2 Saran

Sebagai penutup penulis berharap semoga penulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi siapa saja yang mempelajari aplikasi ini, serta sebagai pertimbangan bagi pihak CV. Nurwana Computer dalam penyampaian informasi kepada pelanggan dan masyarakat umum maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

 Pengembangan dapat menjadikan sistem bersifat client – server, sehingga dapat juga diakses dari beberapa media sekaligus seperti terintegrasi dengan web.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Fathansyah, Ir. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika.

Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini, M.Kom dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan Visual Basic dan Microsoft Sql Server. Yogyakarta: Andi Offset. Priyanto, Rahmat. 2009. Langsung Bisa Visual Basic.Net 2008. Bandung: Andi Offset. Tim. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi. STMIK

Amikom Yogyakarta.

Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms. Access dan Ms. Visual Basic. Yogyakarta: Andi Offset.

Utami, Ema dan Sukrisno. 2008. Mengoptimalkan Query pada Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.

Wahana Komputer. 2009. Membangun Aplikasi Toko dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta: Andi Offset

Gambar

Tabel 3.1 Hasil analisis Kinerja (Performance)
Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian (Control)
Tabel 3.7 Analisis Kelayakan Ekonomi
Gambar 3.1 Entity Relationship Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diketahui bahwa usia, masa kerja dan sikap berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam melakukan dokumentasi reassessment nyeri dengan p value =

Semakin tinggi tingkat Investment Opportunity Set pada suatu perusahaan akan membuat perusahaan memiliki kesempatan tumbuh kembang yang lebih besar, sehingga laba akan

Penggunaan Ac-Di-Sol sebagai disintegran dengan kadar 3% (F3) memberikan hasil yang optimal terhadap mutu fisik dan laju disolusi Orally Disintergating Tablet Piroksikam dengan

Pembangkit yang digunakan untuk merubah panas bumi menjadi tenaga listrik secara umum mempunyai komponen yang sama dengan power plant lain yang bukan berbasis panas bumi,

35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menentukan beberapa aspek penting yakni Impor dan Ekspor (Bab V), peredaran (Bab VI), Pengobatan dan Rehabilitasi (Bab IX),

Media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar dan berfungi untuk membantu dalam menyampaikan pesan kepada siswa

siswa. Pada pembelajaran ini, siswa berperan aktif dalam ke-giatan pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator yang akan membuat siswa lebih mandiri

Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah komite audit, ukuran perusahaan, pajak, kepemilikan manajerial, dan kualitas audit untuk mengetahui